NovelToon NovelToon
Kebucinan Ketua Mafia

Kebucinan Ketua Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Penyelamat
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Gadis yang bernama zeline gracella berusia 18 tahun hidup sebatang kara, orang tua zeline meninggal akibat kecelakaan saat zeline berusia 15 tahun, dia bekerja paruh waktu demi membiayai sekolah nya dan juga kehidupan sehari-hari nya. suatu hari saat zeline ingin pulang ke kontrakan nya dia bertemu dengan seorang pemuda yang tampan, zeline menyelamatkan pemuda itu yang tengah pingsan di pinggir jalan, zeline mombopong tubuh pemuda itu ke kontrakan nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Di tempat zeline bekerja diri nya dan karyawan yang lain terlihat cukup lumayan sibuk.

"Zel kamu istirahat dulu gih, kamu belum ada makan juga, biar aku yang gantiin kamu dulu mumpung nggak banyak pelanggan"

"Iya kak vidya, cacing aku juga udah mulai demo hehehe"

"Kamu tuh iya suka banget telat makan, entar kamu jadi sakit lho zel jangan di biasain", vidya menegur zeline seperti adik kandung nya sendiri.

"Iya kak yasudah aku makan dulu", zeline pergi dari hadapan vidya, dan bergegas menuju dapur yang berada di cafe.

Di mansion arfan, arfan telah menyelesaikan pekerjaan nya, dan bergabung dengan orang tua nya yang sedang bersantai di taman belakang mansion.

Rose melihat putra nya berjalan menghampiri nya dan suami, rose memanggil arfan duduk di samping nya.

"Son kemarilah duduk di samping mommy"

Arfan berjalan ke arah rose dan merebahkan bokong nya di samping rose.

"Fan mau sampe kapan kau mengasing kan adik mu fan, kau tidak kasian kepada adikmu, mommy tau kalau melakukan nya agar adik mu berubah fan, tapi ini sudah sangat lama fan"

"Aku juga sedang memikirkan nya mom, setelah gadis ku lulus aku dan zeline akan menjemput velly ke sana mom"

Rose bernafas dengan sangat kasar, sebab iya tahu tidak ada yang bisa membantah perkataan putra nya sendiri walaupun rose adalah ibu kandung nya sendiri.

"Jangan lama-lama fan kasian adik mu sendirian di sana walaupun ada anak buah mu dan maid yang berada di sana, mommy paham bagaimana perasaan velly saat ini"

"Sudah honey anak mu pasti akan mengantur nya dia ngga bakal membiarkan adik nya terpisah dari dia honey", sambung kendric.

"Iya sudah mom/dad aku keluar dulu, aku mau mengecek keadaan markas"

"Kau sendiri fan alex tidak mengantar mu"

"Iya mom alex sedang banyak pekerjaan aku sendiri yang akan menyetir"

"Iyasudah kau berhati-hati lah nak, jangan kebut-kebutan, kau suka sekali seperti itu"

"Heheh nggak lagi mom, iya sudah aku pergi dulu mom", sebelum arfan beranjak dari samping mommy nya, arfan terlebih dulu mencium pipi rose dengan sangat manja seperti anak kecil.

Arfan beranjak dari samping rose dan berjalan masuk ke dalam mansion nya untuk mengambil kunci mobil nya.

Setelah arfan mengambil kunci mobil nya arfan berjalan keluar dari mansion nya dan bergegas masuk dalam mobil nya.

20 menit arfan menyetir akhir nya arfan tiba di markas nya, diri nya langsung di sambut oleh anak buah nya yang berada di markas.

"Selamat sore tuan ucap", salah satu anak buah arfan yang menghampiri dirinya.

"Hem, bagaimana situasi di sini ronald", arfan berjalan ke kursi kebanggaan nya, diikuti oleh ronald yang berada di belakang nya.

"Aman tuan, orang yang mencuri barang kita juga sudah berada di penjara"

"Apa kalian menyiksa nya"

"Iya tuan, kami menyiksa tapi tidak terlalu parah"

"Baiklah sekarang giliran ku, sudah lama aku tidak membunuh"

Arfan bangkit dari kursi nya, dan melangkah kan kaki nya menuju penjara, terlihat di sana musuh arfan sudah terkulai sangat lemas.

"Ronald ambil air, dan sadarkan bajingan itu", arfan menunjuk ke arah musuh nya.

"Baik tuan", ronald beranjak dari sisi arfan dan mengambil air seember.

Ronald kembali ke sisi arfan, dan menyiram musuh nya dengan air seember yang di bawa nya barusan.

Setelah sadar, arfan mendekati nya, dan mengeluarkan pisau kebanggaan nya.

"T-tuan ampun tuan saya salah telah mencuri barang tuan"

Arfan hanya diam saja dia tidak menjawab apa yang di katakan oleh musuh nya.

"Kau tau sendiri bukan apa akibat nya di jika mencuri milik ku"

Arfan mengarahkan pisau kebangaan nya ke wajah musuh nya, dan mulai mengukir.

Anak buah arfan yang berada di dekat bergedik mengeringkan, atas kekejaman bos nya, sebab dia tau seberapa kejam bos menyiksa yang mengganggu nya.

"T-tuuan langsung bunuh saya saja, jangan siksa saya seperti ini tuan"

"Baik aku akan mengambulkan permintaan mu, dan"

Srukkk,,,Srukkk,,,Srukkk arfan menusuk perut musuh nya dengan tiga kali tusukan, hingga membuat musuh nya tergeletak dengan darah yang mengalir.

"Ronald bereskan sisa nya, saya langsung pergi, oh iya perketat penjaga di pabrik jangan sampai kecolongan lagi"

"Baik tuan..."

Arfan terlebih dahulu ke wastafel untuk mencuci tangan nya yang terkena cipratan darah musuh nya, setelah selesai arfan mencuci tangan nya, arfan berjalan menuju mobil nya sesampai nya di depan mobil nya arfan masuk ke dalam.

Di cafe tempat zeline bekerja, jam sudah menunjukkan pukul 20:00 malam cafe sudah mulai terlihat sepi, pelanggan yang tadi berdatangan kini sudah pergi.

Zeline dan karyawan yang lain membersihkan semua nya, agar besok pagi tidak perlu repot-repot untuk membersihkan sisa-sisanya.

Setelah selesai, zeline dan vidya keluar dari dalam cafe bersama, zeline saat ini merasa sangat kangen dengan suasana kontrakan nya, zeline memutuskan kembali ke sana dan tidak kembali ke mansion, walaupun ia tahu arfan akan marah.

"Ayo zel kita pulang, kamu kenapa melamun zel, apa ada masalah", tanya vidya yang merasa kebingungan dengan raut wajah zeline.

"Tidak ada kak aku hanya kelelehan saja kak, ayo kita pulang, aku sangat rindu dengan kasur yang berada di kontrakan ku"

"Hahaha zeli kamu selalu saja seperti itu, iya sudah ayo"

Zeline dan vidya berjalan menuju tempat mereka masing-masing, mereka terlihat sangat asik bercerita.

Hingga tidak terasa mereka sampai di rumah nya masing-masing, pasal nya kontrakan zeline dengan kontrakan vidya tidak jauh hanya berapa langkah saja.

Zeline masuk ke dalam kontrakan nya, dia langsung menuju kamar dan merebahkan tubuh nya di atas kasur nya yang tidak terlalu besar.

"Huaa aku sangat rindu dengan dengan kasur ku, untung saja tuan arfan tidak menjemput ku", gumam zeline.

Zeline beranjak dari kasur nya mengambil handuk, dan diri nya berjalan ke kamar mandi, ingin membersihkan tubuh nya yang terasa lengket baginya.

Di mansion arfan, arfan belum menyadari zeline belum kembali ke mansion nya, dia menyelesaikan pekerjaan nya di ruang kerja nya.

Saat sedang fokus menyelesaikan pekerjaan nya, arfan di buyarkan dengan suara ketukan pintu dari luar ruang kerja nya.

Tok,,Tok,,Tok

"Fan mommy boleh masuk", ternyata yang berada di luar adalah mommy nya.

"Iya mom masuk aja"

Ceklek suara pintu terbuka.

"Ada apa mom?", tanya arfan dengan raut wajah datar nya.

"Nak kok zeline belum kembali nak ini udah jam 22:00 lho, kamu tidak menjemput nya fan, mommy khawatir, dia kan anak perempuan zeline tidak punya siapa-siapa"

"Lho mommy serius zeline belum datang", kini wajah arfan berubah.

"Iya nak coba kamu jemput gih siapa tahu dia belum selesai bekerja, sebab setahu mommy cafe tempat zeline bekerja itu sangat ramai pengunjung nya nak, bisa sampai tengah malam cafe nya buka, rose menjelaskan sedikit tentang cafe tempat zeline bekerja"

"Iya sudah mom, arfan bakal ke sana, mommy jangan khawatir arfan akan membawa zeline kembali ke mansion"

"Iya fan kau berhati-hati lah..."

Arfan bergegas beranjak dari ruangan nya, arfan menggunakan lift turun ke bawah agar lebih cepat.

Ting bunyi lift..

Arfan keluar dari dalam lift, dan berjalan ke luar mansion, dirinya masuk ke dalam mobil nya dan menancap pedal gas mobil nya.

1
vanya
lanjut thor cerita nya menarik sekali
vanya
Lanjut thor
Duwi Aminah
maaf thor mungkin tanya bacanya bisa diperbaiki lg biar lebih gmpang dibacanya

"baik tuan" kata alex sambil keluar munuju ruang kerjanya kembali.
eveline: Oke saya akan perbaiki lagi😉
total 1 replies
Uti
Lanjutin thor plis😭
Uti
Lanjutin thor jiwa ku meronta-ronta menunggu part selanjutnya😭
vanya
di tunggu kelanjutan nya thor😉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!