NovelToon NovelToon
Tunangan Galak

Tunangan Galak

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:211.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arzeerawrites

“Arga, ini aku bawain sandwich buat kamu. Dimakan ya, semoga kamu suka,”

Argantara datang menjemput Shelina tunangannya hasil perjodohan karena suruhan orangtua. Ketika Shelina sudah masuk ke dalam mobil, Ia langsung mengemudikan mobil dengan kecepatan yang tinggi dan mengabaikan ucapan Shelina.

Tunangannya itu langsung panik ketika Argantara melajukan mobil dengan kecepatan yang tinggi tanpa memedulikan dirinya yang merasa trauma pernah mengalami kecelakaan lalu lintas di usia kecil.

“Arga tolong jangan ngebut, aku takut,”

“Lo pantes dapat hukuman ini ya. Nyokap gue nyuruh gue untuk jemput lo! Emang gue supir lo?! Hah?!”

“Tapi ‘kan—-tapi bukan aku yang minta, Ga,”

“Lo harus tau satu hal, gue benci sama lo! Walaupun gue udah putus dari cewek gue, dan dia ninggalin gue nggak jelas sebabnya apa, tapi gue masih cinta sama dia, dan gue nggak akan buka hati buat siapapun itu selain dia! Gue yakin dia bakal balik lagi,”

“Tapi ‘kan kita udah tunangan, Ga,”

“BARU TUNANGAN! GUE BENCI SAMA LO, PAHAM?!”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arzeerawrites, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Perjalanan kali ini tidak membuat Shelina panik atau tegang lagi karena Argantara mengemudikan mobilnya dengan kecepatan yang wajar, tidak gila-gilaan seperti tadi pagi.

Walaupun selama dalam perjalanan tidak ada obrolan sama sekali, tidak ada playlist musik juga yang mereka dengarkan tapi Shelina merasa ini jauh lebih baik, daripada Ia dan Argantara bicara malah membuat suasana jadi memanas. Situasi saat ini berbanding terbalik dengan tadi pagi yang menegangkan bagi Shelina.

Tiba-tiba ponsel Shelina yang ada di dalam tas berdering. Ia langsung menoleh ke sebelahnya dimana Argantara fokus menyetir.

“Aku boleh angkat telepon Mama aku bentar? Nggak ganggu ‘kan?”

“Ya udah jawab aja sana, ngapain harus izin sama gue?”

“Takutnya kamu merasa terganggu,”

“Nggak! Udah jawab aja sana,” ujar Argantara yang tidak merasa terganggu bila Shelina ingin menerima panggilan dari mamanya. Ia tahu kalau tidak dijawab, pasti akan dihubungi terus. Mamanya punya ciri khas seperti itu, dan Argantara rasa semua ibu begitu. Kalau sekali panggilan tak dijawab anaknya, maka akan ditelpon terus sampai dapat jawaban. Mamanya pernah bilang itu terjadi karena seorang ibu akan khawatir bila anaknya dihubungi tak kunjung memberikan respon.

“Assalamualaikum, kamu pulang kapan, Nak? Gimana hari pertama kuliahnya, Shel?”

“Waalaikumsalam ini udah di jalan pulang, Ma,”

“Oh gitu? Okay, Mama tunggu ya. Hati-hati pulangnya. Eh tapi kamu pulang sama siapa? Pak Indra ‘kan belum jemput kamu, Shel,”

“Aku pulang sama Arga, Ma,”

“Oh kayak tadi pagi ya. Okay deh, hati-hati ya,”

“Iya, Ma, nggak lama lagi aku sampai kok,”

“Iya, Sayang, mama tunggu di rumah,”

Sambungan telepon antara ibu dan anaknya itu berakhir. Shefia merasa senang karena anaknya sudah di jalan pulang. Ia pikir hari pertama ini Shelina akan pulang sore. Dan ternyata pulangnya juga dengan Argantara, sama seperti ketika berangkat tadi.

“Kenapa nggak lo ceritain sekalian sama nyokap lo kalau tadi lagi gue hampir bikin lo mati? Hmm?”

“Untuk apa? Cukup aku simpan sendiri aja. Aku nggak mau cerita-cerita ke siapapun soal kejadian tadi pagi,”

“Halah, omong kosong! Paling nanti sampai rumah lo bakal laporan sama nyokap bokap lo, iya ‘kan?”

“Kamu kenapa sih nuduh aku kayak gitu? Emang kamu punya buktinya?”

“Tanpa bukti gue udah bisa nebak kalau lo tuh pasti bakal laporan. Lo ‘kan manja, anak kesayangan, paling nggak bisa sedih, pasti apa-apa cerita saking terbukanya sama orangtua,”

“Aku emang terbuka kok sama orangtua aku. Tapi untuk kejadian tadi pagi aku nggak mau bahas karena untuk apa juga? Yang ada, aku ingat lagi sama kejadiannya kalau aku bahas itu, dan aku nggak mau ingat yang buruk-buruk, kejadian yang dulu aja pengen banget aku lupain tapi belum bisa sampai sekarang, tadi pagi ditambah lagi sama kejadian kamu yang ngebut banget bawa mobil sampai aku takut kalau kita bakal kecelakaan dan aku meninggal,”

“Gue nggak nyesal sama sekali karena menurut gue, lo emang pantas dapetin itu,” ujar Argantara dengan dingin dan tajam menusuk.

Shelina menghembuskan napas pelan. Argantara benar-benar tidak disaring dulu kalau bicara. Begitupun dengan bertindak. Argantara tidak tahu apa dampaknya.

“Tapi lo punya nyali yang besar juga ya. Berani juga lo pulangs ama gue,”

“Aku udah sebutin alasannya tadi. Aku menghargai apapun itu kata orangtua, dan mama kamu udah aku anggap sebagai orangtua aku juga, Ga,”

“Kayaknya bukan karena menghargai deh, bukan karena berani juga, tapi karena emang lo nggak punya malu ya? Gue kalau jadi lo, udah nggak mau sih satu kendaraan lagi sama orang yang udah bikin trauma lo datang,”

“Terserah kamu deh mau ngomong apa, Ga. Aku nggak mau ambil pusing. Yang jelas, aku nggak kayak yang kamu pikirin,”

“Gue mau nggak mau nerima perjodohan itu, karena lo nerima dan gue nggak ada lagi kesempatan untuk nolak. Tanpa lo sadar, gue lagi jebak lo ke dalam neraka, Shel,”

1
Nadira Alexa
Lumayan
Checilia Manalu
kpn ya merekka bucinnya
Desi Irawati
lagian istrinya bego bgt. terlalu baik
Ovi Malik
bikin mati aja tuh uler
Deerma Lalu Lalang
membosankan nih ceritany bertele2
Deerma Lalu Lalang
sekarang jahat cb nti termehek2 lo
Rina Wardani
ini percakapan suami istri atau percakapan anak SD sih 🙄
Dwi Winarni Wina
muak sm shelina nanti dah jatuh cinta tau rasa dicuekim balik sm shelina.

.
Dwi Winarni Wina
Luar biasa
Dwi Winarni Wina
arga shelina gadis yg baik hati knp tdk suka dia setidaknya perlakukan dia baik2 jgn sampe menyakitinya klo emang tdk suka....
Dwi Winarni Wina
arga benci dan cinta beda tipis elo lama2 jatuh cinta sm shelina bucin banget.....
Dwi Winarni Wina
kasian shelina trauma sampai2 kakek neneknya meninggal
Dwi Winarni Wina
arga shelina gadis baik pasti cocok sm dia....
Dwi Winarni Wina
arga mending sm shelina yg jelas klo sm alya gak jelas ini...
Dwi Winarni Wina
coba arga menerima shelina sebagai calon istri km...
Renjani Soraya
kbnyakan basa basi deh thor ga tu de poin, bikin bosen
Rahma Dina
kurang bagus ceritanya banyak diulang dan alurnya datar...
Ali Assegaf
,ada ya othor bucin tingkat monyet
Cangji Romalah
mtp
Eridha Dewi
next thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!