Azka seorang pria miskin yang selalu berusaha bekerja agar bisa menikahi pacarnya, setelah menabung 2 tahun dia berniat melamar pacarnya namun dia tidak sengaja mengetahui bahwa pacarnya berselingkuh, akhirnya dengan berat hati dia pergi tanpa sengaja kecelakaan dan hampir meninggal namun dibalik itu semua ada keajaiban
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kunn-, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kemping
Kembali ke masa kini, saat alia sibuk dengan ponselnya, dan fatih sibuk memperhatikan alia tiba-tiba bell berbunyi menandakan kelas akan segera dimulai
"Baiklah murid-murid ku sekalian ada ingin bapak sampaikan pada kalian semua, jadi sekolah akan ingin semua murid untuk pergi kemping digunung ,untuk mencari pengalaman" ucap pak guru akbar tersebut
"Sekaligus untuk mendapatkan nilai tambahan nanti" lanjut jelas pak akbar
"Woahhh.... Kemping.!kemping...!" teriak senang murid-murid
"Hmm memang apa bagusnya kemping digunung dulu aku sering tinggal digunung" gumam hati fatih
"Eh bentar bukannya kalau digunung nanti aku bisa punya waktu banyak dengan alia? Baiklah fatih kali ini kamu harus bisa bikin alia jatuh cinta padamu" lanjut gumam hati fatih dan penuh semangat
"Baik baik harap tenang masih ada yang mau bapak sampaikan" ucap pak akbar
"Apa itu pak?" tanya seorang murid
"Jadi sebelum kalian pergi, kalian harus mendapatkan tanda tangan persetujuan orang tua atau wali kalian" ucap pak akbar
"Jika tidak mendapatkan persetujuan orang tua atau wali kalian, kalian tidak bisa pergi" jelas pak akbar
Tampak sebagian murid pucat karna mereka berpikir pasti tidak akan diizinkan oleh orang tua mereka
"Aduh gimana nih aku pasti gak bakal diijinin ama orang tua aku" ucap salah seorang murid perempuan
"Yah aku pasti bakal dibiarin pergi sih" balas seorang laki-laki
"Baiklah murid murid ini surat masing-masing kalian, nanti kalian isi nama kalian dan nama wali kalian ya" jelas pak akbar
"Baik pak" jawab serempak murid
"Kamu akan pergi kan alia? " tanya fatih pada alia,yang masih tampak bingung
"Iya mas fatih nanti aku akan minta persetujuan abangku" jawab alia
"Baguslah kalau kau juga ikut" balas fatih senyum
"Memang kenapa kalau aku tidak ikut? " tanya alia
"Kalau gak ada kamu gak seru alia" jawab fatih
"Iya aku ikut tapi harus izin dulu sama abangku nanti" ucap alia
"yaudah aku temenin nanti minta izinnya, sekalian minta dukungan abangmu buat nikahin kamu" ucap fatih bercanda
"Dihh apaan kamu mas emang aku mau nikah sama kamu gitu? " balas alia dengan pipi merona sambil melihat kearah lain
"Kamu pasti akan mau suatu hari nanti" ucap fatih, alia hanya diam saja tidak berniat membalas
Setelah pulang sekolah fatih akan segera pulang, tapi dia melihat alia tampak menengok kekiri dan kekanan seperti sedang menunggu sesuatu
" kok gada angkot yang lewat ya"gumam alia, tiba-tiba
"Ada apa alia? " tanya fatih
"Ini mas kan biasanya aku nebeng sama wulan kan, nah hari ini dia tidak masuk gak tau kenapa" jawab wulan
"Gitu.. Jadi kenapa tadi aku lihat tengok kanan tengok kiri? " tanya fatih
"Nunggu angkot mas" jawab singkat alia sambil melihat kanan kiri
"Mmm.. Mau ikut aku aja gak kubonceng gitu" ucap fatih
"Ini juga bisa jadi kesempatan aku tau alamat rumah nya alia" gumam hati fatih senyum
"Gausah mas nanti ngerepotin km aja aku" balas alia
"Mana ada kamu ngerepotin aku, malahan aku senang kalo bisa jalan berdua sama kamu" ucap senyum fatih
"Gausah mas, serius gak enak aku" ucap alia, fatih yang cukup ksel dengan alia yang keras kepala tiba-tiba
"Ehh kamu ngapain mas? " ucap alia sedikit memberontak
"Udah ikut aja" balas fatih, yang kemudian alia terpaksa diantar oleh fatih
30 menit perjalanan alia sudah sampai dikost nya diantar oleh fatih
"Makasih ya mas udah anter aku" ucap alia
"Iya sama-sama" balas ucap fatih
"Tapi bukannya ini kost ya? Rumah kamu dimana? " tanya fatih
"Ah iya mas memang aku tinggal dikost bareng abang aku , rumah aku ada dikampung " jawab alia
"Oh begitu, jadi kamu akan tetap ikut kemping kan?" tanya fatih
"Iya mas aku akan tetap ikut kok" jawab alia
" baiklah kalau begitu aku duluan ya" ucap fatih, kemudian fatih pun pergi dan alia juga masuk kedalam
"Kapan ya mas azka pulang" gumam alia, kemudian mencoba menelpon azka
"Halo alia ada apa" tanya azka disebrang ponsel
"Ini mas kapan pulang ya?" tanya alia
"Gak tau sih dek, gaktau kapan baru bisa pulang" jawab azka
"Emang kenapa dek? " tanya azka
"Ini mas sekolah ada rencana kemping, nah aku mau ikut tapi harus dapat persetujuan dari wali, ini sudah ada surat nya tinggal tanda tangan wali aja" jawab alia menjelaskan
"Hmm.... Yaudah nanti mas minta izin sama bos mas dulu ya, pulang buat tanda tangan itu, tapi bentar aja" ucap azka
"Yaudah mas jangan lama ya besok mau dikumpulin hehe" balas alia lalu menutup telponnya
Disisi lain mansion naila, azka tampak bingung mau ngomong gimana, karna mengingat dia baru sehari kerja masa udah minta izin aja, tapi dia tetap memberanikan diri, dia hanya mau minta waktu sejam saja buat ke kost nya
"Aylin mamah mu dimana ya" tanya azka ke naila yang sedang sibuk bermain
"Mamah sepertinya ada dihalaman rumah om" jawab aylin
"Makasih ya aylin" ucap azka lalu berjalan keluar mencari naila
"Ini rumah gede bener susah lah nyari naila nya" gumam azka, kemudian melihat naila sedang duduk dikursi dan jessica yang berdiri
"Halo naila, boleh minta waktunya sebentar? " tanya azka
"Oh mas azka ada apa mas? " tanya balik naila
"Ini adik saya kamu kenal alia kan? " ucap azka
"Iya mas aku kenal kemarin" jawab naila
"Nah dia ada kan katanya mau ikut acara sekolah kemping kemping gitu, tapi dia harus dapat tanda tangan wali dulu, kebetulan hanya aku walinya yang ada dijakarta sini" ucap azka
"Walah boleh mas boleh kok asal gak lama aja sih mas" balas naila
"Iya bentar aja kok naila cuma sejam aja, itu aylin ada didalam ya" ucap azka yang tiba-tiba aylin ada dibelakang azka dan berkata
"Om azka mau kemana om? " tanya aylin
"Ini om mau pulang dulu ya aylin, jadi aylin main sendiri dulu ya" jawab azka menunduk sambil memegang pipi aylin
"Aylin mau ikut om" ucap aylin
"Ehh gausah aylin om cuma bentar aja kok" tolak azka
"Tapi aylin mau ikut om, disini aylin gak ada teman mama sama tante juga sibuk" ucap aylin merengek menarik baju azka
"Gimana nih naila" tanya azka sembari menoleh ke naila, tapi naila hanya melihatnya sambil tersenyum
"Yaudah lah mas ajak aylin aja gapapa kok, sekalian ajak jalan jalan " ucap naila tersenyum
" tapi nanti dimarahin pak husein gimana?" tanya azka
"Gapapa nanti aku yang ngomong sama ayah" jawab naila
"Yaudah kalo gitu naila, aku berangkat dulu ya" ucap azka pasrah
"Iya mas hati-hati ya" ucap naila dan di anggukan senyum azka
"Ayo aylin" ucap azka sambil memegang tangan aylin
"Dadah mah" ucap aylin, yang kemudian azka dan aylin segera berangkat menuju kosan azka