NovelToon NovelToon
Jangan Tanyakan Mengapa Aku Berubah

Jangan Tanyakan Mengapa Aku Berubah

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Balas dendam pengganti
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: ibu ditca

Kehidupan seorang perempuan berubah drastis saat dirinya mengalami sebuah keajaiban di mana ia mendapatkan kesempatan hidup untuk kedua kalinya.

Mungkinkah kesempatan itu ia gunakan untuk membalas semua sakit hati yang ia rasakan di kehidupan sebelumnya?

Selamat datang di kehaluan Mak othor yang sedikit keluar dari eum....genre biasanya 🤭.

Semoga bisa di nikmati y reader's 🙏. Seperti biasa, please jangan kasih rate bintang 1 ya. kalo ngga suka, skip aja. Terimakasih 🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Aisha melesat membelah jalanan ibu kota yang sudah mulai ramai. Fazal pun sepertinya sudah yakin jika Aisha mampu mengendarai mobil dengan baik. Bahkan mungkin kemampuan Aisha sedikit lebih baik dibandingkan dirinya. Walau pun sebenarnya ia merasa heran. Bagaimana bisa seorang Aisha yang bahkan naik sepeda saja tidak pernah tiba-tiba bisa mengendarai mobil??? Dan sekarang tujuan mereka adalah membeli kendaraan roda dua.

Aisha menghentikan mobil Fazal di sebuah bengkel sekaligus showroom motor.

"Ayo turun! Bayarin motor yang aku mau!", kata Aisha. Ia pun turun di ikuti oleh Fazal.

Aisha menghampiri pemilik bengkel yang biasa modifikasi kendaraan. Bukan sekali dua kali gadis itu datang ke tempat ini.

Bahkan setiap ada balap liar, Aisha alias Asha meminjam roda dua milik si bos.

"Bang Adam!", sapa Asha yang belum sadar jika ia ada di tubuh Aisha.

Yang di panggil pun menoleh. Ia cukup heran karena ada gadis yang menyapanya. Bahkan ia sendiri belum pernah melihatnya. Setahu Adam, hanya Asha yang hobi mendatangi bengkelnya.

"Ya?", Adam menautkan kedua alisnya.

"Aku jadi beli si merah bang!", kata Aisha. Mata Adam melebar. 'Si merah' adalah kendaraan incaran Asha semasa hidup. Bahkan hanya Asha dan Adam yang tahu jika gadis itu menamai seperti itu.

"Maksudnya apa ya?", tanya Adam.

"Ayolah bang, aku mau beli motor itu. Aku udah pengen dari lama kan? Nah sekarang udah ada yang mau bayarin!", kata Aisha menoleh ke belakang di mana Fazal pun sama bingungnya.

"Tunggu! Aku baru melihat mu. Dan maaf, sampai kapan pun aku tidak akan pernah menjualnya pada siapa pun."

"Kenapa?"

"Ckkk! Motor itu sangat di inginkan oleh mendiang sahabat kami. Tapi meski dia sudah meninggal, biarkan motor itu di sini sebagai kenang-kenangan untuk kami!", kata bang Adam.

Asha tahu, anak motor memang solid!

Gadis itu merasa tersentuh. Ia pikir, tidak ada yang akan kehilangan dirinya. Tapi ternyata....

"Berapa pun harganya akan aku bayar bang, ya kan Mas Fazal?",Aisha mencoba peruntungan. Fazal pun mengangguk pasrah. Berapa pun harganya, akan Fazal belikan untuk sang istri.

"Ini bukan tentang harga mba!", kata Bang Adam. Aisha mencebikkan bibirnya sambil berkacak pinggang.

Gadis itu melenggak lenggokkan langkahnya sambil menonton anak mekanik yang sedang bekerja.

Sikap Aisha mengingatkan Adam pada seseorang.

"Asha itu sahabat ku! Anggap saja Asha yang membelinya dan aku yang mewakili. Dari pada motor itu rusak tak terpakai kan?"

Asha mengusap spion motor besar yang ada di bagian dalam. Fazal sedikit berpikir, jangan-jangan kendaraan yang Aisha incar adalah....

"Bagaimana mungkin kamu sahabat Asha. Dia tidak punya teman perempuan!", kata Adam.

Aisha menghela nafas berat.

"Aku tau tentang Asha yang pasti bang Adam tahu!"

Aisha mulai mengatakan semua hal tentang Asha pada Adam. Adam ternganga tak percaya. Sejak kapan Asha yang susah bergaul dengan anak perempuan justru punya sahabat perempuan?

Aisha berjinjit di samping Adam sambil berbisik.

"Percaya tidak percaya, aku adalah Asha bang! Sahabat kalian!", kata Aisha. Adam menoleh cepat pada sosok cantik yang dari segi usia pun sepertinya lebih tua dari Asha.

Aisha menganggukkan kepalanya sambil membalas tatapan mata Adam. Fazal sendiri mencoba untuk mencari tahu hal apa yang di bicarakan istrinya dengan Adam.

"Kalo bang Adam ngga ngasih motor itu buat ku, aku bakal bilang sama kak Via kalo bang Adam lagi di dekati janda burik!", ancam Aisha.

Lagi-lagi Adam membelalakan matanya. Soal janda burik yang di maksud pun, hanya Asha yang tahu.

Tapi bagaimana bisa gadis asing ini tahu???

"Terserah bang Adam. Mau melepas motor ini untukku, atau...berita menghebohkan ini sampai ke telinga kak Via!", ancam Aisha.

"Aku tidak bisa menentukannya sendiri sekali pun motor ini milikku. Aku harus nanya dulu sama....''

"Dion, Nikala dan Visnu?"

Adam lagi dan lagi di buat tercengang.

Siapa sebenarnya gadis itu???

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Naura uring-uringan sejak semalam karena Fazal mengabaikannya. Terlebih tadi pagi, ibunya Fazal pun mengatakan bahwa Fazal akan keluar bersama Asha.

Semakin panas lah otak dan hatinya!

Naura yang bekerja di sebuah kantor yayasan pendidikan milik keluarga Fazal pun memilih menghampiri pujaan hatinya ke perusahaan di mana Fazal bekerja.

Hanya butuh waktu sepuluh menit menggunakan mobil untuk sampai ke kantor Fazal.

"Mba, saya mau bertemu dengan pak Fazal!", ujar Naura.

"Baik, di tunggu sebentar ya mba!"

Setelah menghubungi sekretaris Fazal, perempuan itu pun menyampaikan apa yang sekretaris Fazal katakan.

"Maaf mba, hari ini pak Fazal tidak hadir."

Naura berkacak pinggang. Ternyata Eva mengatakan yang sebenarnya kalau Fazal memang pergi dengan Aisha.

Tanpa mengatakan apa pun, Naura pun meninggalkan kantor Fazal. Dia tak tahu kemana harus mencari kekasih hatinya tersebut.

"Gue ngga mau putus dari Fazal. Ngga! Dia milik gue!", monolog Naura sambil meremas setirnya karena emosinya yang meluap.

Selang berapa lama, keberuntungan berpihak padanya. Ia melihat mobil Fazal berbelok ke sebuah kafe. Dengan segera Naura membuntuti mobil Fazal. Bahkan ia pun parkir tak jauh dari mobil Fazal.

Fazal turun dengan seorang perempuan berambut panjang. Naura menyipitkan matanya. Seketika amarahnya sampai di ubun-ubun.

"Fazal sialan! Bisa-bisanya dia putusin gue dengan alasan memperbaiki hubungannya dengan cewek kampungan itu. Ngga tahunya punya gandengan baru! Brengsek!"

Naura turun dari mobil dan mengejar Fazal yang sudah memilih sebuah meja.

Belum juga Fazal duduk, Naura sudah menarik lengan Fazal.

Fazal yang terkejut pun menoleh seketika.

"Naura!?!"

"Aku ngga terima ya mas kamu giniin aku! Bisa-bisanya kamu jalan sama perempuan lain!", kata Naura mendramatisir keadaan. Kebetulan suasana kafe sedang ramai.

Lho??? Jadi Naura yang di maksud tuh cacing kremi di rumah papa? Ckkk...dunia emang sempit! Buta kali ya matanya Fazal! Udah punya istri cakep kaya gue...eum...kaya Aisha, malah selengki sama nih cacing kremi! Kakak adik sama aja ternyata! Gila!!

Aisha terus menggerutu dalam hatinya. Ia ingat sekali saat dirinya di fitnah oleh Naura hingga sang papa menghukumnya.

"Kamu apa-apaan sih, Nau!?!", tanya Fazal sambil menghempaskan tangan Naura dari lengannya.

Atensi pengunjung mengarah kepada mereka bertiga.

"Kamu tuh yang apa-apaan! Bisa-bisanya kamu jalan sama cewek lain! Kamu mutusin aku gara-gara cewek gatel ini! Iya? Dasar pelakor!", tanya Naura.

Aisha memutar bola matanya dengan malas. Ia memilih duduk sambil melihat menu yang ada di kafe itu.

"Jaga omongan kamu Nau! Kita sudah tidak ada hubungan apa pun! Dan hentikan omong kosong kamu! Apa salah aku bersama dengan istriku sendiri, istri sah ku? Iya?", tanya Fazal yang membuat Naura menatap Aisha seketika.

Dia...Aisha? Kenapa bisa secantik itu? Dia tidak memakai hijab?

"Pelakor kok teriak pelakor! Dasar cacing kremi! Heran deh! Ngga di mana-mana, hobi banget bikin fitnah!", ujar Aisha menggelengkan kepalanya.

Naura ternganga mendengar Aisha menyebutnya cacing kremi. Padahal hanya Asha lah yang memanggil dirinya demikian.

"Mending sekarang kamu pulang! Jangan pernah menemuiku atau Aisha!", ancam Fazal yang menyeret Naura keluar.

Aisha tampak cuek dengan apa yang Fazal lakukan pada Naura. Dan perlahan ,pandangan pengunjung pun berubah pada Aisha. Mungkin dalam pikiran mereka, gadis itu tangguh karena tenang menghadapi pelakor.

"Mas! Lepas!", Naura berusaha melepaskan pergelangan tangannya dari cengkeraman Fazal.

''Tolong terima keputusan ku! Jangan ganggu kehidupan ku lagi. Kita sudah selesai?!", kata Fazal yang langsung meninggalkan Naura di depan.

"Argggg! Sialan! Ngga Asha si bocil kematian tinggal Aisha! Brengsek kamu Fazal!", pekik Naura yang seperti orang stres. Bagaimana tidak? Dia berada di parkiran sambil marah-marah sendiri!

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

terimakasih 🙏

1
Wini
Luar biasa
Eka Pengestu
nunggu up nya setengah mati munculnya malah cma setengah menit...dikit bgt thorrr kurang puass.
Putri Chaniago
jgn begitu mudahnya jln utk Fazal mendapatkan maaf n kesempatan dari Aisha sesuai judul kan Aisha berubah
Putri Chaniago
pasti Naura yg ngintip teman² Asha, Naura jg yg mencelakai Asha hingga mati kesetrum
Putri Chaniago
mantap Asha habisin aja duit Fazal kan dulu dia pelit pd Aisha, moga Asha bisa membalaskan apa yg d rasakan n derita Aisha setelah tau cerita hidup Aisha tubuh yg d tempati Asha jg bisa membalas Naura adik ipar ayahnya
Putri Chaniago
g sabaran nunggu balasan dari Aisha / Asha utk Fazal n Naura jg Eva
Putri Chaniago
secepatnya Asha tau perselingkuhan Naura dg Fazal suaminya Aisha, ternyata Naura 11 12 dg Ana kk nya PELAKOR
Zahbid Inonk
wow 😱 speechless thor keren
Putri Chaniago
apa Naura adiknya Ana ipar dari Gatan org yg sama dg Naura kekasih Fazal suaminya Aisha
Yuliana Tunru
siapa pelqku x jgn sampai.lolos ya
Eka Pengestu
se serem itu tingkah laku dan perbuatan anak dibawah umur apa lg mash dlm status pelajar../Smug/
muthia: itu l yg paling saya takutkan saat ini pembulyan dan perundungan 🙏
total 1 replies
Yuliana Tunru
waduh hodup lg tp di tubuh orang lain..smoga teman2 asha cerita gmn jahat x ana dan ceraikan iblis betina iru..tp siapa ya yg bunuh asha
we
😭😭😭😭
muthia
Secangkir kopi buat tanda perkenalan🙏
Yuliana Tunru
dua2 x meninggal krn ketidak adilan dan siksaan ..sedih bgt..up lg yaaa
we
pasti seru balas dendam dengan orang yg sama
Yuliana Tunru
itulah klo terlalu percaya pd istri muda mu gatan coba kau.pikir knp asha jd badung dan tak menurut pasti ada hal yg tak baik terjd dan kau buta hanya mekihat di sisi lain semua salah asha skrg apa lg guna x merenung dan sedih krn pembunuh asha adalah dirimu
muthia
mampir lg diriku bucan 🙏
Yuliana Tunru
q hadir mak ..smoga ceritamu mantap kyk biasa ya ..
Putri Chaniago
jiwa Asha yg masuk k dlm raga/ jasad Aisha, kini saatnya Aisha menghukum Fazal suaminya mengejar cinta Aisha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!