Become The Duchess Of Light

Happy Reading

Ratu yang seharian tidak keluar kamarnya membuat raja sangat mengkhawatirkannya begitupun dengan kedua anak laki-lakinya. Ratu yang belum keluar kamar sejak kemarin setelah mendengar keinginan putri bungsunya itu membuatnya

mengurung diri di kamar. Lady rosella tidak mengetahui hal itu karna lady rosella juga belum keluar dari kamarnya sejak kemarin setelah kedua kakaknya itu mengantarnya kembali ke kamar untuk

berisitirahat.

Ketukan pintu terdengar dari luar kamarnya membuatnya mau tak mau mengalihkan atensinya yang sedang bermain dengan lulu.Kucing putih itu dari tadi menganggu lady rosella saat ladyntertidur dia berusaha membangun kan majikannya itu untuk

bermain bersamanya Lady rosella yang memang sangat suka kucing untung saja tak merasa terganggu dan mulai bermain dengan lulu kucing kesayangannya

"Lady apakah saya boleh masuk" terdengar suara pelayan yang sangat dia kenali Sebelum menjawab lady rosella segera mengambil cadarnya lalu kembali ke atas kasurnya lanjut bermain dengan lulu setelah itu dia mempersilahkan viola masuk

"Salam kepada lady rosella semoga dewa selalu memberkati" ucap viola saat sudah berada di depan sang lady

"Ada apa viola ini sudah lewat jam sarapan" ucap lady rosella bingung pasalnya viola akan selalu datang saat jam makan saja dan ini sudah lewat sarapan pagi vang biasanya jam 08.00.Apalagi tadi viola juga sudah mengantarkan sarapan kepadanya dan itu sudah menjadi rutinitasnya setiap hari mengetuk pintu kamarnya untuk mengantarkan makanan jika lady selalu menolak diajak makan bersama

"E-em begini lady maafkan saya tapi yang mulia raja

menyuruh saya untuk memanggil anda karna yang mulia ratu dari kemarin belum makan dan keluar dari kamarnya" Perkataan yang terdengar gugup dari viola karna pelayannya itu merasa lumayan takut saat ini akibat tatapan dingin sang lady yang biasanya menatapnya hangat dan lembut.Tetapi tatapan itu sudah lama lenyap hanya saja dia masih belum terbiasa dengan tatapan dingin lady nya ini Lady rosella cukup terkejut mendengar perkataan viola tapi

dia dengan pintarnya menyembunyikan keterkejutan itu dibalik cadarnya dan mengatur ekspresi dan tatapannya agar terlihat biasa saja setelah viola mengatakan itu

"Baik aku akan kesana" ucapnya tegas dengan nada

yang sangat datar lalu beranjak keluar di ikuti oleh viola dibelakangnya.Sepanjang lorong menuju ruangan raja lady rosella menjadi pusat perhatian pasalnya dia tidak pernah terlihat selama lima tahun terakhir ini padahal dia tetap berada di istana.Berbeda dengan kemarin hanya sedikit pelayan yang melihatnya saat menuju ruang makan khusus keluargabkarena itu memiliki jalur khusus yang hanya bisa di akses

keluarga inti dan beberapa pelayan kepercayaan saja.

Tetapi karna lady rosella menuju keruangan yang mulia raja saat ini sehingga membuatnya mau tak mau menjadi pusat perhatian oleh para pelayan dan prajurit yang berada di sana.Rumor yang tersebar di istana itu dala semalam yang mengatakan sang lady telah mulai keluar dari kamarnya ternyata benar karna mereka sudah menyaksikan langsung saat ini.

Mereka semua terkejut saat melihat kedatangan lady Rosella yang sudah sangat lama mereka tidak lihat Mereka merindukan lady nya itu tapi kini lady rosella sangat berubah bahkan ara yang dipancarkan begitu dingin sehingga membuat mereka takut untuk menyapanya seperti dahulu dan mereka hanya bisa menundukkan badan ketika sang lady lewat dihadapan mereka.

Tak hayal mereka sangat mengagumi lady rosella walaupun sang lady memakai cadar tapi begitu jelas tercetak wajah cantik luar biasa dibalik cadarnya itu

Bahkan tatapan matanya seolah bersinar dan terlihat begitu cantik untuk selalu dilihat.Tentu saja mereka tidak berani melihat mata itu begitu lama karna mata itu sangat penuh intimidasi walaupun mereka mau pun mereka tidak akan berani menatap lama karna lady rosella yang sekarang sangat benci ditatap oleh siapapun.Lady itu tak segan-segan menghukum siapapun yang terang-terangan menatapnya lama atau tatapan menggoda.Sesampainya lady rosella ke ruangan sang raja ia langsung menudukkan badannya sedikit memberi penghormatan kepada yang mulia raja dan kedua kakaknya yang juga berada disana

"Salam kepada yang mulia raja, putra mahkota dan pangeran kedua semoga dewa selalu memberkati anda" ucap ladybrosella lembut kepada orang yang ia sayangi itu Raja yang melihat putrinya telah datang tersenyum hangat begitupun kedua pangeran yang membalas salam yang sama kepada lady rosella

"Duduklah sayang ayah ingin bicara kepadamu" titah sang raja mempersilahkan putrinya itu untuk duduk di kursi yang memang khusus untuk lady rosella

.Tak menjawab lady rosella menurut dan berjalan menuju kursinya yang berada di dekat pangeran bryan

Lady rosella sedikit gugup karna dia sudah menduga-duga selama perjalan menuju keruangan ayahnya itu pasti ayahnya akan membahas soal permintaannya kemarin.

Tetapi seberapa gugupnya lady rosella dia selalu berhasil menutupi kegugupannya itu dengan wajah dingin tanpa ekspresi yang membuat siapapun yang melihatnya akan sedikit talkut dan ngeri karna aura mengintimidasi yang dikeluarkan lady itu sangat kuat

"Putriku sepertinya kau sudah tau apa yang akan aku katakan padamu tanpa harus aku memperjelasnya lagi" menatap lembut putrinya untuk mendengar jawaban apa yang akan dikatakan oleh putri bungsunya itu.

"ya yang mulia raja saya tau jadi bagaimana keputusan yang mulia"Ucapnya tanpa basa basi karna memang hanya alasannitu sekarang yang membuat mereka bertemu di ruangan ayahnya ini apalagi ada dua kakaknya.Lady Rosella yakin kedua kakaknya ini telah menyakinkan ayahnya untuk mengizinkan kemauannya untuk keluar dari istana mencari keturunan dewa cahaya.Mendengar perkataan putrinya yang begitu tegas dan tanpa basa basi membuat sang raja menghela nafas kasar dia sangat tau watak putrinya yang sekarang begitu keras

"Sejujurnya putriku aku tidak ingin melepaskan mu untuk pergi tetapi karna kau begitu bertekad dan mungkin hanya ini cara untuk membuatmu terlepas dari kutukan itu aku dengan terpaksa ikhlas melepaskan mu"Sang raja merasa begitu sesak mengatakan semua kalimatbitu karna dia benar-benar tidak ikhlas melepaskan putri satu-satunya yang sangat dia sayangi.

Terlebih istrinya masih mengunci diri tidak ingin berbicara dengannya karena telah menyetujui keinginan putri bungsunya ini.Ini semua juga karna penjelasan kedua putranya yang menyakinkan dia untuk membiarkan lady rosella pergi untuk menghilangkan kutukan itu dan sesuai saran putra

keduanya itu untuk mengirim kan 1000 pengawal kerajaan dan prajurit pribadi putra keduanya demi menjaga putrinya tersebut diluaran sana.

Mendengar keputusan ayahnya itu ada sedikit perasaan lega dihatinya tapi tak hayal juga ia merasakan sesak karena akan meninggalkan keluarganya lagi.

Walaupun sebelumnya ia tidak kemana-mana tetapi ia sudah lama tidak bertemu dengan keluarganya jadi setelah ia pergi nanti lady rosella akan benar-benar meninggalkan keluarganya tanpa tau kapan ia akan kembali Lady rosella sungguh tidak tau itu yang pasti tujuan utamanya sekarang hanya menemukan keturunan dewa cahaya yang dia sangat yakini masih ada di suatu tempat

"Terimakasih yang mulia raja saya sangat menghormati keputusan anda juga terimakasih kepada putra mahkota dan pangeran kedua yang telah membantu saya" Ucapnya dengan nada lembut dan tulus memandang mereka satu persatu dengan tersenyum simpul yang dibalas dengan anggukan ketiganya.

Merasa begitu sesak karna orang yang sangat mereka sayangi itu akan pergi dan tak tau apakah akan kembali nantinya tapi mereka semua begitu berharap lady rosella bisa berhasil menemukan keturunan dewa cahaya

"Putriku sebelum itu aku harap kau bisa menjelaskan lagi ke ibundamu terkait niat mu ini karna seperti yang kau tau ibundamu sekarang mengurung diri di kamar dan belum makan apapun dari kemarin"

Sang Raja berucap dengan nada lesu karna begitu

menghawatirkan istrinya yang tak kunjung ingin makan dan menemui siapapun termasuk dirinya sendiri itu membuatnya sangat sedih dan ikut merasakan apa yang dirasakan istrinya tersebut.

Lady rosella tentu tau jika ibundanya sedang bersedih karena keputusan dirinya baru saja keluarganya berbahagia menyambutnya yang akhirnya keluar setelah mengurung diri selama bertahun-tahun.

Tetapi kebahagiaan itu cepat sirna seakan mereka tidak dibiarkan bahagia karna keputusan tiba-tiba putri

bungsunya itu .Sebenarnya ini tidak tiba-tiba sudah sangat lama lady rosella memikirkan keputusan ini hanya saja dia masih belum berani dan selalu menerka-nerka apakah benar keturunan dewa cahaya masih ada atau benar-benar sudah lenyap.

Seperti perkataan penyihir hitam selama ini dia selalu di sibukkan dengan buku-buku kuno yang berisı pelajaran tata krama, alam semesta, dan lainnya

termasuk ilmu putih dan dewa cahaya la membaca semua buku dan mempelajarinya selama ini,

dan itu yang membuatnya mulai mengerti jika ia spesial dan berbeda dari yang lain juga kekuatannya ini bukanlah lelucon.

Hanya saja dia masih tidak mengerti bagaimana caranya mengendalikan semua kekuatan ini jika dia salah itu bisa membahayakan tubuhnya karna akan menguras habis energinya.Di buku tersebut sangat jelas semua cara-cara bagaimana mengendalikan kekuatan dengan benar dan lady rosella sudah mencoba mengikuti instruksi buku tersebut tapi dia

tidak mengerti kenapa kekuatannya tidak keluar.

Mungkin karna sudah sangat lama tidak mengeluarkannya jadi kekuatannya itu menghilang tapi itu tidak mungkin Lagipula kekuatannya baru sekali ia gunakan waktu kejadian kelam itu tetapi saat itu bukan dirinya yang mengendalikan kekuatan tersebut tapi kekuatan tersebut lah yang mengendalikan dirinya

Lady rosella sebenarnya belum begitu menyadari sebesar apa kekuatan yang dimilikinya saat ini hanya saja dia hanya tau jika dia memiliki kekuatan yang berbeda dengan bangsawan pada umumnya.Sebab hal ini lah yang membuatnya semakin frustasi di dalam kamarnya itu dan mulai berani keluar dari kamarnya

dan bertekad untuk mencari keturunan dewa cahaya karna hanya dia lah yang bisa membantunya bukan hanya soal kutukan tapi juga soal kekuatannya

"Putriku, apa kau tidak apa-apa?" suara sang ayah yang sedikit meninggi dan khawatir membuatnya kaget karna sepertinya dia tertangkap melamun terlalu lama.Seperti biasa lady rosella dengan pintarnya menutupi keterkejutannya itu dengan menampilkan ekspresi yang sangat datar dan dingin

"saya tidak apa-apa yang mulia raja, selbaiknya saya bertemu ibunda sekarang apakah saya sudah bisa pamit yang mulia?"Sang Raja hanya mengangguk lemah sebagai jawaban kemudian lady rosella bangkit dari duduknya dan menundukkan kepala kepada aya dan kedua kakanya sembari memberi salam lalu berjalan menuju kamar ibundanya.

Holaaaa komotaletale hummm dingdingding hahaha

apasih Duke belum muncul nih kira-kira siapa ya yang cocok hm masih bingung hihi. Oiya makasih dah baca jangan lupa vote dan komen ya see u love author