NovelToon NovelToon
Pesona Mantan Isteri

Pesona Mantan Isteri

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Lari Saat Hamil / Single Mom / Janda / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Fhatt Trah

Menikah karena perjodohan, dihamili tanpa sengaja, lalu diceraikan. Enam tahun kemudian tak sengaja bertemu dengan mantan suami dalam situasi yang tak terduga.

Bertemu dengan Renata dalam penampilan yang berbeda, membuat Mirza jatuh dalam pesonanya. Yang kemudian menumbuhkan hasrat Mirza untuk mendapatkan Renata kembali. Lantas apakah yang akan dilakukan oleh Renata? Apalagi ketika mantan suaminya itu tahu telah ada seorang anak yang lahir dari hasil ketidaksengajaan dirinya di malam disaat ia mabuk berat. Timbullah keinginannya untuk merebut anak itu dari tangan Renata. Apakah Renata akan membiarkan hal itu terjadi? Ataukah Renata memilih menghindar dan membuka hati untuk pria lain?

“Kamu sudah menceraikan aku. Diantara kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. Jadi tolong jangan ganggu aku.”

- Renata Amalia -

“Kamu pernah jadi milikku. Sekarang pun kamu harus jadi milikku lagi. Akan aku pastikan kamu dan anak kita akan berkumpul kembali.”

- Mi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fhatt Trah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Resmi Bercerai

PMI 2. Resmi Bercerai

Setelah kejadian itu sampai hari ini, saat nasib rumah tangganya berada di ujung tanduk pun, Renata masih bungkam. Sekali pun ia tak pernah mengungkap soal kehamilannya. Bahkan ketika Jaya, ayah mertua yang menyayanginya pergi berpulang, Renata masih memilih diam. Ia sudah bertekad rahasia itu akan ia simpan sendiri selama hayat masih dikandung badan.

Renata duduk dengan tenang di hadapan hakim yang sudah mengetuk palu sebanyak tiga kali. Nasib pernikahannya sudah diputuskan. Hari ini ia sudah resmi bercerai dengan Mirza Mahendra, pria berusia 25 tahun yang dinikahinya karena perjodohan.

Renata tidak akan pernah menyesali keputusannya merahasiakan kehamilannya ini. Sebab diberitahu pun tidak akan ada gunanya. Mirza tidak pernah menginginkan anak dalam kandungannya ini. Jadi ia memutuskan akan merawat anak itu seorang diri, jauh dari bayang-bayang masa lalunya.

“Kita sudah resmi bercerai. Sekarang sebaiknya kamu juga harus memikirkan untuk meninggalkan rumahku. Berikan nomor rekeningmu sebelum kamu pergi dari rumah. Anggap saja itu sebagai kompensasi.” Mirza berkata, menghampiri Renata saat wanita itu hendak meninggalkan gedung pengadilan.

“Makasih, tapi tidak perlu. Aku tidak butuh uangmu. Aku juga masih bisa menafkahi diriku sendiri.” Renata jelas menolak. Kata-kata Mirza sangat menyinggung harga dirinya, juga memantik amarah dalam jiwanya. Tapi ia tidak menunjukkannya di depan pria itu. Ia berusaha menampilkan bila ia tidak terluka sedikitpun dengan perceraian ini. Walaupun yang terjadi adalah sebaliknya.

“Jangan sombong kamu. Terima saja. Kamu pasti akan membutuhkan itu. Sudah jadi janda saja masih belagu kamu.” Seseorang datang dan berdiri di sebelah kiri Mirza. Seorang wanita cantik, berambut cokelat keemasan sebahu, dan berpenampilan modis itu adalah Vanessa, kekasih Mirza. Vanessa adalah seorang model yang baru-baru ini mencoba peruntungannya di dunia akting.

Rupanya Mirza sudah kembali bersama dengan Vanessa. Setelah belum lama ini hubungan mereka berakhir karena Mirza yang tak kunjung menceraikan Renata. Mungkin saja Mirza sering menjanjikan sesuatu pada perempuan itu sehingga hubungan mereka kembali terjalin.

“Kamu mau menikah dengan Mirza karena kamu tahu dia anak orang berada kan? Ngakunya tidak cinta, tapi mau juga dinikahi. Tujuan kamu pasti hartanya bukan? Sudah, mendingan kamu terima saja sumbangan dari pacarku ini. Jangan belagu, deh. Tidak usah sok alim. Perempuan seperti kamu ini pasti matanya langsung ijo begitu melihat duit,” cibir Vanessa melemparkan tatapan remeh kepada Renata.

Renata justru membalas tatapan meremehkan Vanessa dengan senyuman. Ia tidak menampakkan bila ia tersinggung dengan ucapan perempuan itu. Ia menghela napas sejenak sebelum kemudian berkata,

“Aku ini memang orang susah, orang tak punya,  tapi aku masih punya harga diri. Jiwa ragaku masih sehat, aku masih bisa menafkahi diriku dengan jerih payahku sendiri. Bukan dengan memanfaatkan orang lain.” Usai berkata demikian, Renata kemudian berlalu meninggalkan tempat itu. Menyisakan Mirza dan Vanessa yang terlihat dongkol dengan ucapannya.

Vanessa hanya seorang model majalah dewasa. Mendiang Jaya dan Venny istrinya sangat menentang hubungan wanita itu dengan Mirza, putra mereka satu-satunya. Vanessa yang terbilang baru di industri hiburan itu dituding Jaya hanya memanfaatkan nama keluarganya untuk meraih popularitas di industri hiburan ini. Karena Mirza adalah putra seorang produser ternama.

Vanessa yang tidak memiliki bakat akting sama sekali itu sangat berambisi ingin menjadi seorang aktris terkenal. Beberapa kali manajer Vanessa pernah menawarkan agar model asuhannya itu bisa bermain di film yang sedang digarap MV Picture. Tetapi Jaya menolak keras. Sehingga jalan satu-satunya yang dipilih Vanessa adalah mendekati putra seorang produser.

Ditentang kedua orangtua Mirza tidak membuat Vanessa menyerah. Bahkan ketika tahu Mirza sudah dijodohkan lalu menikah dengan wanita lain, tidak membuat Vanessa kehilangan akal. Wanita itu terus mendesak Mirza untuk segera menceraikan Renata, jika tidak, maka hubungan mereka akan berakhir.

Dan hari ini, apa yang diinginkan Vanessa bisa ia dapatkan kembali. Mirza sudah menceraikan Renata, dan Jaya yang menjadi penghalang terbesar hubungannya dengan Mirza sudah tiada. Wanita itu hanya tinggal memikirkan bagaimana caranya merebut hati Venny, ibu kandung Mirza.

****

Usai menyimpan beberapa pakaiannya ke dalam koper, Renata kemudian menuruni anak tangga. Pelan-pelan ia menggeret koper menuju dapur, dimana Bi Sum sedang memasak makan malam untuk majikannya. Bi Sum yang hendak mengambil mangkuk di laci bagian atas lemari, terkejut melihat Renata sedang berdiri sambil memegangi koper.

“Loh, Non Rena mau ke mana bawa-bawa koper?” Bi Sum bergegas menghampiri Renata usai mematikan api kompor.

Renata mengulum senyuman tipis. “Aku mau pamit, Bi,” ucapnya parau.

Bi Sum tersentak kaget. “Mau pamit? Emangnya Non Rena mau ke mana? Nyonya Venny udah tau, Non Rena mau pergi?”

Renata menggeleng. “Tolong jangan kasih tahu Mama Venny, ya, Bi? Bi Sum jaga diri baik-baik, ya?”

“Non Rena udah makan? Kebetulan Bibi masak banyak. Sebentar lagi Nyonya pulang. Kenapa tidak sekalian nunggu Nyonya pulang dulu.”

Renata kembali menggeleng. “Tidak usah, Bi. Aku sudah tidak punya hak lagi tinggal di rumah ini.”

“Maksud, Non?” Bi Sum mengerutkan dahi tak mengerti. Ia tahu Mirza sering tidak memperlakukan Renata dengan baik. Mungkin Renata sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan suaminya itu sehingga nyonya mudanya ini memilih pergi dari rumah.

“Aku sudah bukan istri Mirza lagi, Bi.”

Bi Sum terperangah kaget. “Maksud Non ... Non dan Den Mirza sudah_”

“Iya, Bi. Aku dan Mirza sudah resmi bercerai. Tolong jangan kasih tahu ini ke Mama Venny, ya? Aku tidak mau Mama kenapa-napa. Tolong, ya, Bi?” Renata meraih tangan Bi Sum ke dalam genggamannya. Ia benar-benar memohon agar wanita paruh baya itu tidak memberitahu mantan ibu mertuanya tentang perceraiannya dengan Mirza. Sebab Mirza maupun dirinya tidak pernah membahas hal ini terang-terangan. Jika Venny mengetahui ini, sudah pasti Venny tidak akan setuju jika ia dan Mirza bercerai.

“Tapi, Non__”

“Sudah, Bi. Aku pamit dulu ya?” sela Renata, kemudian menggeret koper meninggalkan rumah itu dengan sebuah beban perasaan sendiri. Karena meninggalkan ibu mertua yang sudah baik kepadanya dan sudah menganggapnya seperti anak sendiri, namun tidak tahu menahu jika menantunya ini sedang tidak baik-baik saja.

Bi Sum hanya bisa memandangi kepergian Renata dengan wajah muram dan perasaan sedih karena tidak berbuat apa-apa untuk sekedar membantu. Bahkan satpam yang berjaga di pintu gerbang rumah besar itu pun tidak bisa mencegah kepergian Renata saat mobil Mirza memasuki pekarangan rumah.

Mirza turun dari mobil itu tanpa sekali pun menoleh pada Renata yang berdiri di depan pintu gerbang. Pria itu bahkan memerintahkan Pak Mus, satpam yang berjaga untuk lekas menutup kembali gerbang tanpa mempedulikan Renata yang masih berdiri menunggu taksi yang sudah dipesannya melalui aplikasi beberapa menit lalu.

Pak Mus mulai mendorong pagar besi setinggi tiga meter itu sesuai perintah majikannya. Tak peduli ada Renata yang masih berdiri di depan pagar itu, Pak Mus harus segera menutup pintu pagar itu.

“Maafin saya, ya, Non. Saya cuma melaksanakan perintah,” ujar Pak Mustafa sebelum akhirnya menutup pintu pagar itu.

“Tidak apa-apa, Pak Mus.” Renata hanya bisa melempar senyum getirnya memandangi pintu pagar yang mulai menutup itu. Mungkin memang ini adalah yang terbaik baginya. Bertahan dalam pernikahan tanpa cinta hanya akan membuat hidupnya tersiksa. Ia lapangkan hatinya menerima takdir hidupnya ini.

Renata tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Sekarang ia harus memikirkan masa depannya sendiri. Apalagi sekarang ada satu nyawa yang bersemayam dalam dirinya, yang menjadi tanggung jawabnya. Ia tidak ingin menyia-nyiakan anugerah yang sudah dititipkan Tuhan kepadanya ini. Walaupun ayah kandungnya tidak menginginkannya, ia akan tetap merawat dan membesarkan anak ini dengan baik.

“Sekarang hanya kamu yang Ibu miliki di dunia ini. Kelak jadilah anak yang kuat, ya, Nak. Meskipun kamu tumbuh tanpa seorang ayah nanti,” ucap Renata pelan sembari mengusap perutnya.

To be continued...

1
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
berserobok beb 🤭
Sunaryati
Renata kabulkan permintaan Dito, kamu kan juga punya perasaan sama Bos Tony.
Lebih baik baik sangat dicintai, daripada mencintai sendirian. Sekal lagi jangan bertahu Mirza bahwa Dito anaknya
Eli priwanti
🌹🌹🌹meluncur
🌺Fhatt Trah🌺: terima kasih banyak🥰
total 1 replies
Eli priwanti
ayo Mirza, buka matamu, jangan mau kau di bodohi oleh vanesa
Eli priwanti
tuhan itu maha adil, buang batu kali akhirnya dapat batu berlian 🤭
Eli priwanti
apakah kau cemburu Mirza?
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
secangkir /Coffee/ untukmu kak. semangat 💪
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪: iya betul, nanti bikin karakter tokohnya yg berbeda gak terhubung dgn certa sebelumnya, walaupun nama mungkin tetap sama,
🌺Fhatt Trah🌺: sayang banget udah sejauh itu. ya udah, semangat ya kk.
sbg saran, ceritanya sat set aja kk. hanya bagian² penting dlm cerita aja yg ditulis biar plotnya padat. begitu juga dgn dialognya, hanya penting saja. dan satu lagi, sebaiknya gak usah terlalu banyak karakter pendukung. karena itu bisa bikin pembaca bingung dan bosan. itu juga kadang bisa bikin alur kepanjangan. lebih baik berpusat pada tokoh utamanya saja.
total 6 replies
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
typo thor mengehentikan
🌺Fhatt Trah🌺: iya🤭🤭 maklum, mata udah mulai rabun
total 1 replies
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
diiih, malas bgt 🙄
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
hasih deh loe, kecewong
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
dasar mata keranjang,,,jijay
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
lah napa juga pintunya mesti ditutup?
Elisabeth Ratna Susanti
wah makin seru nih 👍
Sunaryati
Benar sangat tidak rela jika Rensta balikan sama, Mirza. Jangan salah paham Renata, lihat CCTV jangan mudah tertipu apa yang kau lihat. Tony kau jangan terprovokasi sama WC umum, Mirza saja yang bodoh, tak tahu perilaku Vanessa . Lagi permintaanku Thoor jangan sampai Mirza tahu punya anak dengan Renata. Terima kasih selalu sehat dan semangat Thoor, kutunggu kelanjutannya
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Bakal ada yang salah paham lagi, pokoknya gak rela kalau Mirza balikan sama Renata.
🌺Fhatt Trah🌺: salam paham yg manis🤭 Renata bakal bingung sama perasaannya sndri
total 1 replies
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
lagi lagi masalahnya dgn orang yg sama


🐡🐡🐡🐡🐡🐡 untukmu thor
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪: bagus deh, iiih mls bgt sama si Vanesa ky yang paling cantik aja, buat apa cantik klo di obral 🤦‍♀️
🌺Fhatt Trah🌺: masalah baru buat renata, yg bikin renata bingung dgn perasaannya sndri nanti. bakal ada hawa hawa cembokur🤭
total 2 replies
Sunaryati
Nah terbayang dan terpesona dengan Renata kan,Mirza.Tidak usah marah dan cemburu Vannesa, Renata tak akan sudi balikan sama sama Mirza. Bahkan Renata juga tidak akan memberitahukan jika Dito anak kandung Mirza. Nantikan saja balasan pembaca lewat Authoor yang ingin membalaskan pengkhianatan kalian.
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
🌷🌷meluncur thor
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪: episodenya yg ya beb,
🌺Fhatt Trah🌺: terima kasih
total 2 replies
Elisabeth Ratna Susanti
kasihan nih ditolak terus lamarannya
Eli priwanti
🌹🌹🌹meluncur
🌺Fhatt Trah🌺: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!