NovelToon NovelToon
Not Life In A Dream

Not Life In A Dream

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Cintamanis / Model / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Salsa Salsa

Dipaksa pulang karena suatu perintah yang tak dapat diganggu gugat.
ya itulah yang saat ini terjadi padaku.
seharusnya aku masih berada dipesantren, tempat aku belajar.
tapi telfon hari itu mengagetkanku
takbisa kuelak walaupun Abah kiyai juga sedikit berat mengizinkan.
namun memang telfon ayah yang mengatas namakan mbah kakung tak dapat dibantah.
Apalagi mbah kakung sendiri guru abah yai semakin tak dapat lagi aku tuk mengelak pulang.

----------------------------------
"entah apa masalahmu yang mengakibatkan akhirnya kita berdua disini. tapi aku berharap kau tak ada niat sekali pun untuk menghalangiku menggapai cita2ku" kataku tegas. takada sama sekali raut takut yang tampak diwajahku

masabodo dengan adab kali ini. tapi rasanya benar2 membuatku ingin melenyapkan seonggok manusia didepanku ini.

" hei nona, bukankah seharusnya anda tidak boleh meninggikan suara anda kepada saya. yang nota bene sekarang telah berhak atas anda" katanya tak mau kalah dengan raut wajah yang entah lah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa Salsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

BAB 8

Rumah besar bergaya kontemporer itu menyambutku saat gerbang rumah dibuka. Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh lewat saat kita akhirnya sampai pada rumah yang akan menjadi tempat tinggalku juga.

Mesin mobil berhenti tepat di depan pintu utama. Rumah yang terlalu besar jikalau ditempati sendirian.

“Kamu bisa masuk lebih dulu”. Pinta Dipta kepada sang istri. Karena ia akan memarkirkan kendaraannya terlebih dahulu.

Aliya yang sepertinya masih nampak kagum dengan desain yang diambil untuk rumah dua lantai itu berjalan pelan.

Sejujurnya rasa jengkel masih Aliya rasakan. Tapi mungkin karena perlakuan Dipta yang lumayan baik sepertinya ia akan memikirkan apakah ia bisa segera lilih atau tidak.

“Kau belum masuk?”. Tanya Dipta dari belakang.

Galengan kepala sebagai jawaban yang diberikan oleh Aliya tanpa menengok pada sang lawan bicara. Aliya hanya berjalan mengikuti setiap langkah Dipta untuk menyusuri rumah besar ini.

“Ini kamarmu untuk sementara waktu”. Kata Dipta sambil membuka pintu salah satu kamar yang berada dilantai dua rumah tersebut. “Kalau kamu butuh sesuatu ketuk saja kamar sebelah sana. Itu kamarku”. Tambahnya menjelaskan.

“Kau membutuhkan sesuatu?”. Tanya Dipta saat ia melihat kalau sepertinya Aliya ingin mengutarakan sesuatu.

“Apa aku boleh minjem sarung kakak?”. Ungkap Aliya lirih. Sebenarnya bukan karena takut tapi lebih kepada sungkan yang terlalu berlebih hingga akhirnya ia segan untuk mengutarakan setiap keinginannya.

“Untuk apa?”. Tanya Dipta sedikit menyelidik.

“Ummm”.

“Masuklah nanti kuantar kemari”. Kata Dipta mencoba memahami kalau sepertinya sang istri sedikit segan untuk mengatakan alasannya.

Tak lama ketukan pintu kamar yang telah ditempati oleh Aliya berbunyi. Terlihat Dipta berada dibalik pintu kamar dengan beberapa lipatan sarung ditangannya.

“Aku tak tau kamu suka yang mana jadi, ya. Aku bawakan beberapa motif yang menurutku bagus”. Kata Dipta saat pintu kamar telah benar- benar terbuka dan menampakkan sosok Aliya yang masih berpenampilan sama seperti sebelum ia tinggal. Berbanding terbalik dengan Dipta yang sudah berganti pakaian yang selalu ia gunakan saat akan beristirahat. Setelan kaos oblong tanpa lengan dipadukan dengan celana kolor bergambar kartun abstrak kegemarannya.

“ Tak apa kak, seadanya saja”. Jawab Aliya sembari berusaha mengambil sarung random yang disodorkan oleh suaminya itu.

Tapi tanpa Aliya duga sebelum tangannya sempat mengambil salah satu sarung itu ditariknya lagi tangan yang sebelumnya telah menyodorkan barang itu oleh sang pemilik.

“Etss, pertanyaanku tadi belum kamu jawab. Emang mau kamu buat apa nih sarung?”. Tanya Dipta lagi untuk memastikan jawaban yang dilontarkan oleh istrinya itu sama dengan apa yang ia pikirkan.

Dengan menghembuskan nafas dalam Aliya mulai membuka kata untuk menjawab pertanyaan. “Aku pakek buat ganti, aku gak ada ganti kak. Jadinya ya pakek sarung aja”.

Jawaban dari Aliya langsung membuat tatapan mata Dipta teralih.

“Lo... ehh, kamu pakek buat ganti?. Serius?”. Tanyanya yang tampak terkejut dengan jawaban yang diberikan oleh istrinya itu. Karena sejujurnya tadi Dipta pikir sarung itu akan April pakai untuk pengganti sajadah. Tapi ternyata pikirannya salah kali ini.

“Iya lah masak boongan”. Jawab Aliya dengan intonasi yang sedikit ngegas.

Mendengar jawaban sang istri yang terdengar sedikit sebal dengannya pun malahan membuat jiwa usil Dipta tiba- tiba meronta- ronta. Senyum ganjil terbit dari bibirnya setelah pertanyaannya terjawab.

“Kamu gak lagi mau melet aku pakek sarung bekasku kan?”. Tanya Dipta random yang berniat menggoda sang istri. Ia yakin kalau sebenarnya selama beberapa waktu mereka bersama semua sikap yang diperlihatkan Aliya kepadanya itu bukanlah sifat asli dari gadis yang telah dinikahinya itu.

“Enak aja”. Jawab Aliya sudah dengan mimik muka yang benar- benar sebal dituduh yang aneh- aneh oleh suaminya itu.

“Ya kan siapa yang tau apa yang kamu lakuin di dalam sana”. Bela Dipta dengan santai.

“Aku gak kayak gitu ya kak. Ya kali mau melet situ liat aja males”. Kata Aliya dengan judes yang sepertinya tak sadar telah ia ucapkan.

Tawa keras terdengar sesaat setelah Aliya berucap. ‘Kena kau’ kata Dipta dalam hati. Saat ia berhasil membuat istrinya sebel dan juga bisa membuat Aliya akhirnya mulai menampakkan sifat aslinya.

1
Nurul Awula
kak kenapa belum up kk
Nurul Awula
up lagi dong tor ♥️
Nurul Awula
penasaran banget udah ini cerita kamu bikin nagih tor ♥️🤭
Nurul Awula
tor ayo up dong tor😌
Nurul Awula
masih tetap menunggu tor ♥️😊
sabil: ok tunggu ya kak🫶🫶🥰🥰🥰
total 1 replies
sabil
malam ya kak ya.
kalo siang ada jadwal yang lebih penting.
makasih ya dukungannya🙏🙏🫶🫶
Nurul Awula
aku selalu menunggu nya tor sehari sampe tiga kali cek hp udah up atau belum ♥️🤭
Nurul Awula
up dong tor cinta banget sama alur ceritanya ♥️
sabil: sabar ya kak
total 1 replies
Gái đảm
Nggak percaya aku bisa habisin baca cerita ini dalam sehari!
Yusuo Yusup
Bikin terinspirasi.
sabil: makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!