NovelToon NovelToon
Membawa Lima Anak Presdir

Membawa Lima Anak Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: cuzythree

cerita ini mengisahkan tentang menderitanya seorang perempuan yang menjadi korban salah sasaran yang di lakukan oleh seorang presdir yang terkenal kejam dan dingin. wanita itu harus rela hidup sendiri dan berjuang menghidupi kelima anaknya karena dia di usir dari rumahnya ketika mengetahui dia hamil

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cuzythree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

Setelah selesai makan siang mereka semua segera kembali ke rumah di dalam mobil edric suasananya sangat ramai karena banyaknya celotehan dari dua gadis mungil di tambah satu saudara laki lakinya itu sedangkan yang dua bocah lagi jangan di tanya wajahnya akan datar seperti tembok mengikuti daddy nya

"kenapa kalian berdua diam saja apa kalian tidak suka dengan daddy" tanya edric heran melihat kedua anaknya yang sedari tadi hanya diam tidak seperti yang lain mulutnya tidak bisa berhenti bicara

Betrand dan adrian hanya mengangkat bahunya acuh karena mereka tidak mau menanggapi omongan tidak penting itu

"emeli kenapa dengan mereka apa mereka tidak menyukaiku" rengek edric seperti anak kecil membuat josh dan emeli bergidik ngeri karena hal itu tidak cocok dengan wajahnya yang dingin dan datar

"mereka memang seperti itu tuan mereka akan bicara yang penting penting saja" jelas emeli sambil tertawa geli karena edric tidak sadar kalau anak nya itu adalah jiplakan dirinya

"huhhhh dasar muka tembok" ketus edric kepada kedua putranya itu

"daddy tidak boleh mengumpat di depan anak kecil itu tidak sopan nanti mommy marah" tegur el karena sang daddy mengumpat di hadapan anak anak

Edric hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena dia tidak berdaya ketika berhadapan dengan anak anaknya dan hal itu membuat josh lagi lagi menahan tawanya

"hehehe daddy tidak mengumpat princes" sahut edric sambil cengengesan

"mommy bilang daddy pergi kerja di tempat yang jauh biar uangnya banyak apakah daddy sekarang uangnya sudah banyak" tanya clau dengan wajah polos nya

Emeli merutuki kebodohannya kenapa dia bisa lupa kalau anak anaknya itu sangat pandai hingga dia pun harus berhati hati jika bicara sekarang apa yang dia takutkan dulu akhirnya terjadi juga ketika dulu mereka bertanya di mana daddy nya dan emeli jawab kalau daddy nya bekerja untuk mencari uang

edric pun melirik emeli untuk meminta penjelasan tapi emeli yang di perhatikan langsung melengos ke arah luar jendela

"daddy memang bekerja di tempat yang jauh dan daddy juga sudah mengumpulkan uang banyak apa kalian mau ikut daddy ke sana" sahut edric dengan hati hati

"daddy bekerja dulu saja nanti kalau uangnya lebih banyak lagi daddy ajak kita jalan jalan naik pesawat karena mommy bilang kalau naik pesawat itu mahal jadi uangnya tidak cukup" ucap el senang karena dia ingin jalan jalan sambil bertepuk tangan riang dan di angguki oleh saudara perempuannya

"iya daddy kita semua ingin lihat pinguin apa daddy bisa membawa kami" ucap claudia dengan tatapan penuh harap

"daddy akan ajak kalian melihat penguin jika mommy mengijinkan" edric ingat kata kata josh kalau dia tidak boleh egois di depan emeli makanya dia meminta ijin darinya terlebih dahulu

"tentu boleh tapi tunggu bulan depan kalian libur sekolah mommy tidak ingin anak anak mommy bolos sekolah terlalu lama"akhirnya emeli mengalah karena memang anak anaknya menyukai pinguin dan hewan hewan lainnya karena dia tidak mungkin bisa mengajak mereka makanya setelah di pikir pikir akhirnya dia mengijinkan juga

Horeeee teriak mereka bertiga kegirangan

"el sayang mommy banyak banyak

" clau sayang mommy lebih banyak"

"devan sayang mommy sebasar ini" ucap devan sambil membuat bulatan dengan tangan mungilnya

Emeli tersenyum melihat anak anaknya merasa senang walaupun dia belum merasa nyaman dengan keberadaan edric tapi dia merasa tidak boleh egois karena kebahagiaan anaknya adalah nomer satu

Edric pun tersenyum lebar karena dia akan pergi berlibur dengan anak anak menggemaskan itu hanya membayangkan saja sudah membuat hatinya senang apalagi kenyataannya

"boy kalian berdua tidak senang mau pergi melihat pinguin" tanya edric heran karena kedua anaknya itu dari tadi hanya diam dengan raut wajah datar

"senang" sahut adrian dan betrand bersamaan dengan singkat

Edric hanya menghela napas kasar sepertinya kedua putranya ini mirip sekali dengannya yang cuek dan pendiam

"lalu kalian kenapa diam saja hemmm apa ada yang kalian inginkan lagi" tanya edric dengan lembut di pun mencoba bersabar menghadapi kelakuan anak anaknya yang berbeda sifat itu

"iya dad" sahut mereka berdua kompak

"kalian pengen apa hem daddy akan usahakan akan memenuhi keinginan kalian" ucap edric lagi

"adrian ingin anak harimau dan singa dad" ucap adrian cepat

"kalau betrand ingin anak anak buaya sama anak jaguar dad pasti seru bermain dengan mereka" ucap betrand dengan penuh semangat

Mata ketiga orang dewasa itu membelalak lebar ketika mendengar permintaan daei bocah 4 tahun itu bagaimana bocah sekecil itu bisa menginginkan suatu hal yang tak lazim

"adrian betrand jangan aneh aneh nak itu binatang berbahaya tidak boleh di pelihara kalian bisa memelihara kucing atau yang lainnya" emeli sungguh kaget karena dia tidak menyangka permintaan kedua anaknya itu sungguh di luar nalar

"tapi kami ingin mom pasti itu sangat menyenangkan kami berdua adalah pria pemberani dan kami sudah dewasa jadi tidak masalah kalau memiliki mereka" timpal adrian yang bicara layaknya orang dewasa saja

Edric kagum pada kedua putranya yang terlihat pemberani dan tegas di usia yang masih kecil

"terus kalian mau simpan di mana mereka tidak mungkin kan kalau di rumah kita" emeli sampai tidak bisa mau berkata apa jika sudah menghadapi putra pertamanya yang memang sangat cerdas

"daddy akan berusaha memenuhi keinginan kalian tapi tidak bisa cepat karena harus mencari dan meminta ijin dulu kalau mau memelihara hewan buas seperti itu" sahut edric karena dia tidak ingin mematahkan kesenangan putranya

"baik dad kita akan sabar menunggunya" sahut adrian dengan sedikit tersenyum dan matanya memancarkan binar kesenangan

Hiks.... Hiks.... Hiks....

"kenapa princess nya daddy menangis hemm" tanya edric karena salah putrinya yang duduk dalam pangkuan menangis

Semuanya langsung menoleh ke arah elisa yang menangis sesenggukan denhan hidung yang memerah seperti badut

"kakak jahat dad kalau mereka punya binatang buas nanti aku di makan kan mereka suka makan daging" elisa takut kalau di makan binatang kakak kakaknya begitulah pemikiran bocah kecil

"tapi memang mereka suka daging apalagi jika melihat kamu mereka pasti akan senang karena kamu sangat berdaging dan bulat" Claudia menggoda sang adik karena dia sangat senang jika melihat adiknya merengek maka akan sangat menggemaskan

"hua mommy tolong el mom nanti aku di makan" rengek elisa masih sambil menangis

"sudah kalian jangan menggoda adik kalian lagi lihat dia sudah seperti badut" emeli pun tak kalah senang jika menggoda anak bungsunya

"hua daddy mereka bilang el seperti badut kan kata daddy aku seperti princess kan bukan badut" adu elisa pada daddy nya

"tentu saja mereka hanya bercanda sayang karena putri daddy adalah princess" hibur edric agar putrinya itu berhenti menangis padahal apa yang di katakan mereka semua benar muka putri nya itu sangat menggemaskan bahkan ketika menangis sekalipun

Tak terasa mereka sudah samapi di depan rumah emeli dan edric pun membantu anak anaknya turun dari mobil

"aku boleh masuk kan ke rumahmu aku masih

Ingin bermain dengan anak anak" tanya edric pada emeli dengan raut wajah memelas

"apa kamu sekarang sudah jadi pengangguran hingga punya waktu luang yang banyak hanya untuk bermain dengan mereka" sahut emeli dengan ketus

"pekerjaanku biar josh yang urus pokoknya aku ingin bermain dengan mereka" kekeh edric

"terserah kamu sajalah" sahur emeli sambil melengos

Edric tersenyum lebar karena dia masih ingin bermain dengan putra putrinya sedangkan wajah josh sudah masam karena pekerjaannya akan bertambah karena sang bos tidak mau mengerjakannya

"kenapa mommy dan daddy malah berdebat seperti adrian dan claudia" ucap elisa dengan wajah heran ketika orang tuanya selesai berbicara

"kita tidak berdebat sayang orang dewasa memang seperti ini" ucap emeli dengan lembut

Mereka semua mengangguk mengerti dan segera berjalan menuju rumah mereka. kelima anak itu melepaskan sepatu mereka masing masing tanpa di bantu dan itu membuat edric takjub karena anak anaknya sangat pintar.Emeli menyuruh mereka untuk berganti pakaian sebelum mereka bermain

1
Mei Mei
Luar biasa
🌷💚SITI.R💚🌷
smg cpt selesai urusan ya ed
🌷💚SITI.R💚🌷
rejeki nampak ya zack
🌷💚SITI.R💚🌷
sepertiy ada kejutan nih
Sosana Mandiangan
Semoga Emeli baik2 dlm pelariannya di kota lain tetp smangat melanjutkan hidup
🌷💚SITI.R💚🌷
seru bangeet ya smg setelah ininga ada gangguan lg
🌷💚SITI.R💚🌷
betul cpt nikah biar lbh aman dan nyaman kalian bisa saling dukung setelah kalian nikah
awesome moment
luamayan waras jg tu edwin
awesome moment
nikmati seblm mati
awesome moment
org baik ktmunya org baik jg
awesome moment
buktikan!!
awesome moment
whoah...cinderellan nyata n modelannya
awesome moment
permulaan...
awesome moment
naas bgts emeli
tiramisu.addict
udah banyak yg report kok, semoga cepat di takedown yaa.
Suzanne Shine Cha
Karya bgsss K q👍🏼👍🏼👍🏼😘😘😘💝💝💝🌹🌹🌻🌻
Suzanne Shine Cha
Thor kece🤗🤗💝💝🌹🌹🌹 update donk.......pgn tau jg crita kwn anaknya yg kurang mampu itu...truss sapa tuchh yg edward gimana pembalasannya.....makin seruuuu Thor 💪🏼👍🏼😘💝🌹
Ani Basiati: lanjut
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuuut
🌷💚SITI.R💚🌷
pede bener mbakyu
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!