NovelToon NovelToon
Santet Untuk Kembang Desa

Santet Untuk Kembang Desa

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Horror Thriller-Horror / Iblis / Dunia Lain / Kumpulan Cerita Horror / Ilmu Kanuragan
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: novita jungkook

Nana adalah kembang desa yang sangat cantik, Ada lima pemuda yang pernah melamar dia dan semua nya di tolak dengan berbagai alasan.

Hingga suatu hari Nana merasakan dada nya sangat sakit luar biasa, Berobat kedokter sudah dan di nyatakan tidak ada kanker payudara. Namun payudara nya sangat sakit, Seminggu kemudian sudah membusuk dan membuat Nana sangat menderita.
Banyak yang menduga bahwa Nana di santet.

Siapa kah yang sudah menyantet Nana?

Mampu kah Nana melawan santet ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. Santet

Nani mendengar bahwa Nana sedang sakit parah, Tapi dia sama sekali tidak tertarik mau pulang untuk menjenguk Kakak nya itu. Sudah terlalu banyak sakit hati yang Nani rasakan akibat mulut pedas kembang desa, Bahkan saat mereka sedang bergurau riang pun masih kerap juga Nana menghina adik nya. Seolah tak ada kesempatan yang bisa terlewat untuk menghina orang lain, Itu lah yang membuat Nani sangat kesal bahkan bisa di bilang benci. Kini dia mendapat berita bahwa Nana sedang sakit, Dia juga tak tahu jelas sakit nya apa, Karena Nani sama sekali tidak tertarik untuk mau tahu urusan gadis yang sudah sangat menyakiti hati nya.

Mungkin bila hanya satu atau dua kali ia di hina, Nani tak akan semarah ini pada Nana, Namun hinaan itu terus terusan sehingga membuat gadis ini tak punya lagi kata maaf. Bude Las juga sudah menasehati agar Nani pulang dulu sekedar untuk melihat keadaan Nana, Karena Bude Las sudah melihat bagai mana parah nya penyakit kembang desa tersebut. Namun gadis ini tetap kekeh tak mau pulang, Bude tidak mau bila hubungan saudara akan pisah selama nya, Sampai sekarang dia dan Bu Asih tak pernah bertengkar hebat sampai harus tak teguran. Tapi Bude juga sadar kalau tak bisa sepenuh nya memaksa Nani, Sebab Nani adalah korban dari mulut kurang ajar Nana.

"Mau ngapain juga aku pulang, Bude?" Nani masih sibuk menggosok baju.

"Cuma lihat saja, Nduk! Kita sebagai saudara tak baik bila bermusuhan lama lama." Nasihat Bude.

"Kan dia yang mulai memusuhi aku duluan." Nani tak mau mengangkat kepala nya.

"Biar lah orang jahat pada kita, Nduk. Tapi yang penting kita selalu baik, Allah tak pernah tidur." Bujuk Bude susah payah.

"Tau ah! Malas aku pulang." Kesal Nani.

"Kasihan Ibu mu juga, Dia pasti terluka melihat anak anak nya tidak akur." Bude mulai membawa nama Bu Asih agar Nani goyah.

Nani terdiam karena memang pasti sang Ibu sangat sedih melihat hubungan kedua putri nya yang tidak akur, Mau tak mau dia pun goyah juga akhir nya dan memutuskan pulang nanti sore walau hanya sebentar melihat Kakak nya yang sedang sakit, Pertimbangan tentang perasaan Ibu lah yang membuat Nani mau pulang.

Kalau tidak memikirkan Ibu nya yang lemah lembut dan gampang menangis itu, Nani pasti ogah sekali mau pulang kerumah. Bodo amat Nana mau sakit apa pun, Mungkin saja itu balasan dari allah karena mulut Nana yang sangat suka menghina orang, Segala sesuatu yang buruk pasti akan mendapat kan balasan buruk juga tentu nya.

"Nanti sama Bude saja pulang nya, Agak sore ya." Bude Las berucap pelan.

"Tapi aku masih boleh tinggal sama Bude lagi kan?" Nani takut bila di usir.

"Boleh, Bude senang kalau kamu di sini." Angguk Bude Las.

"Nanti Bude tak mau pula menampung ku lagi." Nani berkata sambil menyusun baju.

"Kenapa pula tidak mau? Malah enak ada kamu di sini, Bude tinggal leyeh leyeh tak perlu bekerja." Sahut Bude.

Nani tertawa karena memang semenjak dia di sini, Bude tak pernah ia bolehkan kerja apa pun. Segala urusan rumah Nani kerjakan semua, Mulai dari masak dan membersihkan rumah dia lah yang mengerjakan. Karena kasihan juga melihat Bude yang sudah tua masih harus kerja, Anak nya hanya ada Dani saja karena suami Bude sudah meninggal sejak Dani berusia tiga tahun, Dan dia juga tak menikah lagi. Cinta nya sudah habis untuk sang suami, Tak ada lagi cinta yang tersisa.

"Pulang dari rumah mu, Kita mampir tempat Bu RT dulu ya." Ajak Bude.

"Bude saja lah yang mampir, Aku malu." Tolak Nani.

"Malu sama siapa? Kan kamu juga manusia, Bu RT juga manusia." Rutuk Bude Las.

Nani malu karena Bu RT punya anak bujangan yang usia nya hampir sama dengan dia, Malu nya ya tentang penampilan dia yang jelek ini.

...****************...

Bu Asih memeluk putri bungsu nya yang baru datang, Dia begitu rindu dengan Nani yang memang tak pernah pulang sejak satu minggu yang lalu. Tampak nya sakit hati Nani sangat dalam, Sehingga dia sangat enggan mau pulang kerumah.

"Sini anak Ayah." Pak Irwin juga memeluk putri nya.

Mereka saling berpelukan untuk melepas rindu, Seolah perpisahan ini sangat jauh dan sudah lama sekali tak pernah bertemu. Padahal hanya jarak beberapa rumah, Namun kepergian Nani yang status nya minggat ini lah yang membuat hati para orang tua sangat sedih jadi nya.

"Dia sakit apa, Bu?" Nani bertanya pelan karena dia mendengar suara rintihan dari kamar Nana.

"Itu kayak nya kanker payudar*, Tapi dia tak mau berobat kedokter." Sahut Bu Asih pelan.

"Loh kok enggak mau? Kanker harus di operasi kan." Kaget Nani.

"Kakak mu yakin itu bukan kanker, Sebab dari kemarin dokter juga bilang bahwa itu bukan kanker." Jelas Pak Irwin.

"Bengkak ya, Bu?" Nani agak merinding mendengar suara rintihan itu.

"Tidak hanya bengkak saja! Kini payudar* Kakak mu membusuk dan ada lubang nya." Jawab Bu Asih.

Nani menekap mulut tak percaya dengan apa yang sudah di dengar ini, Bagai mana mungkin hanya dalam waktu seminggu saja sudah sampai membusuk dan berlubang.

"Lalu kenapa cuma di biarkan di rumah saj, Sebaik nya cepat caro obat." Panik Nani.

"Nana mau nya berobat dukun, Karena dia yakin bahwa itu adalah santet." Jawab Pak Irwin menatap wajah putri nya.

"Santet?!"

Bu Asih menggeleng karena dia yakin bahwa putri bungsu nya tak akan berbuat begitu, Hanya prasangka buruk Nana saja kepada adik nya. Di lihat dari reaksi kaget nya Nani barusan, Gadis ini tak mungkin tega kepada Nana hingga menyakiti sampai sesadis ini. Bude Las juga menggeleng, Sebab orang tua ini tahu apa yang sudah jadi prasangka Bu Asih dan Pak Irwin.

"Bukan nya santet itu agar kita suka sama orang ya?" Nani bertanya dengan mata polos.

"Itu pelet, Nduk." Bude Las hampir tertawa di buat nya.

"Sudah tidak usah di bahas masalah itu lagi, Belum tentu itu santet juga." Bu Asih menyudahi obrolan ini.

"Tapi Ayah juga curiga ini santet, Bu! Karena dokter pun mengatakan bahwa Nana tak ada penyakit apa pun." Pak Irwin mulai gamang.

"Memang ada baik nya cari lah dukun yang sangat paten, Bukan yang abal abal." Saran Bude.

Pak Irwin mengangguk setuju karena memang penyakit Nana agak aneh, Dokter bilang tak ada apa pun di tubuh nya Nana, Tapi nyata nya dia menderita separah itu.

1
Linda
sekian lama ngikutin cerita purnama baru kali ini liat gambarnya
Emma
Luar biasa
Yudies Dinera
🇮🇩🙏🌜
Nur eva
si lupi dalangnya
Nur eva
si lupi yg patut di curigai
Niswah
Luar biasa
Niswah
Lumayan
Shidqia Rahma
apa ini purnama anak nya ibu laras yak..? /Grievance/
Lien Hutuely
Luar biasa
Inggri
Rubi Yanti
Di cerita ni mana suami ny purnama dari pertempuran suami ny g ad
Rubi Yanti
suami ny purnama kok g ad kemana dia
bundha novita
Luar biasa
Wedangan andini Aworkonco
ya allah....puuuuurrrr...😂😂
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
estycatwoman
Very nice 👏💯👍
Eriez Pit Harnanik
sangar kali kau pur... 😅😂😂
Eckho Mbahkokz
Luar biasa
Putri Ramadani
ya Allah nani sngt meresahkan 😭🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!