NovelToon NovelToon
Meluluhkan Hati Suami Dingin

Meluluhkan Hati Suami Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: DNur

Diajeng Danisa Kusuma Putri, gadis kecil yang memiliki paras ayu khas gadis keraton. Ia adalah cucu dari Budiono Djoyodiningrat. Orang terkaya nomor dua di negara ini. Terpaksa dinikahkan dengan seorang laki-laki dingin yang masih memiliki darah biru juga. Ia anak dari orang terkaya nomor satu di negara ini. Bernama Radenmas Nalendra. Putra dari bapak Surya Maheswara dan ibu Ayu Kusuma Putri. Nalendra atau yang sering dipanggil Nalen sangat menentang perjodohan ini. Begitu pun dengan Ajeng, yang sama sekali tidak mengenal laki-laki dingin yang akan dijodohkan kepadanya. Apakah pernikahan ini akan berlangsung? mari kita simak yaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Amarah yang Memuncak

Nalendra terpancing emosinya karena Ajeng. Ajeng juga meluapkan amarahnya. Yang selama ini Ajeng pendam sendiri. Tanpa harus mengadu kepada siapa pun. Sakitnya pun ia tahan sendiri. Nalendra sudah tidak memiliki akal sehat. Dia mendorong Ajeng sampai tersungkur diatas ranjang. Nalendra mengungkung tubuh Ajeng. Dan mencoba menjamahnya.

Ajeng berontak dan tak mau disentuh oleh lelaki kotor seperti Nalendra. Ajeng mendorong tubuh Nalendra beberapa kali. Namun usaha Ajeng sia-sia. Tapi Nalendra menghentikan kegiatannya. Setelah Ajeng menangis dan berteriak kencang.

"Jangan menyentuhku jika kamu tidak memiliki rasa cinta dan kasih sayang itu !!" teriak Ajeng.

Nalendra pun bangkit dan Ajeng pun juga bangkit. Ia keluar membawa kopernya. Dengan baju yang sudah tidak rapi lagi. Akibat ulah dari Nalendra. Bahkan, Nalendra meninggalkan beberapa jejak dileher Ajeng. Bik Sumi berlari mendekat kearah Ajeng yang masih berdiri ditangga. Dengan tangisan dan baju yang compang-camping.

"Non, non... Tenang ya... Mari bibik bantu non."

Bik sumi membantu membawa koper Ajeng ke dalam kamar tamu. Bik sumi membiarkan Ajeng berbaring ditempat tidur. Bik Sumi membereskan barang-barang nona mudanya. Setelah beres, bik Sumi keluar bersimpangan dengan tuan mudanya.

"Apa dia sudah tenang bik?" tanya Nalendra terlihat kawatir.

"Sudah tuan, kalau boleh bibik saran. Jangan terlalu keras kepada nona. Kasian nona tuan." wejang bik Sumi.

"Dia juga keterlaluan bik. Kesya tidak tahu apa-apa. Kenapa dia menyebutnya perempuan jalang." kesal Nalendra.

"Kalau boleh bibik saran ya tuan. Apa pantas laki-laki dan perempuan masuk kedalam kamar berdua? Padahal bukan muhrim tuan? Kalau saya jadi nona, saya juga akan marah." jelas bibik.

Karena bik Sumi dan Nalendra sudah dekat. Sejak kecil, Nalendra bibi lah yang mengasuh. Jadi ikatan batin mereka kuat. Bahkan ketika bik Sumi memberi nasehat, Nalendra akan mendengarnya.

"Entah sengaja atau tidak. Seminggu yang lalu non Kesya kesini. Ia langsung masuk dalam kamar tuan. Yang jelas-jelas tuan tidak ada. Mungkin non Ajeng jadi salah paham." jelas bik Sumi.

"Tapi Ajeng keterlaluan bik. Bekali-kali menyebut Kesya perempuan jalang."

"Ya helas dong tuan, orang non Kesya sendiri yang menciptakan salah paham itu. Didalam kamar ia berbicara seolah-olah ada tuan dan kalian bermesraan layaknya suami istri. Istri mana yang tak sakit hati tuan?" jelas bik Sumi lagi.

"Nggak mungkin Kesya seperti itu bik."

"Hmm... Terserah tuan, tapi bibi minta jangan sakiti nona Ajeng. Dia adalah wanita baik tuan muda."

Akhirnya percakapan itu berakhir. Nalendra melirik ke arah kamar tamu. Yang sekarang menjadi kamar Ajeng. Dan lanjut pergi keluar menggunakan mobilnya. Nalendra pergi untuk menemui Kesya. Tapi ternyata Kesya tidak ada diapartemennya. Ponselnya pun tidak aktif. Akhirnya Nalendra pulang ke rumah. Ia melihat Ajeng yang tengah makan malam. Nalendra mendekat ingin makan malam juga. Tapi Ajeng buru-buru menyelesaikan makan malamnya.

"Bik, Ajeng udah. Aku mau ke kamar dulu ya bik." pamit Ajeng.

Nalendra pun menghela nafasnya. Seperti ini rasanya dicuekin. Keluhnya dalam hati. Ia pun makan malam tanpa ditemani siapa pun. Ajeng menyibukkan diri didalam kamarnya. Waktu berlalu, Nalendra pulang larut malam. Ia merasa ada yang berbeda. Biasanya dia akan melihat Ajeng tidur disofa ruang tamu. Hanya menunggunya untuk pulang.

Rasanya Nalendra rindu saat itu. Saat ada seseorang yang menunggunya didalam rumah. Sekarang Ajeng tidak pernah menunggu bahkan berbicara pun enggan. Pagi ini Ajeng berangkat kuliah seperti biasa. Nalendra menawarkan diri untuk mengantarnya.

"Aku antar kamu kuliah." tawar Nalendra.

"Tidak perlu, biasanya diantar fran kok. Udah mas Nalen berangkat kerja aja." jawab Ajeng.

Ajeng pun sudah mulai mati rasa terhadap Nalendra. Ia membiarkan apa pun yang Nalendra lakukan. Sekarang Ajeng hanya ingin menikmati hidupnya sendiri. Menikmati cinta sendirinya. Ajeng masuk kedalam mobil diikuti Nalendra.

"Loh, kenapa ikut masuk?" tanya Ajeng.

"Suka-suka aku dong, mobil ku ini." jawab Nalendra.

"Oh, oke...."

Ajeng pun tak mempermasalahkan itu. Dia didalam mobil sambil membaca buku. Nalendra merasa dianggurin. Biasanya sepatah dua patah kata akan keluar dari mulut Ajeng. Sekarang tidak ada sedikit pun. Setelah kejadian beberapa minggu lalu. Tak lama mereka sampai di kampus. Ajeng turun dari mobil. Tanpa meminta tangan Nalendra untuk salim seperti biasa.

"Kenapa nggak salim?" tanya Nalendra.

"Kan mas Nalen nggak pernah mau. Jadi aku langsung turun." jawab Ajeng.

Ajeng pergi meninggalkan Nalendra dan Fran. Fran sedikit tersenyum lucu. Melihat tingkah bosnya yang akhir-akhir ini uring-uringan.

"Hati-hati bos, kelihatan kalau mulai jatuh cinta." goda Fran.

"Jatuh cinta pale lo... Udah jalan." kesal Nalendra.

Nalendra merasa kesal dikacang-in oleh Ajeng. Kenapa aku jadi merasa nggak enak gini. Tanya Nalendra dalam hatinya. Sampai dikantor, Nalendra sudah ditunggu oleh Kesya. Wanita kesayangannya, tapi kali ini Nalendra sudah badmood. Jati tidak mau menanggapi Kesya.

"Sayang, kita belanja yuk." ajak Kesya.

"Sya, sorry ya aku lagi gak mood. Banyak kerjaan aku hari ini." keluh Nalendra.

"Ih... Kok gitu sih, aku mau belanja sayang. Banyak yang udah habis. Skincare, bodycare dan barang dapur juga banyai yang habis." cerita Kesya.

"Sya... Pengeluaran kamu bulan ini itu udah membengkak. Batu kemarin lo aku transfer kamu lima puluh juta. Apa itu masih kurang?" Nalendra mulai mengeluarkan amarah.

"Kenapa kamu jadi gini sih sayang... Perhitungan banget tahu ah..."

Kesya pun pegi meninggalkan Nalendra dengan rasa kesal. Tak habis pir Nalendra bisa perhitungan sekali dengannya. Padahal sebelumnya, Nalendra tidak mempermasalahkan uangnya. Kamu beda sekali dengan Ajeng. Ajeng yang selalu aku nafkahi. Selama ini uangnya utuh. Tidak pernah dipakai olehnya. Keluh Nalendra.

"Fran, carikan aku motor sport. Siang ini harus sudah ada." ucap Nalendra.

"Baik tuan."

Fran pun pegi ke dealer motor. Untuk membeli.motor sesuai keinginan sang tuan muda. Entah untuk apa, tuannya yang tidak suka naik motor. Jadi ingin membeli motor. Tujuan Nalendra ingin.mengendarai motor. Karena Ajeng tidak bisa kalau naik mobil hanya berdua. Karena traumanya yang bisa kapan saja kambuh. Perasaan Nalendra pun juga bingung. Hanya ingin berdua dengan Ajeng. Dia rela membeli motor sport.

Karena sudah seminggu Ajeng cuek terhadap Nalendra. Mungkin Ajeng juga sudah mulai lelah berpura-pura. Nalendra juga jadi tidak sabar dikantor. Hanya menunggu waktu siang tiba. Ingin sekali segera bertemu Ajeng.

# Apa mungkin Nalendra mulai jatuh cinta kepada Ajeng. Mari kita simak terus cerita pasutri yang masih belum sadar ini ya teman-teman. Jangan lupa like, kritik dan sarannya untuk cerita MELULUHKAN HATI SUAMI DINGIN.

1
Iges Satria
senangnya jadi keluarga Ajeng yg saling menyayangi ga ada iri dan dengki " keluarga kaya yg jadi panutan /Good//Heart/ "
Iges Satria
co cweettt /Heart//Heart/
Iges Satria
dah elah duren nih wkwk
Iges Satria
jodohnya arum nanti fran ya thor wkwk
Iges Satria
peluk sayang dong
Iges Satria
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Dnur: terima kasih suportnya kaka☺️🙏
total 1 replies
Iges Satria
kesya kamu cari mati dg mempunyai gusik nalen dan ajeng.. kamu tau siapa keluarga mereka kan? kamu sendiri nanti akan menyesal senjata makan tuan kamu
Iges Satria
hilang dibawa jelang keysamu biar diganti cerianya ajeng /Heart/
Iges Satria
dah ada rasa masnya ajeng wkwk
Iges Satria
bahagianya Ajeng punya keluarga seperti guntur dan alumni yg dianggap saudara krn kebaikan mereka /Heart/
Iges Satria
sumpah ajeng mah manjur
Iges Satria
baru sadar ya nalen
Iges Satria
tuh kan baru seminggu
Iges Satria
bagus ajeng cuekin saja si tuan muda biarkan dia menyesal dan mengejar bahkan mengemas cinta darimu
Iges Satria
dirumah sendiri di Ratukan di Rumah Suami menyedihkan kamu Jeng
Iges Satria
kebangetan kamu nalen/Panic/
Iges Satria
bodoh ya kamu nalen... keysa cuma butuh uang dibelakang dia selingkuh gkuh juga x wkwk
Iges Satria
mantu idaman kamu jeng /Heart//Good/ singkirkan pacar nalen dg cara halus, kamu yg berhak
Iges Satria
talhlukkan masuk itu jeng...buat dia jatuh cinta dan tergila² padamu/Heart/
Heny Susanti
Luar biasa
Dnur: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!