Sky,
"Aku tidak peduli seberapa banyak orang yang membenci ku, jika itu bukan Ibu ku dan Alea"
Sky,
Troublemaker yang sangat mencintai ibu dan kekasihnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Grave Sinner, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30.
Malam hari
Sky terus menerus memikirkan siapa yang telah tega membuat alea seperti ini
Alea tidak ingin memberi tau siapa yang telah melukainya
Pasalnya saat ini alea menjadi drop
Menurut sky dan sarah ini benar benar gila!
Sky pov.
"Bee, kamu harus makan walaupun hanya sedikit" ~ucap ku yang di acuhkan oleh alea
"Aku benar benar minta maaf jika aku sudah membuat mu sakit hati" ~ucap ku
Saat ini alea benar benar merasa sakit hati dengan perlakuan sky yang begitu kasar
Sarah dan arga tidak ingin ikut campur dengan permasalahan rumah tangga anak anaknya
"Maafkan aku" ~ucap ku dengan lirih sambil menggenggam tangannya
Tiba tiba alea menangis kembali
"Aku pikir kamu sudah berubah menjadi orang yang penyabar.
Ternyata tidak!
Padahal posisinya kamu lah yang salah, tidak menghubungi ku dan mengabari ku.
Tapi di saat itu seakan akan aku lah yang salah, aku lah yang tidak becus menjadi istri!
Hiks hiks hiks" ~ucap alea dengan isak tangis
Sky benar benar menyesal dan merasa bersalah dengan sikapnya yang benar benar di luar batas
"Kamu tidak merasakan apa yang aku rasakan, sky!
Hiks hiks hiks" ~teriak alea dengan isak tangis
Sky pun langsung memeluk alea dengan sangat erat
"Maafkan aku, maafkan aku!
Hiks hiks hiks" ~ucap ku memohon
"Aku memang belum bisa menjadi suami yang baik, bee...
Aku benar benar minta maaf, aku menyesal"
"Aku benar benar tertidur di rumah pohon.
Aku hanya ingin menghilangkan penat ku karna ucapannya!
Aku tidak bermaksud untuk mengabaikan mu, bee...
Hiks hiks hiks"
"Beri kesempatan ku untuk merubah sikap ku.
Aku tidak berjanji tapi aku akan berusaha"
"Maafkan aku" ~ucap ku sambil menatapnya secara lekat
Alea pun kembali memeluk sky
Dan mereka pun kembali terisak, saling mencurahkan isi hatinya melalui isak tangis
Keduanya sama sama terluka, sama sama lelah karna sering kali di rendahkan dan di hina oleh oranglain
"Mulai sekarang!
Apapun yang terjadi dengan mu atau dengan ku, apapun yang kamu inginkan atau yang aku inginkan, dan apapun yang kamu rasakan dan aku rasakan kita harus mencurahkannya.
Kita harus saling terbuka ya?" ~ucap ku sambil menyekah air mata alea
"Kita harus saling terbuka, kita harus saling menguatkan satu sama lain!"
"Kali ini aku berjanji!
Apapun yang terjadi kedepannya, aku akan berusaha melakukan dan menjalankannya dengan setenang mungkin"
"Aku akan selalu memikirkan dan mengkedepankan kamu.
Ingatkan aku jika diri ku mengingkarinya ya?" ~tanya ku yang di angguki oleh alea
"Maafkan aku" ~ucap ku sambil memeluk alea kembali
"Aku takut, mereka sudah berani berlaku kasar" ~ucap alea dengan lirih
"Arga cs?!" ~tanya ku serius yang di angguki oleh alea dengan ragu
"Please...
Kamu baru saja berjanji untuk menghadapi segala sesuatunya dengan tenang" ~ucap alea memohon
"Apa kamu ingin berhenti saja?
Aku tidak ingin terjadi sesuatu dengan mu" ~ucap ku sambil merapihkan rambutnya
"Honey, masuk kuliah tidak mudah.
Kamu kan tau perjuangan ku dan bahkan perjuangan mu sendiri bagaimana" ~ucap alea
"Lalu apa solusinya?
Sedangkan aku tidak bisa selalu berada di samping mu" ~ucap ku
"Aku akan berusaha untuk menghadapinya dengan tenang.
Aku tidak akan lagi merespon ucapan mereka yang mungkin akan lebih menyakitkan" ~ucap alea
"Kamu harus percaya dengan ku, honey" ~ucap alea sambil mengelus pipi ku
Keduanya benar benar berusaha saling menguatkan dan meyakinkan satu sama lain
Saat ini mereka benar benar merasa menjadi manusia yang paling hina di hadapan manusia lainnya
Sky pov end.
...***...
Pagi hari
Saat ini sky sedang menyuapi alea makan
Beruntung demamnya sudah turun dan alea sudah mulai bisa menggerakan kedua tangannya yang terasa kaku
"Makan yang banyak lalu di minum obatnya" ~ucap sky sambil terus menyuapi alea
"Aku sudah kenyang, perut ku mual" ~keluh alea
"Sedikit lagi" ~ucap sky yang langsung di gelengkan oleh alea
"Huh! Yasudah, tunggu beberapa menit lalu di minum obatnya" ~ucap sky yang di angguki oleh alea
Ceklek!
"Ayah?" ~kaget sky dan alea
"Bagaimana kondisi mu saat ini?" ~tanya arga sambil menghampiri alea
"Sudah lebih baik, yah" ~ucap alea
"Syukurlah kalau begitu.
Ayah ingin ke kampus untuk mencari tau siapa yang telah mencelakai mu!" ~ucap arga sambil mengelus kepala alea
"Apa harus yah?" ~tanya alea dengan bodohnya
"Apa ayah harus menjawab pertanyaan bodoh mu itu?
Bahkan ibu kalian sudah menuju kesana" ~ucap arga
"Yah, tolong kontrol emosi ayah" ~ucap alea
"Yasudah kalau begitu ayah berangkat dulu.
Sky, jaga alea" ~ucap arga
"Iya yah" ~ucap sky
Arga pun kembali meninggalkan sky dan alea tanpa memperdulikan peringatannya
Baik sarah mau pun arga, keduanya belum mengetahui siapa yang sudah membuat alea seperti saat ini
...***...
Pukul 08.00 wib
Di ruang rektor
Sudah ada sarah dan arga yang sedang menjelaskan apa yang terjadi terhadap alea
"Saya ingin melihat rekaman cctv kemarin pada saat pulang matkul pagi" ~ucap sarah
"Jika tidak, maka saya akan melaporkan kampus ini!
Lihatlah! Putri saya sampai seperti ini!" ~ucap sarah dengan penuh amarah sambil memperlihatkan kondisi alea
Rektor dan beberapa dosen yang melihat kondisi alea pun benar benar di buat terkejut
"Baik bu, pak...
Kami akan menunjukan hasil rekaman cctvnya.
Jika masih berada di lingkungan kampus maka para pelaku akan terkena sanksi dan kami siap bertanggung jawab" ~ucap sang rektor
"Tapi apabila kejadian tersebut di luar lingkungan kampus, maka kami akan lepas dari tanggung jawab" ~tambahnya
"Oke kalau begitu, saya setuju" ~ucap sarah
Kini salah satu dosen sedang menge'check bukti rekaman cctv kemarin
Sarah benar benar menggebu gebu saat ingin melihat bukti rekaman cctvnya
Sedangkan arga begitu tenang dan santai
"Ini bu, pak...
Mari kita lihat bersama sama dari berbagai lokasi" ~ucap sang rektor yang di angguki oleh sarah
Semuanya pun fokus memperhatikan rekaman cctv dari berbagai arah dan lokasi
Pada saat pukul 11.15 wib terlihat alea yang sedang di hampiri oleh dirga cs tepat di depan pintu gerbang kampus
Dan tidak lama dari itu mereka menyaksikan bagaimana kurang ajar dan kejinya dirga cs terhadap alea
Sarah benar benar tidak menyangka jika pelakunya adalah teman sekolah sky dan alea
"Bawa anak anak itu ke hadapan saya jika kalian tidak ingin mati di tangan saya saat ini juga!
Kalian tau saya bukan?" ~tanya arga tiba tiba sambil menodongkan pistol, membuat semuanya terkejut
"Arga!" ~tegur sarah sambil menahan tangan arga
"CEPAT!!!" ~bentak arga, membuat semuanya tersentak
"B-baik pak" ~ucap salah satu dari dosen
"Apa yang telah kamu lakukan, arga?!" ~tanya sarah tak percaya
"Dan apa yang telah mereka lakukan terhadap putri ku?" ~tanya arga dengan wajah yang begitu dingin, membuat sarah terdiam
"Jangan ada yang berbicara selain saya!
Jika kalian berbicara, maka saya tidak akan segan segan untuk menghabisi nyawa kalian dengan keji!" ~ucap arga dengan penuh ancaman
"B-baik pak" ~ucap rektor dan yang lainnya
"Siapa kamu sebenarnya, arga?" ~tanya sarah yang di acuhkan oleh arga
Sarah benar benar kesal saat ini terhadap arga
Pasalnya arga memiliki rahasia identitasnya yang tidak di ketahui olehnya dan bahkan alea pun tidak mengetahuinya
...***...