My Ex

Dan saat ia kembali ke Jakarta beberapa tahun kemudian, tenyata Amalia sudah pindah rumah entah kemana. Yang Lio ketahui hanyalah Amalia dibawa oleh kerabatnya karena kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat.

"Lima belas tahun, saat itu usianya baru lima belas tahun ..." lirih Lio, yang membuat Yogi bingung tak mengerti dengan apa yang diucapkan tuannya.

"Ternyata memang benar aku yang sudah membuatnya menjadi seorang j a lang!" ucap Lio kembali dengan sinis sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

Sungguh ia tak menyangka Arneta yang dulu kekasih Bara adalah sosok Amalia yang sudah ia hancurkan masa depannya. Tenyata waktu sepuluh tahun lebih memang sudah mengubah semuanya, Amalia yang dulu culun dengan kacamata serta kawat gigi dan rambut pendek bergelombang, kini berubah menjadi sosok model cantik yang terkenal pada masanya sampai Lio tak mengenali sosok Amalia di dalam diri Arneta.

Pantas saja selama ini ia merasa tak asing dengan tatapan Arneta. Tapi rasa tak peduli dan segan di dalam dirinya mengingat kala itu Arneta kekasih Bara, akhirnya membuat Lio pun mengabaikan hal tersebut.

"Tuan, Anda baik-baik saja?" tanya Yogi yang kini semakin bingung dengan semua ucapan tuannya.

"Yogi, tarik orang-orang kita yang ada di rumah sakit ke kediaman Arneta. Aku ingin semuanya berjaga dan laporkan setiap kejadian yang terjadi di rumah itu!" perintah Lio tanpa mau menjawab pertanyaan asisten pribadinya.

"Baik Tuan." Yogi pun menjalankan perintah dari tuannya.

Sementara Lio kembali tenggelam pada kejadian masa lalunya dengan Amalia. Sungguh jika waktu bisa diputar kembali, maka dia ingin kembali ke masa lalu itu untuk memperbaiki kesalahannya dulu.

Ya, Lio merasa bersalah telah merusak Arneta hingga menjadikan wanita itu ja la ng yang tidur dengan pria satu ke pria lainnya. Namun meskipun rasa bersalah itu ada, tapi Lio tetap akan membawa Ivy untuk diasuhnya bersama Anna, jika memang benar hasil tes DNA membuktikan jika Ivy benar anak kandungnya.

*

*

Sementara itu di tempat yang berbeda, lebih tepatnya di kediaman milik keluarga kecil Arneta. Wanita cantik itu tengah menatap putri semata wayang yang tengah tertidur dengan lelap.

Entah mengapa Arneta merasa sesuatu yang buruk akan terjadi pada mereka, sesuatu yang akan membuat hidupnya menjadi sulit setelah kejadian kemarin yang menimpa Ivy.

"Kak... " Sasha menepuk bahu Arneta, karena wanita itu sejak tadi terdiam seperti orang yang melamun. "Kakak istirahat saja, biar aku yang menjaga Ivy."

Arneta masih diam tanpa mengalihkan tatapan matanya pada Ivy.

"Menurutmu jika aku dan Ivy pindah dari kota ini, bagaimana?" tanya Arneta dengan sendu.

"Kakak mau pindah? Pindah kemana?" tanya Sasha dengan terkejut.

"Entahlah, tapi yang jelas jauh dari kota ini."

"Jangan Kak, kalau Kakak pindah bagaimana dengan aku?"

Sasha tidak ingin jika Arneta dan Ivy pindah, karena ia sudah merasa dekat dengan keduanya.

"Hei, Kau itu masih memiliki orang tua," tegur Arneta dengan tertawa.

"Iya, tapi kan berbeda. Pokoknya jika kalian kalian pindah aku ikut."

Arneta pun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Sasha yang merajuk, sambil memikirkan tempat yang cocok baginya dan Ivy untuk ditinggali. Karena keputusannya untuk pindah dari Jakarta sudah bulat, terlebih setelah kejadian kemarin di mana Lio pergi bersama Ivy.

"Mommy akan melakukan apa saja untuk kebahagiaan kita sayang," gumamnya sambil mencium kening Ivy dengan sayang.

...🍃 Pengumuman...

...Halo semuanya, Mom punya karya baru nih yang wajib kalian baca hehehe 🤭 Judulnya Remarried, kisah Tom dan Tiara dengan cover dibawah ini👇...

...Jangan lupa mampir ya, berikan dukungan dengan Vote, like, dan klik favorit 🤗 Ada Give Away nya juga loh, jadi ayo gaskeun 🤣😘...

Note ~ jangan bilang kenapa mommy tidak selesaikan dulu novel yang satunya sebelum bikin yang baru. Karena tenang saja semua karya mommy pasti tamat, ini pun bikin novel Tom dan Tiara atas permintaan sebagian pembaca setia mommy 🫣🤭