Niat melamar sang kekasih malah dijebak, membuat Raymond seolah-olah menjadi seorang pembunuh. Rupanya dia telah dijadikan kambing hitam oleh sang kekasih dan selingkuhan kekasihnya.
Disaat Raymond akan segera mendapatkan hukuman mati, tiba-tiba sebuah sistem datang menyelamatkan hidupnya. Sehingga Raymond terpaksa harus mengganti identitasnya agar terlepas dari kejaran para polisi.
Raymond bertekad ingin membalaskan dendamnya kepada orang-orang yang sudah menghancurkan hidupnya. Sehingga dia harus menjalankan misi dari sistem untuk menolong wanita-wanita cantik dengan membuka sebuah usaha jasa sebagai pria bayaran. Membuatnya menjadi pria yang tampan, kuat, kaya raya, dan dikelilingi oleh banyak wanita.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Rebecca hanya memiliki waktu libur selama tiga hari, sehingga selama tiga hari itu Raymond dan Rebecca gunakan untuk hidup bersama. Mereka tinggal bersama di rumah Raymond.
Selama tiga hari itu, Rebecca tidak sempat menggunakan pakaian, karena Raymond selalu saja melucuti pakaian yang dia gunakan. Dan menggempur tubuhnya secara terus-menerus.
Makan, mandi, kemudian bercinta. Terus saja seperti itu setiap hari. Maklum saja mungkin untuk pertama kalinya Raymond merasakan surga dunia, sehingga dia sangat ketagihan dengan tubuh indahnya Rebecca.
Malam ini Raymond harus mengantarkan Rebecca ke bandara. Tapi sebelum itu, mereka ingin bercinta lagi sebelum mereka harus berpisah dengan kesibukan masing-masing.
Mereka melakukannya di dalam mobil, yang berada di pinggir pantai. Terlihat mobil yang sedang bergoyang-goyang, Rebecca sangat ganas sekali berpacu kuda diatas tubuh Raymond.
"Ahhh... Lebih cepat, Rebecca!" pinta Raymond sambil menggeram keenakan.
Rebecca segera mempercepat gerakannya, sesekali dia mencium bibir Raymond. Pria itu selalu saja terlihat sangat mempesona untuknya.
Keduanya pun melenguh panjang ketika merasakan sama-sama basah. Nafas keduanya tersengal-sengal. Kemudian mereka berciuman dengan sangat mesra.
...****************...
Satu minggu berlalu. Raymond dan Rebecca memang tidak memiliki hubungan spesial. Walaupun mereka pernah berhubungan badan, itu karena didasari atas suka sama suka antara dua orang pria dan wanita yang sudah dewasa. Apalagi Rebecca masih patah hati, dia sangat membutuhkan waktu untuk berhubungan kembali dengan seorang pria.
Rebecca sama sekali tidak menyesal sudah melakukan semua itu dengan Raymond. Dia memang sangat menginginkan Raymond pada malam hari itu, termasuk tiga hari ketika mereka tinggal bersama. Pesona Raymond telah membuatnya lupa diri.
Raymond yang sibuk menjalankan misi dari sistem, dan Rebecca yang sibuk dengan karirnya. Membuat mereka sulit untuk bertemu. Tapi pintu rumah Raymond selalu terbuka untuk Rebecca, jika seandainya Rebecca ingin bertemu dengannya atau memerlukan bantuannya. Terkadang jika mereka memiliki waktu luang, mereka akan saling bertukar pesan. Berharap bisa bertemu kembali.
"Sistem, cek statusku!" pinta Raymond.
[Baik, Tuan.]
[Nama Asli: Raymond Sanjaya
Nama Samaran: Bara
Usia: 27 tahun
Tinggi Badan: 185 cm
Berat Badan: 70 kg
Ketampanan: 100
Pesona: 100
Kekuatan: 50
Kemampuan: 0
Senjata: 0
Keperkasaan: 100
Dana: 500.000.000
Pemasukan Usaha Jasa: 295.000.000
Level: 1]
Raymond pun tersenyum smirk, ketika dia mendengar jumlah nominal uang yang dia miliki. Dulu uang ratusan juta hanya ada di dalam khayalan, kini dia bisa mendapatkannya dengan mudah, walaupun nyawa taruhannya.
"Sistem, kapan target kedua akan muncul?" tanya Raymond kepada sistem. Saat ini dia sedang berada di kantor, setelah menuntaskan pekerjaannya dengan beberapa klien yang dia temui.
Lagi dan lagi pertanyaan itu yang diajukan oleh Raymond kepada sistem. Karena dia benar-benar ingin segera menyelesaikan semua misinya. Agar dia bisa balas dendam kepada Brandon dan Nadia. Dan menjalani kehidupan sehari-harinya dengan normal, walaupun dia tetap akan dikutuk menjadi pria ganteng, sebagai hadiah dari sistem.
[Ding!]
[Sepertinya target kedua akan segera muncul, Tuan.]
Raymond terbelalak ketika mendengarkan peringatan dari sistem. Akhirnya target kedua yang dia tunggu-tunggu akan segera muncul.
Beep...
Beep...
Beep...
Kemudian terdengar ponsel Raymond berdering. Rupanya Raymond telah mendapatkan pesan dari target keduanya.
(Apakah ini dengan Bara dari perusahaan Jasa Apapun Bisa? Namaku Shireen. Aku ingin menyewa jasa kamu. Tolong temui aku di taman bunga.)
Raymond pun segera membalas pesan dari Shireen.
[Oke. Saya akan segera datang kesana.]
Raymond menjadi penasaran dengan target keduanya itu. Dengan semangat Raymond segera pergi ke tempat yang dijanjikan.
...****************...
Raymond telah sampai di tempat yang dijanjikan. Dia nampak terperangah ketika betapa cantiknya target keduanya itu. Dilihat dari jarak jauh saja, kecantikan target keduanya itu sangat terlihat jelas dan mempesona.
Sistem memang rese, mengapa wanita-wanita yang menjadi targetnya harus selalu cantik? Bagaimana pun juga Raymond sebagai pria normal, wajar saja jika dia ngiler setiap kali melihat wanita cantik dihadapannya itu.
Namun, Raymond melihat ada raut kesedihan yang terpancar dari wajah wanita itu. Sepertinya dia sedang mengalami masalah yang berat, bahkan mungkin hatinya sedang terluka berat. Membuat Raymond menjadi penasaran, masalah apa yang sedang dihadapi oleh wanita cantik itu.
Raymond pun segera berjalan mendekati Shireen yang sedang duduk di kursi besi yang berada di taman bunga. Terlihat Shireen yang sedang meremas sebuah foto yang ada di dalam genggamannya dengan perasaan kesal dan penuh amarah.
[Ding!]
[Sistem memproses data target kedua.]
[Nama: Shireen
Usia: 29 tahun
Pekerjaan: Ibu rumah tangga
Tinggi Badan: 170
Berat Badan: 55
Kecantikan: 90
Ukuran dada: 38B.]
Raymond langsung menghentikan langkahnya, begitu mendengar data tentang Shireen dari sistem, "Jadi dia ibu rumah tangga? Itu artinya dia sudah menikah?"
[Benar, Tuan.]
Raymond terlihat patah hati. Layu sebelum berkembang. Ternyata target keduanya yang sangat cantik itu sudah memiliki suami. Betapa beruntungnya orang yang menjadi suaminya itu.
Ternyata benar kata orang, gadis memang menarik, janda memang mengoda, tapi istri orang lebih menantang. Begitulah kata orang, bukan kata authornya.
Namun, Raymond dibuat kaget. Tiba-tiba saja ada empat orang preman berjalan mendekati Shireen. Salah satu dari mereka menodongkan sebilah pisau ke leher Shireen. Wanita itu sedang berada dalam situasi yang sangat bahaya.
gemes gue Thor👻😆
untung namanya cakep 😆
luar biasa kejahatan Brandon suami laknat 😤🤬😡