Mr. Arrogant

" Bella...." ujar Bella tersenyum dan mengulurkan tangan nya pada Dafa." kenapa Dafa ada di sini" gumam Bella dalam hati. masih dengan senyuma di wajah nya menatap pada Dafa pria yang sudah satu tahun ini menjadi ke kasih nya.

Sementara Dafa hanya diam menatap pada wajah Bella kekasihnya yang sudah satu minggu ini di cari dan tidak ada kabar nya sama sekali.dan kini kekasih nya itu berdiri di hadapan nya tersenyum manis dengan satu tangan yang melingkar di pinggang David dan memperkenalkan diri nya seolah mereka baru saja bertemu dan berkenalan.

"Brother are you ok?" tanya David yang melihat wajah datar Dafa dengan aura dingin nya menatap tajam pada Bella.

Sementara Leo yang mengetahui keadaan yang sedang di hadapi tuan nya, hanya diam saja karena dirinya sudah mendapatkan amanat dari tuan Kenzo untuk tidak ikut campur dalam permasalahan para tuan nya itu.

" I am fine" jawab Dafa yang masih menatap tajam pada Bella tanpa membalas uluran tangan yang di berikan Bella sehingga Bella menarik tangan nya kembali.

" Apa kalian sudah saling kenal?" tanya David yang merasa sepupu nya itu terlihat marah menatap pada kekasih nya itu.

" Siapa yang tidak mengenal Bella, seorang aktris papan atas yang pandai sekali berakting. sehingga kita tidak bisa membedakan mana yang asli dan mana yang sedang berakting" Ujar Dafa dengan senyum sinis nya menatap tajam ke arah Bella.

Bella yang mendengar ucapan Dafa langsung terdiam sesaat, namun dirinya yang seorang aktris tentu sangat pandai untuk menguasai keadaan.

" Apa kau sedang memujiku tuan Dafa?" tanya Bella masih dengan senyuman nya.

" Memuji?" ucap balik Dafa lalu menggeleng gelengkan kepalanya.

" Hallo tuan David" sapa seseorang pria asing berkulit hitam dari arah samping mereka.

" Hallo Mr Smith" David membalas sapaan dari Mr Smith.

" Sayang, kau disinilah berbincang dengan teman ku. aku harus menemani Mr Smith " David langsung meninggalkan Dafa dan juga Bella. yang di jawab anggukan kepala oleh Bella.

Setelah melihat David sudah pergi menjauh Bella langsung mendekat ke arah Dafa. " sayang, maafkan aku" lirih Bella dengan wajah yang memohon.

"Kau masih berani memanggil ku sayang" pekik Dafa dengan suara tertahan karena tidak ingin membuat kegaduhan di acara sepupu nya tersebut.

" Aku tahu aku salah, maaf kan aku Dafa. tapi aku sudah tidak mencintaimu lagi" Bella memperlihatkan wajah memelasnya dengan menundukan kepala nya.

" Cih, kau bilang kau sudah tidak mencintai ku" Dafa benar benar marah mendengar yang Bella ucapkan lalu hendak pergi dari hadapan Bella namun langsung di hentikan oleh Bella.

" Boleh aku meminta satu hal pada mu" pinta Bella dengan menarik tangan Dafa." aku mohon kau jangan mengatakan apa pun pada David tentang hubungan kita" pinta Bella.

Dafa yang sudah marah semakin emosi mendengar permintaan dari Bella, di hempaskan nya tangan Bella dengan sangat kasar dan langsung pergi keluar dari grand ballroom yang di ikuti oleh Leo. Leo khawatir tuan nya itu akan bertindak gegabah dengan melukai dirinya sendiri mengingat tuan nya itu sangat mencintai nona Bella.

Sementara Luna yang masih berada di grand ballrom masih asik chating bersama teman teman nya hingga tidak menyadari bahwa tuan Dafa sudah pergi dari hotel ruangan tersebut.

David yang sudah selesai berbicang dengan Mr Smith kembali ke tempat di mana kekasih nya dan juga sepupunya tadi berada.

" Di mana Dafa?" tanya David yang hanya melihat Bella bersama asisten pribadi nya.

" Entahlah, tadi dia menerima telepon lalu pergi begitu saja" jawab Bella dengan santai.