Doyama adalah segerombolan penjahat jenius yang diberi modal oleh salah satu perusahaan asing untuk mengubah limbah perusahaan nya menjadi ramuan yang dapat merubah karakter serta bentuk ras serupa manusia menjadi iblis dan monster kanibalisme.
Perusahaan tersebut mencampurkan DNA manusia terpilih dengan limbah serta bahan kimia yang ditemukan oleh peneliti untuk menciptakan ras baru yang berada dalam kendalinya yang dimana nanti nya ras baru tersebut menularkan racun kepada manusia normal sehingga menjadi mahluk yang sama yang berada di bawah kendalinya.
Iblis setengah monster setengah manusia itu dinamai Rambi. Rambi sendiri bisa bertindak anarkis bahkan bisa menghasut dan membunuh manusia sesuai dengan apa yang di isntruksikan oleh tuan nya.
Akankah ada pahlawan yang bisa menghentikan wabah buatan ini? Ataukah manusia akan benar-benar musnah dan bumi menjadi milik perusahaan tersebut secara tunggal beserta para budak iblisnya?
Selamat membaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kalimat Fiktif, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Iblis Yang Termakan Monster
Debu debu hitam mulai bertebaran diatas langit sedang airmata Wilis tidak berhenti tumpah dari pipinya keatas lantai tempat ia terduduk tanpa daya.
Berbagai macam kenangan dengan Garp tiba tiba saja terbesit dalam ingatan nya. Memori memori yang tidak begitu penting itu justru berkumpul jadi khiasan rasa sakit paling dalam hingga membuat tubuhnya mengigil di dekap sedih. Air mata nya nampak semakin deras berderai usai ucapan terakhir yang diucapkan oleh nya sebelum diledakan terekam dan terngiang ngiang jelas dalam ingatan nya. Garp memang sembrono dan kadang bertingkah tidak sopan yang tidak sebanding dengan title perkerjaan nya. Tapi dia adalah salah satu orang yang mempunyai jiwa paling loyal dan paling ikhlas tentang keselamatan bumi dan manusia. Hal itu diakui oleh wilis karena wilis sendiri menyadari ia belum bisa sampai ke titik itu secara tulus seperti Garp sejauh ini.
Sedang dilain sisi Shoman masih tertunduk menyesali segalanya ia tidak begitu merasa terpukul dengan kejadian itu karena garp yg ia kenali baru beberapa jam saja, namun dilain sisi ia juga mengakui kalau garp yang baru dikenal nya adalah salah satu orang yang benar-benar tulus rela mengorbankan jiwa dan nyawanya untuk keselamatan bumi dan manusia tanpa didasari materi ataupun jabatan.
"Kurang ajar bodoh, kenapa harus sesingkat ini! " Ucap shoman yang mulai terisak dengan tangan yang tidak berhenti meninju lantai dan tanpa disadari air matanya pun perlahan mulai terjun halus dari sudut matanya.
Keheningan beberapa saat sempat melanda dimedan pertempuran itu, hembusan angin bertiup mengalaun seperti memandu kesedihan itu untuk diterbangkan keatas langit lalu didengar langsung oleh sang maha agung.
Hingga beberapa menit kedepan keajaiban itu pun terjadi. dibalik jiwa yang sudah benar benar putus asa itu pertolongan yang luar biasa mulai berkuasa. dari langit yang tertutup awan tiba tiba saja keluar sebuah tangan raksasa yang ukuran nya sangat luar biasa besar bahkan bisa meraup kota Emerlyd hanya dalam sekali dekapan.
Tangan raksasa itu terlihat mengepal sesuatu sebelum menjulur keluar dari balik awan dan menyimpan sosok mahluk diatas tanah yang tak lain itu adalah garp yang nampak masih utuh meski tertunduk tanpa sadarkan diri.
"garpppp! " Wilis berteriak histeris karena merasa tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Lantas teriakan itu juga membuat shoman demikian.
"Tidak mungkin" Gumam shoman dengan terbata bata.
"Wooo apalagi ini?" Pak gempal nampak tertegun heran melihat sebilah tangan raksasa tanpa badan keluar dari dalam langit dan semakin lama semakin mendekati ke arahnya seperti hendak menyergapnya.
"Kurang ajar, Kau pikir aku takut ayoo kita bertaruh siapa yang paling kuat disini! " Pak gempal menggerutu sembari memerintahkan monster miliknya untuk menyerang tangan raksasa itu.
Monster tersebut seperti biasa bergerak begitu cepat dengan kilatan cahaya hitam tipis disekujur tubuhnya yang selintas seperti petir. Cahaya hitam itu kemudian mengarah kearah tangan rakasasa itu seperti tebasan pedang namun sama sekali tidak berdampak luka ataupun serangan yang berarti.
"Hmm begitu ya, ayo serang dia dengan kilatan petir iblis"
Melihat serangan pertama nya tidak memberikan dampak sama sekali. Ia mulai melancarkan serangan kedua, sebuah gelombang cahaya berbentuk hitam mulai menjuluri ujung tangan raksasa itu hingga hampir membuatnya tertelan, pak gempal yang mengendalikan monster itu terlihat mengekeh sangat bahagia.
"hehe, enyahlah kau mahluk sialan! " Ucap pak gempal yang kembali menampakan kesombongan nya.
"DUARRRR"
ledakan mahadahsyat kembali terdengar dari langit membuat semua yang memandang nya menutup telinga. kepulan asap hitam mulai terlihat kembali membumbung namun secepat kilat tangan raksasa itu keluar dari balik asap tanpa luka sedikitpun.
"BRAKHH" serangan tangan raksasa itu membentur gedung setelah monster yang di incar olehnya berpindah secepat kilat.
"Kurang ajar, sekarang terima ini!"
Dari atas langit monster yang dikendalikan pak gempal kembali menyerang tangan raksasa itu dengan busur iblis. Busur iblis adalah jurus serangaan Dimana kilatan cahaya hitam yang dihasilkan dari inti energi berkumpul lalu membentuk sebuah busur raksasa dengan cara serang menukik tajam tepat kearah tangan raksasa itu.
"DUARRR"
ledakan kedua kembali terdengar membahana dan kepulan asap diatas langit kembali terlihat membumbung, namun lagi lagi tidak menimbulkan luka sedikitpun pada tangan raksasa itu.
"Luar biasa, Siapa itu?" Tanya shoman yang saat ini berada disamping wilis dan ditengah mereka garp masih terbujur lemah tak berdaya diatas tanah.
"Aku tidak tau, aku belum pernah melihat ini sebelumnya" Balas wilis terkagum kagum.
"Kekuatan defense nya luar biasa, kalau seandainya kami diserang oleh monster itu dengan Power yang sedemikan besarnya seperti tadi kami tidak yakin kalau kami akan selamat. Mungkin kami bisa saja hancur berkeping keping menjadi potongan daging panggang" Gumam shoman dalam hati.
"Bukankah kamu memiliki kekuatan batin untuk bisa menembus segel yang tak terlihat itu?" Ucap Wilis yang kemudian membuat Shoman tersentak sadar.
"Benar juga aku lupa, Baik akan aku coba lihat!"
Untuk sesaat Shoman menggumamkan mantra leluhurnya lalu mulai membuka segel mata batin dengan tangan nya.
"Aku tidak bisa melihat apa apa, ini terlalu terang" ucapnya dengan mata yang masih tertutup.
"Apa anda tanda tanda yang bisa dikenali?" Balas Wilis disamping nya yang ikut penasaran.
"Tidak ada, Tapi, tunggu aku melihat ada sesuatu di bagian telapak tangan raksasa itu. Aku melihat ada tanda 3 bulatan hitam berbaris sejajar seperti tato" Jawab shoman.
.......
"Bajingan Kuat juga kau, sekarang terimalah ini!" Pak gempal terlihat mulai naik pitam urat urat di sudut kepalanya mulai timbul dan menegang.
Kali ini ia menginstruksikan monster miliknya untuk membuat energi full sehingga saking dahsyatnya energi tersebut langit yang berada diatas nya seperti terbelah lalu memunculkan sebuah pusaran gelombang berwarna ungu kehitam hitaman. Pusaran gelombang ini biasanya dijadikan oleh monster jaman dulu sebagai tingkat kekuatan paling tinggi atau jurus pamungkas saat sedang berada dalam peperangan.
Suara gemuruh dari dalam pusaran itu terdengar pekik di ikuti angin besar yang tiba tiba aja berhembus seperti menimba bumi gelombang hitam itu makin membesar dan bertambah besar hingga cahaya gelap menutupi seutuhnya langit emerlyd.
"Enyahlah kau mahluk biadab!"
Pak gempal berteriak sangat lantang di ikuti dengan tubuh monster tersebut yang seperti memakan gelombang cahaya itu lalu dihempaskan sekuat tenaga nya kearah tangan raksasa tersebut.
"Kali ini kau pasti akan hancur! " Teriak Pak gempal diatas tubuh monster Itu dengan raut wajah penuh emosi.
Gelombang cahaya pekat itu semakin membalut monster dan pak gempal dan seketika menyerang dengan cara menukik tajam mengarah kearah lawan nya, tangan raksasa itu kemudian membuka telapak tangan nya sangat lebar lalu menangkap monster berkekuatan tinggi yang menyerang nya itu hingga terdengar letusan ketiga kalinya yang lebih memekikan telinga.
"DUARRRRR"
letusan mahadahsyat itu sampai membuat pusat kota emerlyd berguncang. Dibawah sana terlihat ratusan warga kota emerlyd, polisi bahkan orang orang yang berada dirumah sakit pun menyaksikan bagaimana sebuah gumpalan awan hitam raksasa membludak penuh diatas langit kota nya dengan teriakan ketakutan.
........
Beberapa menit kemudian dibalik awan yang masih menggumpal tersebut kembali keluar tangan raksasa itu yang masih dalam keadaan utuh tanpa luka sedkitpum. tapi tidak demikian dengan monster milik pak gempal yang hancur berkeping keping menjadi serpihan debu yang bertebaran diudara saat telapak tangan raksasa itu membuka jari jemari nya.
"HOWAAAA"
Warga terlihat berteriak antusias bahagia melihat kejadian itu. Mereka saling berpelukan satu sama lain bahkan ada yang sampai sujud syukur mengingat malapetaka dikotanya itu pada akhirnya berakhir.
"Luar biasa" Gumam shoman yang masih tidak percaya dengan apa yang dilihat olehnya.
"Siapapun dia yang jelas dia sangat kuat dan sudah menyelamatkan banyak nyawa, Aku sangat berhutang budi padanya hari ini untuk selamanya akan aku ingat" Ucap Wilis yang kembali air matanya berderai menyambut memudar nya sosok tangan raksasa itu seperti termakan langit dalam kebahagiaan.
(Bersambung ke part 21)