NovelToon NovelToon
Cintaku, Mentok Di Perjaka Tua

Cintaku, Mentok Di Perjaka Tua

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: IAS

Rinjani Nestia Dwilaga atau yang kerap disapa Jani karena kecerobohan dan keisengannya terjebak di satu kamar dengan seorang pria.
Charles Smith Willian yang diberi obat tidur oleh seseorang dibuat terkejut karena saat bangun ia berada satu ranjang dengan seorang gadis.
Ditangkap basah oleh kakak gadis itu dan disuruh menikah.
"Kalian harus menikah!!"
"Kami tidak melakukan apa-apa." Ucap keduanya.
Merasa terjabak dengan pernikahan ini mereka berdua membuat perjanjian. Setelah setahun pernikahan mereka akan bercerai.
" Jangan saling mencampuri urusan masing-masing!" ucap keduanya kompak
Akankan mereka benar akan bercerai?
Atau akankah timbul benih cinta pada keduanya.
Tolong baca setiap bab dan jangan lupa tinggalkan jejak, jangan tabung bab ya. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cintaku-Perjaka Tua 09

Sesampainya Jani di rumah, dia dikejutkan oleh beberapa orang yang sudah duduk di ruang tamu. Apalagi saat Sekar menarik tangan Jani dan meminta putrinya itu untuk duduk di sebelahnya.

" Nah ini dia yang mau punya acara. Jadi mas dan mbak langsung tanya dia saja ya. Sebentar saya buatkan minum dulu. Kasian kan kalau dianggurin."

" Bund!"

Sekar mengacuhkan panggilan putrinya. Ia terus melenggang ke dapur untuk membuatkan minuman dan camilan. Sekar sengaja melakukan itu. Ia ingin melihat bagaimana Jani memutuskan sesuatu yang bisa dikatakan lumayan besar.

Selama ini Jani selalu acuh dan tidak mau tahu terhadap suatu hal. Jani sering absen di acara-acara yang mengharuskan personil Dwilaga untuk hadir. Bisa dikatakan Jani tidak pernah ikut.

Tidak sedikit yang menanyakan putri keempat Aryo Dwilaga Suseno dan Sekar Arum Dewandaru tersebut. Dan, keduanya hanya mengatakan bahwa Jani tidak suka tampim di publik.

Sebenarnya Sekar cukup bingung dan pusing dengan Jani. Hingga di usianya saat ini, Jani seperti belum serius dengan hidupnya. Ketiga kakaknya sudah terlihat memiliki tujuan hidup diusia yang sama dengan Jani sekarang. Passion mereka sudah terlihat.

Tapi Jani, belum. Sukanya apa juga Sekar kurang paham bahkan kuliah saja Jani terlihat malas-malasan. Jani tidak terlihat tertarik di dunia medis, pengajaran, atay bahkan entertainment. Hanya saja Sekar sering menemui Jani sibuk di dapur.

Ibu dari 4 orang anak itu tidak pernah mempermasalahkan apa yanga kan dikerjakan putra putri nya selama itu positif dan pastinya halal. Jadi Sekar juga tidak memaksa Jani harus jadi ini dan itu.

Haaah

Sekar membuang nafasnya kasar jika menilik kebelakang mengenai sang putri. Ia benar-benar harus punya banyak stok kesabaran untuk menghadapi putri bungsunya itu. Jika biasanya menjadi wanita satu-satunya dalam sebuah keluarga menjadi sebuah keuntungan bagi para ibu karena akan ada yang membantu mengurus rumah, maka tidak dengan Jani. Jani memang mandiri mengurus semuanya sendiri tapi Jani lebih sering berada di luar rumah dengan segudang kegiatan.

" Bagaimana kalau dia sudah menikah nanti?" Satu hal yang sekar takutkan. Itu tadi, Jani memang mandiri mengurus segala keperluannya sendiri. Tapi untuk mengurus orang lain apakah dia bisa? Sekar menggelengkan kepalanya pelan. Ia kemudian bergegas kembali ke ruang tamu untuk menyajikan suguhan yang sudah dia buat.

" Jadi mbak Jani mau model yang ini?"

" Yups, yang simpel aja mas, mbak. Aku nggak suka ribet. Oh iya, ditempat kalian sudah ada catering sekalian kan? Bolehkan aku langsung datang untuk melakukan test food?"

" Tentu saja, setelah Mbak Jani memilih mau menu apa nanti kita akan atur jadwal untum test food."

Jani tersenyum, makan adalah hal yang paling dia suka. Tapi anehnya badan Jani tidak bisa gemuk. Tinggi Jani sekitar 165 cm dan berat badannya tidak pernah lebih dari 50kg.

" Oh iya, untuk undangan, bolehkah pakai desain ku sendiri?"

" Tentu mbak, nanti mbak tinggal kirim file nya dan kami akan cetak sesuai keinginan Mbak Jani."

Apapun yang dimau oleh Jani langsung disetujui oleh pihak WO. Bagaimana tidak, sebelum datang mereka sudah di warning untuk menuruti keinginan Jani. Beruntung keinginan Jani tidak aneh-aneh dan termasuk klien yang mudah untuk diajak komunikasi, malah bisa dibilang menyenangkan berdiskusi dengan Jani.

Sekar yang melihat dan mendengar merasa kagum dengan putrinya. Jani yang tidak bernah berurusan dengan sesuatu yang serius nyatanya bisa menghadapi hal itu dengan sangat baik.

Awalnya sekar pikir Jani akan memanggilnya. Tapi ternyata tidak, anak itu mengambil keputusannya sendiri. " Alhamdulillah," ucap Sekar lirih.

Setelah semua disetujui, staf WO itu pun pamit undur diri. Mereka sudah bertukar nomor ponsel, jadi staf WO akan menghubungi Jani jika test food sudah siap dilakukan.

" Haaah, kelar satu. Selanjutnya apa nih bund."

" Baju, mau bikin baju yang kayak apa?"

" Simpel dan gak ribet. Itu adalah kata kunci dari Rinjani Nestia Dwilaga."

Sekar mengacak rambut sang putri. Ia kemudian menyuruh putrinya itu untuk segera membersihkan tubuh. Sebentar lagi magrib, mereka biasanya akan melaksanakan ibadah magrib bersama meskipun sang ayah belum pulang. Apalagi Andra, jangan tanyakan kemana putra ketiga sekar itu. Andra pasti sedang entah berada di mana, yang jelas bukan di dalam kita J.

Drtzzzz

Ponsel Jani bergetar. Ia memang jarang sekali membunyikan ponselnya, berisik katanya. Biasanya Jani selaku mengaktifkan mode silent, tapi setelah mendapat omelan dari seluruh anggota keluarga karena kalau dihubungi tidak langsung dijawab, gadis itu pun menaikkan levelnya dari silent ke getar.

" Jani, hay, selamat malam. Ini aku Paundra. Apa bisa kita ngobrol."

Jani mengerutkan kedua alisnya. Paundra, nama itu sedikit asing. Ia merasa tidak punya tema bernama Paudra. Jani pun hanya membaca sepintas lalu kembali menutup ponselnya. Sang bunda sudah memanggil, adzan magrib juga baru saja selesai berkumandang tandanya ia akan melaksanakan 3 rakaat wajib bersama bundanya.

Setelah selesai ibadah wajib, biasanya keluarga Dwilaga akan membaca ayat suci. Meskipun hanya satu halaman, tapi hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan yang sampai sekarang masih dilakukan. Dari kecil Jani dan ketiga kakaknya melakukan hal yang sama. Dan itu ternyata terbawa hingga rumah tangga mereka . Radi dan Dika, membawa kebiasaan baik itu untuk istri dan anak mereka juga.

" Jadi apakah sudah siap menikah?"

" Siap nggak siap bund, tapi bund, sumpah Jani nggak melakukan itu. Iya Jani akui Jani salah karena minum minuman itu, Jani janji tidak akan mengulangi lagi. Tapi bund, emang nggak bisa kita gagalkan aja pernikahan ini."

Sekar mendekatkan tubuhnya ketempat Jani duduk. Sembari melipat kembali mukena nya Sekar menatap Jani dengan tatapan yang dalam.

" Nduk, mungkin ini memang jalan takdir jodohmu. Allaah memberikan banyak cara untuk mempertemukan setiap pasangan. Meskipun kali ini sepertinya caranya kurang baik, tapi bunda yakin akan ada hikmah di balik semua itu."

Jani terdiam, banyak hal yang masih dia ingin lakukan. Dan menikah, apakah ia bisa melakukannya setelah menikah nanti. Meskipun dari perjanjian yang ia dan Charles buat untuk tidak mencampuri urusan masing-masing, tapi jika sudah menikah maka orang akan melihat keduanya bukan hanya satu saja.

" Lalu, apa reaksi semua orang jika mereka tahu bahwa kami sepakat untuk berpisah setelah satu tahun pernikahan?"

TBC

1
Atien Affita
Luar biasa
Anonymous
Bonchap anak Rinjani
senja
darius dulu suka sama silvia kakak ipar jani sekarang dekat sama adij ipar 🤣
senja
drakula anak sialan
senja
cocok dua manusia ini mah😀
senja
keluarga sampah anak emak bapak ga ada yg bagus😀
Adriana Wiriadinata
👍👍👍👍
Anna Nurjati
terimakasih thor ceritanya... semangat thor! terus berkarya moga sukses!...
Verawati Khaira
Luar biasa
Anhy Salewa
ya ampun sella
Jolie
luar biasa
Anhy Salewa
mkn tuh barang mirahan yg sdh d obok" sean
Anhy Salewa
gpp km udh sah
kurnia rahayu
Luar biasa
Reza Imam
eaaa Riri wkwkwk
Idha Giatno
Luar biasa
Sulistyowati
Buruk
Rose 19
ya ampun ni orang bebal banget gak tau diri malah makin menjadi.
Rose 19
keluarga yang luaaaaar binasa semua yang buruk ada di keluarga permana.patut di kasih 🔪🔪🔪🔪
Reza Imam
uwuuu Caca nutckal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!