NovelToon NovelToon
Setelah Kita Berpisah

Setelah Kita Berpisah

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami
Popularitas:38.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lilylovesss

Velicia dianggap berselingkuh dari Jericho setelah seseorang memfitnahnya. Jericho yang sangat membenci Andrew—pria yang diyakini berselingkuh dengan istrinya, memutuskan untuk menceraikan Velicia—di mana perempuan itu tengah mengandung bayi yang telah mereka nanti-nati selama tiga tahun pernikahan mereka, tanpa Jericho ketahui. Lantas, bagaimanakah hubungan mereka selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lilylovesss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Minuman Hangat

****

Sampai ketika Nathalie telah dimakamkan, Velicia tidak kunjung datang. Jaks terus bertanya dan Jericho lagi-lagi harus berbohong kepada pria itu. Sehingga akhirnya Jaks memutuskan untuk berhenti menanyakan Velicia. Pria itu menganggap jika Velicia memang sedang tidak sehat sehingga benar-benar tidak bisa datang ke pemakaman.

Setelah sekembalinya dari pemakaman, Jericho mengurung diri di dalam kamarnya. Ia belum memutuskan untuk kembali ke rumahnya, tetapi Seina dan juga bibi Anne berada di rumah kedua orang tuanya untuk sekarang.

Sebelum pergi memakamkan Nathalie, Jericho sempat menghubungi Sharine melalui ponsel milik Jeremy. Tentu hal tersebut tidak sia-sia. Jericho bisa berbicara dengan Sharine secara langsung dan mengatakan kepada perempuan itu jika ia sangat menginginkan kehadiran Velicia sebelum Nathalie dikuburkan.

"Permisi, Tuan ...." Suara ketukan dari balik pintu mulai terdengar oleh Jericho yang sejak tadi sibuk melamun.

Jericho dengan segera menyuruh Seina masuk. Perempuan itu membawakan minuman hangat yang ia bawa memakai baki kecil. Senyum hangatnya terlihat menyejukkan untuk Jericho yang sedang berada di dalam kesedihan.

"Semoga minuman ini bisa membuat perasaan Tuan Jericho sedikit lebih baik. Meskipun ibuku yang membuatkannya, setidaknya saya bisa memberikannya secara langsung kepada Tuan Jericho." Seina mulai menaruh minuman hangat tersebut ke atas nakas.

"Terima kasih, Seina."

"Sama-sama, Tuan Jericho."

Jericho perlahan meraih minuman hangat yang Seina bawakan untuknya. Alih-alih pergi, Seina justru ikut terduduk di samping Jericho. Tepatnya perempuan itu duduk di samping ranjang. Apabila keduanya terhasut bisikan setan, maka sesuatu yang tidak Jericho inginkan pasti bisa terjadi begitu saja dengan mudahnya.

"Tuan, saya tahu Tuan Jericho saat ini pasti sedang merasa hancur. Nyonya Nathalie pergi sementara nona Velicia tak kunjung datang saat pemakaman. Saya tahu, bagaimana kecewanya perasaan Anda, Tuan Jericho."

"Apakah bibi Anne mengatakan semuanya kepadamu. Soal Velicia dan bahkan ...." Jericho menggantung perkataannya, seakan ia tidak sanggup untuk mengatakannya.

"Berselingkuh?"

Jericho sontak menoleh ke arah Seina yang terlihat tenang sekarang. "Kau tahu semuanya?"

"Ibuku menceritakannya kepadaku bahkan sebelum Tuan mengetahuinya. Ibuku bilang, anggap saja itu sebuah pembelajaran agar saya tidak berani-beraninya mengkhianati orang yang telah percaya kepada saya. Ibuku juga bilang jika perselingkuhan dalam rumah tangga adalah sebuah musibah besar. Tidak perlu merasa takut, Tuan. Saya tidak aka. Membicarakan soal ini kepada siapa pun."

"Tapi, sayangnya aku sudah mengatakannya kepada ibumu, sampai-sampai dia berakhir dengan meregang nyawa." Sambung Velicia dalam hatinya.

"Terima kasih untuk pengertiannya, Seina."

Seina menganggukkan kepalanya. Membiarkan Jericho kembali terdiam sembari perlahan menghabiskan minuman yang sejujurnya telah ia buat. Bukan untuk penenang, melainkan agar pria itu tertidur dengan segera. Setelah itu, Seina bisa melakukan apa pun, sebab orang-orang di dalam rumah itu sedang sibuk berduka.

"Tuan Jericho, jika kau membutuhkan seorang teman, saya siap untuk menjadi teman dalam keluh kesahmu."

"Terima kasih, Seina."

"Saya bukan tipikal orang yang sering berkhianat. Saya adalah orang yang setia. Jadi, Tuan Jericho tidak perlu merasa takut dan sungkan. Apa pun yang Tuan katakan pada saya, saya akan merahasiakannya."

Saat Seina menoleh ke arah Jericho, perempuan itu sudah melihat Jericho sedang menundukkan kepalanya. Seina yakin, obatnya akan bekerja dengan cepat. Sebab, ia bukan hanya sekali memberikan obat seperti itu ke dalam minuman seseorang. Ia sering melakukannya untuk menjebak seorang pria agar bisa memberikannya uang yang banyak.

"Tuan ... kenapa?"

"Kepala saya mendadak pusing, Seina."

"Berbaringlah, Tuan. Saya akan membantumu."

****

Sharine tidak bisa tenang sejak Velicia menghubunginya dan mengatakan jika perutnya kembali sakit. Meskipun ia sangat menantikan kebersamaannya dengan Andrew, tetapi Sharine memutuskan untuk menundanya. Nyawa Velicia dan bayinya sedang dalam bahaya.

Jadi, saat ia menerima telepon dari Velicia, ia segera mengatakannya pada Andrew. Dalam detik itu juga Andrew melajukan mobilnya ke arah rute perjalanan menuju rumah Velicia. Di sepanjang jalan, nyaris tidak ada obrolan sama sekali. Sampai akhirnya, tiba-tiba saja Sharine mendapatkan sebuah telepon. Sebuah nomor asing yang sama sekali tidak ia kenali.

"Tolong katakan pada Velicia. Ibuku meninggal dan aku mohon bantuannya untuk datang di hari terakhir ibuku di sini. Sebentar lagi, ia akan segera dimakamkan. Tolong sampaikan ini kepada Velicia, Sharine. Maaf telah mengganggumu sebelumnya."

Sharine kembali mengingat perkataan Jericho sebelum ia sampai di rumah sakit. Sekarang, di hadapannya Velicia tengah terbaring tak sadarkan diri setelah mendapatkan penanganan dengan cepat. Sementara itu, di sampingnya ada Andrew yang terduduk di kursi dengan kedua tangan yang menggenggam salah satu tangan Velicia.

"Bagaimana aku mengatakannya di saat seperti ini? Keadaan Velicia bahkan sangat mengkhawatirkan. Jika aku mengatakan soal keadaan Velicia kepada Andrew sekarang juga, bukankah itu sama saja dengan aku yang membocorkan rahasia Velicia tentang kehamilannya?" Sharine menggigiti kukunya. Perempuan itu merasa sangat bimbang sekarang. Bahkan Andrew sama sekali tidak mengetahui apa yang sedang terjadi kepada Jericho.

"Kau sudah menghubungi kedua orang tuamu, Sharine? Jangan biarkan mereka cemas hanya karena tidak ada kabar darimu," ucap Andrew dengan senyuman hangat khas miliknya.

"Aku sudah mengiriminya pesan. Jika aku menelpon, aku takut kedua orang tuaku akan bertanya banyak hal lainnya. Aku rasa, sebuah pesan sudah lebih dari cukup."

"Baiklah."

****

1
Siti Masitah
dasar veli veli
Siti Masitah
anjiir..
Siti Masitah
harus..pigi jauh aja vely
Siti Masitah
inilah contoh org pintar yg bisa di bodohi..ama pembokat
Siti Masitah
benar2 y pembokat gk tau diri..perlu di sianida nih..
Siti Masitah
pembokat tidak tau diri...ciih
Retno Harningsih
terimakasih thoor cerita nya bagus banget
Shifa Burhan
ini lah masalah wanita dalam berkarya
*mereka selalu merasa benar, paling tersakiti, dan tidak pernah melihat kesalahannya
*mereka kebaperan dan memuja kebaikan pria lain

dalam novel ini jelas2 biang masalahnya adalah velicia dan andrew

*velicia seorang istri tapi masih berhubungan dengan pria lain bahkan lelaki yang tidak disukai suaminya, velicia tidak pernah menjaga perasaan suami dan menjaga dirinya dari fitnah, velicia berbuat semaunya, dekat dengan prian bahkan pergi ke hotel dengan pria lain yang jelas2 bisa menimbulkan fitnah yang bisa melukai perasaan dan harga diri suaminya

*andrew lelaki licik yang selalu licik mendekati dan memberi bantuan pada istri orang yang jelas2 bisa membuat fitnah dan menghancurkan rumah tangga orang, tapi dia tidak peduli karena terlihat jelas andrew menyukai velicia jadi kehancuran rumah tangga velicia itu yang dia harapkan

ini lah masalah kalian wanita dalam membuat novel, kalian selalu membenarkan kelakuan pemeran utama wanita dan selalu membela pebinor

jelas2 novel kalian biang masalahnya adalah velicia dan andrew
Lily Lovely: Idih🤣 mending bikin cerita sendiri aja, Mbak. Gak usah baca cerita orang, deh. Liat di profilmu, jejakmu itu ya ampun. Wkwk seakan manusia paling suci, deh🤣🤣🤣
Shifa Burhan: gua benerin cara ngetik tapi loe emang bisa benerin pemikiran munafik loe

bangga dengan pola pikir munafik adalah tanda manusia tidak bermoral
total 6 replies
andi_wathy
gak ada kelanjutannya nih thorr tentang Andrew dan sharine gantung thorr
andi_wathy: ditunggu thorr
Lily Lovely: Kapan-kapan, aku mau buat cerita versi mereka.
total 2 replies
Uthie
Endingnya gitu doang yaa Thor 😁🙏
Uthie: iyaaa 😂😂😂

tapi cerita barunya juga gak kalah menarik disimak 👍👍🤗🤗🤗
Lily Lovely: Kurang ya, Kak? wkwkk
total 2 replies
Uthie
Jangan bodoh yg akhirnya nanti kau sesali, Velicia 😌
Sunaryati
Menurut saja pada Jericho suamimu, Vel
Sunaryati
Velicia ingat pesan dari Andre, kau ngomong sama Sharine tentang ajakan Seina yg ingin ketemu
budak jambi
kasi tau andre dan sherin jgn bodh temui sena sendiri vale.kl gak mau kehilg ank km
budak jambi
semoga kalian cept mendpt kn karma dr tuhan seina dan bibi agne
holipah
terhasut pisah lgi 😌😌
Devi Agstn
Lanjut kak😭
Uthie
Hmmm... si Velicia jangan jadi bodoh sihhhh... tetep ikutin pesan Andrew Napa!! 😤
Uthie
Bagus lahh sdh terbongkar semua nya...
tapi..mesti hati2 pada 2 manusia jahat macam mereka 👍😡
holipah
katanya suami ko lebih percaya sama orang lain dri pada pasangan nya sendiri 🤔🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!