"Kalo kamu seandainya melanggar kesepakatan kita,maka kamu harus membayar denda 1 Milyar...!
****
Karena ingin menghindari pernikahan paksa dengan gadis pilihan ibu sambungnya, Nathan Adiguna ,Duda tampan kaya raya, melaksanakan pernikahan kontrak secara rahasia dengan Salsa Berlian ,gadis cantik pemberani yg mengaku jago bela diri yg tak sengaja ia temukan dipinggir jalan.
Mau tau cerita selengkapnya baca dengan perasaan oke ,jangan lupa simpan di daftar pustaka kalian ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lulu Berlian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Di sini Nathan sudah terlihat seperti suami posesif bukan lagi seorang om ,yg melindungi keponakannya.
Nathan menuju ke counter untuk membeli tiket tak lupa menenteng Salsa ke sana ke mari bak sebuah keresek. Sama sekali ia tak membiarkan Salsa berduaan dengan Fabian, walau sedetik saja . Membuat sang ketua OSIS curiga ada hubungan tak biasa yg terjadi antara Salsa dengan om nya .
Kehadiran Nathan laksana iklan Syrup di bulan puasa yg cukup membuat ngiler ,para sahabat Salsa memanfaatkan momen langka ini untuk berbelanja camilan yg banyak bahkan mungkin bisa di stok untuk acara nonton di bulan bulan berikutnya.
Dan Nathan sama sekali tak mempermasalahkan hal itu .Baginya menjaga Salsa agar tak tersentuh laki laki lain lebih penting dari pada bunyi gesekan kartu debit nya.
"Salsa ,kamu duduk di dekat saya ".
Nathan menarik lengan istrinya agar duduk berdampingan dengannya ,satu bangku di samping kiri Salsa di biarkan kosong dan Fabian duduk di bangku sebelah nya sesuai nomor yg tertera di tiket .Tentu saja Nathan lah yg telah mengatur semua nya.
"Lo ,kenapa Fabian gak duduk di samping saya aja sih om ?" Kenapa bangkunya harus di kasongin ?" Protes Salsa .
"Buat letakin barang barang ".
Jawab Nathan cuek ,seraya meletakkan tas milik Salsa , handphone, dompet,sepatu,pisau cukur , cotton Bud ,kunci inggris ,obat gatal ..apa saja ,asalkan bangku itu terisi penuh .
Bangku di sebelah Nathan juga di biarkan kosong Salsa berfikir mungkin Nathan sengaja melakukan hal itu .
Salsa sempat melirik sang kekasih yg telah berwajah masam ,harapan Fabian untuk bisa berduaan dengan Salsa pupus sudah .Gadis itu menyunggingkan senyum terhangat seolah meminta Fabian untuk bersabar dan pemuda itu tampak kembali bersemangat.
"I love you ,Salsa ."
Bisiknya dari kejauhan dan belum sempat Salsa menjawab Nathan sudah terbatuk-batuk dengan hebohnya hingga cukup menarik perhatian seisi bioskop.
Pertunjukan film pun di mulai dan suasana
berubah redup temaram ,sesekali Fabian masih mencuri curi pandang ke arah kekasihnya walaupun Salsa sudah fokus ke pertunjukan film .Film remaja yg cukup romantis yg sedang viral di jagad dunia maya .
Sebenarnya film ini di tujukan untuk umur 18 tahun ke atas dan seharusnya Salsa dan oara sahabatnya belum pantas menonton film ini.
Tapi yg namanya anak remaja sudah pasti memiliki rasa ingin tau yg cukup tinggi. Jadi mereka terlihat menikmati adegan adegan romantis yg tersaji di film.
"Duh.. film apa apaan sih ini ..?"Kalo tau isinya beginian gak bakalan saya ijinkan kamu nonton ini ."
Gerutu Nathan yg sudah merasa risih , mungkin di antara puluhan penonton hanya mantan duda ini saja yg terlihat sangat gelisah.
Salsa tampak berbinar-binar tampak melihat keromantisan pasangan yang tersaji di film .
Matanya seakan tak berkedip bahkan mulutnya sedikit ternganga saat adegan di film menampilkan pasangan muda mudi yg hendak berciuman.
Tiba-tiba saja pandangan matanya gelap seketika ,ketika telapak tangan besar Nathan menempel di matanya. Salsa kesal saat sang suami menutup matanya , justru di saat adegan yg ia nanti nantikan .
"Om ..kenapa sih rese banget .?" Sergah Salsa
dengan suara yang cukup tinggi.
"Gak pantes kamu lihat adegan yg begituan ,masih di bawah umur."
"Tapi kan saya udah gede udah 17+ .."
Kesal Salsa ,karena adegan film barusan tak bisa lagi di rewind.
"Ntar kalo kamu pengen ngikutin adegan di film gimana ?"
Nathan langsung membayangkan jika Salsa melakukannya bersama Fabian ,dan ia langsung mengenyahkan pemikiran mengerikan itu.
"Besok kamu pindah sekolah aja !"
Salsa yg telah tersulut emosi semakin murka
Mendengar perkataan tiba tiba itu .
"Kenapa sampai ngancem ngancem segala gitu sih ?" Sungutnya .
"Atau homeschooling aja deh sekolah di rumah ."
Salsa mengepalkan ke dua tangannya ,ingin rasanya memukul wajah tampan sang suami karena seenaknya saja mengatur hidupnya.
"Saya gak mau pindah sekolah apalagi homeschooling ,om gak bisa ngatur ngatur saya kalo masih pengen saya tinggal bareng om !"
"Sssstttttt..."
"Berisik bet woiiii..!"
"Ini bioskop ya ,bukan acara talk show .Kalau mau berdebat di luar sana.."
Para penonton yg merasa terganggu dengan kericuhan pasangan itu langsung melayangkan protes yg membuat Salsa dan Nathan tersadar kalau mereka telah mengganggu ketenteraman orang banyak.
Keduanya sama sama terdiam menentramkan hati masing-masing ,cukup malu juga sempat menjadi pusat perhatian sebagian pengunjung bioskop . Untuk sepuluh menit ke depan suasana kembali normal dan terkendali .Salsa dan Nathan sudah kembali memfokuskan pandangan
Ke arah layar.
"Maaf Mas ,di sini bangkunya kosong.?"
Suara lembut mendayu-dayu itu membuat keduanya menoleh , seorang gadis cantik seumuran Salsa yg memegang sekotak oop corn di tangan nya meminta izin kepada Nathan untuk duduk di sampingnya.
"Saya tadi duduk di bawah tapi rasanya gak nyaman banget ,leher saya pegel saya perhatikan dari tadi bangku ini kosong ,saya boleh duduk? " Pamit gadis itu .
"Oh , silahkan dek .."
Jawab Nathan ramah dan Salsa langsung menegakkan badannya , tangannya sudah gatal ingin mencubit pinggang suaminya ,tapi masih berusaha untuk ia tahan.
"Makasih Mas ,,"
Gadis itu duduk persis di samping Nathan sambil menyilangkan ke dua kakinya , walaupun keadaan gelap tapi Salsa bisa melihat betapa cantik dan anggunnya gadis itu .
"Perkenalkan nama saya Bunga ..!"
"Nathan.." Jawabnya hendak mengulurkan tangan ,namun tangannya terasa perih bak tersengat lebah akibat cubitan tak berperasaan dari istri kecilnya.
"Mas ,mau popcorn gak ??"Saya beli banyak nih kita share aja yuk ..!"
Tawar gadis itu yg langsung membuat kuping Salsa mengeluarkan asap ,apa wanita itu tidak melihat ada Salsa yg duduk di samping
Nathan ? Atau ia menganggap kalau Salsa hanyalah sebuah poster dalam bentuk hidup?
"Nggak usah ...Makasih ! Saya sudah beli tadi ."
Tolak Nathan cukup ramah ,sambil kembali terfokus kepada film yg sedang di putar.
"Mas sendirian..?" Tanya wanita ini lagi membuat kesabaran Salsa yg setipis kapas lenyap tertiup AC.
"Temenin ke toilet.!" Bisik Salsa kepada suaminya dan melewati wanita cantik itu.
"Aduh ..kalo jalan hati hati dong ,lo nginjek sepatu gue nih ..!"
Keluh wanita itu , ketika Salsa dengan sengaja menginjak kakinya.
"Upsss ... Sorry gue gak lihat ada orang duduk di sini tadi .Kirain Lo sound system ..!"
Seru Salsa sambil berlalu menyeret lengan suaminya.
Salsa membawa suaminya kesana dan kemari ,mulai dari ruang gedung bioskop turun hingga ke basement lalu naik lagi menggunakan lift menuju ke parkiran rooftop .Nathan yg sudah pusing dengan kelakuan sang istri langsung melepas paksa
genggaman tangan gadis itu.
"Sebenarnya tuh kita mau kemana sih ?Tadi katanya mau ke toilet ,ini kenapa kamu malah ngajak saya tour keliling mall ?"