Azeeyra

Euugh...

Zee melenguh singkat, gadis itu mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang menerobos retina matanya. Zee menoleh ke samping dan melihat reynard yang saat ini berbaring memeluk hangat perutnya.

'wow, gue udah tidur sama reynard, gila... Gila..., gue udah ngak suci lagi, tapi tunggu ini dimana? Sejak kapan gue disini?gumam zee lebay, padahal mereka hanya tidur saja, tapi pikiran zee sudah mesum stadium akhir.

Zee mencoba mengangkat tangan reynard yang bertengger manis diperutnya, karena merasa berat oleh tangan kekar laki-laki itu.

Grep

Namun bukannya melepaskan reynard malah semakin mempererat pelukannya. Zee menahan nafas, ketika merasakan wajah reynard menyusup ke ceruk lehernya.

Glek.. Zee merasa merinding, hembusan nafas reynard di lehernya, membuat tubuh gadis itu terasa panas.

"rey." panggil zee pelan.

"hem."deheman reynard .

" bangun dulu, kenapa aku disini? Ini juga dimana sebenarnya? Zee memberondong reynard dengan pertanyaan.

Reynard yang setengah sadar, mendongak melihat wajah zee, dengan mata yang masih belum terbuka sempurna, reynard menarik tangan zee.

Sett...

"akh.. " zee menjerit ketika reynard mengangkat nya ke atas tubuh laki-laki itu. reynard kembali membenamkan kepalanya di ceruk leher zee, beberapa kali reynard mengecupnya. jantung zee rasanya mau meledak, ia merasa di kejutkan dengan listrik tegangan tinggi. Laki-laki ini selalu berhasil membuat nya senam jantung.

"rey, please jangan kayak gini, jantungku rasanya mau meledak. " bisik zee jujur, ia benar-benar tidak sanggup menerima serangan mendadak seperti ini.

Reynard malah tertawa mendengar kejujuran kekasihnya itu. "coba kamu rasakan jantung aku bee! " ucap reynard dengan suara seraknya, telapak tangan zee tepat berada di dada reynard yang ternyata berdetak cukup cepat sama sepertinya. Senyum tipis tersungging diwajah cantiknya, ternyata bukan hanya dirinya saja yang gugup.

"jantung mu sama sepertiku"

"karena kita punya rasa yang sama sayang. " ah, kenapa makin lama mulut laki-laki ini semakin pintar menggombal.

"bangun dulu aku mau ke kamar mandi. "ketus zee.

"ngak mau, aku masih ngambek ya, kamu liburan ngak ngajak aku. " reynard merajuk, saat melihat postingan ig zee yang sedang foto sambil tiduran di pasir bersama daniel dan abi.

"liburan aja sama tunangan kamu. " sindir zee kesal.

"kamu mau menikah dengan ku bee? " tanya reynard.

langkah zee terhenti mendengar kalimat laki-laki itu, ia menoleh ke arah reynard dengan kening berkerut. "apa maksud kamu ngomong gitu? "tanya zee tidak paham.

" kita berdua menikah, tidak perlu tunangan segala. "jawab reynard, enteng sekali bibirnya itu.

" kamu mempermainkan aku, apa aku semurah itu. " sahut zee dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"aku tidak mempermainkan kamu bee, kemarilah aku akan menjelaskan semuanya. "papar reynard serius.

Zee menatap wajah reynard yang datar tampak serius, zee akhirnya patuh dan kembali duduk di sebelah reynard.

" jelaskan, jangan ada yang ditutupi." pinta zee yang sudah penasaran juga takut.

"bee, tatap mata ku, ! " reynard menangkup kedua pipi zee.

Dengan terpaksa zee pun menatap mata reynard, karena kedua pipinya dipegang tangan reynard.

"Aku itu seorang laki-laki berprinsip, jika aku sudah menetapkan perasaanku pada satu orang gadis, maka siapa pun tidak akan bisa merubahnya lagi. Aku tidak akan peduli lagi pada siapa pun yang akan muncul nanti, karena tujuan ku hanya kamu. "tegas reynard.

Zee menatap dalam mata reynard, memang benar tidak ada sorot kebohongan di matanya.

" meskipun waktu yang aku gunakan untuk mendekati mu tergolong singkat, bahkan bisa dikatakan dengan sedikit memaksa, tapi aku merasa seolah benar-benar terikat denganmu. "lanjut reynard meyakin kan zee.

Zee melepaskan tangan reynard di pipinya, gadis itu menatap datar ke arah reynard yang masih menatapnya.

" lalu, bagaimana dengan keyla.? "

"aku bahkan tidak tau akan bertunangan, "ucap reynard serius.

"Ini karena pertemuan keluarga kemaren, tanteku membawa keyla dan mengenalkan kami, kakek ingin menjodohkan kami, tapi aku tidak menyetujuinya. dan soal gosip yang sudah tersebar, aku akan membereskannya. " ucap reynard.

Zee hanya diam, tidak tau bagaimana menanggapi ucapan reynard. Keluarga kaya melakukan pernikahan politik adalah hal yang biasa. Zee hanya takut hubungannya dengan reynard, akan berdampak buruk untuk laki-laki itu.

Zee yang sudah kehilangan semangat, hanya bisa memandangi reynard saja. Ia tidak tau harus mengatakan apa, ini sudah masuk urusan keluarga. ia merasa tidak percaya diri lagi.

"aku pulang saja lah. " zee beranjak berdiri.

Reynard menghalanginya, dia menarik gadisnya itu untuk duduk di pangkuannya.

Reynard mencubit ujung hidung zee. "kamu sudah tidak marah lagi. "

Zee menggelengkan kepalanya pelan. "tidak, beritahu aku jika sesuatu terjadi. "

Reynard mendekatkan wajahnya, ia menatap zee tanpa berkedip." iya, aku tidak akan merahasiakan apa pun lagi darimu."

Zee bersandar didada reynard, " aku akan pulang setelah 5 menit. "

"jangan, begini saja dulu. " reynard mengeratkan pelukannya.

Zee memejamkan matanya, merasa nyaman dalam pelukan reynard yang hangat.

Zee mendongak kan kepalanya, ia menatap reynard, ia mengusap rahang tegas milik reynard, kulit nya terasa halus sehingga membuat gadis itu tidak berhenti mengelusnya.

reynard menangkap tangan zee, "sshh, jangan bergerak terus.

" aku tidak bergerak. "protes zee.

"tetap lah diam agar tidak membangun kan junior ku. " bisik reynard.

Tubuh zee langsung membeku, bersama laki-laki ini memang sangat berbahaya. Akhirnya zee hanya duduk bersandar di dada reynard, seperti anak kecil yang sedang merajuk.

"bagaimana kalau kita jalan-jalan sebentar. "tanya reynard.

Zee kembali duduk dengan tegap. " ayo, aku juga sudah lapar. "

Zee turun dari pangkuan reynard dengan hati-hati. Mereka berjalan ke parkiran. Zee melirik tangannya yang di gandeng reynard, debaran itu kembali lagi mengisi dadanya.

Reynard langsung berjalan ke arah mobilnya. Mereka pergi meninggalkan apart menuju tempat makan. Zee menoleh ke arah reynard setelah mereka sampai di tempat tujuan.

"ayam geprek? " tanya zee.

"aku sering makan disini, aku harap kamu bisa makan, makanan pinggir jalan. " ucap reynard.

Zee tersenyum lebar, jelas dia bukan anak manja yang alergi makan makanan pinggir jalan. Selagi enak dan boleh di makan maka akan ia libas.

Turun dari mobil zee menunggu reynard, laki-laki itu menggandengnya lagi meski tidak akan menyebrang. Hal-hal kecil yang dilakukan reynard membuat nya salah tingkah. Mereka masuk dan memesan makanan lalu duduk di kursi masing-masing. Reynard langsung menutupi paha zee dengan jaket kulitnya, karena zee masih pakai rok sekolah.

"rasanya enak. " ucap zee saat baru makan suapan pertama.

Reynard menggangguk, mereka makan dalam diam karena suasana yang mulai ramai pengunjung.

Mereka keluar dari tempat makan setelah selesai. Reynard masih setia menggandeng tangan zee.

"masih sedih. "

"aku ngak sedih, hanya kesal. "ucap zee.

Reynard mengangguk, ia menggusap kepala nya, zee membeku, hatinya makin lama makin lumer karena reynard yang sangat manis kepadanya. Mereka berjalan-jalan sebentar untuk mencerna makanan yang baru mereka makan.

" makasih, sudah menemani ku makan dan jalan-jalan. "ucap zee, ketika mereka sedang dalam perjalanan pulang kerumah nya.

Reynard mengangguk, " ini kencan pertama kita. "

Memang sejak berpacaran mereka belum pernah bertemu di luar sekolah, dan ini kali pertama, tentu saja reynard tidak akan keberatan.

Asyik bercerita, hingga tidak sadar sudah sampai rumah. Seorang satpam yang menjaga rumah membukakan pagar, reynard memasukkan mobilnya ke dalam, di depan pintu abi berdiri dengan wajah datar.

"kalian dari mana, kenapa lama sekali, lo bilang cuma sebentar, ini sudah sore. " abi dalam mode protektif seperti seorang ayah yang menunggu anak gadis pulang malam mingguan.

Reynard menceritakan kan sekilas kegiatan kami tadi,

"selesaikan masalah lo secepatnya. " ucap abi.

Zee memegang lengan abi, mereka sama-sama melihat kepergian reynard, setelahnya mereka masuk kedalam rumah, abi mengusap kepala zee, dan membiarkannya istirahat.