NovelToon NovelToon
Oh My Boss 2 (Real Life)

Oh My Boss 2 (Real Life)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: queen_

Kembali ke kehidupan nyata membuat Azalea senang sekaligus sedih. Ada rasa tak rela ketika mengetahui jika dirinya kembali.

Pertemuannya dengan Allarick, CEO baru tempatnya bekerja membuat Azalea banyak merasakan dejavu ketika mereka bersama. Ada banyak persamaan yang ia rasakan ketika bersama Allarick.

"Siapa kamu sebenarnya Allarick?"

"Waktu akan menjawab semuanya Aza, siapa aku, bagaimana kita, perasaan ku dan kamu."

Allarick yang selalu menjawab dengan teka-teki membuat Azalea semakin penasaran akan sosoknya.

"Bagaimana jika aku adalah dia?"

"... "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queen_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

OMB! 2 (Real Life) 8

Selamat Membaca

*****

Allarick menunggu di kursi tunggu dengan cemas. Ia tak berhenti menatap pintu ruangan menunggu dokter keluar. "Sial! Kenapa lama sekali?!"

Bertepatan dengan hal itu, seorang dokter keluar membuat Allarick langsung berdiri tegak. "Bagaimana? Apa dia baik-baik saja?"

Dokter itu mengangguk, "Non-

"Nyonya!" tegas Allarick.

"Ya, maaf Pak. Nyonya Azalea baik-baik saja. Dia hanya mengalami shock saat kejadian. Mungkin sebentar lagi akan sadar."

Penjelasan dari dokter berhasil membuat Allarick menghela napas lega. Ia mengangguk dan mengucapkan terimakasih lalu menyuruh dokter itu pergi.

Allarick masuk ke dalam ruangan. Di sana sosok Azalea terbaring tak sadarkan diri. Rasa bersalah muncul di hatinya melihat sekretarisnya itu terbaring karena ulahnya.

Allarick duduk di kursi sebelah ranjang Azalea. Menggenggam tangannya erat. "Maaf," Gumam Allarick sambil menundukkan kepalanya.

Tidak lama kemudian, pergerakan dapat Allarick rasakan dari tangan yang digenggamnya. Ia langsung mendongak melihat sosok Azalea yang perlahan mulai membuka matanya.

"Kamu sudah sadar?"

Hanya lirikan sekilas yang Allarick dapatkan. Azalea terlihat enggan menatapnya. Sekretarisnya itu perlahan merubah posisinya menjadi duduk, dengan cepat Allarick membantu.

Setelah itu keduanya sama-sama diam. Tak ada pembicaraan. Keheningan menyelimuti keduanya. Suasana terasa begitu canggung setelah kejadian itu.

Azalea sendiri sebenarnya ingin bertanya. "Aish! Apa aku salah dengar ketika dia memanggilku Melonika? Ck! Tapi yang memanggilku begitu cuma mas Aldrick. Apa itu hanya halusinasiku?" Azalea ingat betul ketika Allarick memanggilnya dengan nama 'Melonika'. Nama yang hanya dirinya dan Aldrick yang tahu. Tak mungkin ada yang tahu pikirnya, kecuali.. "Apa dia sama seperti ku?!" Azalea menatap Allarick penuh arti.

"Kenapa melihat saya begitu?"

"Itu artinya aku salah dengar." batin Azalea melihat sikap Allarick yang hanya biasa-biasa saja. Jika Allarick memang dia, harusnya Allarick akan jujur kan?

"Saya setampan itu?"

"Terlalu percaya diri," Azalea bergumam.

"Saya dengar."

"Kenapa bapak di sini? Kenapa tidak langsung ke perusahaan saja?" tanya Azalea. " Seharusnya bapak tidak perlu repot menunggu saya."

"Saya bertanggung jawab atas apa yang salah lakukan."

"Bapak nyindir saya?"

Allarick menaikkan sebelah alisnya. "Tidak, menyindir apa?"

"To the point saja pak! Bapak mau bilang kalau saya tidak bertanggung jawab karena menendang 'itu' bapak kan?"

"Baru sadar kamu? Kalau punya saya tidak berfungsi lagi bagaimana?"

"Loh, saya kan cuma melindungi diri! Salah bapak kenapa mau cium saya! Ya saya tendang lah!" balas Azalea tidak mau kalah.

Allarick menatapnya datar, "Awas kamu! Kalau sampai saya kenapa-napa, kamu harus jadi istri saya sebagai pertanggungjawaban!"

"Tidak! Bisa-bisa saya stress jika menikah dengan bapak!" balas Azalea memutar bola matanya malas.

Allarick mendekatkan wajahnya hingga jaraknya dengan wahah Azalea tinggal beberapa centi, "Stress? Kamu tinggal duduk manis menghabiskan uang saya." lirih Allarick.

Azalea meletakkan telunjuknya di kening Allarick. Kemudian mendorong wajah bisnya itu menjauh dari wajahnya. "Tidak peduli. Lebih baik bapak tawarkan kekayaan bapak pada gadis-gadis lain yang menyukai bapak."

"Kapan saya bisa pulang pak?" tanya Azalea mengalihkan pembicaraan.

Allarick melihat jam tangannya. "Mau sekarang?"

Azalea mengangguk ragu.

Allarick berdiri. Mendekat ke Azalea.

"Bapak mau apa?"

"Menggendong kamu."

Azalea menatap curiga Allarick. Mau apa lagi pria di disampingnya ini? Apa lagi yang direncanakannya?

"Ini pure karena saya mau menolong kamu. Jangan terus berpikir negatif sama saya," ucap Allarick seakan tahu apa yang dipikirkan oleh Azalea.

"Bapak tidak akan menjatuhkan saya kan?"

Allarick menghela napas kasar. Ia tak menjawab pertanyaan itu melainkan langsung menggendong Azalea membuat gadis itu terjengkit kaget.

Spontan Azalea mengalungkan tangannya ke leher Allarick agar tak terjatuh. "Bisa aba-aba dulu tidak? Saya kaget pak!"

"Cerewet!"

Azalea memilih diam. Ia memilih menyadarkan kepalanya di dada Allarick dengan nyaman. "Rasanya sama, hangat dan nyaman."

"Kamu tinggal sendiri?"

"Heem,"

"Kenapa?"

"Orang tua saya ada perjalanan bisnis. Harusnya saya tinggal di apartemen, tapi papa berubah pikiran karena saya pernah pingsan dan berakhir tidak sadar selama seminggu," jelas Azalea.

"Kalau begitu kamu bisa tinggal di apartement saya."

Azalea mendongak, "Ti-

"Oh.. jadi ini kelakuan kamu di belakang aku?"

Azalea dan Allarick mengalihkan perhatiannya pada sumber suara. Sosok pria dan wanita tengah berdiri di hadapan mereka.

Azalea menghela napas. Ia sangat mengenal siapa keduanya. Pertemuan yang sangat ia benci. Benar-benar memuakkan.

"Kenapa?" tanya Azalea.

"Kamu tanya kenapa? Waras kamu? Jelas-jelas kamu selingkuh dari aku Azalea! Dasar wanita tak tahu diri!" bentaknya keras. Dia Devano, tanpa sengaja saat ke rumah sakit bersama Ilona Ia melihat Azalea.

"Devano salah Apa Lea? Kenapa kau tega menyelingkuhi dia? Apa selama ini dia berbuat jahat padamu?"

Azalea menghela napas pelan, "Kenapa aku harus bertemu dua manusia sialan ini?" Gumamnya.

"Mereka siapa sayang? Kamu kenal?"

Azalea Mendongak, Allarick mengedipkan mata padanya. Seolah paham Azalea tersenyum smirk. "Tidak kenal dan aku tidak tahu siapa mereka. Bisa kita lebih cepat ke mobil? Aku kelelahan sayang~" Azalea mengerucutkan bibirnya sambil memainkan kancing kemeja Allarick.

"Sure honey~" balas Allarick tersenyum. Namun senyuman itu luntur ketika dirinya menatap dua manusia di hadapannya. "Kalian dengar ucapan istri saya?"

"Heh sialan! Asal kau tahu dia itu pacarku!" bentak Devano. Ilona yang berada di sebelahnya mengelus lengan pria itu.

"Dia tidak mengenal kalian!"

"Maaf tuan. Temanku memang begitu. Dia suka mendekati pria kaya untuk menguras harta mereka, sebenarnya dia sudah pacar dan pacarnya adalah pria di sebelahku~"

Azalea melotot dan berlagak ingin muntah. Muak! Dia sungguh muak dengan Ilona.

"Kamu masih mual honey? Sepertinya anak kita tidak nyaman berada di dekat sampah-sampah ini."

Azalea mengangguk manja. "Maka dari itu cepatlah ke mobil suamiku~"

"Azalea! Kau benar-benar ya! Kita putus! aku menyesal berpacaran dengan perempuan murahan seperti mu! Dasar jal*ang murahan!" maki Devano.

Ilona yang berada di sebelahnya mengukir senyum tipis. "Sudahlah Van, jangan mengambil keputusan dalam keadaan marah. Mungkin saja Lea hanya bosan."

Azalea memutar bola matanya malas. Drama memuakkan. "Sayang~Cepat ke mobil! Aku jijik melihat drama mereka!"

Allarick mengangguk sambil tersenyum. Ia berjalan ke tengah-tengah Devano dan Ilona yang memang sengaja agar keduanya tertabrak.

"AZALEA!"

"Aauh!" ringis Ilona kala high heels Azalea mengenai tubuhnya. "Kau jahat Lea. Kau berubah."

"Ayo pergi Ilona, kita akan balas dia nanti!"

Azalea mengintip dari balik tubuh Allarick. Smirk tipis terbuat di wajahnya. "Akhirnya aku bebas dari manusia modal tampang itu!" pekik Azalea girang.

Allarick menggeleng pelan. Ia memasukkan Azalea ke dalam mobil dan begitupun dengan dirinya. Mereka pergi meninggalkan rumah sakit menuju perusahaan.

"Kenapa tidak bersedih? Kamu baru saja putus,"

Azalea menoleh ke samping, "Oh ayolah pak. Cinta boleh bodoh jangan. Lagi pula aku sudah tidak mencintainya. Untuk apa aku menangisi pria modal tampang seperti dia? Sudah matre, hobi se*x, mabuk, hidup lagi!"

"Lebih baik saya kan?"

Azalea tertawa pelan. "Tidak juga. Tapi setelah bapak menolong saya dan membawa saya ke rumah sakit... yaa not bad lah, bapak boleh juga."

"Boleh juga apa? Boleh jadi suami kamu?"

Azalea tertawa kencang. "Emangnya bapak cinta, tidak, suka sama saya? Kita baru kenal dan bapak itu bos saya."

"Baru kenal? Ternyata kamu pelupa ya,"

"Memangnya kita pernah bertemu? Dimana?"

"Mungkin."

Azalea berdecak kesal. Allarick selalu saja memberikan jawaban yang tidak pasti dan itu benar-benar membuatnya sangat kesal. Tidak bisakah pria ini memberitahu dengan jelas tanpa harus berteka-teki?

"Kalau saya ingat bagaimana?"

Allarick menoleh, "Saya akan beritahu sesuatu."

"Sesuatu apa? Penting?"

Allarick mengangguk.

"Sepenting apa?"

"Sepenting kamu buat saya."

*****

Nih, aku kasih yang manis-manis😉

Konfliknya masih dikit ya, lama kelamaan bakal banyak kok... menurut kalian, konflik ringan atau berat nih guys? 🤨😌😌

1
han han
dasar anak durhaka sama mamanya kok ngelawan tunggulah karmamu hadeuhhhh ikutan gregetan dah aq mah
Riva84
hadeehhhh anak bgtu durjana 🤦‍♀️🤦‍♀️
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut
🍏A↪(Jabar)📍
*Allarick bukan Allahu
🍏A↪(Jabar)📍
*pada
han han
dasar luknut manusia d perlakukan seperti binatang ya ampun dasar gk punya ahklak
han han
nex thorrr..tetap semangatttt💪💪💪💪💪
Riva84
lanjut lagi thoorr
Riva84
siapaa yaa??
Riva84
astaga 🤦‍♀️ di recoki narkoboy si Rena ini ya..
Riva84
Jeff sama Naya cocok juga nih/Facepalm//Facepalm/
han han
hadeuhhh...pingin byk uang tapi dgn jln pintas mending jalanya bagus org jalanya terjal alias jual diri hadeuhhh otak kok naronya d dengkul bukan d kepala ampun dah😁😁😁😁
Riva84
Al gak mau rugi ya Lea/Facepalm//Facepalm/pake minta bayaran Segala
Riva84
lanjut lagi thoorr /Determined//Determined/
Riva84
enakkk nya ya jdi org kaya,, tinggal nyuruh2 aja /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🍏A↪(Jabar)📍
up
🍏A↪(Jabar)📍
up up
Abz
baguus
han han
nex thor...tetap semangatttt💪💪💪💪💪
Riva84
lanjut lagi thoorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!