Seorang Nona Muda tiba-tiba terbangun dalam tubuh anak seorang pembantu dan sopir. Langsung menghabiskan satu malam dengan seorang tuan muda yang membuatnya dikejar-kejar oleh pria itu.
Dari anak pembantu yang biasanya tidak tahu apa-apa dan hanya menurut saja jika disuruh, tiba-tiba berubah menjadi sangat arogan dan sulit dikendalikan.
Kepintaran dan kecerdikannya membuat para majikannya harus memutar otak untuk menghadapi perempuan yang tiba-tiba mengancam posisi dan bisnis mereka.
"Kita harus melakukan sesuatu Bu, atau perempuan itu akan melindas kita semua!"
Semua orang panik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18. Kalah telak
5
4
3
2
1
Vanessa yang telah menunggu sekitar 30 detik akhirnya masuk ke dalam pertandingan dan pertandingan ini ialah pertandingan satu lawan satu antara dirinya dan Heriyani.
Game tersebut dirancang untuk mengatur strategi dengan mempertahankan wilayah sebuah tower yang harus dilindungi oleh setiap pemain.
Setiap peserta akan memiliki level dasar yaitu level 3 dan perlu mengumpulkan poin untuk melawan lawannya dengan cara membunuh setiap buff di sekitarnya agar bisa meningkatkan level.
Heriyani dengan percaya diri menggunakan kemampuan pengalaman taktiknya mengalahkan berbagai buff terlebih dahulu di sekitarnya sambil terus melaju mendekati tower milik Vanessa.
Tetapi Heriyani sangat terkejut ketika tiba-tiba saja sebuah serangan dari belakang membuat nyawanya langsung mati dalam sekejap.
Setiap pemain memiliki tiga kali nyawa, dan setiap kali dibunuh oleh musuh, Maka level akan mengalami penurunan sebanyak satu level.
"Bagaimana bisa?" Heriyani sangat terkejut saat dia yang telah berlevel 7 kini turun menjadi level 6 sementara Heriyani tadi juga memiliki level 7.
Sambil menggertakkan giginya, Heriyani kembali memburu buff-buff di sekitarnya namun secara tiba-tiba dia kembali di serang dari belakang.
Buk buk!
Dengan kombinasi kekuatan yang dimiliki oleh vanessa membuat Heriyani langsung mati dalam sekejap.
Dadah heriyani naik turun sambil menunggu heronya diproses terlebih dahulu dan perempuan itu menatap ke arah Vanessa yang tampak tersenyum memainkan gamenya.
'Aku tidak percaya ini, bagaimana bisa dia langsung menemukanku setiap saat?' ucap Heryani dalam hati yang tak menyangka jalur yang ia pilih untuk dilewati bisa ditebak oleh Vanessa dengan begitu mudahnya.
Sambil menggertakkan giginya, Heriyani kembali Menatap layar ponselnya, namun saat itu ketika heronya sudah hidup kembali, Vanessa telah tiba di tower miliknya dan sedang menghancurkan tower tersebut.
Heriyani pun langsung berusaha melindungi tawerr miliknya, namun sayang sekali dia harus dikalahkan karena perbandingan level yang sudah terlalu jauh.
"Satu pertarungan selesai, Heriyani melawan Vanessa dimenangkan oleh Vanessa! 100 poin untuk Vanessa!" Ucap sang pemandu acara membuat Heriyani sangat kesal.
Vanessa pun tersenyum melihat Heriyani, "permainan yang menyenangkan," kata Vanessa membuat Heriyani langsung membuang muka dengan kesal.
'Aku tidak percaya ini, ini sangat memalukan ucap Heriyani dalam hati.
Vanessa semakin tersenyum dengan ekspresi Heriyani, dia benar-benar terhibur dengan wajah Heriyani yang langsung memerah mendengar ucapan komentator.
"Ini adalah kemenangan tercepat dalam babak penyisihan. Permainan yang sangat luar biasa dan Bagaimana taktik yang digunakan oleh Vanessa untuk mencari lawan yang telah mati berhasil membuatnya meraih kemenangan telak!" Ucap komentator pria.
"Benar sekali, padahal sebelumnya kita sempat dibuat ragu oleh Vanessa karena ternyata dia baru bergabung dalam organisasi gamers profesional sejak 3 minggu yang lalu, yang artinya bahwa dia adalah seorang pendatang baru. Tapi kemampuannya ternyata tidak bisa diremehkan begitu saja, dia berhasil membuktikan dirinya!" Kata komentator perempuan memuji Vanessa.
Hal itu semakin membuat Heriyani sangat terkejut, '3 minggu yang lalu? Kalau begitu sejak ayahku membelikannya komponen gamers tersebut. Ta,,, tapi bagaimana bisa? Harus ada event besar yang diikuti sebelum bisa bergabung dalam organisasi gamers profesional," ucap heriani dalam hati sambil menggigit Bibir bawahnya menatap Vanessa yang kembali fokus pada layar ponselnya.
Pada saat Heryani sedang kesal, seorang staf kembali menghampirinya dan memperlihatkan lawan berikutnya yaitu seorang pria yang berasal dari Amerika.
Maka Heriyani kembali login, 'kali ini aku akan membuktikan diriku, tidak mungkin aku dipermalukan dengan tidak mendapatkan sedikitpun point dari babak ini,' ucap Heryani dalam hati.