NovelToon NovelToon
SECRET SUGAR DADDY

SECRET SUGAR DADDY

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / One Night Stand / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: Qolbie

***++ Harus bijak memilih bacaan ya guys...
Malam panas satu malam ku dengan lelaki asing membuatku tidak bisa lepas dari lelaki itu. Belakang aku tahu ia adalah Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah sakit Mamaku dan kebetulan lelaki itu adalah Dokter yang merawat mamaku. Ia srorang duda yang haus akan hubungan panas di atas ranjang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qolbie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 RAFANDRA ERLANGGA.

Seketika itu pula aku terperanjat dari tempat ketika aku mendengar seseorang tengah memerintahkan pada suster yang tadi menghampiriku di sini. Aku langsung berlari keluar begitu saja seolah ingin tahu siapa lelaki itu. Namun ternyata lelaki itu sudah pergi dan aku hanya melihat sekilas punggungnya saja dan lelaki itu masuk ke dalam ruangan operasi.

"Suster, Apakah aku boleh tahu siapa lelaki tadi?" aku bertanya pada suster yang saat itu masih berada di sana karena memang suster itu ingin memberitahuku sesuatu tampak dari wajahnya yang tidak tertekuk seperti tadi. Aku melihat sedikit senyuman di ujung bibir suster tersebut sebelum ia membuka bibirnya untuk memberitahuku.

"Oh lelaki tadi, dia adalah dokter Rafandra. dan saya di sini juga ingin memberitahukan pada anda bahwa prosedur untuk memulai operasi mama anda sudah sempurna. jadi saya akan membawa berkas ini segera dan memprosesnya agar Mama anda segera mendapatkan penanganan secepatnya,"

Dia berbalik pergi dan melangkah begitu saja meninggalkanku tanpa menunggu jawaban dariku. sedangkan aku hanya terdiam mematung di tempat ketika aku mendengar apa yang wanita itu katakan seolah aku begitu terkejut dan tidak bisa berkata-kata lagi. Bahkan untuk mengucapkan terima kasih pun aku tidak bisa mengucapkannya dan aku hanya bisa melihat suster itu beranjak pergi meninggalkanku.

"A... apa apa yang barusan suster itu katakan? semua prosedur untuk operasi mamaku sudah lengkap? tapi bagaimana Apakah Dokter Rafandra itu yang membantuku?" aku masih menggerutu didalam hati seolah Aku tidak percaya dengan apa yang terjadi pada hidupku karena beberapa saat lalu aku meratapi nasibku karena sudah kehilangan kesucianku serta kehilangan segepok uang yang aku dapatkan setelah aku tidur dengan seorang lelaki asing. Tapi saat ini aku merasa begitu lega karena aku tidak perlu khawatir tentang operasi mamaku karena semuanya sudah bisa dilaksanakan tanpa harus menunggu uang yang aku setorkan.

"Akh... aku harus mencari tahu di mana rumah dokter Rafandra itu aku harus berterima kasih padanya dan aku merasa penasaran kenapa dokter Rafandra bisa membantuku?"

Aku langsung berlari begitu saja menuju ke tempat ruangan mamaku berada dan aku melihat mamaku ternyata sudah dipersiapkan untuk melakukan operasi seperti apa yang tadi dokter yang merawat mamaku sebutkan. Aku mengikutinya. suster perawat membawa mamaku menuju ke ruangan operasi. aku duduk menunggu di kursi tunggu yang ada di depan ruangan operasi tersebut dan tatapan mataku langsung tertuju pada sosok yang melintas di depanku.

"Dokter Dika?" mulutku langsung terkatup rapat begitu saja ketika melihat ternyata dokter Dika tidak masuk ke dalam ruangan operasi tersebut.

Aku langsung berhambur menuju ke arah dokter Dika sembari sedikit berlari karena dokter Dika sudah beberapa meter jauh di depanku. aku langsung menghentikan langkah kaki dokter Dika dengan cara memanggilnya. dan ternyata panggilanku itu berhasil. dokter Dika berhenti kemudian berbalik menghadap ke arahku.

"Ada apa ya?"

Aku seolah mengabaikan pertanyaan dokter Dika tersebut karena aku masih mengatur nafasku yang memburu. dan ketika aku sudah berhasil mengendalikannya aku pun mulai bertanya pada dokter tersebut.

"Dokter Kenapa dokter juga ada di sini lalu Siapa yang mengoperasi mamaku sekarang?" aku mencoba bertanya secara baik-baik meskipun kenyataannya Aku benar-benar ingin sekali memberondong banyak pertanyaan pada dokter tersebut karena setahuku dokter itu adalah dokter yang menangani mamaku.

"Oh Nyonya belum tahu ya pembaruannya? di rumah sakit ini ada dokter muda yang baru saja kembali dari luar negeri dan begitu menjanjikan. jadi operasi Mama Anda adalah operasi kedua yang dokter itu tangani. Oh ya harusnya Nyonya bisa melihat daftar nama dokter yang melakukan operasi di luar ruangan operasi," aku mendengarkan setiap ucapan yang dokter Dika sampaikan padaku dan aku bisa mengerti itu.

"Lalu apakah mamaku sekarang ditangani oleh dokter lain selain dokter?" aku mencoba bertanya kembali karena aku tidak tahu dokter lain selain dokter Dika dan aku tidak memiliki nomor telepon dokter lain selain dokter Dika yang biasanya memberitahuku secara langsung mengenai kondisi mamaku ketika aku sedang sibuk bekerja paruh waktu.

"Anda tenang saja Nyonya Saya masih menjadi dokter Mama anda nanti kalau sudah ada pergantian dokternya saya akan menginformasikan langsung kepada anda. Apakah masih ada yang ingin anda tanyakan?"

Aku hanya bisa menggelengkan kepala saja ketika dokter itu bertanya balik karena aku sudah cukup puas dengan jawaban yang dokter Dika katakan padaku. akhirnya dokter Dika pun berlalu pergi dari hadapanku Aku segera berlari menuju ke arah ruangan operasi itu lagi untuk mencari tahu siapa dokter yang ada di dalam sana yang saat itu Tengah menangani operasi mamaku.

"Dokter Rafandra?" mataku membelalak lebar ketika aku membaca nama dokter yang bertanggung jawab di dalam ruangan operasi tersebut di mana operasi yang ada di dalam sedang berlangsung.

Aku tidak tahu apakah ini suatu kebetulan atau tidak. Karena aku tahu dokter Rafandra pula yang tengah membantuku menyelesaikan masalah keuangan untuk operasi tersebut dan aku juga merasa begitu terkejut karena dokter tersebut pula yang telah memimpin operasi di dalam sana.

Aku langsung memantapkan diri untuk mencari tahu tentang dokter tersebut karena aku harus berterima kasih padanya tentang semua yang dokter itu lakukan pada mamaku.

3 jam lamanya operasi itu berlangsung dan akhirnya lampu merah yang menyala di atas pintu ruangan operasi itu pun mati tanda operasi yang sedang berlangsung di dalam sana sudah selesai.

Aku melihat salah seorang lelaki dengan pawakan atletis dan lumayan tinggi keluar terlebih dahulu dari ruangan tersebut dengan memakai masker di wajahnya menutupi sebagian wajahnya dan aku hanya bisa melihat dokter tersebut yang tengah mengenakan kacamata melirik sekilas ke arahku dan melewatiku begitu saja. aku pun langsung tahu jika ternyata dokter itu pastinya adalah dokter yang memimpin operasi karena ia keluar dari ruangan itu terlebih dahulu mendahului yang lainnya.

Namun karena aku begitu penasaran dengan keadaan dan kondisi mamaku akhirnya aku hanya bisa mengabaikannya saja meskipun nyatanya Aku ingin sekali berlari menuju ke arah lelaki tersebut dan bertanya siapa namanya.

Akhirnya salah seorang perawat datang menghampiriku memberitahuku untuk menunggu di ruang kamar mamaku karena mamaku akan dipindahkan ke ruangannya kembali. Barulah saat itu aku memberanikan diri untuk bertanya pada suster tersebut tentang lelaki yang pertama keluar dari ruangan itu.

"Tunggu dulu suster saya ingin tahu siapa lelaki yang keluar tadi?"

"Oh... itu adalah Dokter yang memimpin operasi Mama anda nyonya, dia adalah Dokter Rafandra Erlangga,"

Aku hanya menganggukkan kepala beberapa kali seolah aku sudah mengerti itu, lalu aku meminta perawat itu untuk memberitahuku di mana ruangan tempat istirahat dokter itu berada setelah melakukan operasi. Perawat itu pun lalu memberitahuku ruangan yang biasa dokter Rafandra tempati dan aku pun segera menuju ke tempat itu.

1
Opi Sofiyanti
jasmine berani gtu pundung ama pa dokter?? 😁😁
Qolbie: wkwkwkw iya kaka...🫰😍🥰🥰
total 1 replies
Herman Lim
Jasmine berusaha lah jadi wanita yg paling di cintai
Qolbie: harus dong kaka...🥲🫰🥰
total 1 replies
Bogi Azka
maaf thor ,bacax jd bosan bgt...ini mah nmx bukan baca novel..tp thor brcrta ke kita..mkx jd malas bacax
Qolbie: Kaka jeli lo ternyata... iya... Bie ganti POV nya kak... nggak apa2 kak... makasih banyak ya sudah mampir 🥰😍🙏
total 1 replies
Opi Sofiyanti
hadeeuuhhh jasmine mah dtg pd wkt yg kurang tepat... 😔😔
Qolbie: 🥹🥹🥹🥹🥰😍🙏
total 1 replies
Opi Sofiyanti
pak dokter trnyt gengsi nya tinggi jg y.... 🤭🤭🤭
Qolbie: Tinggi tinggi sekali kaka.... 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Opi Sofiyanti
eeuuhh atuh kan mo k kampus... 😂😂😂
Qolbie: iya juga ya kak... 😆😆😆😆😆
total 1 replies
Opi Sofiyanti
Luar biasa
Qolbie: Makasih banyak best... besok lagi yak... tiap hari up deh kak... jangan lupa komenin yak... biar Bie makin semangat up nya...🫰🥰🙏😍
Opi Sofiyanti: ini br muncul udh tiba2 aja 20 eps, sekali up 10......jd brs marathon bc nya.... 😂😂😂
total 3 replies
Opi Sofiyanti
Lumayan
Qolbie: 🫰🥰🙏😍😍😍😍
Opi Sofiyanti: siippp
total 5 replies
Qolbie
Makasih kaka...🥰🫰 pantengin terus ya...
Opi Sofiyanti
🥰🥰🥰
Qolbie: Makasih kaka... 🥰🫰🙏 pantengin terus ya kak...
total 1 replies
🔵pacarku 😜Peak_Fam😜
waahh lama yaa baru nongol didunia penulisan thor
Qolbie: Iya kaka beb... ini baru nongol lagi di sini... pantengin terus ya ...🫰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!