Amelia Angelica nama yang diberikan oleh kedua orang tuaku, berkat nilai-nilaiku yang bagus sejak SMP kini aku menempuh pendidikan di King's College London dengan beasiswa tahap akhir. Namun kesalahan fatal aku lakukan dan kembali ke tanah air. Disitulah segalanya berawal.
Memulai hidup dengan mengabdikan diri disebuah Rumah Sakit swasta, pada awalnya semua berjalan dengan baik sampai kemudian takdir berkata lain.
Penasaran????? simak yuk ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin MangaToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili Mangatoon sendiri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 14. Kedatangan Samantha
Hujan lebat yang mengguyur ibukota membuat semua rencana penghuninya jadi berantakan, mereka lebih memilih menikmati derasnya hujan di rumah masing-masing, hal yang sangat menguntungkan bagi Amelia karena tanpa harus mencari alasan untuk menolak perintah Rodrigo.
Pagi berikutnya rutinitas yang selalu dilakukan oleh Amelia telah selesai,.pelukan hangat dari Rafi sebagai penyemangat kerjanya pun telah dia dapatkan. Kini Amelia telah berada di lobby rumah sakit dan berjalan terburu-buru tanpa memperhatikan jalannya karena sudah terlambat.
Brukkkk
"Maaf nona saya terburu-buru,,,". ujar Amelia dengan nada bersalah
"Dasar wanita ceroboh, kurang ajar,,,,,kalo jalan liat baik-baik !!!" hardik wanita yang ditabrak oleh Amelia
"Sekali lagi maafkan saya nona,,,permisi " ujar Amelia bermaksud berlalu dari hadapan non itu karena sudah terlambat
"Enak aja sudah nabrak langsung pergi, kalo kamu masih ingin bekerja disini segera memohon maaf padaku " kata wanita itu dengan angkuh
"Maksudnya nona yang punya rumah sakit ini ???" tanya Amelia bingung mendengar perkataan wanita sombong itu
"Dengar baik-baik, kamu lihat anak kecil ini???dia adalah anak Rodrigo yang lahir dari rahimku dan itu artinya sebentar lagi aku akan menjadi nyonya muda keluarga Winata ". jawab Wanita itu masih dengan angkuhnya.
Lobby rumah sakit yang tadinya sepi, seketika menjadi ramai melihat wanita cantik dengan baju yang membungkus tubuhnya terlihat sangat seksi dan memperlihatkan lekuk tubuhnya dan jangan lupa dadanya yang besar. Sampai kemudian terdengar suara datar yang membuat semua orang melihat kearah orang tersebut.
"Maaf pak Alex, saya gak sengaja menabrak nyonya muda, itu kesalahan saya karena berjalan dengan terburu-buru". kata Amelia sambil menundukkan kepalanya. Meskipun kaget mendengar jika wanita didepannya pun melahirkan anak Rodrigo namun segera dianggapnya sebagai hal yang biasa mengingat Rodrigo memiliki segalanya.
"Nyonya muda.???apa maksudmu Samantha ,,," ujar Alex datar
"Alex lihatlah anak ini, asal kamu tau maksud kedatanganku kesini adalah untuk memperkenalkan anakku pada ayahnya yaitu Rodrigo."..kata Samantha tersenyum penuh kemenangan
"Maaf pak Alex, nyonya muda, saya permisi, kasian pasienku menunggu ". kata Amelia sambil terus melangkah menjauh dari kedua orang yang nampaknya saling bermusuhan
Alex kemudian membawa Samantha ke ruangan direktur untuk menemui Rodrigo yang baru saja tiba
Tok tok tok
Ceklek
"Maaf tuan, saya mengganggu anda tapi Samantha datang dengan membawa anak anda ". kata Alex ketakutan
"Hai sayang,,,,aku datang dengan anakmu ". ujar Samantha yang menerobos masuk bersama dengan seorang anak kecil
Samantha adalah wanita yang cukup lama menjadi penghangat ranjang seorang Rodrigo sampai kemudian dicampakkan oleh sang tuan muda, entah apa alasannya dan hal itu tidak dapat diterima oleh Samantha. Padahal Samantha adalah wanita kesayangan Rodrigo dimasa lalu dan tentu saja semua fasilitas dinikmati dengan bebas oleh Samantha..
"Berapa umurnya." tanya Rodrigo dingin sambil terus meneliti anak laki-laki yang dibawa oleh Samantha
"2 tahun ". Jawab Samantha percaya diri
"Dia bukan anakku, kamu tau kan konsekwensinya jika membohongiku ???" ujar Rodrigo dingin dan mengeluarkan aura membunuhnya
"A,,,aku gak pernah berhubungan dengan pria lain selain denganmu sayang,,," kata Samantha dengan nada manja meskipun tetap tergagap
"Alex, ambil rambut anak ini dan lakukan tes DNA di rumah sakit kita, minta hasil secepatnya. " perintah Rodrigo tak melepaskan nada dinginnya karena emosi yang tak dapat ditahannya
"Kamu salah orang Samantha ". kata Rodrigo mencengkeram rahang Samantha dengan kekuatan tangan besarnya sehingga Samantha berteriak kesakitan
"Alex, bawa wanita ini dan bereskan dia.". perintah Rodrigo dan langsung dimengerti dengan baik oleh Alex
"Rodrigo sayang,,,,,,jangan berbuat begini, kita adalah pasangan yang saling membutuhkan ". kata Samantha mencoba peruntungannya dengan mengingatkan Rodrigo tentang kenangan mereka.
"Aku akan mengingatkanmu bahwa sudah tiga tahun aku tak berhubungan dengan wanita manapun, sedangkan anakmu berusia 2 tahun, kenapa kamu begitu bodohnya mengarang cerita bahwa anak ini adalah anakku." Kata Rodrigo sebelum kemudian membiarkan Alex menyeret Samantha.
Samantha meronta-ronta minta dilepaskan, sedangkan anak kecil yang dibawanya menatap bingung pada mamanya yang meronta dan berteriak membuat orang yang sempat melihatnya di lobby kembali melempar tatapan penuh tanya.
🥀🥀🥀🥀🥀🥀
Selamat menikmati semoga suka
Jangan lupa vote dan komennya seperti biasa
Salam manis dari author