NovelToon NovelToon
Sweet Marriage With You (Season 1)

Sweet Marriage With You (Season 1)

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lentera Sendu

Mesya merasa sedih karena dijodohkan saat ia masih kuliah. Namun berjalannya waktu, perlakuan Sandi yang begitu lembut kepada Mesya berhasil meluluhkan hati Mesya dan membuat Mesya jatuh cinta seiring berjalannya waktu pernikahan mereka... Saat cinta keduanya mulai tumbuh, sosok wanita di masa lalu Sandi yang tiba-tiba datang mencoba menghancurkan kebahagiaan mereka dengan terus membuat kesalah pahaman dan pertikaian diantara hubungan keduanya. Di saat hubungan keduanya mulai renggang, sosok pria yang mencintai Mesya pun ikut muncul dan menambah keruhnya rumah tangga mereka. . . . Dapatkan mereka mempertahankan hubungan rumah tangga mereka? Atau pernikahan mereka akan hancur dengan kemunculan orang yang mereka cinta di masa lalu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lentera Sendu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 32

"Wa'alaikumussalam, eh kalian datang"

Nirma melihat Sandi dan Mesya mampir setelah sholat tarawih. Nirma langsung menyambut Mesya dan mengajaknya untuk duduk, sedangkan Sandi diabaikan begitu saja berdiri di ambang pintu.

"Maaaahh!!!.... Apa mamah sekarang lebih sayang kepada menantu mamah daripada putra mamah sendiri?!!" Ucap Sandi

"Kamu itu udah gede, udah lama mamah urus. Jadi kamu harus belajar dewasa, jangan manja terus"

"Ap-apa?!"

Sandi menyaksikan ibu nya membawa Mesya masuk, begitu pun dengan keluarganya yang lain menyambut kedatangan Mesya. Melihat hal itu Sandi tersenyum, karena ia merasa tenang jika seluruh keluarganya bisa menerima Mesya. Bagaimana tidak?? Mereka lah yang memaksa dirinya untuk menikah dengan Mesya, hingga setelah menikah sang ibu pun lebih menyayangi menantunya ketimbang putranya lagi.

"Kalian sahur di sini saja lah" Pinta Nirma

"Euh, itu Mah...."

"Kita gak bisa sahur di sini Mah, nanti kapan-kapan deh ya kita makan sahur di sini" Sela Sandi

Mendengar putranya yang menjawab Nirma langsung memarahi Sandi, karena ia hanya ingin mendengar jawaban dari menantunya.

"Sudahlah Mah, biasanya pengantin baru itu lagi pengen berduaan terus. Mungkin mereka gak akan nyaman kalau di sini" Ucap Santi

"Eh bukan begitu Kak...."

"Iya, iya sudah kalian cepat pulang, inu sudah larut malam. Nanti besok ajak Mesya main lagi ke sini"

Sang Ibu pun setuju dengan saran putrinya dan membiarkan Sandi dan Mesya pulang malam itu.  Setibanya di rumah Mesya yang tengah menyimpan mukena dan sajadahnya di gantungan lemari tiba-tiba di payang oleh Sandi menuju tempat tidur.

"E-eh Mas..."

Perlahan Sandi membaringkan tubuh Mesya di tempat tidur, menyaksikan wajah Sandi yang perlahan mendekatinya membuat jantung Mesya berdebar kencang hingga Mesya memejamkan matanya.

"Selamat malam sayang"

Sandi mencium kening Mesya lalu berbaring di sampingnya. Mesya membulatkan matanya saat ia menyadari jika Sandi tidak melakukan hal yang ia pikirkan, dengan perasaan kecewa akhirnya Mesya memejamkan matanya.

Mesya kembali membuka matanya dan melihat jam sudah menunjukan pukul dua dini hari, Mesya menoleh ke arah samping dan melihat jika Sandi pun masih tertidur. Mesya memutuskan beranjak dari tidurnya dan bersiap untuk memasak, namun saat Mesya hendak turun dari tempat tidur tiba-tiba Sandi menarik tangannya hingga tubuh Mesya berada di atas tubuh Sandi.

"Ma-mas!!.. aku mau masak"

Sandi memejamkan matanya namun tangannya masih erat memeluk  Mesya dalam dekapannya. Sebagai sepasang suami istri yang belum lama menikah tentu saja membuat Sandi yang sudah melajang hingga usia 33 Tahun itu benar-benar tak mau lepas dari Mesya. Terlebih ia sudah merasakan surga dunia yang selama ini selalu menghantui pikirannya.

"Tidur sebentar lagi sayang"

"Tapi nanti...."

Sandi memiringkan tubuhnya dan memeluk Mesya layaknya sebuah guling hingga Mesya tak bisa berontak sedikitpun karena pelukan Sandi yang begitu kuat, hingga akhirnya Mesya benar-benar kembali memejamkan matanya di pelukan Sandi.

Mengetahui jika istrinya itu sudah kembali tertidur, Sandi melepaskan pelukannya dan beranjak dari tempat tidur. Tak lupa Sandi menyelimuti tubuh Mesya sebelum ia keluar dari kamar.

Sejak awal tujuan Sandi adalah membiarkan Mesya tertidur dan dirinya memasak untuk makan sahur, Sandi ingin memasak untuk istrinya  karena itu adalah sahur pertama mereka dengan status yang berbeda. Dengan perasaan bahagia Sandi memasak makanan yang  mungkin akan sangat disukai oleh Mesya.

"Mesya pasti akan menyukai ini" gumam Sandi

"Suka apa Mas?!"

Sandi terkejut saat melihat Mesya yang tiba-tiba datang ke dapur.

"Ka-kamu bagun?!"

"Iya siapa yang gak akan bangun saat mencium masakan yang begitu wangi ini"

Mesya mendekati Sandi dan melihat apa yang tengah ia masak. Melihat Sandi memasak baso mercon membuat Mesya tersenyum kebingungan.

"Ini?! Mas yang masak?!" Tanya Mesya menahan senyum

Sandi hanya tertawa canggung, karena sebelumnya ia belum pernah memasak makanan itu. Namun setelah melihat tutorial di youtube Sandi merasa jika masakannya mungkin tidak akan begitu buruk.

"Aku boleh mencobanya?!"

"Tentu saja"

Mesya mengambil sendok dan mencicipi masakan buatan Sandi. Ekspresi Mesya yang hanya terdiam membuat Sandi khawatir jika masakannya tak begitu enak.

"Enak!!"

Mendengar kalimat itu Sandi tersenyum bahagia, ia melanjutkan masakannya dan kemudian menyiapkannya ke dalam piring.

"Ayok kita makan sahur"

Mesya menyiapkan nasi di piring Sandi dan mereka pun makan sahur bersama. Sandi dan Mesya merasa bahagia karena itu adalah momen yang bahkan tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

"Mas berangkat kerja lebih pagi di bulan ramadhan, jadi nanti pulang pun bisa lebih awal"

"Oh iya Mas, kalau begitu aku siapkan pakaian kerja mas habis ini ya"

Mesya mengambil piring kotor dan bersiap mencucinya, melihat Mesya yang begitu perhatian kepadanya membuat Sandi merasa beruntung menikah dengan Mesya. Karena sebelumnya Mesya terlihat belum dewasa dan  masih kekanakan, namun siapa yang menyangka jika Mesya perlahan semakin dewasa sejak menikah.

"Mas mandi dulu ya"

"Iya mas" jawab Mesya yang sibuk mencuci piring tanpa menoleh ke arah Sandi.

Selang beberapa saat kemudian, Mesya yang selesai mencuci piring dan hendak masuk ke dalam tiba-tiba dipanggil oleh Sandi.

"Ada apa Mas?!"

"Mas lupa bawa handuk sayang"

"Mas ini kaya anak kecil aja, yasudah tunggu sebentar aku ambil handuk di kamar dulu"

Setelah mengambil handuk Mesya memberikannya kepada Sandi, namun hal yang tak di duga adalah Sandi menarik tangan Mesya memasuki kamar mandi.

"Mas!!!....."

"Kita mandi bersama ya sayang"

Di bawah guyuran air shower yang hangat Sandi memeluk tubuh Mesya dan mencumbunya. Mereka bermesraan dan kembali merasakan indahnya surga dunia.

Setelah selesai sholat subuh Mesya menyiapkan baju untuk Sandi pergi bekerja, dengan pakaian yang sudah disiapkan Sandi langsung mengenakannya dan bersiap untuk pergi bekerja.

"Mas berangkat kerja dulu ya sayang"

"Iya hati-hati mas"

Mesya mencium tangan Sandi yang bersiap untuk pergi bekerja.  Sandi menyalakan sepeda motornya dan berangkat bekerja, sedangkan Mesya seperti biasanya akan merapihkan rumah.

Mesya yang tengah merapihkan kamar tidur tiba-tiba melihat ponselnya berdering. Melihat nomor tak dikenal melakukan panggilan ke ponselnya membuat Mesya takut untuk mengangkatnya, karena bagaimana pun ponsel dan nomor yang Mesya gunakan baru.

"Tapi bagaimana jika ini orang penting?"

Mesya nampak cemas, ia ragu untuk mengangkat panggilan tersebut. Namun karena ponselnya terus berdering dari nomor yang sama akhirnya Mesya mengangkatnya.

"Hallo?? Maag ini dengan siapa ya?!"

["Hallo, kamu Mesya?!"]

Mata Mesya seketika membulat, suara di balik panggilan itu begitu tak asing baginya. Suara berat dengan nada halus yang berbicara lewat telepon ini mengingatkan Mesya pada seseorang yang ia kenal, seseorang yang sudah lama tidak ia ketahui kabarnya lagi semenjak kepergian terakhir kalinya.

"Ka-kamu, Mizan?!"

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!