Seorang gadis cantik berusia 22 tahun ikut dengan bibinya bekerja sebagai seorang pembantu di rumah besar milik keluarga kaya raya untuk membantu perekonomian keluarganya.
.
Di sisi lain seorang pria tampan berusia 29 tahun yang terkenal akan sikap dingin, cuek dan irit bicara itu tak segan-segan melakukan hal kasar kepada orang yang dia anggap hama, namun pesonanya jangan pernah diragukan lagi.
Namun karena sebuah kesalahpahaman membuat adanya pernikahan antara pembantu dan juga anak majikannya itu.
Entah bagaimana nasib gadis cantik itu setelahnya, apakah dia akan bahagia dengan pernikahan ini atau malah ternyata neraka yang dia ambil???
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PMTM BAB 28_Bersikap Tegas
KALAU ADA TYPO BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA
🥕🥕🥕
Orang tersebut pun berjalan masuk, saat melewati Kyra matanya begitu sinis sekali seperti melihat musuhnya, sedangkan Kyra hanya diam menunduk karena jujur dia tidak berani dengan danya wanita itu sekarang.
'Ada apa dia datang ke sini?' tanyanya dalam hati menerka-nerka ada apa dia ke sini.
Gavin pun duduk di sofa tempat dia biasanya bersantai dengan adanya sebuah tas berisi makanan makanan yang sudah di siapkan oleh Kyra sang istri.
"Sayang sini." seru Gavin membuat Kyra tersadar dari lamunannya, segera dia duduk di samping sang suami karena Gavin menepuk sofa di samping nya untuk membuat Kyra duduk di sana.
"Siapa namamu?" tanya Gavin setelah Kyra duduk di sofa sampingnya dengan gugup, sedangkan orang tersebut berdiri di depan Gavin agak cukup jauh sambil menundukkan kepalanya tanda rasa hormat.
"Nila tuan muda." jawab wanita tersebut yang ternyata adalah Nila pembantu dari mansion utama, tahu bukan kenapa Kyra begitu takut dan gugup dengan mbak Nila itu.
"Kau ya di tugaskan mama untuk datang ke sini?" tanya Gavin terlihat santai dan memeluk erat pinggang sang istri karena dia tidak tahu apa yang di lakukan pembantunya itu kepada sang istri, dia malah mengeratkan lagi pelukan di pinggang sang istri membuat Kyra merasa tidak nyaman karena dia sekilas melihat tatapan wajah mbak Nila yang cukup tajam itu.
"I... Iya tuan muda, selama dua minggu ke depan ini saya yang akan bolak balik ke apartemen karena di mansion utama sedang sibuk dengan menyiapkan pesta perayaan pernikahan nyonya besar dan tuan besar satu minggu lagi, jadi sebelum dan sesudah pesta masih saya yang bolak balik tuan muda." ucap mbak Nila dan di angguki paham oleh Gavin.
"Ok kau bersihkan semuanya, aku harus ke kantor jadi aku tugaskan selain untuk membersihkan apartemen juga untuk menjaga istri ku." ucap Gavin dengan tegas dan di angguki oleh mbak Nila yang sebenarnya dalam hatinya begitu marah, kesal dan jengkel kepada Kyra.
Sebenarnya Nila lah yang meminta biar dia yang di tugaskan untuk bersih-bersih apartemen selama dua minggu yang awalnya akan diberikan oleh Suci salah satu pembantu di sana, namun bi Siti akhirnya mempertimbangkan kembali karena Suci baru saja bekerja takut nantinya malah membuat kesalahan kepada tuan muda nya, akhirnya bi Siti menyetujui Nila saja yang menggantikan selama dua minggu yang nantinya akan di ganti oleh mbak Diyah.
Karena memang mbak Diyah sedang sibuk mengurusi semua pesta yang setiap tahun pasti di adakan itu di sebuah hotel megah milik keluarga Ivander.
"Baik tuan muda." jawab Nila dengan sopan.
"Sayang kalau gitu aku pamit kerja dulu, ingat kalau ada apa-apa langsung hubungi aku." ucap Gavin berusaha seromantis mungkin agar saat pembantu itu pulang kabar tentang rumah tangga nya yang harmonis membuat mama nya bisa lebih senang lagi dan tidak berfikir macam macam.
"Eh iya mas, hati hati." jawab Kyra sambil menyalimi tangan sang suami.
Gavin pun segera pergi dari sana menuju ke area basemen karena Max sudah menunggu nya di sana.
Sedangkan setelah di tinggal sang suami Kyra pun duduk di sofa diam, dia bingung harus melakukan apa, apa lagi dia melihat mbak Nila yang dari tadi terus menatapnya begitu tajam.
"Ck enak ya sekarang udah jadi nyonya bos, ingat Ra kamu tuh cuma pembantu, sekali pembantu maka selamanya akan tetap sama yaitu pembantu." ucap Nila yang begitu tidak suka dengan Kyra secara terang-terangan.
"Mbak Nila kenapa sih kayak gak suka banget sama Kyra? Kalau Kyra ada salah maka Kyra minta maaf tapi kalau mbak Nila tidak suka sama Kyra karena sesuatu yang gak masuk akal maka itu urusan mbak Nila." ucap Kyra yang sudah kesal dengan sikap iri dan dengki dari mantan rekan kerjanya itu.
"Kamu!!" seru mbak Nila kesal melihat ucapan Kyra tadi.
"Lebih baik mbak Nila segera bersih-bersih saja dan kalau udah selesai langsung kembali ke mansion utama, untuk kamar biar aku aja sendiri yang bersihkan, aku mau ke kamar dulu." ucap Kyra mencoba bersikap tegas agar dia tidak di tindas lagi, karena sekarang dia adalah istri dari majikannya dan dia tidak boleh di tindas, ya walau dia merasa gugup karena ini adalah kali pertamanya bersikap tidak sopan dengan mbak Nila yang notabennya lebih tua dari pada dirinya.
"KAU!" pekik Nila dengan melihat Kyra yang berjalan menaiki tangga.
Tangannya terkepal membuat telapak tangannya memutih karena marah, Nila bersumpah akan membuat hidup Kyra sengsara selama dia bertugas di sini.
"Lihat saja akan ku buat kau takut dan menuruti semua ucapan ku Kyra," gumam Nila kemudian mengerjakan tugasnya dipenuhi dengan kekesalan.
Dia hanya akan satu hari sini dan kembali lagi dua hari sekali untuk membersihkan apartemen lagi, namun Nila bersumpah kunjungannya ke dua nanti dia akan memberi pelajaran kepada pembantu yang sok itu.
Sedangkan Kyra sampai di kamarnya langsung bersandar di pintu sambil mengelus dada nya karena terlalu gugup sekali.
"Ya tuhan aku takut banget tadi." gumamnya terus mengelus dadanya.
Setelah itu dia membersihkan kamar yang tadi sudah rapi namun berantakan kembali karena Gavin sang suami menaruh baju baju sembarangan membuat baju-baju tersebut berserakan, entah kenapa karena tadi dia sudah menyiapkan baju sang suami padahal.
Tiba-tiba saat sedang membersihkan kamar nya hp Kyra berdering menandakan ada telepon masuk, dia pun segera mengambil hp tersebut dan menampakkan nama sang sahabat yaitu Bella di sana.
^^^Kyra: [Halo bel.]^^^
Bella: [Ya ampun Kyra halo, aku kangen banget tahu sama kamu. Beberapa hari aku chat kok malah gak bales sih.]
^^^Kyra: [Hehe maaf bel, aku kemarin kemarin banyak banget kerjaan jadi belum sempat bales.]^^^
Kyra menjawab dengan perasaan bersalah karena dia berbohong kepada sang sahabat, dia hanya merasa belum siap untuk mengatakan kebenaran, sebenarnya Kyra tahu kalau belum menghubunginya namun Kyra terlalu bingung dan takut karena dia hanya diam dan tidak memberitahukan soal pernikahan nya itu kepada sang sahabat
Bella: [Aku kira kenapa, oh ya minggu ini kamu ada acara gak? Aku pingin jalan jalan nih ke taman hiburan.]
Seru Bella membuat Kyra diam, takut meminta izin kepada sang suami.
^^^Kyra: [Maaf bel seperti nya aku gak bisa, soalnya di sini masih repot buat acara anniversary majikan aku.]^^^
Kyra baru teringat apa ucapan mbak Nila tadi yang mengatakan mansion sedang sibuk karena akan ada anniversary dari mama Mira dan papa Angga.
.
.
Bersambung.....
...ULASAN DAN BINTANG LIMA NYA🌟...
...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...
...VOTE 💌...
...LIKE 👍🏻...
...KOMENTAR 🗣️...
...HADIAHNYA 🎁🌹☕...