Berandal Jatuh Cinta

Berandal Jatuh Cinta

Pertemuan Pertama

Pada malam itu hujan deras, membasahi jalanan sepi di seluruh kota. lampu lampu jalan yang redup menciptakan bayangan bayangan yang samar. Dia lah pemuda bernama Arga, dengan jaket kulit khasnya itu dia berjalan sendirian di trotoar dengan sebatang rokok ditangan kirinya, menghisap serta mengeluarkan asap dari mulutnya, raut wajah yang kejam serta tatapan mata yang tajam membuat siapapun tidak berani melihat ataupun dekat dekat dengan sosoknya.

Arga bukanlah tipe pria yang suka berdiam diri, Namun berbeda di malam hari itu, dia berjalan di trotoar dengan tatapan kosong dengan pikiran semrawut dimana mana, dia memikirkan hidup yang keras serta penuh masalah, dia hidup tanpa peraturan,hanya mengikuti nafsu dan naluri, bertahun tahun dia menjalani kehidupan seperti ini. perasaan gelisah campur aduk merayapi isi hatinya, perasaan dan kekacauan otak seperti ini belum dirasakannya sebelumnya.

Dia menghentikan langkah kakinya ketika ia melewati sebuah kafe kecil, kafe tersebut nampak hangat apabila dilihat dari luar, Arga yang seumur hidupnya tidak pernah tertarik dengan hal seperti ini, namun entah mengapa pada saat itu dia sangat ingin mengunjungi kafe tersebut. ia pun melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam kafe tersebut.

Di dalam kafe, sorot matanya nya tertuju pada seorang gadis cantik pelayan kafe yang hendak menghampirinya, gadis itu terlihat sederhana dengan rambut panjangnya yang terikat rapi, mengenakan apron putih diatas gaun sederhananya. Ada sesuatu di dalam hati arga yang membuatnya terdiam sejenak.

"Selamat malam mas, silakan pilih tempat duduk yang nyaman." Sapa gadis tersebut dengan senyum manisnya.

Arga dengan tampang sangarnya hanya mengangguk tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia hanya menunjuk salah satu tempat duduk di sudut paling pojok.

"Mas nya mau pesan makan atau minum apa ya."tanyanya dengan senyuman yang sama.

Arga menutup menu di depannya dan berkata. " Kopi hitam." dia sama sekali tidak tertarik dengan menunya, Arga hanya tertarik dengan gadis yang melayaninya.

"ada yang lain? " sahut gadis itu.

"tidak ada" arga menjawabnya singkat saja.

Gadis itu mengangguk dan kembali ke belakang untuk menyiapkan permintaannya. sementara arga terdiam sejenak, dia sudah bertemu banyak orang sebelumnya, Namun belum pernah ia merasakan perasaan yang sangat nyaman ini. Namun dirinya tidak mengerti apa arti perasaan ini.

Ketika gadis itu kembali dengan Secangkir kopi, spontan saja dia bertanya. "siapa namamu?".suara arga lembut tidak seperti biasanya.

dengan senyuman manisnya. "Anya, namaku anya." sembari menaruh kopi di meja arga.

"anya" arga mengulang nama itu di dalam hatinya, setelahnya ia pun hanya diam dan menikmati secangkir kopi pesanannya, sambil sesekali mencuri pandang terhadap gadis tersebut.

semakin lama dia memandang semakin dia penasaran dengan gadis itu. Dia sendiri pun tidak mengerti mengapa ada rasa penasaran itu ada di dalam hatinya, dia merasa seperti akan ada hal yang bisa merubah hidupnya.

tak terasa beberapa menit telah berlalu, arga telah menghabiskan secangkir kopi, ia pun pergi meninggalkan kafe tersebut, ia tahu bahwa hidupnya telah hancur berantakan, dengan cara yang tidak ia sadari dia telah membuka hatinya yang selama ini tertutup oleh kebrutalannya, babak baru dalam hidupnya telah dimulai, sebuah saat dimana ia harus belajar tentang cinta, kehangatan, kasih sayang dan yang paling penting adalah dirinya sendiri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!