NovelToon NovelToon
Spicy Wife

Spicy Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:2.6M
Nilai: 5
Nama Author: dewi wahyuningsih

Bagaimana rasanya menjadi istri yang diselingkuhi? Terlebih wanita itu adalah wanita yang sangat cantik, memiliki bentuk tubuh ideal, berprestasi, dan juga lemah lembut?

Iya! Disana lah posisiku sebagai seorang istri yang menyedihkan. Penampilan berantakan, bentuk tubuh tambun tak terurus, setiap hari yang aku kenalan hanyalah daster tanpa polesan make up sedikitpun, dan sekalinya aku berdandan, orang hanya akan mengaggapku sebagai badut.

Benar, aku adalah putri dari orang berada yang dijodohkan karena bisnis orang tua. Tapi menjadi putri dari pasangan berada juga tak membuatku menjadi manja. Aku melakukan segala yang aku bisa untuk menyenangkan anak, mertua, dan terutama suami. Tapi apa yang aku dapat? Adik ipar yang sama sekali tidak menyukaiku malah membuatku semakin dibenci oleh suamiku. Dengan bodohnya aku mengikuti segala yang dia katakan. Mulai dari menggunakan gaun berwarna merah terang,kuning, bahkan juga hijau stabilo.

Aku tidak rela! Aku tidak ingin kehilangan suamiku, aku tidak ingin kehilangan statusku sebagai istri yang sah, aku juga tidak ingin anakku kehilangan Ayahnya.

Bagaiamana caranya aku bisa mempertahankan rumah tanggaku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Shen mencengkram erat ujung baju yang ia kenakan dengan perasaan marah. Mata yang memerah, nafas yang tidak teratur, dan tatapan tajam penuh hasrat untuk membalas dendam tak mampu lagi ia sembunyikan. Marah, tapi dia tidak bisa melakukan apapun sekarang ini. Memang sudah terbiasa mendengar kata-kata menyakitkan dari mulut Mona yang orang tahunya dia adalah gadis lemah lembut dengan prestasi yang membanggakan. Tapi tidak bisa dipungkiri kalau rasanya benar-benar sakit setiap kali mulut Mona tergerak untuk mengatainya.

" Terimakasih ya gendut, karena kau sakit aku jadi memiliki waktu yang lebih banyak untuk mengambil hati Asha. Asha masih kecil dan belum paham rasa malu, nanti kalau dia dewasa dia akan malu memiliki Ibu sepertimu. Jadi, untuk menjaga itu semua, biarkan saja aku yang jadi Ibunya, lagi pula Asha cocoknya menjadi anakku, iya kan? "

Cengkraman tangan Shen semakin menguat bila mengingat kata-kata itu dari mulut Mona. Entah bagaimana bisa ada orang yang tidak tahu malu seperti Mona, setiap membuka mulut hanyalah untuk menghina fisik orang lain saja.

" Mona, tertawa lah sesukamu, bahagia lah selagi kau memiliki waktu. Karena saat aku kembali nanti, aku tidak akan membiarkan kau memiliki waktu untuk sedikit saja tersenyum bahagia. "

Pagi hari, tepatnya pukul enam pagi. Hari ini adalah hari keberangkatan Shen.

" Nak, aku benar-benar minta tolong untuk bantu kami menjaga putri kami ya? " Pinta Ibu Lean kepada Zera yang akan bersama dengan Shen sampai dia sembuh nanti.

" Bibi, aku janji akan menjaga Shen sebaik mungkin. Bibi, paman, dan kau gadis kecil yang cantik, jangan khawatir. " Zera tersenyum kepada Asha yang kini menangis sesegukan di gendongan Teo.

" Terimakasih ya? " Zera tersenyum dan mengangguk.

" Asha? " Panggil Shen yang tak tega melihat putrinya menahan tangis. Shen merentangkan tangannya agar sang putri memeluknya.

" Ibu! " Seperti yang diharapkan, Asha merosot dari gendongan Teo, dan berlari memeluk Ibunya.

..." Asha nya Ibu adalah gadis yang kuat dan pengertian, tidak ada yang bisa membuat Asha nya Ibu menangis. Iya kan? " Shen tersenyum meski dia ingin sekali menangis se-kencangnya. ...

" Aku tidak akan menangis, Ibu janji harus cepat kembali ya? "

Shen tersenyum lalu mengangguk.

" Iya sayang, tunggu Ibu, dan bertahan ya? Ibu janji akan pulang dengan kekuatan super yang sudah terisi penuh. "

Asha mengusap air matanya, lalu tersenyum semangat.

" Iya! Aku akan membantu Ibu melawan penyihir jahat! "

Shen terkekeh bahagia, sesungguhnya dia tahu benar jika bukan hanya dirinya yang berjuang, tapi Asha juga akan berjuang untuk bertahan tanpa Ibunya yang biasanya selalu ada untuknya.

" Sayang, terimakasih karena telah memberikan Ibu kebahagian dengan memiliki putri sepertimu. "

Dari sisi yang lumayan jauh dengan mereka, Arnold tengah menatap dengan tatapan pilu. Mata yang tertutupi kaca mata hitam membuatnya bisa intens melihat Shen sebelum berangkat ke luar negeri.

" Selamat jalan, dan semoga kau kembali dengan keadaan baik. " Ucap Arnold lirih lalu berbaik badan untuk meninggalkan tempat itu.

" Apa yang kau cari Shen? " Tanya Digo yang merasa aneh melihat Shen tiba-tiba mencari sesuatu dengan menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri.

" Ti tidak ada. " Shen menunduk lesu, entah mengapa dia seperti merasakan kedatangan Arnold, tapi saat dicari dia tidak menemukan sosok yang ia cari.

Apa hanya perasaanku saja?

Setelah beberapa saat, Shen, Digo dan Zera melambaikan tangan karena harus segera berangkat.

" Ibu, aku akan menunggu Ibu dengan patuh! " Ucap Asha berteriak sekuat mungkin.

" Ibu mencintaimu, sayang! " Balas Shen, lalu melambaikan tangan dengan linangan air mata yang sedari tadi ia tahan.

" Ibu.......... " Asha kini menagis sekuat mungkin saat Ibunya sudah tidak terlihat lagi. Tangis yang sedari tadi ia tahan kini tak bisa lagi ditahan lebih lama.

" Asha, Ibu akan kembali nanti. " Ayah Gani meraih tubuh Asha dan menggendongnya serta menepuk pelan punggungnya agar sang cucu lebih tenang.

Satu minggu terlewati, dan hari ini adalah hari dimana Asha kembali ke rumah Arnold sesuai degan perjanjian bahwa setiap satu pekan kedua keluarga akan bergantian menjaga Asha.

" Bibi, susu ini tidak hangat, boleh ganti dengan yang hangat? " Pinta Asha kepada Anya yang saat itu tengah sibuk dengan ponselnya.

" Minta saja di dapur, kenapa juga harus bibi yang membuatnya? " Jawab Anya dengan mata yang tak teralihkan dari ponselnya.

Asha terdiam memandangi susunya. Padahal dia sudah payah membawa susu itu agar tidak tumpah, tapi sekarang harus turun ke bawah untuk minta ganti.

Prang!

Anya terperanjak kaget mendengar suara gelas pecah, sontak dia bangkit dan melihat apa yang terjadi.

" Ya ampun, Asha! "

Asha gelagapan karena gelas pecah, ditambah lagi suara Anya yang memekik.

" Ma maaf, bibi. "

" Kau kan bisa memanggil pelayan, kenapa harus repot membawa susunya kesana kemari?! " Anya menarik tubuh Asha sedikit kuat agar menjauh dari pecahan gelas.

" Aw! " Asha memekik saat cengkraman Anya terasa sakit di lengannya. Tak mengindahkan Asha, Anya memanggil pelayan untuk segera membersihkan pecahan gelas dan susu yang sudah mengotori lantai. Setelah itu, Anya kembali berbaring di tempat tidurnya dan membiarkan saja Asha berdiri di sana.

" Nona Asha Ke kamar saja ya? " Pinta pelayan karena takut Asha akan terkena pecahan gelas. Dengan hati-hati dia mengangkat tubuh Asha dan menurunkan tepat di depan pintu kamarnya.

" Nona, apa mau meminum susu? " Tanya pelayan wanita itu dan di angguki Asha.

" Tunggu ya? Setelah pecahan gelasnya di bersihkan, saya akan mengantar susu ke kamar Nona Asha. " Asha mengangguk.

Pelayan itu menatap Asha pilu. Sebenarnya Asha adalah anak yang sangat pengertian sama seperti Ibunya, tapi tinggal disana tanpa Ibunya benar-benar membuat Asha kebingungan, padahal ini adalah rumah Ayah dan juga neneknya.

Setelah beberapa saat, Mona yang baru saja datang melihat seorang pelayan membawa segelas susu ke arah kamar Asha.

" Tunggu! Itu untuk Asha? "

" Iya, Nona. " Jawab pelayan itu.

" Berikan saja padaku, aku akan mengantarnya. "

" Tidak perlu, Mona. Asha hanya suka meminta susu, tapi minumnya hanya seteguk. Jadi tidak usah terlalu memanjakan juga karena itu tidak baik. " Ujar Ibunya Arnold / Resa.

Mona tersenyum mencoba sebaik mungkin untuk tersenyum. Iya, ini adalah saatnya mencari muka di depan Ibunya Arnold.

" Tidak apa-apa, Bibi. Aku akan mencobanya. "

Mona mengambil susu itu, lalu berjalan ke kamar Asha.

" Hai, Asha? "

Asha yang saat itu sedang bermain dengan mainannya menoleh ke arah sumber suara dan merengut karena tidak menyukai Mona.

" Asha, ini susunya, Ayo diminum! " Mona tersenyum seraya menyerahkan susu itu.

" Nanti saja, bibi. Tolong letakkan di sana saja. " Tunjuk Asha.

Sial! Mona benar-benar kesal karena Asha selalu menunjukkan ketidak sukaan nya terhadap dirinya.

" Minum, ini mumpung panas! "

" Bibi, aku bilang nanti saja. "

Mona meraih dagu Asha dengan paksa, lalu menempelkan gelas ke mulutnya.

" Minum! Atau kau mau aku melempar mu keluar lewat jendela? "

Asha ketakutan, dengan terpaksa dia mengikuti perintah Mona.

" A aku, aku sudah kenyang. " Ucap Asha menahan tangis.

" Habiskan! " Ancam Mona dengan mata mendelik tajam.

" Tapi, aku sudah- "

" Habiskan! "

Asha kembali meminum susu dari tangan Mona hingga tersedak dan tersengal beberapa kali setelah segelas susu itu habis.

" Bagus! " Mona tersenyum miring.

" Ibu, aku mau Ibu..... " Rintih Asha saat Mona keluar dari kamarnya.

Bersambung.....

1
Erni Nofiyanti
aku cek,ngga ada
Erni Nofiyanti
kenapa pada korban perselingkuhan y
Erni Nofiyanti
Alice Ama arnoid aja
Erni Nofiyanti
ko Mona,bukan marisa
Erni Nofiyanti
Mona ngga jadi Ama arnold
Erni Nofiyanti
mlm2 bengek aku baca bab ini
pasangan somplak
Erni Nofiyanti
kenapa Shen ngga gugat cerai suaminya.apakah msh ada rasa.
indra☺
/Shy/
indra☺
/Applaud/
indra☺
🤔
Tri Haryanto
Luar biasa
Ririn Nursisminingsih
bener2 cerdas kmuvsen mbalas semua yg jahatin kmu
Noorjamilah Sulaiman
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Noorjamilah Sulaiman
Aku lbh suka shen sm damian
Triya_3004
eyaaa... ikan teri ketemu kucing garong /Facepalm/
Helen Nirawan
jgn lembek terus shen , sakit , cinta palsu jgn di piara , heran
Helen Nirawan
jgn mau di sentuh tuh , jijik bau isshh, cerai buruan , lagian shen minggat ny kurang lama , cuman sebulan napa gk 20 taon keq
Helen Nirawan
mona dah kyk karung beras ya...🙄
Helen Nirawan
ayo shen urus surat cerai , biar cepet bebas dr cowo sial penuh bakteri
Helen Nirawan
iya lu mang tdk.menarik ,dari dulu tau , ngaca sono di jurang , dah peot , tua , bau , byk bakteri , keriput 😡😡isshh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!