Selena mengalami penindasan baik di rumah maupun di sekolah. Semua orang menganggapnya sebagai beban yang tidak berguna. Namun, sebenarnya Selena adalah serigala berbulu domba yang telah menipu semua orang. Dia selalu membalas dendam berkali-kali lipat dan tak ada satupun yang menyadarinya.
Ares Kairos, seorang jenderal yang bertempur gagah berani di garis depan. Namun, dia hampir berubah menjadi monster gila yang kehilangan akal karena tidak bisa menemukan partner yang cocok. Suatu hari ada gadis aneh yang jatuh ke pelukannya dan dengan kurang ajar meraba tubuhnya.
Selena : Hei tampan, tubuhmu terlihat bagus. *hampir meneteskan air liur*
Ares : Siapa kau?
Selena : Belahan jiwamu. *mengulurkan cakar serigala*
Pangkalan militer.
Tentara : Lapor jenderal! Istrimu kabur lagi!!!
Ares : Kemana dia?
Tentara : Lapangan latihan, dia memerintahkan kami untuk melepaskan pakaian atas.
Ares : *menggebrak meja hingga hancur* SELENA!!!
Selena : Otot yang bagus~~~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Destiyana Cindy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9 - Kecocokan
Setelah Presiden Asosiasi Guide menyelesaikan pidatonya salah satu staff asosiasi mengambil alih untuk memandu upacara. Dia memanggil Guide satu per satu dan respon mereka cukup beragam, ada yang gembira, antusias, kecewa, sedih dan yang lainnya.
Beberapa Guide berhasil cocok dengan 3-4 Sentinel bahkan ada yang lebih dari itu seperti Guide pria yang berasal dari Akademi Themis yang cocok dengan 10 Sentinel sekaligus. Tak ada satupun dari mereka yang tak cocok dengan Sentinel meskipun persentasenya cukup rendah antara 50%-60%.
Setelah upacara ini mereka diberikan pilihan untuk mengikat kontrak dengan Sentinel atau menjadi Guide sukarelawan. Setiap keputusan ada ditangan mereka dan keluarga tidak bisa mengganggunya. Pilihan mereka juga menentukan masa depan sehingga mereka harus berhati-hati.
“Cassandra Hyperion dari Akademi Themis.”
Akhirnya nama Cassandra dipanggil dan dia berjalan dengan bangga menuju podium utama.
“Keluarkan binatang spiritualmu dan letakan tanganmu di sini,” ucap staff asosiasi mengarahkannya.
Burung merak dengan ekor hijau kebiruan terlihat anggun ketika berdiri di samping Cassandra. Dia melebarkan ekornya dan menunjukan kecantikannya sehingga memukau semua orang. Dari semua Guide, dia memiliki binatang spiritual tercantik yang pernah ada.
Mesin mulai menyala di sekitar Cassandra dan binatang spiritualnya kemudian layar besar dibelakangnya menunjukan Sentinel yang cocok dengannya.
“Selamat kau cocok dengan 20 Sentinel.” Staff asosiasi terkejut karena jumlahnya dua kali lipat dari Guide pria sebelumnya.
Cassandra tersenyum sombong kemudian turun dari podium.
Dia melihat Athena dan melemparkan tatapan permusuhan pada rival abadinya tetapi dia terkejut ketika melihat pria di sampingnya.
‘Sungguh tampan,” pujinya di dalam hati.
Cassandra ingin berkenalan dengan pria itu tetapi Athena memberikan tatapan peringatan supaya tidak mendekat dan menunjukan kepalan tangannya.
Seketika dia mengingat rasa sakit di wajahnya ketika Athena memukulnya.
“Kali ini aku akan membiarkanmu.” Cassandra balas melototinya lalu melirik pria tampan itu.
Sayangnya pria itu tidak melihatnya.
“Kakak kau harus berhati-hati pada setiap Guide yang mendekatimu,” kata Athena memperingati.
Ares menganggukan kepalanya.
“Aku harus bertemu Guide itu dulu sebelum kalian mengikat kontrak.” Dia tidak bisa membiarkan kakaknya yang polos (?) terpedaya oleh Guide seperti Cassandra.
Ares tetap menganggukan kepalanya menuruti keinginan adiknya.
“Hahahahaha ……. Kau pikir kakakmu bisa mendapatkan Guide?” Irene tertawa sambil melirik Ares. “Cukup bagus bahwa dia tidak menakuti mereka.”
Ares tidak membantah perkataan neneknya karena sebagian besar Guide di pangkalan militer takut kepadanya.
“Nenek jangan berkata seperti itu,” tegur Athena. “Mungkin saja di upacara kecocokan ini ada Guide yang cocok dengan kakak.”
Athena tidak tahu bahwa perkataannya akan segera terwujud.
Setelah memanggil beberapa Guide akhirnya giliran Athena untuk dipanggil.
“Athena Kairos-Makari.”
Athena menggunakan nama belakang kakek dan neneknya setelah orang tuanya meninggal.
“Jangan gugup, ikuti apa yang sudah nenek ajarkan,” ucap Irene menyemangati.
Athena menganggukan kepalanya kemudian naik ke podium. Dia mengeluarkan binatang spiritualnya berupa kucing anggora berbulu putih yang terlihat angkuh seolah memandang seuma orang dengan tatapan rendah.
Kucing itu terlihat seperti ratu yang harus mereka layani.
“Selamat kau cocok dengan 20 Sentinel.” Staff asosiasi senang karena ada dua orang yang memiliki kecocokan terbanyak.
Athena turun sambil menghela napas lega.
“Ayo kita makan siang! Nenek sudah melakukan reservasi di Restauran Aurora.”
Di era ini industri katering atau makanan tidak sebagus saat era Bumi Kuno karena masyarakat lebih banyak mengosumsi larutan nutrisi yang praktis. Terutama Sentinel yang memiliki indra mengecap yang sensitif sehingga tidak mau mengosumsi makanan yang kaya akan rasa.
Namun, demi adiknya Ares harus merelakan indra pengecapnya menderita.
“Selena Hyperion.”
Ares menghentikan langkahnya ketika mencium aroma familiar.
Kali ini dia bisa melihat sumber aromanya berasal dari gadis berambut abu-abu gelap yang tidak terlalu mencolok. Sungguh berbeda dengan gadis yang selalu menganggunya dan memanggilnya tampan.
“Dia nyata?” Mata Ares terbelalak lebar seolah ingin mengkonfirmasi bahwa gadis itu bukan ilusi belaka.
Irene mengikuti arah pandangan cucunya dan melihat gadis pemandu museum.
“Kau mengenalnya?” Irene teringat dengan aroma cucunya yang tertinggal di tubuh gadis itu.
“Ah, Selena.” Kali ini yang menjawab adalah Athena.
“Siapa dia?” tanya Ares mendesak.
Athena terlihat bingung ketika melihat keanehan kakaknya. “Dia adalah Selena dari keluarga Hyperion. Guide kelas F yang tidak bisa mewujudkan kekuatannya, selama ini dia mengalami pembulian baik di sekolah maupun rumahnya,” jelasnya.
“Kelas F?” tanya Irene heran.
“Iya, kelasnya tidak pernah meningkat meskipun menggunakan sumber daya sekolah,” lanjut Athena.
“Aku merasa kasihan dengan gadis itu jika tidak ada Sentinel yang cocok dengannya.” Athena menghela napas panjang ketika melihat binatang spiritual Selena seperti segumpal bulu.
“Mengapa?” tanya Ares tidak mengalihkan pandangannya dari Selena.
“Keluarganya pasti akan mengusirnya dari Planet Gaia. Jika bukan karena aturan pemerintah dan perlindungan Asosiasi Guide dia pasti sudah lama akan mati.” Athena menyadari kebencian keluarga Hyperion terhadap Selena.
“Padahal jika tidak mau mengurusnya bisa menyerahkan hak asuk pada panti asuhan,” ucapnya sambil mendecakan lidah.
Ares menatap wajah Selena dengan seksama dan mencari kesamaan dengan gadis yang muncul di ilusinya. Wajah mereka memang mirip tetapi perilaku mereka terlihat jauh berbeda.
Gadis itu sangat mesum dan tidak tahu malu.
Sedangkan Selena terlihat penakut dan pemalu.
Seperti domba yang lemah.
oOo
Staff asosiasi mengerutkan keningnya dan mencoba melakukan tes ulang tapi hasilnya tetap sama.
“Tidak ada Sentinel yang cocok denganmu.”
Perkataannya membuat seluruh auditorium terkejut dan tidak percaya karena seburuk apapun Guide pasti akan cocok dengan satu Sentinel meskipun persentasenya rendah. Namun yang ditampilkan pada layar menunjukan persentase tertinggi berada di angka 25% dan tidak mungkin menggunakan energinya untuk menenangkan Sentinel.
“Guide ini tidak berguna.”
“Kelasnya terlalu rendah dan tidak bisa mewujudkan kekuatannya.”
“Lihat binatang spiritualnya mirip seperti gumpalan bulu tak berguna.”
Seolah menunggu momen ini Hera bersama Casaandra naik ke atas podium untuk melaksanakan tujuan utama mereka.
“Aib yang menjijikan, kau sudah mempermalukan keluarga Hyperion,” hina Hera dengan wajah marah.
“Menurut aturan pemerintah kami tidak akan merawatmu setelah usia 20 tahun dan dengan ini aku menyatakan akan mengusirmu dari Keluarga Hyperion.” Hera sudah lama menunggu kalimat ini keluar dari mulutnya setelah menahan kebencian bertahun-tahun.
“Kami akan mengasingkanmu ke Planet Chaos dan mungkin saja kau menemukan Sentinel yang cocok denganmu.”
Semua orang terkejut karena reputasi Planet Chaos terkenal buruk dan tidak ada Guide yang mau tinggal di sana. Tidak ada hukum yang mengatur tempat itu dan ada banyak penjahat keji dan buronan pemerintah yang tinggal di sana.
“Ti- tidak!” Tubuh Selena gemetar tapi sebenarnya dia menahan kegembiraannya karena tujuannya telah tercapai.
Sekarang dia bisa menggunakan identitas tersembunyinya untuk balas dendam.
‘Keluarga Hyperion tunggu saja pembalasanku,’ batin Selena kejam.
Di sisi lain.
Smartwatch Ares bergetar dan dia mendapatkan pesan dari Asosiasi Pencocokan. Senyum lebar muncul di wajahnya dan dia melangkahkan kakinya menuju podium.
“Jika tidak ada Sentinel yang cocok maka aku akan memilihnya.”
Bagai petir yang menyambar siang hari, Selena sangat terkejut saat melihatnya.
“Bagaimana kau ada disini?!?!?”
-TBC-