Si paling SugarDaddy

"tapi aku tak mengenal mu, maaf saja seleb dadakan seperti mu bukan lah selera ku" kata Lola menatap Yoka dengan tatapan meremeh kan.

"apa kata mu...?" Yoka berteriak marah

"Mian lihat lah gadis tak tau diri ini mengatai ku" kesal Yoka mengadu pada Mian.

belum sempat Mian merespon

"kau ini seharus nya tau pria seperti apa yang kau nikahi ckckck.." kata Lola prihatin

Mian ikut mendelik terkejut saat mendengar remaja ini tiba-tiba menyindir nya..

"tentu saja suami ku ini pria tampan dan mapan..aku tak mungkin salah dalam memilih kekasih.." kata Yoka berbangga hati

Lola menatap nya geli

"oh iya kau kan seleb sosial media kan, oh aku tau cara nya agar kau semakin lebih tenar" Lola punya ide jahil

ia mengeluarkan ponsel nya, membidik ke arah Yoka..

"aku akan membuat judul, seorang seleb medsos menyerang dan membully orang lain dengan tuduhan tak berdasar.., ayo bergaya lah" kata Lola membalas persis seperti kelakuan Yoka pada Syifa beberapa saat tadi.

awal nya Yoka fokus ingin menghindari bidikan kamera ponsel Lola pada nya tapi mata nya malah tertuju pada tipe ponsel yang di pakai Lola.

jelas sekali itu seri limited edition dengan harga tinggi. Lebih mahal dua bahkan tiga kali lipat dari ponsel Yoka sendiri. Siapa sebenar nya remaja yang mengaku sebagai adik Syifa ini, mengapa ia bisa punya barang semahal itu?

"hei apa yang kau lakukan" kesal Yoka

"merekam mu...ayo bergaya lah dan tersenyum" kata Lola dengan ekpresi jahil nya

"dasar gila.." pekik Yoka

"Mian, ayo kita pergi.." Yoka buru-buru membawa Mian pergi, bisa turun reputasi nya kalau remaja yang mangaku adik Syifa ini memposting yang bukan-bukan di sosial media.

♥️♥️♥️♥️♥️♥️

Suatu hari Miss Diah menelepon Tuan Aby ia menantang mantan suami nya ini untuk membawa pacar nya ke pesta.

Tiga malam berikut nya akan ada acara meriah ulang tahun Walikota dan Ayah nya Miss Diah adalah salah satu tamu kehormatan di sana. Jadi ia terang saja sangat ingin menyombongkan diri.

Walikota adalah teman lama Tuan Aby dan Miss Diah, teman lama mereka itu terjun ke dunia politik dan sekarang menjabat sebagai walikota.

karena mereka berteman lama tentu saja Tuan Aby juga mendapat undangan pesta meriah tersebut.

Tuan Aby merasa pusing dengan Miss Diah yang terus merecoki untuk membawa pacar nya, di mana Tuan Aby sendiri benar-benar tak ada pacar hingga saat ini.

yah semua adalah berkat kebohongan Ferryandi yang tak ingin Daddy nya di rendahkan. Hanya saja sayang nya sekarang hal itu malah menjadi bumerang untuk Tuan Aby sendiri. Di mana memang nya ia cari pacar yang memang tak pernah ada sejak awal itu? Hhh benar-benar membingungkan dan memusingkan kepala saja.

"ayo lah,Aby..bukan kah kau sudah berjanji akan mengenal kan ku pada pacar mu suatu hari nanti? nah sekarang lah saat yang tepat. Bawa dia ke acara itu" kata Miss Diah

sebetul nya Miss Diah memang tak pernah percaya Tuan Aby punya pacar, jadi ia ingin tau bagaimana mantan suami nya keluar dari permasalahan yang menjebak seperti saat ini. Miss Diah penasaran sekali..

"aku tidak pernah berjanji pada mu" Tuan Aby mengingat kan.

Bukan kah sudah jelas saat itu yang berjanji akan mengenalkan adalah Ferryandi putera mereka

"sama saja kan? Jika kau memang benar punya pacar seperti yang Ferryandi katakan...toh apa susah kau membawa nya" desak Miss Diah

merasa malas berdebat lebih panjang lagi yang membuat pusing kepala, Tuan Aby pun langsung menjawab singkat

"baik lah..aku akan membawa nya" jawab Tuan Aby akhir nya.

Saat Ferryandi datang ke ruangan Tuan Aby. nampak jelas Daddy nya itu sedang memikirkan sesuatu...

"Daddy ada apa?" tanya Ferryandi

"semua ini gara-gara kau juga, nanti di pesta ulang tahun paman Willo, mommy mu menyuruhku membawa pacar yang kita bicarakan" kata Tuan Aby

"benar kah? Ya sudah Daddy bawa saja" kata Ferryandi dengan enteng nya

"hei ,nak kau lupa kalau aku bahkan tak punya pacar seperti yang kau sebutkan" Tuan Aby mengingatkan Ferryandi

"aku tak mungkin tak datang pada pesta ulang tahun teman ku sendiri" kata Tuan Aby, yang masih berteman baik dengan Tuan Willo hingga kini.

"Dadd, bagaimana kalau kau membawa pacar sewaan saja? aku akan membantu mu mencari yang terbaik" tawar Ferryandi

"tidak" Tuan Aby menggeleng, ia sama sekali tidak tertarik dengan tawaran seputar pacar sewaan yang Ferryandi utarakan pada nya ini

"aku akan tetap datang ke pesta ulang tahun Willo tanpa membawa pacar, biarkan saja aku tak peduli dengan pandangan Mommy mu mau bagaimana itu terserah dia" kata Tuan Aby

"Dadd, jika kau berpikir begitu maka selanjut nya Mommy akan terus menggangu mu..! Apa salah nya kau bawa wanita cantik sekali-kali di hadapan nya agar ia tak meng-usili mu lagi" Ferryandi mulai berpendapat...

Tuan Aby mendengar perkataan Ferryandi ada benar nya juga. Jika membawa pacar ke pesta nanti bisa membuat mantan istri nya mundur maka kenapa tidak? Itu solusi yang cukup baik untuk di lakukan.

sebetul nya untuk pria tampan, kaya dan se-kharismatik Tuan aby sangat mudah untuk nya mencari pacar sekarang juga, istilah nya siapa yang bisa menolak pesona seorang Abyal Gavriel Prabaswara ini? Walau dia sudah duda jangan kan wanita seumuran, kemungkinan besar gadis SMA pun mau berpacaran dengan diri nya.

Hanya saja yang jadi masalah nya mencari pacar tak semudah itu bagi Tuan Aby, ia harus punya feeling pada orang nya..bukan yang hanya asal pacaran saja..

"Dadd.." Ferryandi tiba-tiba bersemangat

"ya.." Tuan Aby penasaran putera nya mau berkata apa dengan sepasang mata nya yang tampak berbinar bak bintang kejora seperti sekarang ini

"bagaimana kalau kita minta bantuan Kak Syifa.." usul Ferryandi dengan begitu antusias nya

"maksud mu?" Tuan Aby belum faham

"minta tolong Kak Syifa untuk menjadi patner Daddy di pesta paman Willo" kata Ferryandi

"hah yang benar saja.." Tuan Aby kaget dengan usul Ferryandi, masa iya membawa gadis seumuran putera nya sebagai patner pesta.

"Dadd, kalau pacar sewaan sudah jelas kadang kala muka nya sudah pasaran dan bisa ketahuan, tapi kalau Kak Syifa..dia pasti mau bantu kita. Kak Syifa pasti mengerti kesusahan kita" kata Ferryandi dengan begitu sumringah nya.

"iya tapi kan..." Tuan Aby ragu dengan saran random putera nya ini..

"Dadd, percayalah ini adalah yang terbaik...Kak Syifa pasti bisa kita andalkan.." senyum Ferryandi.

"Daddy tunggulah aku akan mengatakan nya pada Kak Syifa, aku akan menceritakan nya agar Kak Syifa tau apa yang harus ia lakukan.."kata Ferryandi seraya beranjak pergi meninggalkan sang Daddy yang masih terbengong.