NovelToon NovelToon
Pembalasan Putri Yang Diusir

Pembalasan Putri Yang Diusir

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Dendam Kesumat
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nur Anis

Fricilla Andini Windari
Gadis cantik dan pintar biasa dipanggil Cila.
Dia diusir dari rumah akibat difitnah adik tirinya.

Tidak hanya itu, calon tunangan Cila juga ikut membatalkan pertunangan mereka. Betapa kecewa dan terluka hati Cila mengalami itu semua.

Akibat hal itu dendam melekat dihatinya. Saat sedang terpuruk, Tuhan mempertemukan Cila dengan sosok laki-laki tampan dan ternyata awal pertemuan mereka membuat laki-laki itu jatuh cinta kepada Cila.


Alfian Anggara
Laki-laki yang memiliki sifat humoris dan penyayang. Namun jika orang terdekat nya di sakiti dia akan langsung bertindak.

Pertemuan antara Cila dan Alfi berawal dari kecelakaan yang dialami Alfi.

Disitu awal kisah mereka dimulai.

"Dimana rumahmu gadis cantik?"

"Aku tidak memiliki rumah karena diusir oleh keluarga ku."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Anis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8 - Kedatangan Seseorang

Vely begitu senang melihat Cila kesakitan. Dia melangkah mendekati Cila yang menampar pipi Cila.

Plakk...

"Ini akibat kamu menabrak ku tadi. Aku peringatkan kepadamu jangan coba-coba melawan ku. Sekarang aku anak satu-satunya dan kesayangan keluarga Andara. " ucap Vely lalu melangkah pergi

Sedangkan diruangan VVIP, Alfi begitu cemas menunggu Cila yang lama belum kembali dari toilet. Dia takut terjadi sesuatu kepada istri nya.

Alfi berinisiatif menyusul Cila dan Zay mengurus pembayaran.

Begitu keluar Alfi heran mengapa ramai sekali orang berkumpul. Alfi langsung mendekati kerumunan dan terkejut melihat Cila digunjingi para pengunjung restoran.

"Berani sekali dia menghina anak dari keluarga Andara" ucap pengunjung.

"Iya benar sekali."

"Apa dia tidak takut mendapatkan masalah."

Tanpa pikir panjang Alfi langsung menghampiri Cila dan mengangkatnya.

Pengunjung terkejut melihat seorang laki-laki mengangkat Cila. Mereka tidak tahu jika itu pengusaha tekenal dan memiliki cabang dimana-mana.

Alfi tidak perduli pengunjung lain memperhatikannya. Yang terpenting Cila harus segera diobati. Dia sangat khawatir kepada istrinya itu.

"Sayang bersabarlah kita akan ke rumah sakit" ucap Alfi sambil menggendong Cila keluar restoran.

Zay yang baru saja mengurus pembayaran melihat Alfi mengendong Cila langsung berlari menghampiri. Dia ingin bertanya tapi Alfi langsung berteriak.

"Zay cepat menuju rumah sakit terdekat" kata Alfi cemas.

"Iya ayo cepat masuk" kata Zay sambil membuka pintu mobil.

Zay langsung menjalankan mobil menuju rumah sakit terdekat. Untung saja jalanan tidak terlalu ramai. Tidak sampai 10 menit mereka sampai rumah sakit. Rumah sakit milik keluarga Alfi tentunya.

Alfi langsung menggendong istrinya menuju IGD. Tidak lama itu datang seorang dokter laki-laki yang ternyata sahabat Alfi.

"Alfi siapa nih cwek ?" tanya dokter tersebut.

"Istri gue. Cepet lo tolongin istri gue Tama" jawab Alfi

Dokter Tama langsung memeriksa Cila. Kening Cila berdarah lutut dan pipinya memar akibat ulah Vely.

Selesai mengobati Cila. Tama langsung berbicara dengan Alfi.

"Tenang bini lo gapapa. Cuma memar sama keningnya luka dikit. Udah gue obatin." kata Tama.

"Kenapa Cila belum bangun ?" tanya Alfi cemas.

"Efek obat yang gue kasih. Entar juga sadar" jawab Tama

"Syukur lah kalo gitu" jawab Alfi

"Lo kapan nikah? Kok ngak ngabarin gue sih. " kata Tama kepada sahabatnya itu.

"Beberapa hari yang lalu gue nikah. Tenang ntar pas resepsi gue bakal undang lo kok. " jawab Alfi.

"Oke ditunggu. Ohh yaa Zay mana? " tanya Tama.

"Lagi ngurus administrasi." jawab Alfi.

"Kapan-kapan kumpul. Udah lama kita ngak kumpul bareng. Jangan lupa aja trio buaya." ucap Tama tersenyum.

"Okee atur waktu aja " Alfi menyetujui.

Tidak lama berbincang-bincang Cila terbangun memengang keningnya yang sakit.

Alfi dan Tama yang menyadari Cila terbangun langsung menghampiri. Tama langsung memeriksa keadaan Cila.

"Bini lo gapapa bisa langsung pulang juga. Tapi bakal gue kasih obat kok." Ucap Tama kepada Alfi.

"Oke makasih ya Tama." kata Alfi.

"Makasih dok. " ucap Cila.

"Iya sama-sama. Kalo gitu gue balik kerja lagi Fi. Semoga cepet sembuh buat bini lo. " kata Tama.

"Iya sekali lagi makasih" ucap Alfi.

Tama keluar ruangan Cila.

"Sayang gimana ada yang sakit ?" tanya Alfi kepada Cila.

"Ngak kok Mas. Cuma kening aku agak nyeri tapi gapapa " jawab Cila.

"Syukur lah kalo gitu. Aku khawatir banget liat kamu kyak gini. " ucap Alfi memeluk Cila.

"Maafin aku ya Mas kalo ngerepotin kamu. Sebenernya tadi aku ketemu Vely" kata Cila.

"Kamu ngak usah minta maaf dan masalah tadi aku udah tau semua. Aku ngak terima istri aku di giniin. Kamu tenang aja sayang biar aku yang urus dia." kata Alfi.

Alfi sudah mengetahui apa yang terjadi di restoran tadi. Zay juga sudah mengurus masalah itu dengan pihak restoran dengan meminta rekaman CCTV.

"Makasih ya Mas." ucap Cila tulus.

Cila merasa bersyukur menikah dengan Alfi. Selain baik, tampan dan tentunya kaya dia juga perhatian dengan Cila.

Berbeda dengan mantan calon tunangan nya yang tidak seperhatian Alfi. Tidak ada rasa penyesalan dihati Cila menikah dengan laki-laki seperti Alfi.

Alfi dan Cila pulang ke rumah karena Cila tidak papa. Diperjalanan pulang Cila tertidur dipelukan Alfi.

"Zay jalankan rencana kedua. Aku tidak terima istri ku diperlakukan seperti tadi." Ucap Alfy memecahkan keheningan.

"Siap bos laksanakan" ucap Zay

Sampai dirumah Alfi dikagetkan kedatangan seseorang. Seseorang yang menurutnya menakutkan jika sedang marah. Ditambah lagi kondisi Cila seperti ini bisa dia dicurigai dan membuat mengamuk orang itu melihatnya.

Zay pun terkejut melihat orang itu berdiri didepan pintu sambil berkacak pinggang. Sudah dipastikan orang itu akan murka.

"Zay apa kamu sudah menyiapkan pawangnya ?" tanya Alfi.

"Belum Bos. Mana aku tau dia akan datang kesini." kata Zay.

"Bagaimana ini aku takut melihatnya Zay. " kata Alfi.

"Aku juga takut melihatnya. Lihat saja dia sudah berkacak pinggang. Sebentar lagi pasti keluar tanduknya." jawab Zay.

Benar saja akibat mereka lama tidak keluar dari mobil orang itu langsung menghampiri mereka dan mengetuk kaca mobil.

Tok.. Tok.. Tok..

"Kalian mau keluar sendiri atau ditarik paksa ?" tanya orang itu.

Mendengar ucapan orang itu mau tidak mau Alfi dan Zay akhirnya keluar. Sedangkan Cila masih tertidur di mobil.

"Dari mana saja kalian jam segini baru pulang ?" tanya orang itu dengan sorot mata tajam.

"Dari rumah sakit." jawab Alfi pelan.

"Mana perempuan itu. Aku ingin melihatnya." kata orang itu.

"Dia tertidur di mobil." jawab Zay.

Orang itu membuka mobil dan melihat Cila. Keningnya berkerut dan menatap Alfi dan Zay dengan tatapan membunuh.

Alfi dan Zay yang mendapatkan tatapan membunuh dari orang itu langsung tertunduk. Sudah bisa dipastikan mereka akan mendapat pertanyaan dan ancaman atau juga hukuman.

"Alfi angkat dan bawa perempuan ini ke kamar. Angkat secara perlahan agar tidak terbangun." kata orang itu.

Alfi hanya mengangguk dan berjalan ke arah mobil.

"Cepat Alfi. " kata wanita itu tidak sabaran.

Alfi heran mengapa Cila tidak terbangun sama sekali. Padahal suara orang itu seperti speaker volume tinggi. Apa mungkin efek obat yang tadi Cila minum sehingga membuatnya nyenyak sekali tertidur.

Alfi langsung menggendong Cila dan membawanya kekamar mereka. Sedang Zay berjalan dibelakang orang itu dengan menunduk.

Orang itu duduk dikursi dengan kaki bersilang sambil menatap Zay dengan tajam.

Dia sengaja tidak berbicara apa pun karena menunggu Alfi yang sedang mengendong Cila kekamarnya.

Sedangkan Alfi baru saja membaringkan istrinya dan menyelimuti nya. Alfi mengecup kening Cila dan setelah itu dia turun kebawah

Semoga dia tidak mendapat masalah apa-apa dari orang itu. Entah apa yang akan dibahas orang itu. Alfi berharap dia bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan tanpa berbelit-belit. Jika tidak tamat sudah riwayatnya.

1
Dwi Setyaningrum
jd mbulet dong..cila BKN anak kandung p Reza d istri vely jug BKN anak kandung p Reza trus apa cila anak kandung dr kakaknya p Reza trus sbtlnya perusahaan itu milik ortu kandungnya cila y🤔🤔
Dwi Setyaningrum
thor yg ngobrol sm mami Ara kan cila to masak Ara ngobrol sm Ara juga ngomong2 sendiri dong🤭
Ryan Jacob
semangat Thor
Jio
Luar biasa
Windy Veriyanti
bobroknya terbuka semua
Li Tho
Luar biasa
Asmarni Marni
semakin menantang sih thorrr, bikin jantung deg deg serr nih 😊😂
Zuny Achmad
bagus dan menarik
Kensuke san
Luar biasa
Bojone pak Lee
cinderela balas dendam
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍
Bojone pak Lee
😊
Bojone pak Lee
setidaknya Cila lepas dari keluarganya dan bebas,hadir thor
Rocky
Luar biasa
Mama Gezkara
ya ampuun..kocak banget nih pelayan ya thoorr
Mama Gezkara
cerita yg sama antara Cilla dan Abrian
Mama Gezkara
Luar biasa
aries irma
Thor, Cila kan gak punya uang trus Alfi jg belum sadar. Bagaimana dgn biaya admin RS. Kita realistis aja. Gak ada RS yg mau menangani pasien sebelum ada deposit atau klaim asuransi. Walaupun itu RS pemerintah.
Indira Ira
Luar biasa
Diah Susanti
kok abrilla🤨🤨🤨🤨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!