wanita tangguh
Dia bernama Hana wijaya, perempuam yang belum satu satun ditinggal sang ibu harus menikah dengan terpaksa bersama laki- laki yang sama sekali tidak pernah terbayangkan olehnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Santi Purnamasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bergabung
Di sebuah minimarket ada dua orang yang sedang berbelanja tapi selalu berselisih. Mereka bersama sedang memilih camilan untuk di beli
“ sepertinya ini enak “ ucap Indra sambil memasukkan beberapa camilan ke dalam keranjang
“ aku mau yang ini dan ini “ ucap Luna sambil memasukkan camilan juga
“ hey,, apa itu? Aku tidak suka “ ucap Indra melihat camilan yang dimasukkan terlihat pedas
“ ini bukan buat kamu, tapi buat aku “ kata Luna
“ tapi aku tidak suka, kembalikan “ ucap Indra menyuruh Luna menyimpan camilan itu kembali
“ tidak mau, pokoknya aku mau ini “ ucap Luna kemudian mendorong keranjangnya
“ dasar perempuan “ Indra menghela napas panjang
Tak lama terdengar suara Luna meminta tolong
“ Dra tolong “ ucapnya pada Indra. Kemudian Indra menghampiri
“ ya, kenapa “ tanya Indra malas
“ tolong ambilkan itu “ menunjuk sebuah pembalut yang berada di rak atas
Indra mulai mengambilnya
“ yang satu lagi Dra, bukan yang ini “ ucap Luna
“ yang mana?” tanya Indra
“ itu yang warna biru “ tunjuk Luna
Sementara beberapa orang melihat mereka seperti seorang kekasih yang serasi. Di mata mereka Indra adalah lelaki yang perhatian dan romantis. Rela melakukan apa saja untuk sang kekasih
“ mbak, cowoknya romantis banget sih. Sampe bantu mengambili segala “ ucap slah satu pengunjung minimarket
“ ya mbak, karang loh ada cowok kaya gitu. Pengertian banget “ ucap pengunjung lain
Luna yang mendengar perkataannya begitu malu, sampai pipinya merona merah. Sementara Indra begitu bangga mendengar pujian dari orang sekitar
“ iya bu, kami permisi “ ucap Luna menarik Indra begitu saja
“ kok di tarik sih protes Indra
“ memang kamu masih ingin berlama- lama di sini ? “ tanya Luna. Indra menggelengkan kepala
“ kalau begitu segera bayar, aku tunggu di mobil “ ucap Luna pergi terlebih dahulu ke dalam mobil
“ dih dasar “ kemudian Indra memberikan belanjaannya untuk di hitung
“ totalnya jadi dua ratus delapan puluh tiga ribu mas “ ucap seorang kasir memberi tahu total harganya
“ ini “ Indra memberikan uang tiga lembar ratusan
Setelah membayar, Indra pergi membawa belanjaannya ke dalam mobil. Lalu pergi kembali menuju vila
Sesampainya di vila Luna langsung membawa kantong belanjaannya menuju Hana dan Mila. Sementara Indra harus berhenti karena bertemu dengan Pak Gunawan
“ Nak Indra di sini juga? “ tanya Pak Gunawan
“ iya pak, kebetulan aku dan Hana sedang menginap di vila “ jawab Indra
“ kebetulan sekali, mari gabung dengan kami. Kami sedang melalukan barbeque “ ajak pak Gunawan
“ kami juga sedang melakukannya di depan pantai, kita gabungkan saja pasti seru “ saran Indra
“ sepertinya idemu bagus juga Nak, saya permisi dulu “ pak Gunawan bergegas menuju dimana keluarganya berada.
Sementara Indra pergi menuju Hana dan temannya
“ ma, sini “ pak Gunawan menyuruh istrinya menghampiri
“ ada apa pa? Tanya mama Nela
“ bagaimana acara barbequenya kita gabungkan saja sama nak Indra dan Hana. Kebetulan mereka menginap di vila sebelah
“ wah,, sepertinya seru juga pa, ayo kita ajak yang lain
“ mama Nela memaksa yang lain ikut bergabung dengan Indra dan Hana
Dengan langkah gontai Indra mengikuti mamanya, sementara dua sahabatnya begitu bersemangat
“ ayo lah bro, kapan lagi “ Bagas menepuk pundak Reza lalu berjalan mendahului
“ boleh kami gabung “ ucap pak Gunawan dengan membawa rombongannya
“ tentu, silahkan “ ucap Indra
Hana yang melihat kedatangan keluarga pak Gunawan pun berbisik pada Indra
“ kok tuan Gunawan di sini “ ucap Hana berbisik
“ mereka menginap di vila sebelah “ ucap Reza kencang sambil menunjuk vilanya
Hana tersenyum malu karena semua perhatian tertuju padanya. Gara- gara indra berbicara lantang
“ Kamu tuh “ Hana menyikut perut Indra
“ aduh “ indra mengaduh, malah mendapat ancaman Hana dengan cara mata melotot
Indra langsung terdiam ketika melihat Hana dalam mode galak
Setelah selesai membakar mereka melakukan makan bersama di selingi candaan dan obrolan
“ kaki kamu kenapa “ tanya mama Nela memperhatikan Hana berjalan
“ i..itu nyonya, kaki ku terkilir “ ucap Hana gugup
“ sudah di urut “ tanya mama Nela lagi,
“ sudah, tadi siang “ jawab Hana sambil tersenyum ke arah Nela
“ Han, kamu mau ini “ Indra memberikan Hana kepiting
“ makasih Dra “ Hana tersenyum ke arah Indra
“ nyonya mau juga ?” tanya Indra
“ boleh “ jawab mama Nela, Lalu indra memberikan satu ekor kepiting
“ wah,, enak- enak semua “ ucap Mila melihat berbagai macam makanan
“ iya Mil, ada cumi juga “ ucap Luna yang memang menyukai cumi
“ kamu mau di ambilkan apa pa? “ tanya mama Nela
“ aku mau ikan bakar saja deh, sepertinya enak “ ucap pak Gunawan, lalu mama Nela mengambilnya
Bagas dan Rendi pun tak mau kalah, mereka langsung mengambil makanan yang berada di meja. Sementara Reza hanya terdiam tak mengambil apa pun
“ ada ingin saya ambilkan apa tuan “ tanya Hana pada Reza yang dari tadi hanya diam saja
Mama Nela pun menoleh ke arah Reza
“ mama ambilkan ikan bakar ya “ ucap mama Nela mengambil ikan untuk Reza
Setelah acara makan bersama mereka semua bubar, termasuk pak Gunawan dan rombongannya pamit undur diri karena malam juga sudah semakin larut
Sementara Hana masih ingin berada di pinggir pantai, menikmati angin malam yang menerpa wajahnya
" tak baik seorang perempuan berjalan sendirian malam- malam begini " ucap Reza yang tiba - tiba datang
Hana menoleh lalu kembali menatap hamparan lautan di depannya
" memangnya kenapa? ada yang salah ?" tanya Hana, kemudian duduk di atas pasir
" berbahaya, jika ada orang jahat " ucap Reza ikut terduduk di pasir
" terima kasih sudah menolongku kemarin " ucap Reza
Hana menoleh dan mengangguk
" sama - sama tuan " Hana kembali menikmati lautan
Sementara Indra di vila sedang keliling mencari Hana
" mbok, kamu liat Hana ?" tanya Indra pada mbok Wati saat di dapur
" tidak den, bukannya habis makan tadi non Hana masuk ke kamar " ucap mbok Wati yang melihat Hana setelah makan
" oke mbok " Indra berlari ke arah kamar
tok..tok..tok..
" Han, kamu di dalam ?" tanya Indra
Ceklek...
Pintu terbuka, tapi bukan Hana yang keluar. Melainkan Luna
" Kenapa Dra " tanya Luna
" Hana dimana?" tanya Indra
" mungkin sedang nonton bareng Mila " jawab Luna, karena yang dia tau Hana dan Mila suka sekali menonton film horor
" oke " Indra bergegas pergi ke taman dimana terdapat Mila di sana
" kok kamu sendiri ?" tanya Indra
" aku memang sendiri, kenapa ?" Mila bingung
" Hana mana? " tanya Indra
" oo.. Hana, tuh " Mila menunjuk ke arah pantai
Indra bergegas menghampiri Hana tapi tiba - tiba berhenti,
" hey, mau kemana ?" tanya Bagas
" aku mau menemui Hana " ucap Indra
" kita tunggu di sini saja " ucap Rendi
Ternyata dua sahabat Reza sedari tadi sedang melihat Hana dan Reza dari jarak kejauhan. Mereka sengaja menghentikan Indra agar tidak merusak segalanya
Indra kembali vila dan duduk bersama Mila dan Luna
Tak lama Hana muncul dari arah pantai
" kalian masih di sini ?" tanya Hana kepada tiga sahabatnya
" kami menunggu kamu " ucap Mila dengan mulut penuh camilan
Hana tersenyum, lalu mengajak mereka masuk ke dalam untuk beristirahat
Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys,,
dengan cara vote dan komen. maaf kalau belum sesuai dengan keinginan kalian.
Ikutin terus kelanjutan novel ini
terima kasih🙏🙏🙏
semoga kelicikan Rania dan Fadli segera terungkap oleh Reza, Bagas, Rendi dan mereka dpt hukuman yg setimpal biar jera Rania... ini sdh ke dua kalinya kan yg pertama kejahatan yg di alami bersama adiknya Reza hingga meninggal dunia
Reza comeon berikan perhatian sama Hana dan anakmu, biar Hana merasakan nyaman dan aman bersama Reza.
jangan sampai istri dan anakmu harus ikut sama Indra....ya Reza
semoga Reza tdk mengkhianati perjuangannya selama mencari keberadaan Hana, membuat Reza tambah sayang dan perhatian ke Hana dan anak dlm kandungannya.....
Indra sahabat terbaik Hana yg juga mencintai Hana seharusnya tdk berusaha utk memisahkan Reza dari Hana dan anaknya, harusnya Indra bijaksana kasih pengertian ke Hana dan Reza agar tetap selalu bersama demi anak dlm kandungannya
author semangat ya di tunggu kelanjutannya
semangat Reza dlm mencari Hana agar bisa bertemu dgn Hana dan berubah menjadi lebih perhatian dgn Hana yg sedang mengandung anak kalian...
semoga endingnya Hana bahagia dgn liku2 yg di lewatinya