Ariana,seorang gadis muda yang sangat sederhana dan juga sebenarnya cantik.tapi karna dirinya tidak memiliki waktu untuk merawat tubuhnya sendiri,sehingga membuat ia tampak menyedihkan dan terlihat biasa saja.itu karna hanya dirinya seorang yang bekerja keras untuk menghidupi ibu tiri dan kakak tirinya,sementara sang ayah sudah lama menderita kelumpuhan.Hingga akhirnya dia bertemu Seorang pria yang ternyata pemilik restoran tempat ia bekerja dan juga CEO dari perusahaan terbesar di kotanya,hidupnya langsung berubah,karena pria tersebut jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Ariana.penasaran kisahnya seperti apa?.ikuti kisah keduanya dengan membaca novel ini yaaa...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadhira ohyver, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21.
"Mas sayang,sarapannya udah jadi" teriak ariana.
"Iya sayang,tolong pakein mas dasi sayang" ucap arya,berjalan ke arah ariana sambil memberikan dasi kepada istrinya tersebut.
Ariana mengambil dasi dari tangan suaminya,kemudian membantu suaminya memakaikan dasi tersebut.
Sementara ariana memasangkan dasi untuk arya,arya mencuri kecupan di pipi sebelah ariana,ariana tersipu malu dan memukul lembut dada bidang sang suami.
"Nahh,udah selesai.Ayo kita sarapan dulu mas" ariana menggandeng tangan suaminya menuju meja makan.
Arya menarik kursi lebih dulu,untuk istrinya tersebut,setelah ariana duduk,barulah ia menarik kursi untuk dirinya sendiri.
"Mas mau yang mana?" tanya ariana.
"Itu aja dulu sayang" arya menunjuk salah satu makanan yang ada di meja makan.
Ariana berdiri dan mengambilkan makanan tersebut,memindahkannya ke piring sang suami.
"Makasih sayang".
"Sama-Sama mas" jawab ariana singkat.
Kini keduanya menikmati sarapan pagi mereka sebelum memulai aktifitas masing-masing,sesekali arya dan ariana bercerita membuka obrolan ringan diantara mereka.
"Sayang,kamu gak papa kan,kalo mas tinggal sendirian di apartemen?,mas udah harus ke kantor hari ini" arya bertanya kepada ariana.
"Gak papa dong mas,seorang pemimpin harus kasih contoh yang baik,apalagi mas CEO nya hehehe".
"Hati-hati ya sayang,kalo kamu mau pergi,kabarin aku dulu,biar aku minta rangga buat anterin kamu" arya membelai lembut kepala ariana.
Kini keduanya sudah selesai bersarapan,ariana mengantarkan arya sampai ke depan pintu apartemen mereka,sebelum pergi,ariana mencium punggung tangan sang suami,dan arya mencium kedua pipi ariana,sementara ariana tertunduk malu dan tersenyum karna keromantisan suaminya tersebut.
"Hati-Hati ya mas di jalan" ucap ariana sambil melambaikan tangan kepada arya.
Saat ariana akan menutup pintu nya,arya menahan pintu tersebut.
"Tunggu sayang" ucap arya sambil menahan pintu yang hendak di tutup oleh ariana.
"Ada apa mas,apa ada yang tertinggal?" tanya ariana.
"Iya,ada yang ketinggalan sayang" jawab arya.
"Apa yang tertinggal mas?,biar aku ambilkan" ariana hendak berbalik dan mengambilkannya untuk sang suami.
Arya menahan sang istri dan dengan tiba-tiba arya mencium lembut bibir sang istri,ariana pun terkejut dan kemudian menjadi rileks karna kelembutan suaminya mencium bibirnya,ariana juga membalas ciuman suaminya dengan lembut,keduanya nya berciuman cukup lama,ariana menghentikan sang suami,mendorong perlahan dada suaminya,karna arya mulai mencium dirinya dengan penuh gairah,membuat dirinya kehabisan nafas.
"Hmmmm,,mmmmmm,mas udah" ariana mendorong lembut dada sang suami.
"Mas iiihh,nanti mas terlambat ke kantornya loh!" ucap ariana dengan wajah yang membuat suaminya makin gemas melihat dirinya.
"Jangan pasang wajah kaya gitu dong,nanti mas gak jadi ke kantor nih" jawab arya mencandai ariana.
"Gak boleh,pokoknya mas harus ke kantor,mas gak boleh kasih contoh yang buruk untuk karyawan-karyawan mas di kantor".
"Hehehehe,abis kamu bikin mas candu sayang" arya berusaha untuk mencium ariana lagi,tapi ariana menahan suaminya tersebut.
"Peluk sekali lagi yaa" arya memohon dengan wajah yang di buat memelas.
"Hmmmm,peluk aja yaa".
Arya pun memeluk ariana erat,ariana juga membalas pelukan suaminya tersebut,setelah itu arya kembali mencium kedua pipi istrinya dan mengecup singkat bibir ariana.
" Terimakasih sayang,batre mas udah terisi full lagi" ucap arya dan berlalu meninggalkan ariana.
Sementara ariana tersipu malu,tersenyum,sambil menutup pintu apartemen mereka dan menguncinya.
"Siapa yang gak bahagia,kalo diberikan suami yang penyayang dan romantis kaya gini ya Allah".
"Terimakasih untuk kenikmatan ini ya Allah" lirih ariana dengan dirinya sendiri sambil berjalan masuk ke area dapur,hendak membersihkan sisa-sisa dirinya membuat sarapan untuk mereka berdua tadi.