Kalung Ajaib Jesicca

"Ck kau mematahkan semanggat Lelaki tampan ini Brother" ucap Daniel

"Hohoho.... DAddy ternyata kau begitu percaya diri" ucap Candra

Saat Ini Candra dan Daniel berada Di Depan Kandang Moli. Ismi Melihat Daniel Dia pun Meminta Tolong

"HiKs....... Daniel tolong Aku, aku ketakutan Candra menyuruh kami Untuk membersihkan Kandang Harimau Ini" Ucap Ismi sambil mengadu

Daniel menatap Datar Ismi. yang begitu sok Dekat Dengan nya menyebut nama Dia begitu lancang

"Siapa kau.... begitu lancang Memanggil nama ku, dan kau jangan Beranggap kalau kita Dekat" ucap Dingin Daniel

"HiKs...... Daniel Aku mencintai mu, apa kurang nya aku Dari pada Janda Beranak Tiga itu. mungkin Milik nya Sudah Tak Se nikmat milik Ku" ucap Ismi

River Dan Leon melotot mendengar kalimat menjijikkan dari mulut Wanita, Daniel yang Menutup telinga Candra mendelik tak Percaya

"Ck Ck Kau...... Bahkan Begitu Murah, Kau memberikan Tubuh Mu pada Lelaki Yang bukan Suami mu. kau berpikir tubuh mu Nikmat Oh God pikiran yang Begitu bodoh....... entah Sudah Berapa Pisang yang memasuki Mu" ucap Pedas Daniel

"Wanita yang tak bisa menjaga Dirinya itu wanita yang Naif..... kau akan memberikan Tubuh Bekas Mu pada suami yang akan menjadi Jodoh mu sampai Akhir Hayat, tidak Seperti Kekasih dia akan Pergi setelah merasakan Tubuh Mu. Aku bukan Lelaki Baik tapi aku menjunjung Harga Diri. bila harga diri mu begitu Murah Lalu apa yang pantas kau bangga kan" ucap Daniel. segera mengendong Candra membawa nya Masuk

Ismi yang Di Tanya soak Harga Diri Dia termenung bayangan dia berganti Kekasih dan Berbagi Peluh dengan Para Lelaki. mau itu kekasih Atau teman Lelaki yang baru Dia kenal

"Harga Diri...... Sepadan Dengan Koin Ini" ucap Pedas River sambil Melempar koin Lima Ratus Perak. pada Ismi

"Hahahaha...... Kau merasa Tubuh mu Nikmat, Ck padahal Tubuh mu Murah di obral kesana kesini bahkan Di berikan Tanpa Harus membayar. Daniel seorang pengusaha. apa kata Orang bila dia dekat Dengan Mu, Toilet umum" cibir Leon

Ibel yang di belakang Ismi pun merasa marah Putri nya di cemooh seperti itu, dia tak Terima

"Dasar Kalian Bajingan...... Tak memiliki Hati menghina Putri ku begitu saja, Ini semua Karna Si Lacur Marisa. brengsek kau Marisa....... Aku ini Bibi Mu adik dari Mendiang ibu mu, tapi kau memperlakukan aku seperti ini" Teriak Ibel

GRAW

Moli Meraung keras karena marah mendengar ibu dari majikan nya itu di Rendahkan. seolah tahu Moli pun maju Mendekati Ibel dan Ismi.

Ibel yang Tadinya berteriak marah langsung menciut apa lagi Moli semakin mendekati Mereka berdua

"Keluarkan kami penjaga aku ini Bibi pemilik Rumah ini. aku juga majikan kalian" ucap Ibel

Para Penjaga saling tatap tak lama mereka tertawa Mendengar ucapan Ibel yang menurut nya sangat gila

"Hahaha..... kau bermimpi menjadi Majikan Kami, Huu.... aku tak tahu ternyata kau Masih Terus Arogan Dengan Status Tahanan Majikan Kami" ucap Salah Satu Penjaga

"Haha.... Ya kau benar mereka seolah nyata, tahu nya mereka bermimpi menjadi Majikan Kita" ucap satu nya

Ibel pun Diam tak berbicara lagi Dia tak tahu ternyata para penjaga itu bermulut Pedas. mereka bahkan tak memiliki hati Moli yang masih Memutari Mereka menatap Ibel dan Ismi dengan Tatapan Tajam

Silahkan Seperti Biasa Like Komen Share untuk Dukungan author Agar Author nya Semangat jangan hanya Baca Dong