Sky,
"Aku tidak peduli seberapa banyak orang yang membenci ku, jika itu bukan Ibu ku dan Alea"
Sky,
Troublemaker yang sangat mencintai ibu dan kekasihnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Grave Sinner, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17.
Hari ini adalah hari yang menegangkan bagi para murid tingkat 12
Dimana mereka akan menjalani ujian nasional untuk kelulusan
Saat ini di kediaman sky
Sudah ada sky, sarah dan alea yang sedang sarapan
Sarah pov.
"Sky, ingat!
Kali ini ibu mohon untuk kamu, jangan pernah bermain main pada saat ujian nasional!" ~ucap ku memperingati
"Iya bu, percayalah!
Aku akan bersungguh sungguh!
Aku akan mengalahkan si introvert ini!" ~ucap sky sambil mencium pipi alea
"Ck!" ~decak alea, membuat kami terkekeh
"Sebelum mengerjakan soal, berdoa terlebih dahulu" ~ucap ku
"Bu, kami bukan anak kecil lagi!
Ibu tidak perlu mengajarkan kami" ~ucap sky malas
"Ya ya ya ya ya" ~ucap ku
"Yasudah kita berangkat sekarang.
Aku tidak ingin ujian pertama terlambat datang" ~ucap sky
"Tidak seperti biasanya bersemangat" ~ucap alea
"Sudah ku katakan jika aku ingin mengalahkan mu!
Ibu, alea...
Berjanjilah!
Jika aku bisa mengalahkan alea dalam ujian nasional, maka setelah lulus kami akan menikah" ~ucap sky dengan excited
"Sky, menikah tidak semudah yang kamu pikirkan" ~ucap ku
"Itu bagi pengalaman ibu" ~ucap sky, membuat ku terdiam
"Sky..." ~tegur alea
"Alea, aku dan kamu sama sama menjadi anak broken home!
Apa kamu ingin menjadi seperti orangtua kita?
Tidak bukan?" ~tanya sky, membuat alea terdiam
"Percayalah dengan ku" ~ucap sky sambil menggenggam tangan alea
"Ibu, maaf jika ucapan ku menyinggung perasaan mu.
Tapi percayalah, aku sangat bangga lahir dari rahim seorang ibu yang pekerja keras dan bertanggung jawab" ~ucap sky sambil menggenggam tangan ku
"Huh! Yasudah kamu buktikan saja ucapan mu lebih dulu.
Semua ibu serahkan kepada alea.
Jika alea belum siap, kamu tidak boleh memaksanya" ~ucap ku
"Baik bu, aku akan" ~ucap sky
"Yasudah bu, kalau begitu kami berangkat sekolah dulu.
Doakan yang terbaik untuk kami" ~ucap alea
"Iya bu, dan doakan agar aku menjadi juaranya" ~ucap sky, membuat ku terkekeh
Kini sky dan alea mencium punggung tangan sarah untuk pamit berangkat ke sekolah yang saat ini sedang melangsungkan ujian nasional
Sarah pov end.
...***...
Dalam perjalanan menuju sekolah
Sky sama sekali tidak melepaskan genggaman tangannya terhadap alea
Alea pun memeluk perut sky dengan sangat erat sambil menumpukan dagunya di pundaknya
"Bee..." ~panggil sky
"Hmm" ~dehem alea
"Kamu mencintai ku bukan?" ~tanya sky
"Memangnya kenapa?" ~tanya alea
"Jawab saja" ~ucap sky
"Hmm" ~dehem alea membali
"Aku bersungguh sungguh akan menikahi mu, bee" ~ucap sky sambil menggenggam erat tangan alea
"Jangan memikirkan hal itu lebih dulu.
Lebih baik kita fokus dengan ujian kita dan tunjukan kepada semuanya jika kamu tidak seburuk apa yang oranglain pikirkan" ~ucap alea sambil mengelus dada sky
"Baiklah" ~ucap sky sambil mencium tangan alea
Sky benar benar bersungguh sungguh ingin menikahkan alea setelah lulus sekolah
Padahal usia mereka masih terbilang sangat muda dan perjalanan mereka pun masih sangat panjang
...***...
Sesampainya di sekolah
"Nempel terus seperti perangko" ~ucap kenan tiba tiba saat melihat sky dan alea berjalan sambil bergandengan tangan
"Sirik saja!" ~ucap sky dengan sinis, membuat alea dan kenan terkekeh
"Bagaimana?
Apa kamu sudah siap untuk menjalankan ujian?" ~tanya kenan sambil menepuk pundak sky
"Bukan kah seharusnya pertanyaan itu untuk mu?" ~tanya sky
"Ehehehehehehehe..." ~kekeh kenan dengan kikuk
"Kenan, dimana kanza?" ~tanya alea
"Ke toilet" ~ucap kenan yang di angguki oleh alea
Saat sedang berjalan, kenan membisikan sesuatu terhadap sky yang tidak di ketahui oleh alea
"Bagaimana?" ~tanya kenan pelan, membuat sky melirik ke arah alea
"Nanti saja di bahasnya" ~ucap sky pelan yang di angguki oleh kenan
...***...
Di kelas
"Apa kalian sudah siap untuk mendengar dan melihat siapa yang akan tinggal kelas?" ~tanya dirga tiba tiba saat sky, alea, kenan dan kanza masuk ke dalam kelas
"Apa kamu sendiri sudah siap, dirga?
Jika kamu harus tinggal kelas dan mempermalukan diri mu sendiri?"
Bukan sky atau pun kenan yang menjawab ucapan dirga, melainkan alea
Ini kali pertamanya alea berbicara panjang lebar di hadapan teman sekelasnya
"Jangan langsung di ulti, alea!
Biarkan dirinya mempermalukan dirinya sendiri.
Mungkin doi sudah hilang ingatan dengan nilainya yang kemarin" ~ucap kanza tiba tiba
"Alea sekalinya bicara menyakitkan sekali" ~ucap mika dan fendy
"HAHAHAHAHAHAHAHAHA"
Lagi lagi dirga di buat malu oleh teman satu kelasnya
Bahkan dengan gadis yang di sukai olehnya, yaitu alea
Sehingga membuat dirinya berusaha untuk menahan emosinya
Berbeda dengan sky
Saat ini sky lebih memilih untuk tertawa di dalam hati saja
Saat ini semua sudah tau siapa yang terburuk di kelasnya
"Lagi lagi pecundang itu mempermalukan dirinya sendiri" ~ucap kenan dengan kekehannya
"Biarkan saja, aku ingin fokus dengan ujian ku.
Karna ada hal yang ingin aku kejar dan aku dapatkan" ~ucap sky
"Apa?" ~tanya kenan penasaran
"Nanti pun kamu akan mengetahuinya" ~ucap sky sambil menepuk pundak kenan
"Baiklah" ~ucap kenan
...***...
Saat ini ujian nasional sedang berlangsung
Semua murid mengerjakan soalnya dengan sangat tenang
Terutama sky dan alea
Keduanya mengerjakan soal tanpa beban dan tanpa adanya kesulitan
"MUDAH SAJA BAGI KU..." ~teriak sky tiba tiba, membuat semua menoleh ke arahnya
"Sky!
Jangan mengganggu teman teman mu!" ~tegas sang guru
"Maaf bu..." ~ucap sky
Sky pun maju ke depan kelas untuk memberikan lembar kertas soal dan jawabannya kepada sang guru
"Apa kamu yakin?
Kamu tidak ingin memeriksanya kembali?
Waktunya masih banyak loh sky" ~ucap sang guru
"Tidak perlu, aku yakin dengan jawaban ku.
Aku sudah boleh keluar bukan?" ~tanya sky yang di angguki oleh sang guru
"Bee, aku tunggu di taman" ~teriak sky sambil melangkahkan kakinya keluar dari kelas yang langsung di angguki oleh alea
"Aku tidak menyangka jika selama ini sky adalah sosok anak yang pintar"
Itulah isi hati teman sekelas sky pada saat melihat perubahan sky beberapa hari belakangan ini
Tidak dengan dirga!
Dirga benar benar dendam dengan sky
...***...
Di taman sekolah
Suasana yang begitu sepi membuat sky memilih untuk menidurkan dirinya sambil menggigit batang rumput yang ada
Dengan kedua tangan menyanggah kepalanya
"Alea, aku sudah tidak sabar untuk menikahkan mu.
Aku sudah siap untuk semuanya" ~ucap sky dengan mata yang terpejam
...***...
30 menit telah berlalu
Semua para murid baru keluar dari kelasnya
Termasuk alea, kenan dan kanza
Ketiganya pun langsung menghampiri sky yang saat ini sedang terlelap di atas bangku taman
"Honey, bangunlah" ~ucap alea secara lembut sambil merapihkan rambut sky
"Ternyata seorang introvert bisa bucin juga" ~ucap kenan menggoda, membuat alea memutar bola matanya malas
"Hahahahahahahahaha" ~tawa kanza
"Honey..." ~panggil alea kembali
"Nghhh yaaa..." ~ucap sky sambil memeluk tangan alea
"Bangunlah" ~ucap alea yang di angguki oleh sky
Sky pun duduk sambil memeluk alea dari samping
"Sky, kamu mengerjakan soalnya tidak asal kan?" ~tanya kanza
"Lihat saja nanti hasilnya" ~ucap sky dengan santainya
"Oke oke aku percaya" ~ucap kanza, membuat alea dan kenan terkekeh
"Lebih baik kita makan dulu.
Tadi ibu membawakan bekal cukup banyak" ~ucap alea
"Disana saja, jangan disini" ~ucap kenan menyarankan
Sky dan yang lainnya pun berjalan ke tempat rerumputan dekat pohon besar
"Buka mulut mu" ~pinta alea
Sky pun membuka mulutnya untuk mendapatkan suapan dari alea
"Ibu sky memang tidak pernah gagal jika masalah rasa masakan" ~ucap kenan
"Ibu ku memang yang terbaik" ~ucap sky
"Kami percaya" ~ucap alea dan yang lainnya
"Apa setelah lulus kita tidak ada rencana untuk liburan?
Selain jalan jalan dari sekolah" ~ucap kanza
"Bagaimana jika kita hiking?" ~tanya kenan mengusulkan
"Boleh!
Bagaimana dengan mu, bee?" ~tanya sky
"Aku ikut saja" ~ucap alea
"Kamu?" ~tanya kenan terhadap kanza
"Aku yang mengusulkan sudah pasti aku akan ikut!" ~ucap kanza dengan sinis
"Sensi sekali ibu yang satu ini" ~ucap kenan malas
"Kamunya saja yang bodoh!
Apa jangan jangan kamu akan menemani dirga untuk tinggal kelas?" ~tanya kanza mengejek
"Cangkem mu, kanza" ~ucap kenan tak percaya
"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"
Istirahat mereka di penuhi dengan gelak tawa
Dengan saling mengejek satu sama lain
...***...