Sagara Bintang Hutama tak menyangka jika dia harus menikah dengan calon adik iparnya karena demi nama baik.
Saga yang setelah enam tahun di tinggal meninggal istrinya,kini harus di haruskan untuk menikahi Aireen Safira calon adik iparnya untuk menjaga nama baik kedua belah keluarga.
Saga yang sejatinya masih belum bisa melupakan mendiang istrinya membuat pernikahan paksa itu serasa neraka bagi Reen. Namun, Reen masih berusaha untuk bersikap layaknya seorang istri pada suaminya.
Semua perlakuan manis Reen tak serta merta membuat hati Saga berpaling dari bayang-bayang mendiang sang istri.
Selama menikah dengan Saga,Reen hanya mendengar ucapan kasar suaminya. Bagi Saga Reen selalu menyusahkan dirinya.
Sampai akhirnya terbuka sebuah fakta jika Reen wanita yang selama ini dia kagumi dalam diam.
Bagaimana upaya Saga bisa membuat Reen kembali padanya atau Reen akan benar-benar pergi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Ke London
Ehem..
Teen berdehem saat menyadari reaksi sahabat nya yang terlihat berbeda kala membahas soal pesanan dari Bintang Global.
"Gue jadi curiga, kenapa lo kelihatan seneng banget saat gue setuju buat ambil orderan Bintang Global.Apa ada yang lo sembunyikan dari gue?"
Reen memandang sahabatnya dengan tatapan menyelidik.
Mendengar penuturan sahabatnya membuat Rania tiba-tiba salah tingkah dan merasa gugup di buatnya.
"Kenapa, kok gugup gitu? Ada yang gue nggak tahu atau memang gue ketinggalan berita?"
Reen terkesan mencecar dan memburu jawaban jujur dari sahabatnya itu.
Rania tersenyum canggung menatap Reen.Rasanya tatapan Reen saat ini seperti ingin menerkamnya.
"Anu..itu..apa, itu Dave..iya Dave. Maksudnya anak dari nyonya Caroline datang ke sini atas rekomendasi nyonya Caroline soal toko kita.Lalu dia bilang mau order dengan partai besar dan akhirnya atas rekomendasi nyonya Caroline akhirnya terpilihlah kue-kue yang ada di catatan itu."
Rania dengan senyum canggung saat menceritakan bagaimana dia dapat orderan yang tidak sedikit itu.Tapi, bagi Reen sahabatnya itu sedang dalam fase mengagumi seseorang.
"Dasar modus !!"
Reen menyentil dahi Rania. Saat bisa memastikan dari mata sang sahabat.
"AIREEN !!"
Rania memekik dengan mengelus-elus dahinya karena ulah Reen. Bukan sakit sih sebenernya tapi, dia merasa malu karena Reen sudah pasti tahu apa yang terjadi pada hatinya.
Hahaha..
Terdengar suara tawa Aireen melangkah keluar dari ruangan miliknya membuat Rania menekuk mukanya karena kelakuan sahabatnya itu.
...----------------...
Di Bintang Global saat ini Rion, Saga dan Dave telah menyelesaikan meeting dan langsung keluar untuk makan siang diluar.
"Eh bro, rencana lo ke London orang' tua udah tahu belum? Apalagi istri lo. Apa dia nggak masalah kalau ditinggal sendirian.
Mendengar penuturan Dave membuat Rion tertawa.
"Kenapa lo ketawa Yon?" tanya Dave bingung.
"Ck.Pasti lo ajak bini Lo kan? Apa sekalian honeymoon. Masa kalah sama Damar yang lagi honeymoon. Lagian udah lama kan pedang lo nggak diasah."
Rion dengan blak-blakan menggoda Saga. Apalagi saat menyingung masalah honeymoon dan pembahasan soal privasinya membuat Saga kesal dengan mulut lemes sahabatnya itu.
"Lemes banget itu mulut ! Seneng banget lo liat gue sengsara.Dasar teman nggak ada akhlak !!"
Saga mengumpat Rion dan bukannya Rion takut malah semakin terkekeh mendengar makian dan umpatan Saga dia pun kesal dengan melemparkan tisu ke arah Rion.
Sementara itu Dave juga ikut tertawa mendengar godaan Rion.
Plak
Rion yang melihat Dave sedari tadi bengong dengan apa yang dia ucapkan Rion tadi.
"Lo kenapa bengong, kesambet lo !!" seruan Rion membuat Dave menatap tajam ke arah Rion.
"Eittsss..serem tuh mata. Dave, apa yang gue bilang tentang sahabat kita itu benar. Dia itu...
Rion pun menceritakan apa yang terjadi pada pernikahan Damar sebenarnya. Kenapa sampai Saga tiba-tiba menikah.
"Hahh..jadi, low nikah sama calon ipar lo Ga? Wedidaww..emang yah, jodoh ku adalah iparku. Bisa tuh di jadiin FTV."
Namun apapun yang di katakan oleh dua sahabatnya itu Saga sama sekali tidak terpengaruh. Dia hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah keduanya.
"Jadi, lo udah unboxing dong Ga, wah..nggak jadi karatan tuh busi."
ucapan Dave mengandung gelak tawa Rion yang mendengar ucapan Dave barusan.
CK..
"Boro-boro gue colek, lihat aja ogah."
Saga dengan enteng mengatakan hal itu . Sementara kedua sahabatnya pun di buat melongo mendengar pengakuan Saga barusan.
"Anyink ya, bini cantik gitu di anggurin.Parah lo!'
Terdengar umpat Rion mengatai Saga dengan kesal.
"Serius Yon, bini baru dia cantik? Kenapa harus di anggurin bos, kasihan kan?"
Dave yang otaknya oleh pun rasanya penasaran dengan alasan Saga tidak menyentuh sang istri.
Saga membuang nafasnya dengan kasar dan memandang ke dua sahabat nya secara bergantian.
"Gue nikah sama dia cuma demi mama.Gppue nggak bisa tolak permintaan mama yang begitu berharap jika perempuan itu jadi mantunya.Kalian tahu apa alasannya?"
"Apa?"tanya keduanya bersamaan.
"Karena amanah kakek. Kakek gue sama kakek dia ingin menjodohkan anak mereka tapi, ternyata mereka mempunyai anak laki-laki. Akhirnya jatuh ke cucu mereka yang kebetulan dia selisih umur hanya dua tahun sama Damar. Jadinya mereka memutuskan untuk menjodohkan Damar sama itu perempuan. Karena memang waktu itu gue udah punya Karina.Dan orang tua gue sengaja bilang sama Damar baru-baru ini kalau dia sudah di jodohkan." ungkap Saga
"Yah, papa tahu banget kelemahan Damar dan akhirnya Damar terima perjodohan itu. Sialnya Damar sudah nanam saham sama cewek nya dan hamil. Jadilah gue yang udah jadi duda ini jadi korbannya." sambung Saga dengan perasaan yang tidak bisa di gambarkan.
"Tapi,lo sudah nerima pernikahan ini kan?" tanya Rion dengan menatap lekat sang sahabat.
"Gue terlalu cinta sama Karina, gue nggak bisa terima wanita lain menjadi istri gue." sambung Saga lagi.
Kedua sahabat Saga pun tak bisa ngomong apa-apa. Kalau berkaitan dengan namanya hati pastinya akan rumit.
"Trus ,lo sama dia apa akan jalanin kayak gini terus? Apa kalian nggak bisa saling terima dan kenapa kalian nggak pikirin perasaan orang tua kalian?" tanya Dave yang tiba-tiba muncul di otaknya pertanyaan macam begitu.
"Gue nggak bisa tolak keinginan mama Dav,gue juga sebenarnya nggak mau lagi nikah. Sudah cukup,istri gue hanya Karina.Tapi, setelah lihat wajah mama yang terlihat sedih karena mikirin nama baik keluarga gue juga keluarga bini gue, akhirnya gue menyerah. Gue nggak bisa ngecewain mama lagi. Cukup Damar yang sudah buat mama sedih." ujar Saga mendefinisikan keadaan saat itu.
"Terus, bini lo gimana? Apa dia setuju dengan sikap lo yang nggak ada akhlak sama dia?" tanya Dave makin penasaran dengan kisah pernikahan sahabat nya yang mendadak itu.
Saga menarik nafas dalam." Selama ini dia nggak protes apa yang gue putusin.Dia juga gue bebasin dalam segi pergaulan atau bahkan karier.Terserah dia mau gimana, yang jelas jangan mengusik hidup gue." terang Saga.
Dave dan Rion pun saling pandang. Mereka tak habis pikir dengan otak Saga. Mereka pun simpati dengan istri baru Saga yang mereka belum kenal.
Drrrttt Drrrrrttt
Ponsel Dave tiba-tiba bergetar dan dengan cepat Dave melihat siapa yang menghubungi dirinya.
"AR Bakery." gumam nya.
Dia pun langsung mengangkat panggilan tersebut.
Rania lah yang menghubungi Dave untuk membahas kerja sama AR Bakery dan Bintang Global dalam bentuk penyediaan hidangan untuk pelengkap dalam rangka penyambutan big bos Bintang Global.
"Siapa, kayaknya seneng banget,pacar baru ya ?" goda Rion melihat tingkah Dave yang terlihat sangat berbeda dengan Dave yang dingin saat di kantor.
CK..
"Bukan, salah satu klien yang mau kerja sama dengan kita. Biasa urusan untuk menyambut kedatangan big bos kita." ujar Dave menepuk bahu sahabatnya itu.
"CK.Kalian berlebihan.Lusa gue ke London buat beresin semuanya.Kemungkinan dua sampai tiga hari gue disana." ucap Saga.
Saga memang sudah membulatkan keputusan nya untuk kembali memegang kantor pusat. Namun, dia pun harus menyelesaikan pekerjaan nya yang ada di LN.
Bersambung.