Hot Summer Boyz yang diperankan oleh anggota group THE BOYZ : Hyunjae, Juyeon, Younghoon, Sangyeon, Sunwoo, Eric, Juhaknyeon, Jacob, Kevin, Changmin (Q), Chanhee (New) tentang sebelas cowok tampan yang sedang berlibur ke sebuah pulau tropis dan bertemu dengan gadis bernama Nikita serta dua sahabatnya, Echa dan Yesha.
Kehadiran para gadis ini yang nantinya bakal memicu cinta segitiga, momen manis, dan dinamika yang tak terduga.
⚠️Ini pengalaman musim panas yang tidak bisa kamu abaikan. HOT SUMMER BOYZ menunggu DEOBI! Let’s dive in!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sara Budi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 13 Malam Penuh Kejutan With Sangyeon
Jam sudah menunjukkan pukul 03.00 dini hari, tapi mata Hyunjae masih segar. Dia duduk di kasurnya dengan ponsel di tangan, senyum tipis menghiasi wajahnya. Chat panjang dengan Nikita membuat pikirannya terasa lebih ringan malam itu.
“Gila, gue nggak nyangka dia asyik banget diajak ngobrol” gumamnya sambil membuka ulang chat terakhir mereka.
Nikita: "Ya udah, Hyunjae. Jangan lupa tidur, lo butuh energi buat besok!"
Hyunjae: "Gue nggak bakal tidur kalau lo nggak janji bakal ngobrol lagi besok"
Nikita: "Hahaha. Janji deh, asal lo tidur sekarang juga"
Hyunjae: "Deal"
Hyunjae tersenyum sendiri, lalu meletakkan ponselnya di samping bantal. Meski suasana villa sunyi, hatinya terasa hangat. Rasanya sudah lama dia nggak merasa begitu dekat dengan seseorang, bahkan lewat obrolan sederhana.
“Dia beda banget" pikirnya sambil merebahkan diri. Tapi sebelum sempat menutup mata, rasa ingin buang air kecil membuatnya bangun.
“Ah, ganggu banget!! Udah ngantuk malah kebelet!" keluhnya sambil berjalan menuju toilet.
Sambil menggosok matanya, Hyunjae menyusuri lorong yang remang-remang. Udara dingin malam itu membuatnya menggigil sedikit, tapi langkahnya terhenti saat melihat bayangan seseorang berjalan ke arah pintu villa.
Itu Sangyeon.
Hyunjae mengikuti Sangyeon dengan hati-hati, menjaga jarak tapi nggak mau kehilangan jejak. Langkah Sangyeon terasa aneh kayak orang gugup tapi semangat sekaligus.
“Ini orang mau ngapain sih, jalan kayak ninja mau maling, tapi kimononya aja nggak rapi” pikir Hyunjae sambil menahan tawa kecil.
Begitu sampai di depan jendela kamar Echa, Sangyeon berhenti. Hyunjae bersembunyi di balik pohon kecil, penasaran apa yang bakal dilakukan cowok itu. Sangyeon ngintip lewat celah gorden, dan ekspresi wajahnya langsung berubah.
Wajahnya yang tadi tegang berubah jadi… terlalu santai. Sangyeon keliatan kayak lagi menikmati pemandangan di depan matanya. Hyunjae ngerasa ada yang aneh.
“Bro, serius lo ngapain?” bisik Hyunjae pelan sambil memperhatikan dari jauh.
Di dalam kamar, Echa kelihatan tidur nyenyak. Tank top putihnya sedikit melorot, menampakkan bahunya yang halus, sementara celana pendeknya nggak banyak menutupi kakinya. Sangyeon kelihatan terlalu fokus, sampai-sampai Hyunjae bisa lihat napas cowok itu mulai berat.
“Bro, napas lo gede amat, kayak orang lagi nge-gym” gumam Hyunjae pelan.
Sangyeon tiba-tiba melangkah lebih dekat ke jendela. Dia nggak sadar kalau Hyunjae sekarang berdiri tepat di belakangnya. Tangan Sangyeon sedikit gemetar, dan senyumnya tipis tapi jelas bikin Hyunjae pengen ngakak.
“Oi..” panggil Hyunjae tiba-tiba sambil nyolek pundaknya.
Sangyeon langsung kaget setengah mati, loncat kayak kucing kepergok curi ikan. Tapi karena terlalu panik, kakinya tersangkut di pinggir kimono, dan dia jatuh duduk di tanah. Sangyeon mencoba berdiri dengan cepat sambil narik kimononya yang hampir kebuka lagi.
Hyunjae melipat tangan sambil ngelihat Sangyeon dari atas ke bawah. “Ngapain lo ngintip cewek tidur jam segini?"
“Gue nggak ngapa-ngapain!” Sangyeon berusaha menyangkal, tapi mukanya yang memerah dan gerak-geriknya yang canggung bilang sebaliknya.
Hyunjae mendekat, matanya menyipit curiga. “Lo nggak ngapa-ngapain, tapi keliatan kayak....”
Hyunjae berhenti ngomong, tatapannya langsung fokus ke bagian bawah kimono Sangyeon. Dia menarik napas dalam. “Ada yang berdiri ya...”
Sangyeon buru-buru narik bagian bawah kimononya dengan wajah panik, tapi itu cuma bikin Hyunjae ketawa.
“Hyunjae! Stop ketawa!” Sangyeon berusaha nutupin dirinya sambil berdiri pelan. Tapi posisi tangannya yang serba salah malah bikin situasinya makin lucu.
“Lo lagi horny, ya? Muka lo udah kayak lampu merah kelap-kelip!” Hyunjae nyengir lebar sambil mencoba nahan ketawa yang makin nggak bisa dikontrol.
Sangyeon melotot sambil megang kepala. “Bukan! Ini cuma salah paham! Gue cuma…” Dia berhenti, bingung harus ngeles apa.
“Cuma apa? Cuma ‘kebetulan’ ngintip cewek pake outfit minim sambil suck your d*ck?.” Hyunjae ngangkat alis sambil melipat tangan.
"Lo kan udah punya cewek. Mintalah sama dia ngapain sampe malam-malam malah liatin Echa" ucap Hyunjae meledek.
Hyunjae akhirnya nggak tahan lagi. Dia ketawa keras, tapi buru-buru nutup mulut sendiri biar nggak ngebangunin penghuni villa lainnya.
“Puas ketawanya?”
Sangyeon mukanya malu tapi kesal.
Hyunjae menatap Sangyeon yang masih berdiri canggung di bawah sinar bulan. Dia menarik napas panjang, lalu mengangguk ke arah villa. "Udah lah, ayo balik ke dalam. Jangan sampai ada yang bangun dan lihat kita di sini. Nanti malah makin ribet"
Sangyeon mengangguk pelan, mengikuti Hyunjae di belakang. Langkah mereka terdengar pelan di jalan setapak menuju villa. Udara dingin terasa menusuk, tapi suasana jadi terasa lebih santai setelah ketegangan tadi.
"Eh," Hyunjae memulai pembicaraan, menoleh sedikit ke belakang. "Lo tuh sejak kapan jadi kayak gini, Yeon?"
Sangyeon mengerutkan dahi. "Maksud lo kayak gimana?"
"Ya... lo tau lah" Hyunjae berhenti sejenak, mencari kata-kata yang tepat. "Suka horn* tiap lihat cewek. Gue inget banget pas SMA lo anak paling kalem, dewasa, nggak pernah macem-macem. Gue bahkan dulu kira lo bakal jadi model cowok ideal yang anti main perempuan"
Sangyeon mendesah panjang. Dia menundukkan kepala sedikit, seperti berpikir. "Gue juga nggak tau, Jae. Awalnya gue pikir gue beda. Maksudnya, nggak kayak cowok lain yang mikir soal itu terus. Tapi... ya ternyata gue salah"
Hyunjae tertawa kecil, tapi bukan mengejek. "Salah gimana? Lo kayaknya mulai 'aktif' pas kuliah, ya?"
Sangyeon tersenyum masam. "Iya. Awalnya cuma penasaran, Jae. Lo tau kan, gue pacaran sama Hera dari awal kuliah. Dia yang pertama buat gue"
Hyunjae berhenti di tengah jalan, menatap Sangyeon dengan alis terangkat. "Tunggu. Maksud lo... pertama kali lo 'HS' itu sama Hera?"
Sangyeon mengangguk pelan. "Iya. Gue nggak pernah nyentuh cewek lain sebelum dia"
Hyunjae mengangguk-angguk, terlihat serius. "Oke, fair enough. Tapi itu kan awalnya. Terus kenapa sekarang lo jadi kayak... ya, begini?"
Sangyeon terdiam beberapa saat sebelum menjawab. "Gue nggak tau, Jae. Mungkin karena gue dan Hera udah terlalu sering dan ldr. Gue jadi... gampang tergoda. Kayak, ada dorongan aneh tiap kali gue lihat cewek yang menurut gue menarik"
Hyunjae tertawa kecil lagi. "Udah berapa kali lo main? Sama Hera aja, atau ada yang lain?"
Sangyeon terlihat ragu, tapi akhirnya menjawab. "Sama Hera... gue nggak ngitung sih, tapi sering banget. Dan ya, gue pernah sekali sama cewek lain, waktu gue lagi break sama Hera"
Hyunjae langsung berhenti melangkah, menatap Sangyeon dengan tatapan tak percaya. "Seriusan? Lo selingkuh? Gue kira lo nggak bakal kayak gitu, bro"
"Itu nggak sengaja, Jae. Waktu itu gue mabuk. Gue nyesel banget setelahnya" jawab Sangyeon cepat, suaranya terdengar penuh penyesalan.
Hyunjae menghela napas, mencoba memahami. "Ya ampun, Yeon. Lo emang cowok, gue ngerti dorongan itu ada. Tapi lo harus lebih kontrol, bro. Kalau nggak, lo cuma bakal nyakitin diri lo sendiri, Hera, dan sekarang Echa juga bisa jadi korban"
Mereka sampai di depan pintu villa. Hyunjae menatap Sangyeon dengan serius. "Gue nggak bilang lo salah sepenuhnya, Yeon. Tapi lo harus tahu batas. Jangan sampe lo kehilangan semua cuma karena nggak bisa nahan diri"
Sangyeon mengangguk pelan, terlihat lebih tenang. "Gue ngerti, Jae. Makasih udah ingetin gue"
Hyunjae tersenyum tipis, lalu menepuk pundak Sangyeon. "Udah, ayo masuk. Gue ngantuk banget. Itu pedangnya jangan lupa dicuci"
Sangyeon hanya tertawa kecil, lalu mengikuti Hyunjae masuk ke villa. Meski suasana terasa lebih santai, kata-kata Hyunjae jelas akan terngiang di pikirannya.
Bersambung
Bagaimana tanggapan kalian?
■BANTU AUTHOR LIKE, FOLLOW, AND KOMENTAR YA🙏
GOMAWO CHINGU💙😉