NovelToon NovelToon
MATA BERSINAR MENEMBUS KEGELAPAN

MATA BERSINAR MENEMBUS KEGELAPAN

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:572.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Agus budianto

Adrian adalah seorang pemuda yang tanpa sengaja mendapatkan kekuatan mata yang super hebat. Selain dapat menembus setiap benda, mata itu juga memberikan Adrian kemampuan medis legendaris dan juga bela diri kuno.
Seketika nasib Adrian berubah dan banyak di sukai oleh para wanita cantik.

Sekilas cahaya keemasan terlintas di mata Adrian.
"Apa ini, mataku mampu menembus pakaiannya," ucap adrian.

Bagaimana kelanjutannya bisa langsung di baca di novel ini ya !!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 13 PERASAAN BERSALAH

Adrian dan Rita kemudian mulai pergi ke rumah sakit dengan menaiki taksi. Sampai di rumah sakit Rita langsung melakukan pemeriksaan kesehatan di sebuah ruangan khusus dengan alat yang begitu canggih dan Adrian menunggunya di luar ruangan.

"Nyonya Rita, anda tampak begitu sehat," ujar dokter bersiap untuk memeriksa tubuh Rita.

Dokter ini adalah dokter terbaik di rumah sakit ini dan dia jugalah yang sebelumnya telah mengoperasi sakit kanker Rita.

"Ya, ini semua berkat Adrian, dia menusukkan beberapa jarum ke tubuhku dan mengatakan bahwa penyakitku sudah sembuh semuanya," balas Rita.

Dokter itu hanya tersenyum dan tidak menganggap omongan Rita sama sekali. Mana mungkin penyakit kanker yang begitu ganas bisa di sembuhkan hanya dengan menusukkan jarum saja. Bahkan peralatan dan pengobatan modern juga tidak mampu menyembuhkannya secara total pikir dokter itu.

"Nyonya, lain kali jangan sembarangan menusukan benda ke tubuh, jika benda itu berkarat tentu dapat menimbulkan tetanus," ujar dokter.

Kemudian dokter mulai melakukan pengecekan kesehatan di tubuh Rita secara menyeluruh. Sambil menunggu hasilnya Rita dan Adrian duduk-duduk di ruang tunggu.

Setengah jam kemudian dokter membawa sebuah map yang berisi hasil pemeriksaan Rita. Dokter mengajak Rita dan Adrian untuk masuk ke dalam ruangannya.

"Hasil pemeriksaannya sudah keluar, saya akan membacanya," ujar dokter.

Dokter mulai membuka dan membaca kertas di dalam map itu. Terlihat tiba-tiba saja wajah dokter tampak begitu terkejut. Tangannya memegangi map juga mulai bergetar. Dokter melepaskan kacamatanya dan mulai mengucek matanya, lalu membacanya lagi.

"Ini... ini mustahil," ucap dokter.

"Dokter, sebenernya ada apa, apa yang terjadi dengan penyakit saya?" tanya Rita yang bingung melihat ekspresi dari dokter.

"Nyonya penyakit kanker anda sudah tidak ada, seluruh sel-sel kanker juga sudah lenyap, anda sekarang sudah sembuh total," jelas dokter.

"Benarkah?" Rita juga terkejut mendengarnya bahwa dia telah sembuh.

Rita tampak begitu senang sekarang, dirinya telah sembuh dari penyakit dan bisa hidup lebih lama lagi.

"Adrian ini semua berkat kamu, aku tidak menyangka kamu begitu sangat hebat," ujar Rita.

"Bibi begitu baik terhadapku, jangan terlalu sungkan, aku pasti akan membantu bibi," balas Adrian.

Sementara dokter masih sulit untuk percaya bahwa penyakit kanker dengan stadium akhir bisa sembuh total. Di seluruh penjuru dunia tidak ada dokter manapun dan pengobatan apapun yang mampu melakukan hal ini. Bukankah ini sama saja seperti keajaiban medis, pikir dokter.

"Ini benar-benar keajaiban medis yang luar biasa, siapa sangka kanker stadium akhir masih bisa di sembuhkan total," ucap dokter dengan bersemangat.

"Tuan apakah kamu menusukan jarum ke tubuh nyonya Rita dan melakukan akupuntur?" tanya dokter kepada Adrian.

"Ya aku melakukan itu," jawab Adrian.

"Tuan, kamu sangat luar biasa sekali," ujar dokter.

Dokter pernah mendengar tentang teknik akupuntur, namun dia sama sekali tidak pernah mempelajarinya. Di jaman modern seperti sekarang teknik pengobatan modern jauh lebih di unggulkan. Namun siapa sangka teknik akupuntur mampu menyembuhkan penyakit kanker stadium akhir.

"Ini kartu nama saya, jika tuan berkenan untuk berkerja di rumah sakit ini, saya akan merekomendasikannya," ujar dokter itu.

"Dokter Ibnu, dokter jenius di kota ini," Adrian membaca kartu nama dokter itu.

"Saya akan sangat senang dan bangga jika tuan mau bergabung di rumah sakit ini, saya rasa tingkat kesehatan akan semakin tinggi jika ada tuan di sini," ujar dokter Ibnu.

"Terima kasih, tapi untuk saat ini saya belum tertarik," balas Adrian.

"Tidak apa-apa, kami selalu terbuka untuk tuan," Ibnu tampak kecewa.

Seseorang dengan keahlian khusus seperti Adrian adalah sosok yang sangat berharga bagi dunia kesehatan, pikir Ibnu.

Kemudian Adrian dan Rita mulai pergi meninggalkan rumah sakit kembali ke rumah. Hari juga sudah mulai sore namun Angel masih belum pulang dari bekerja.

"Bibi, nanti aku akan membuatkan obat agar bibi selalu dalam kondisi sehat," ujar Adrian.

"Benarkah?" Rita terlihat begitu senang dan mempercayai semua perkataan Adrian setelah kejadian sebelumnya.

"Setelah aku selesai membuatnya aku akan mengantarkannya untuk bibi," ujar Adrian.

"Kalau begitu terima kasih banyak, kamu begitu sangat baik, Angel sangat beruntung bisa mendapatkan mu," balas Rita.

"Uhuk..." Adrian terbatuk.

Kemudian Adrian pergi ke dapur dan memasak beberapa makanan untuk Rita. Dahulu Adrian selalu melakukan hal ini sambil menunggu Angel pulang berkerja.

Tapi kali ini Adrian tidak menunggu Angel dan langsung berpamitan untuk pergi karena hari juga sudah gelap.

Tidak lama Adrian pergi, Angel juga telah kembali dari bekerja. Rita sendiri sedang berada di kamarnya jadi tidak mengetahui kedatangan Angel.

Angel langsung pergi menuju ke dapur untuk makan malam. Terlihat di atas meja makan satu piring kotor dan satu piring mie pangsit yang masih sedikit hangat.

"Sejak kapan ibu bisa membuat mie pangsit?" pikir Angel.

"Mie pangsit ini, mirip sekali dengan yang sering Adrian buat," pikir Angel lagi.

Melihat bentuk mie pangsit dan aromanya membuat Angel mengingat sosok Adrian. Selama dirinya bersama Adrian, Adrian sering sekali memasakkan makanan untuknya. Bahkan Adrian juga terkadang sengaja membuatkan bekal dan mengantarkannya ke tempatnya bekerja. Seketika perasaan bersalah muncul di hati Angel karena telah mengkhianatinya.

Angel mulai duduk dan memakan mie pangsit itu. Begitu Angel mulai makan satu sendok, Angel langsung kaget karena rasanya sama seperti mie pangsit yang selalu Adrian buat.

"Rasa ini... apa mungkin Adrian datang kemari dan membuatnya?" pikir Angel.

Kemudian Angel membuang dugaannya jauh-jauh karena tidak mungkin Adrian datang, apalagi dirinya sudah mengkhianati dan menghinanya di depan umum. Sudah pasti Adrian akan sakit hati dan sangat marah kepadanya, pikirnya.

Setelah selesai makan Angel hendak pergi ke kamarnya untuk beristirahat, namun Angel melihat ibunya yang sedang menonton tv.

"Bu, ibu masih belum sehat, sudah malam, lebih baik masuk kamar dan beristirahat," ujar Angel.

"Kamu tidak perlu khawatir, ibu sekarang sudah sembuh total," balas Rita.

"Maksud ibu?" Angel tampak terkejut dan segera duduk di sebelah Rita.

Rita juga langsung menceritakan semua hal yang terjadi hari ini kepada Angel, termasuk bagaimana cara dia bisa sembuh dan bantuan dari Adrian.

Angel jelas saja tidak percaya dengan cerita ibu nya, namun kemudian rita mengeluarkan hasil pemeriksaan dari rumah sakit dan memberikannya kepada Angel.

Angel mulai membacanya dan memang benar bahwa hasil pemeriksaan itu menunjukkan bahwa Rita telah sembuh sepenuhnya.

"Adrian... kamu sehebat itu," ucap Angel.

Angel seketika semakin merasa bersalah kepada Adrian. Di tambah lagi Adrian telah membantu menyembuhkan ibunya dan membuatnya berhutang budi.

"Hutang budi ini begitu besar," pikir Angel.

"Mie pangsit di dapur, juga Adrian yang memasaknya sebelum dia pulang tadi," ujar Rita.

"Apa?" ternyata benar dugaan Angel bahwa mie pangsit itu adalah benar buatan dari Adrian.

"Bu, apakah Adrian ada mengatakan sesuatu tentang hubungan kami?" tanya Angel.

"Dia hanya bilang, dirinya sedang sibuk bekerja sehingga tidak bisa sering datang kemari," jawab Rita.

Angel mulai menundukkan kepalanya, ternyata Adrian juga tidak memberitahukan kepada ibunya tentang masalah mereka.

"Angel, Adrian adalah anak yang baik, ibu akan sangat tenang jika kamu bersama dengannya," ujar Rita.

"Ya, aku tahu Bu, aku ke kamar dulu," balas Rita.

Rita segera dengan tergesa-gesa masuk ke dalam kamarnya. Rita langsung membaringkan tubuhnya yang terasa begitu lemas karena rasa bersalah kepada Adrian. Tanpa di sadari olehnya air matanya mulai menetes membasahi kasurnya.

1
Hendri Yansah
Luar biasa
Hendri Yansah
Lumayan
P Saribu
Luar biasa
Fano Jawakonora
sdh dibilang jgn bersama vanessa masih juga hufff
Jakaria Hidayat
Luar biasa
fyna
mau toxic rasanya
HartOhar
menolak sembuh
Rahman Indra
Luar biasa
Fano Jawakonora
biarkn vanessa mati sj dsr tdk tau bls budi kakeknya juga sama
Fano Jawakonora
cqntik tpi ttp apemnya bau sj🤣🤣
Fano Jawakonora
pilih mati atau dipijit pada buah dada bau mu itu 😀😀
Fano Jawakonora
untung efek obatnya tdk membuat lubang apennya petugas na tertutup dn tdk bisa terbuka lg🤣🤣🤣🤣
Fano Jawakonora
cara penyamosiannya yg jurang elegan, swtdknya adrian hrs menyampaikn alasan terkait ciri" seseorang dgn penyakit kanker payudara trs cara pengobatan sy dgn xara memijat kakau anda bersedia sy akn membantu untuk menghilangkn penyakit anda jgn lgsg" gitu sapa pun pasti marah dong
Fano Jawakonora
adrian jgn lg bersama vanessa sdh jelas dia hny manfaatkan mu mendptkan keutungan utk keluarganya
Fano Jawakonora
waduh kalau adrian ikut dgn vanesa trs yg ada vanesa tambah kaya adrian dpt kentut gobkok amat sih, vanessa hny manfaatkn adtian utk perkaya diri dn keluarganya ni yg kedua kakinya beg bernilai tinggi di kasi cuma"ke vanesa sementra drinya jal mahal pd adrian ini gmna sih author lma jd jengkrl juga nih si adrian yg melarat dimanfaatin org
Fano Jawakonora
benar skl adtian tindakan mu jos dn kmu juga jgn mudah berbaik hati ke wanita seperti vanesa yg tdk tau terima kasih itu
Fano Jawakonora
tinggalkn vanessa adrian ternyata wanita ini sangat matre,, diahrsnya kasi hadiah ke kamu sbgai bentuk kompensasinya krn kamu sdh menyembuhkn penyakitnya, bukan mala meminta k kamu gk benar ini wanita
Fano Jawakonora
adrian ma bebas dia mau buat apa aj, kn dah ada hubungn apa"dgn dua wanita apem bau itu
Fano Jawakonora
lagian vanesa kmu knp cembutu sama adrian
Fano Jawakonora
dn tdk ada kompensasi dri kakek vanesa krn adrian sdh menyembuhkn vanesa, dn memberikn dgn cuma" giok plg mhl Srpertinya kakek vanesa dn vanesa org yg tdk berbudi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!