Harga Diri dari seorang Pria tidak akan bisa dibeli dengan Harta apapun. Kisah ini menceritakan perjalanan Xiao Yuan yang merupakan seorang sampah yang cacat mencapai Puncak Dunia.
Nasib Buruk dirubah menjadi keberuntungan dan menciptakan segala macam peluang untuk masa depanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 - Mengecek Batasan
Xiao Yuan kali ini kembali kedalam pegunungan dan mencari sesuatu yang baik. Kali ini dia akan mencoba untuk masuk lebih dalam dan mencari Beast yang cocok untuk latih tanding.
"Hmph... sepertinya aku mendengar sesuatu !" Xiao Yuan mendengar beberapa orang yang bergerak kearahnya. Segera dia naik keatas pohon dan bersembunyi.
Beberapa orang dewasa terlihat babak belur dengan noda darah di pakaian, mereka baru saja mengalami pertarungan yang sengit dan sepertinya mereka adalah pemburu.
"Sialan... kita harus melaporkan ini kepada yang lainya dan mengumpulkan orang untuk menghadapi Raja Kera Api !" Kata salah seorang Pria dengan kesal.
"Benar... jika kita bisa mendapatkan Buah Lilin Api maka keuntungan yang kita dapatkan pasti sangatlah banyak. Mengingat Buah ini dapat mengembangkan Atribut Api didalam tubuh Kultivator, setidaknya Sekte Langit pasti mau membelinya dengan harga yang mahal !"
Xiao Yuan tidak sengaja mendengar hal ini dan sedikit tertarik. Harta seperti ini tidak bisa dia lewatkan begitu saja, selama dia bisa mendapatkan Buah Lilin Api maka menguasai Atribut Api bukanlah hal yang mustahil.
Setelah mereka melewatinya Xiao Yuan memikirkan beberapa hal, dia harus mengambil Buah Lilin Api terlebih dahulu sebelum mereka datang membawa banyak orang.
"Persetan dengan mereka... selama mereka belum mendapatkannya maka mereka tidak berhak mengklaim Buah Lilin Api !" Xiao Yuan melompat kebawah dan mengikuti jejak yang mereka tinggalkan.
Setelah beberapa waktu akhirnya Xiao Yuan sampai dilokasi Buah Lilin Api, disana terdapat sebuah pohon dengan tinggi dua meter dan Raja Kera Api duduk disekitarnya.
Terlihat beberapa mayat ditanah dan mungkin orang-orang itu yang sebelumnya datang ketempat ini dan berakhir mati. Raja Kera Api memiliki kekuatan yang setara dengan Tingkat Bumi Lapisan pertama, ini mungkin akan sulit tapi bukan berarti Xiao Yuan akan menyerah begitu saja.
Sejak awal kedatanganya kesini untuk mencari Beast yang cocok untuk latihannya, Raja Kera Api sangat kuat dan hal ini akan cocok untuk mencoba Niat Pedangnya.
Xiao Yuan perlahan keluar dari semak dan melesat kearah Raja Kera Api, melihat hal ini Raja Kera Api menjadi sangat marah dan menerjang Xiao Yuan dengan pukulannya.
Pukulan Raja Kera Api memiliki Aura panas yang luar biasa dan Xiao Yuan tidak berani mengabaikannya. Xiao Yuan mendesak Qi miliknya dan Atribut Petir merangsang tubuhnya.
Xiao Yuan memilih untuk beradu pukulan dengan Raja Kera Api dan membuatnya terpental kebelakang. Tangan kananya seakan mati rasa dan Xiao Yuan menggelengkan kepalanya, kekuatan tubuh fisiknya memang meningkat dengan drastis namun belum layak untuk menghadapi Tingkat Bumi.
"Sepertinya aku terlalu percaya diri dengan sedikit pencapaian !" Xiao Yuan berkata dengan kesal.
Raja Kera Api sekali lagi melompat kearah Xiao Yuan dan berniat memukulnya. Melihat hal ini Xiao Yuan menyilangkan tangannya dan menahan pukulan Raja Kera Api.
*Bang.*
Xiao Yuan terdorong kebelakang dan menabrak pohon dibelakangnya. Darah segar menetes dari sudut mulutnya dan hal ini cukup bagus untuknya, sekarang pemahaman kekuatan dirinya sendiri sudah meningkat dan Xiao Yuan mengerti batasan yang dimiliki tubuhnya.
Xiao Yuan mengeluarkan Pedang Dewa Petir dan mendesak Qi miliknya. Xiao Yuan melesat kearah Raja Kera Api dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dari sebelumnya, dia berpikir untuk menyelesaikan semuanya dengan cepat sebelum banyak orang yang datang ketempat ini.
Pedang Dewa Petir mulai diselimuti oleh aliran petir ditepinya. Aura Raja Kera Api meledak dan meraung dengan marah, tinju yang kuat langsung diarahkan kepada Xiao Yuan.
Melihat tinju Raja Kera Api yang mengerikan, Xiao Yuan memutar tubuhnya kesamping dan menebas tangan Raja Kera Api. Darah mulai menyembur keluar dan tangan Raja Kera Api dipotong oleh Xiao Yuan.
"Niat Pedang Pembunuh !" Xiao Yuan menebas Raja Kera Api dan Qi Pedang yang kuat melesat dari belakang Raja Kera Api yang kesakitan.
Qi Pedang itu menembus dada Raja Kera Api dan menghancurkan jantungnya. Tubuh Raja Kera Api jatuh ketanah dan mati, Xiao Yuan menyimpan Pedang Dewa Petir dan bernafas dengan lega.
Jika bukan karena Pedang Dewa Petir yang kuat dan mendorong Garis Keturunan Petir miliknya, dia tidak akan semudah ini mengalahkan Raja Kera Api yang memiliki kekuatan yang setara dengan Tingkat Bumi Lapisan pertama.
"Pedang Dewa Petir sangatlah luar biasa, apakah mungkin ini Artifak tingkat tinggi. Niat Pedang yang baru aku kuasai juga sangat mengerikan, dengan begini aku memiliki modal untuk berhadapan dengan Kultivator Tingkat Bumi."
Xiao Yuan melanjutkan, "Tetapi merahasiakan hal ini adalah bagian yang cukup penting. Orang yang tidak bersalah... tetapi harta yang dibawanya itu yang masalah, sebelum aku cukup kuat untuk menjaga diriku sendiri maka aku harus tetap merahasiakan hal ini."
Xiao Yuan segera mengambil bahan mentah dari Raja Kera Api dan menyimpannya kedalam Cincin Ruang miliknya. Tidak lupa dia memetik 3 Buah Lilin Api yang terlihat cukup segar, Xiao Yuan memasukkannya kedalam Kotak dan menyimpannya kedalam Cincin Ruang.
*Sret... Sret...*
Xiao Yuan menyipitkan matanya dan mendengar beberapa langkah kaki, segera dia mundur dari tempat itu dan bersembunyi dibalik semak.
Beberapa orang muncul dan salah satunya adalah Murid Sekte Langit yang dia kenal. Xiao Yuan tidak bisa menahan senyum dan menantikan hari ini, Murid itu adalah Ban Ra dan Xiao Yuan ingin menyelesaikan keluhan atas tindakannya waktu itu.
"Surga menolongku... akhirnya kita bertemu lagi diluar, jika didalam Sekte aku tidak akan berani melakukan tindakan. Tapi... hehehe... selama diluar maka tidak akan ada yang tahu apa yang terjadi padamu nanti !" Xiao Yuan tersenyum seperti seorang Iblis yang haus darah.