NovelToon NovelToon
Scandal With My College Student

Scandal With My College Student

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Romansa-Tata susila
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Miss Nath

Rigel Narendra, 35th, seorang dosen disalah satu Universitas Seni yang paling populer di negara A. Selain seorang dosen, Rigel juga merupakan seniman patung dan tembikar. Rigel memiliki istri yang mengalami gangguan kejiwaan setelah anak kembar mereka meninggal di usia yang masih 2th.

Memiliki istri yang mengalami gangguan jiwa, membuat Rigel sedikit lelah, lelah karena harus mengurus sang istri setelah dirinya pulang bekerja dan lelah karena harus melampiaskan hasratnya sendiri karena sang istri tidak bisa melayani hasratnya.

Hingga akhirnya ia memiliki hubungan intens oleh Aluna Arabia, salah satu mahasiswinya setelah pertemuan dengan Aluna di sebuah acara pameran seni patung.

Mulai dari situ hubungan Rigel dan Aluna semakin dekat, hingga mereka terjebak dalam sebuah hubungan terlarang.

Apakah Rigel dan Aluna akan mengakhiri hubungan terlarang mereka?

Mari kita ikuti cerita Scandal With My College Student

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Nath, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

🍁 Happy Reading 🍁

Gedung Apartemen Aluna.

"Mas, Mas.. berhenti disini dulu." Ucap Aluna seraya memukul-mukul lengan Rigel pelan begitu mobil yang Rigel kendarai baru mau memasuki area gedung apartemen Aluna.

Refleks Rigel menginjak rem mobil-nya mendadak.

"Kenapa sih?" Tanya Rigel.

"Aku mau beli es potong di abang-abang itu." Jawab Aluna sambil menunjuk penjual es gerobak.

"Mas Rigel mau?" Tawar Aluna.

"Boleh deh." Jawab Rigel.

"Ya udah, Mas Rigel parkirin aja dulu mobil Mas Rigel, tunggu aku di lobi." Ucap Aluna dan di balas dengan anggukan kepala Rigel.

Aluna pun turun dari dalam mobil lalu berjalan setengah berlari menuju penjual es potong yang berhenti tak jauh dari gedung apartemen.

🍁🍁🍁

Dengan satu plastik yang berisi lima es potong, Aluna dan Rigel pun berjalan menyusuri koridor menuju unit apartemen studio Aluna berada.

"Ini unit apartemen aku Mas. Mas Rigel yakin mau mampir? Apartemen aku kecil, Mas, nanti Mas Rigel gak nyaman lagi." Ucap Aluna begitu sampai di depan pintu apartemennya.

"Saya kan udah bilang kalau saya gak peduli." Balas Rigel.

Aluna pun menekan enam digit kode pintu unit apartemennya.

Ceklek. Pintu pun terbuka.

"Silahkan masuk Mas." Ucap Aluna seraya membuka lebar pintu unit apartemennya.

Rigel pun masuk kedalam unit apartemen Aluna dan disusul Aluna dari belakang.

"Kelihatan sekali anak seni-nya yah." Celetuk Rigel menilai isi unit apartemen studio Aluna.

"Maksud Mas Rigel apa?" Tanya Aluna karena kata-kata Rigel begitu ambigu.

"Berantakan gitu maksudnya?" Tanya Aluna lagi yang sadar kalau keadaan apartemennya jauh dari kata rapih.

"Ya begitu lah." Jawab Rigel sambil tersenyum tipis.

"Cih." Decih Aluna.

"Tapi gak pa-pa, itu kan udah ciri khas anak seni." Kata Rigel.

Sudah tidak ada lagi Jessy di apartemen Aluna, karena Jessy sudah pulang dari pukul tujuh pagi tadi.

"Silahkan duduk Mas, maaf hanya ada satu sofa panjang disini. Ruangan ini terlalu kecil jadi kalau saya memasukkan satu set sofa, sudah pasti ruangan ini jadi makin sesak." Ucap Aluna.

Rigel pun duduk di sofa panjang yang ada Aluna tunjuk.

Karena apartemen Aluna tidak memiliki sekat, jadi dari ruang tamu sekaligus ruang tengah itu kelihatan ranjang yang biasa Aluna tempati tidur. Bahkan jemuran yang sedang di jemur di balkon juga bisa kelihatan dari tempat Rigel duduk.

"Mau minum apa Mas?" Tanya Aluna.

"Ada jus alpukat?"

Aluna menggeleng.

"Sirup leci?"

Aluna kembali menggeleng.

"Lalu apa yang ada?"

"Hanya ada air putih dan kopi, itupun kopi sachet-an Mas."

"Terus kenapa kamu nanya mau minum apa? Harusnya kamu langsung kasih dua pilihan ke saya."

"Hehehe.. iya yah." Balas Aluna sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Kamu gak usah repot-repot. Nanti kalau saya haus, saya ambil sendiri. Saya mau makan es potong ini dulu." Ucap Rigel.

Rigel pun mengambil salah satu es potong yang berwarna merah muda dari dalam kantong plastik hitam. Setelah Rigel mengambil salah satu es potong, barulah Aluna mengambil salah satu es potong berwarna cokelat.

Aluna pun duduk di sebelah Rigel.

Sambil menikmati es potong, sambil Rigel dan Aluna mengobrol.

Saat Rigel sedang bercerita tentang pengalamannya selama menjadi dosen di kampus, sesekali Rigel melirik Aluna yang sangat menikmati es potong-nya. Sangking menikmatinya Rigel yakin kalau Aluna sejak tadi tidak mendengar ceritanya.

Dan itu terbukti begitu Rigel berhenti bercerita, Aluna sama sekali tidak menanyakan kenapa berhenti dirinya berhenti cerita dan malah asyik menikmati es potong yang ada di tangannya.

Melihat cara Aluna menikmati es potong-nya, otak Rigel langsung berfantasi liar.

Bagaimana tidak berfantasi liar kalau Aluna menikmati es potongnya dengan cara meng*ulum ujung es potong dan sesekali menji*lati-nya.

Rigel menarik nafasnya dalam-dalam lalu membuangnya perlahan. Gara-gara melihat cara Aluna menikmati es potong-nya Si Pejantan Tangguh mulai menggeliat-geliat tanda-tanda ingin bangun dari tidur-nya.

"Oh.. Damn!!!" Umpat Rigel dalam hati saat merasakan Pejantan Tangguh sudah berdiri tegak dan meronta di bawah sana hingga membuat celana-nya menyempit.

Tak ingin sampai Aluna melihat celana-nya yang mancung, Rigel pun mengambil bantal sofa lalu menaruhnya di atas pangkuannya.

Meski Rigel kesal karena 'adik kecil-nya' terbangun karena melihat cara Aluna menikmati es potongnya, tapi tetap saja mata Rigel tak mau berpaling melihat Aluna yang sedang menikmati es potong.

Dan itu membuat Rigel makin berfantasi liar dan hasratnya makin menggebu-gebu.

🍁🍁🍁

Bersambung...

Jangan lupa LIKE, KOMEN, HADIAH dan VOTE-nya. Terimakasih. 🙏🙏

...🍁 Pengumuman 🍁...

**Hai Kakak-Kakak, Bunda-Bunda, sudah tgl 1 nih. Miss mau bagi-bagi hadiah untuk lima orang yang paling banyak memberikan point untuk novel ini.

Terhitung mulai tgl 1 Agustus s/d tgl 31 Agustus**.

Pemenang Pertama : Pulsa sebesar 150.000 (bisa di uangkan.)

Pemenang Kedua : Pulsa sebesar 100.000 (bisa di uangkan.)

Pemenang Ketiga : Pulsa sebesar 50.000 (tidak bisa di uangkan.)

Pemenang Keempat dan Kelima pulsa sebesar 25.000 (tidak bisa di uangkan.)

Miss tidak akan melihat dari rangking umum melainkan dari rangking mingguan dan akan Miss umumkan setiap hari Senin urutan pemenang sementara-nya. Jadi kelihatan yah mana yang memberikan hadiah setiap minggunya, bukan langsung memberikan point banyak-banyak begitu pengumuman tiba.

Terimakasih. 🙏🙏

1
Dhedhe Ajhaa
Luar biasa
Vitriani
Lumayan
fancha
Luar biasa
Mimih Na Ghebhian
visual nya kurang srek terlalu tegas dn jutek maaf ya thor
kenapa gk Taranka aja lebih manis sexi nya dapet cantik anggun nya dapet
Lily Mantansari
/Good/
Lily Mantansari
bawa pulang pak bu, siapa tau sembuh Anak kalian
Fajar Ayu Kurniawati
.
Lita Kurnia
Luar biasa
Sity Herfa
apapun alasannya selingkuh itu TDK di benarkan.. paling benci dg model lelaki yg begini
Sapilah Saputri
asiek bawa kabur dok yg jauh biar org tua'y stres 🤭 lg sie jd org tua julid ga pernah bersyukur
Sapilah Saputri
Luar biasa
Sapilah Saputri
keren nie cerita ga bisa ketebak 🙈 kirain emang Carina yg terlalu depresi ternyata ulah sidokter kucing garong
Sapilah Saputri
bersamamu untuk melepas hasrat bukan perjuangan cinta sesungguhnya 🙈 miris
Sri Widayati
Luar biasa
Anonymous
keren
Rosni Toni
Luar biasa
Nila Valentia
🤣🤣
aku baru tau klo ada gaya bercinta kucing manjat pohon sm katak berenang tutorialny dong thor 😂😂😂😂
mom Arya
nah good mamamnya luna
mom Arya
seruui de lebih licik siapa di sini
mom Arya
orang tua pintar sampai di bodohiin doktr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!