Di tumbal kan oleh sang paman untuk menjadi penebus hutang membuat Anya ketakutan secara orang yang menginginkan nya adalah bos besar yang terkenal kejam.
Anya sudah merencanakan pernikahan yang nya dengan sang kekasih tapi justru paman nya meminta Anya membalas budi karena selama ini dia yang membesarkan Anya setelah kematian kedua orang tua nya.
Bagaimana dengan kekasih Anya saat tau Anya akan di ambil oleh orang lain?
Akan di jadikan apa Anya oleh bos besar Edrick?
Apakah Anya menerima atau justru memilih kabur?
Yuk mampir di cerita terbaru ku Gadis penebus hutang hanya di Nt
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di paksa
Anita terduduk diam merenungkan siapa dirinya, setelah mendengar ucapan sang ayah kalau dia bukan anak kandung dari keluarga itu semangat hidup Anita berkurang.
"Nit, kamu sedang hamil jangan banyak pikiran kasihan anak mu"
"Bu,apa aku harus bahagia atau sedih mendengar berita ini bu,di satu sisi aku pernah mengutuk mendapatkan seorang bapak yang penjudi tapi di sisi lain aku bahagia kalau dia bukan ayah kandung ku"ujar Anita
"Maaf kan ibu nak-"
"Ibu tidak bersalah,aku sudah dewasa bu aku mengerti kenapa aku bisa hamil di luar nikah ini karena keturunan ibu"
"Anita!" bentak bu Wati
"Benar yang aku katakan bu,ibu hamil di luar nikah dan yang lebih parah nya bapak bukan lelaki yang menghamili ibu tapi dia harus bertanggung jawab atas aib itu"
"Sudah Nit, sudah! Ibu minta maaf atas itu,ibu salah,tapi semua nya ibu lakukan agar kamu bisa merasakan punya ayah"isak bu Wati
"Bukan bu,ibu melakukan itu semata-mata karena ingin menutupi aib ibu,ibu egois"
"Apa beda nya ibu dan kamu,kamu juga egois merebut Arga dari Anya bukan"ucap bu Wati membuat Anita terdiam.
"Aku akan pindah dari rumah ini" ucap Anita segera beranjak dari duduk nya dan pergi masuk ke dalam kamar.
"Anita,buka pintu nya! Kita bicarakan ini dengan kepala dingin Anita"
"Tidak! Aku tidak mau serumah dengan ibu dan bapak,kalian selalu saja ribut,ini bisa berpengaruh buruk terhadap kehamilan ku" pekik Anita dari dalam kamar.
****
"Bagaimana mungkin tuan Sera mau menjual club' nya pada Edward?"
"Tawaran tertinggi ada pada tuan Edward bos"
"Edward ingin menguasai pasar bisnis,cari info di mana dia mendapatkan alkohol terbaik dan jebak hingga dia mengalami kerugian besar" perintah Erick musuh Edward
"Baik bos"
"Bisa-bisanya dia mengalahkan ku,aku tidak akan membiarkan anak ingusan itu menguasai dunia bisnis"ucap Erick sambil menyeringai licik,dulu Erick salah satu pebisnis hebat tapi saat Edward muncul Erick sering kehilangan tender karena ada papa Jhon di balik kesuksesan Edward, meskipun Edward tak meminta bantuan papa nya Jhon selalu memantau keadaan sang anak.
****
"Mau di bawa kemana saya?" tanya Anya
"Ikut saja" ucap Asisten Joo
"Lepas kan saya,sakit" ringis Anya menarik tangan nya dari cengkraman asisten Joo
Anya bingung dia di bawa masuk kedalam mobil dengan paksa,apa dia akan di sekap tapi dia tidak melakukan perlawanan apapun beberapa hari ini.
"Tolong jangan siksa saya"
"Kalau kamu tidak mau di siksa kamu jangan membangkang" ucap Asisten Joo membuat Anya terdiam
Mereka sampai di suatu tempat dan Anya di bawa masuk oleh Asisten Joo.
"Hias dia" perintah Asisten Joo membuat Anya bingung.
"Kalau kamu tidak mau terjadi sesuatu pada kamu dan keluarga mu jangan coba-coba melawan" ancam Asisten Joo akhirnya Anya mengikuti perintah Asisten Joo meskipun ketakutan.
"Kamu cantik" puji perias itu
"Terimaka-sih"
"Saya kaget saat di minta merias perempuan untuk tuan Edward"
"Tuan Edward"beo Anya
"Ya kalian sangat serasi yang satu tampan dan kamu cantik"puji perias itu tapi hal itu justru membuat Anya ketakutan,bukan nya dia datang untuk di jadikan pembantu kenapa sekarang justru di jadikan istri.
Anya segera berdiri dia ingin pergi tapi di tahan oleh perias itu.
"Mau kemana nyonya?"
"Tolong lepaskan saya,saya tidak mau di nikahi oleh tuan Edward"
"Anda ini polos atau bodoh, siapa saja ingin di jadikan istri oleh tuan Edward tapi anda justru menolak, anda tau calon suami anda orang besar"
"Saya tidak mau, lepaskan saya!" teriak Anya membuat penjaga di luar membuka pintu.
"Ada apa?"
"Nyonya ini ingin kabur tuan"lapornya membuat Anya panik
"Jika kau tidak ingin terjadi sesuatu pada diri mu jangan macam-macam" ucap salah satu penjaga membuat Anya menangis.