Kisah Cinta Bawang Merah Bawang Putih

"Kau mau jadi pacarku, Red ?", tanya Noah.

Sontak membuat Red memandang Noah dengan tatapan serius.

"Aku tidak tertarik dengan pria White.. ", jawab Red santai.

"Apa White mengatakan padamu kalau aku pria ya ? ", tanya Noah dengan senyum tipisnya.

"Tidak.. Aku pikir.. "

Belum sempat Red menyelesaikan kalimatnya Noah langsung memotong pembicaraan Red.

"Jadi cuma pikiranmu ", ucap Noah.

"Aku serius dengan ajakan ku.. Kau tak perlu menjawabnya sekarang Red. Karena kita akan banyak melalui hari hari kedepannya bersama sama ", lanjut Noah yang makin membuat wajah Red memerah.

Noah yang melihat wajah Red memerah semakin merasa kalau Red sangat mengemaskan.

"Ohh tidak.... Mengapa jantungku berdetak dengan sangat kuat.. sadarlah Red... Aku rasa dia hanya mempermainkan mu... Anggap saja yang di ucapkan hari ini tidak pernah terjadi.. Tidak mungkin dia menyukaimu , sedangkan kalian baru saling mengenal beberapa jam saja ", pikir Red.

Red pun berusaha tidak mengambil pusing omongan mereka tadi. Red ingin cepat menyelesaikan makan siangnya dan kembali kekantor. Mereka berdua pun makan dengan tenang tanpa ada obrolan tapi masih dengan Noah yang tetap sekali kali melirik Red dengan senyum di bibirnya yang menggoda.

Setelah selesai makan, Noah mengantar Red kembali ke kantor. Sesampainya di depan kantor, Red yang hendak keluar dari mobil terhenti saat Noah memegang tangan Red.

"Aku akan menjemputmu pulang kantor nanti, Red.. ", ucap Noah yang menahan Red saat ingi keluar dari mobilnya.

"hahhh... Untuk apa ? Aku bisa pulang sendiri ", ucap Red.

"Kita harus saling mengenal satu sama lain Red.. Jadi aku akan tetap menjemputmu pulang kerja nanti.. Jadi jangan pulang sendiri... ", ucap Noah tegas.

"Sampai ketemu lagi nanti ", lanjut Noah dengan senyumnya dan melepaskan tangannya yang menahan tangan Red.

Red langsung keluar dari mobil Noah, karena merasa tidak ada gunanya menolak perkataan Noah, sebab Noah tak akan peduli dengan penolakan Red.

☘️☘️☘️☘️☘️

"Oke... Cukup untuk hari ini Juna. Kau memang yang terbaik ", ucap sang fotografer.

"Terima kasih", ucap Juna kepada fotografer dan beberapa staf di sana.

Juna yang baru selesai pemotretan iklan brand terkenal tampak berjalan menuju ruangan ganti yang sudah di khususkan untuknya.

 "Apa jadwal selanjutnya, Al ? ", tanya Juna kepada Albert sang manajer.

"Tidak ada.. Cuma malam ini kau harus menghadiri undangan pesta pembukaan resort Tuan Mandala ", ucap Albert memberi laporan.

"Apakah aku harus datang kesana ? ", tanya Juna yang malas menghadiri pesta tersebut.

"Ya.. Kau harus pergi.. Tuan Kusuma ( ayah Juna ) meminta mu untuk menghadiri pesta itu. Karena ayahmu lagi di luar negri dan tak bisa menghadirinya. Jadi kau yang harus mewakili ayahmu untuk ke pesta itu. Tenanglah... Di sana pasti banyak wanita cantik dari kalangan pengusaha. Kau tak akan bosan di sana ", ucap Albert menyemangati Juna.

"Hmm... Tapi aku sekarang lebih tertarik dengan wanita yang mencium ku di Club semalam, Al.... ", jawab Juna yang memikirkan ciuman panasnya semalam di Club dengan White.

"Hei... Kau seperti tidak pernah berciuman aja dengan wanita... ", kata Albert bingung.

"Yaa.. Tapi ciuman wanita itu berbeda.. Kalau saja malam itu temannya tidak memaksanya pulang, wanita itu pasti sudah ku hajar di ranjang.. ", ucap Juna tanpa filter dengan wajah yang menyebalkan.

Albert menggelengkan kepalanya mendengar ucapan Juna yang mesum.

"Berhati hatilah.... Juna ", ucap Albert khawatir.

"Aku yakin wanita itu salah satu fans gila mu ataupun orang suruhan yang ingin menjebak mu .. Dia sengaja mendekatimu dengan muncul di hadapanmu untuk menarik perhatianmu.. Makanya saat kau mendekatinya.. Dia langsung menciummu.. Bukankah itu aneh ? ", lanjut Albert serius.

Walaupun Juna memiliki banyak fans yang menyukainya tidak di pungkiri sebagian juga ada yang tidak menyukai atau iri dengan kesuksesan Juna. Ada juga orang yang sengaja ingin menjatuhkan Juna dengan mencari cari kesalahan Juna dan juga menjebaknya dengan skandal. Walaupun itu hal yang sudah biasa terjadi di dunia hiburan, apalagi Juna sangat terkenal. Tapi Albert tetap harus mengingatkan Juna untuk berhati hati.

Juna hanya terdiam mendengar perkataan Albert. Entah apa yang Juna sekarang pikirkan hanya dia yang tahu.😁

Juna