NovelToon NovelToon
Berandal Jatuh Cinta

Berandal Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Romansa / Fantasi Wanita / Gangster / Preman
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aimar Khalila Albani

Arga, seorang pemuda kampung yang hidup dengan peraturannya sendiri. karakternya yang tak kenal takut, dingin, tanpa ampun membuat dirinya sering terlibat dalam pertarungan. mampukah seorang gadis desa bernama Anya menumbuhkan cinta di hati arga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aimar Khalila Albani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ujian Pertama

setelah arga menyatakan cinta kepada Anya, mereka pun menjalani kehidupan dengan penuh kebahagiaan, arga yang semula bersifat dingin dan angkuh kini dia terlihat lebih murah senyum dan ramah kepada setiap orang yang ditemuinya. melihat perubahan dari Arga, Anya rupanya terlihat sangat bahagia. Mereka berdua berbagi canda dan tawa serta memulai berbicara tentang rencana di masa depan.

Namun kebahagiaan itu tidak bertahan lama, meskipun Arga telah berubah namun rupanya guntur hingga saat ini masih menyimpan dendam.

Suatu hari ketika Anya sedang sibuk menata meja kafenya, tiba tiba Arga menerima telepon dari orang yang tak dikenal, tanpa basa basi Arga yang penasaran pun langsung menghentikan langkahnya dan segera mengangkat teleponnya.

"Arga." suara di dalam telepon itu seperti tidak asing bagi Arga. "kau pikir kau bisa lari dariku arga? mau sampai kapan kau bersembunyi di balik dinding kafe kecilmu itu?" ujar Guntur dengan nada mengancam.

"apa maumu guntur? aku sudah meninggalkan dunia lama, bukankah kau sudah puas sekarang?"

Guntur tertawa terbahak bahak."tidak semudah itu arga, memang sekarang kau telah meninggalkan semuanya, namun kau tahu kan bahwa kita masih punya urusan pribadi, kau telah mematahkan tangan kiri ku jadi kau harus membayarnya dan kali ini percayalah kepadaku, aku tidak lagi memberikan belas kasihan lagi." ujar Guntur penuh dengan kebencian.

Arga terdiam, pikirannya berpacu. ia tahu bahwa orang seperti Guntur ini tidak memiliki belas kasihan dan yang di khawatir kan arga adalah keselamatan dari Anya, pikiran Arga menjadi berkecamuk.

"aku sudah bertekad meninggalkan dunia ini Guntur, pergilah dari sini jangan ikut campur dengan urusan pribadiku."Arga menegaskan kembali.

"tidak bisa begitu, kau harus menerima konsekuensinya dulu, setelah apa yang kau perbuat kepadaku." Guntur terus menantang Arga. jika kamu tidak mau terluka, aku sarankan kau datang temui aku di markas. Jika tidak, jangan pernah salahkan aku jika orang yang kau sayangi aku terluka."Guntur kembali menertawakan Arga.

mendengar ancaman Guntur, darah Arga mulai mendidih sebab ancaman itu jelas mengarah kepada Anya. Dia juga tahu Guntur tidak akan main main dengan ucapannya. "baiklah guntur, kau jangan pernah sentuh mereka, aku akan datang nanti malam."Arga menarik napas dan mencoba untuk menenangkan diri.

setelah panggilan itu berakhir, arga terlihat duduk termenung, dia terlihat sangat kacau hari itu. kemudian Anya mendekat. "ada apa arga?"

Arga menatap mata Anya. dirinya sebenarnya tak ingin memberi tahu Anya, namun Anya terus mendesak arga.

"begini, baru saja Guntur menghubungi aku dan masalahnya adalah dia tidak hanya mengancamku Anya tapi dia juga mengancammu." Arga menjelaskannya dengan tegas.

Anya terdiam dan terlihat pucat setelah mendengar kabar buruk itu. meski begitu ia tetap berusaha tenang. "terus kamu apa yang bakal kamu lakukan?"

"tidak ada jalan lain Anya bagaimana pun aku harus menemuinya, aku tidak ingin dia menyakitimu."

Anya menatap arga, hatinya dipenuhi dengan kecemasan. "arga jangan ikuti kemauannya, aku tidak suka kamu begitu, bagaimana kalau ini jebakan? bagaimana kalau kamu terluka?"

sebelum pergi Arga menggenggam tangan anya. "kau tidak perlu khawatir Anya, aku sudah terbiasa dengan hal seperti ini, yang terpenting kau tetaplah disini tutup saja kafenya jangan biarkan siapapun masuk selain aku, kamu tunggu saja aku kembali." arga mencoba menenangkan Anya.

"tapi arga, aku tak mau kamu pergi sendiri, pikirkanlah keselamatan mu juga, jangan bertindak konyol arga." Anya masih mencemaskan arga.

Arga mencium tangan Anya. "percayalah kepadaku Anya, aku akan baik baik saja pasti.. aku pasti akan kembali untukmu." arga berusaha meyakinkan anya.

Anya berbisik lirih. "aku menunggumu. "

kemudian setelah berjanji akan kembali kepada Anya, arga memantapkan langkah kakinya ia meninggalkan Anya untuk menemui Guntur.

Malam pun tiba, arga telah sampai pada tempat yang ditentukan oleh Guntur. di sebuah gudang yang berada di pinggiran kota, tempat yang sunyi mencekam jauh dari keramaian kota. Hanya suara langkah kaki yang terdengar. Disanalah Guntur menunggu arga bersama dengan anak buahnya.

"hallo arga, kita bertemu lagi. " Guntur tersenyum mengejek arga. Dua dari mereka membawa seorang pria yang nampaknya babak belur dihajar tanpa belas kasihan, dia Rudi kawan lama arga yang pernah membantu Anya untuk mencari keberadaan arga yang saat itu menghilang.

Arga menatap tajam. "aku telah berada disini Guntur, apa yang kau inginkan."

"Lihat lah dia arga." ucap guntur sembari menunjuk ke arah Rudi."inilah akibatnya jika berkhianat kepada kami, dia berpikir dia bisa melawan kami dengan membantu seorang pecundang sepertimu."

"lepas dia Guntur, dia tidak ada sangkut pautnya dengan masalah kita, ini semua tentang kau dan aku saja!! ". Arga mulai marah.

Guntur tersenyum sini. " kau masih saja naif arga, didunia kita ini tidak sehitam putih itu, begini saja mudahnya arga, kalau kau memang ingin selamatkan dia dan gadis kecilmu, kau harus meninggalkan kota ini dan tentunya harus melawanku terlebih dahulu untuk merasakan konsekuensinya."

tanpa basa basi lagi arga menerima tantangan itu. "oke baiklah, aku akan melawanmu, sekarang lepaskan Rudi dan jangan sangkut pautkan Anya dengan masalah ini!! kalau saja kau masih menyentuh mereka aku bersumpah akan menghancurkanmu!! " amarah arga sudah memuncak.

"kesepakatan telah dibuat, kalau kau kalah tidak ada lagi yang melindungi mereka arga, ingatlah itu!! " Guntur sangat puas dengan pernyataan arga.

Pertarungan pun dimulai setiap pukulan dilemparkan ke arah arga, arga pun melemparkan serangan untuk membalas. Guntur menggunakan cara licik, dia menyerang arga bersama sama dengan anak buahnya. malam itu menjadi malam yang panjang, arga bertarung demi keselamatan orang yang dia cintai, pertarungan ini bukan hanya tentang siapa yang kuat ataupun siapa yang berkuasa namun pertarungan ini sesungguhnya adalah tentang siapa yang layak untuk bertahan hidup.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!