NovelToon NovelToon
Cinta Satu Malam CEO

Cinta Satu Malam CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Beda Usia / Kehidupan di Kantor
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aina syifa

Seorang gadis bernama Arumi terjebak satu malam di kamar hotel bersama pria asing. Tak di sangka pria itu adalah seorang CEO. Orang terkaya di kotanya. Apa yang akan Arya lakukan pada Arumi? apakah Arya akan bertanggung jawab dengan kejadian malam itu, lalu bagaimana dengan calon istri Arya setelah tahu hubungan satu malam Arya dengan Arumi. Apakah dia akan membatalkan pernikahannya dengan Arya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aina syifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjemput Fani di kantor polisi

Tok tok tok ..

Suara ketukan pintu terdengar dari luar ruangan Arya. Beberapa saat kemudian, Arumi masuk ke dalam ruangan itu dengan membawa rantang makanan. Arya terkejut saat melihat Arumi.

"Arumi, kenapa kamu nggak bilang mau datang ke kantor."

"Kalau aku bilang, nggak surprise lagi dong Mas," ucap Arumi sembari mendekat ke arah Arya. Dia kemudian meletakan rantang itu di atas meja.

"Mas, mama nyuruh aku membawakan kamu bekal makan siang. Kamu belum makan kan Mas?"

"Kebetulan sekali kalau begitu. Aku juga sudah lapar. Sebentar lagi juga jam makan siang."

Arumi terkejut saat Arya tiba-tiba menariknya ke dalam pangkuannya.

"Mas, apa yang mau kamu lakukan?" tanya Arumi tampak gugup.

"Kenapa Arumi. Kamu kan istriku, apa yang salah kamu duduk di pangkuanku."

"Tapi ini kantor Mas. Bagaimana kalau dilihat karyawan kamu. Malu aku Mas."

Arumi buru-buru turun dari pangkuan Arya.

"Mas, kalau kamu udah nggak ada kerjaan, kamu makan saja. Aku akan temani kamu makan "

Arumi membuka rantang yang berisi nasi dan lauk pauk itu. Setelah itu dia menyuruh Arya makan.

"Kamu juga makan ya Arumi."

"Iya."

Arya dan Arumi kemudian makan berdua di ruangan itu. Tidak ada hal yang lebih indah dari hal-hal yang Arumi dan Arya lakukan saat ini. Arya mencoba bersikap romantis pada Arumi, karena dia benar-benar ingin melupakan Olivia dan dia ingin mencoba untuk mencintai Arumi. Walau itu rasanya sangat sulit untuk Arya. Sementara Arumi, sepertinya dia sudah mulai sedikit menyukai Arya karena hal-hal romantis yang sering Arya lakukan untuk menyenangkan istrinya.

Selesai makan, Arumi membereskan meja makan. Dia mengumpulkan rantang kotor itu untuk dibawa pulang. Hari ini, Arumi tidak kuliah karena kampus libur. Arya juga sudah janji, akan membawa Arumi untuk pergi berbelanja sore ini.

Saat melihat baju-baju Arumi yang dibawa Arumi ke dalam kamar Arya, rasanya Arya ingin mengganti semua baju-baju itu dengan baju yang baru. Arya tidak mau melihat istrinya itu kusut, dekil, kusam, karena dari semua wanita Arya, hanya Arumi yang terlihat sangat dekil. Karena itu sangat tidak enak untuk dipandang. Apalagi sekarang Arumi adalah istri seorang CEO. Dan Arya adalah lelaki yang sangat menjaga sekali penampilannya dan penampilan pasangannya.

"Mas, kita mau ke mana?" tanya Arumi

"Kantor polisi," jawab Arya di sela-sela menyetirnya

Arumi terkejut saat mendengar ucapan Arya

"Apa? Kantor polisi? apakah kita akan menjemput Fani?"

"Ya benar sekali."

"Tapi katanya kamu mau ngajak aku belanja?

"Itu nanti sore Arumi."

Arumi manggut-manggut. Dia harus menyiapkan mental untuk menyambut kehadiran Fani di rumah Arya. Arumi tidak mau terlalu banyak membuat keributan saat nanti dia serumah dengan Fani.

Sesampainya di depan kantor polisi, Arya menghentikan laju mobilnya.

"Kamu mau ikut ke dalam, atau mau tunggu di mobil?" tanya Arya sebelum turun dari mobilnya.

"Aku ikut kamu deh "

Arya dan Arumi kemudian turun dari mobilnya. Setelah itu mereka masuk untuk menemui pengacara Arya yang saat ini sudah ada di kantor polisi.

"Pak Arya."

"Bagaimana? Apa adik saya sudah bisa bebas?" tanya Arya pada pengacaranya.

"Fani sudah bisa di jemput hari ini "

"Terimakasih banyak atas bantuannya."

"Iya. Sama-sama."

Pengacara itu tidak mau berlama-lama berada di kantor polisi. Setelah Arya dan Arumi datang, dia pamit untuk pergi.

"Karena urusan sudah selesai, saya pamit Pak Arya. Karena masih banyak urusan yang harus saya urus."

"Oh. Iya. Silahkan."

Pengacara Arya kemudian pergi meninggalkan Arya dan Arumi. Beberapa saat kemudian, polisi membawa Fani ke ruang tunggu di mana Arya dan Arumi berada.

Arya bangkit dari duduknya dan mendekati adiknya. Fani tersenyum dan langsung memeluk Arya. Fani tidak kuasa menahan tangisnya. Dia menangis di pelukan Arya.

"Kakak, aku mau pulang. Aku nggak mau tinggal di sini terus. Penjara itu seperti neraka Kakak. Aku kapok kakak, aku udah kapok," ucap Fani di sela-sela tangisannya.

Arya melepaskan pelukannya. Setelah itu dia mengusap air mata Fani.

" Gimana rasanya tinggal di penjara? enak kan?"

Fani menggeleng.

"Nggak enak Kakak. Nggak enak sama sekali."

"Ya udah, sekarang kita pulang."

Fani terkejut saat melihat Arumi.

"Kenapa kakak bawa wanita ini ke sini?"

"Kenapa? kamu nggak suka. Arumi sekarang istriku dan dia sekarang kakak ipar kamu. Mulai sekarang, kamu harus menghormati Arumi. Jangan buat ulah lagi sama Arumi. Karena kalau kamu macam-macam sama Arumi, kakak tidak akan pernah memaafkan kamu."

Fani diam. Dia tidak tahu apa maksud Arya bicara seperti itu.

Apa mungkin, Kak Arya sudah tahu, kalau aku dan teman-teman aku sering jahatin Arumi. Ih, menyebalkan sekali Arumi. Kenapa dia harus cerita-cerita sih sama Kak Arya, batin Fani.

"Aku nggak ngerti maksud kakak apa?"

"Kalau nggak ngerti, fikir sendiri. Ayo kita pulang!" ajak Arya.

Fani, Arya dan Arumi kemudian keluar meninggalkan kantor polisi. Mereka bertiga melangkah menuju tempat parkir. Sesampainya di sana, Fani membuka pintu mobil depan. Namun Arya menghentikannya.

"Kamu duduk di belakang. Biar Arumi yang duduk di depan."

"Kok gitu?"

"Ya, karena suami istri itu harus duduk berdampingan."

"Ih, nggak adil banget sih," gerutu Fani sembari membuka pintu belakang.

Arya menyuruh Arumi masuk. Setelah itu dia pun ikut masuk ke dalam mobil. Setelah itu mereka meluncur pergi meninggalkan kantor polisi.

Fani sejak tadi masih diam. Dia masih memendam kemarahannya. Baru beberapa hari Arumi menikah dengan Arya saja, Arumi sudah mendapatkan perhatian Arya yang begitu besar.

Ih, menyebalkan sekali Arumi ini. Dia sudah merebut Jefri, dan sekarang dia merebut kakak aku juga. Kenapa sih, harus dia yang jadi kakak ipar aku, batin Fani.

"Kenapa kakak sih yang harus jemput aku?" tanya Fani.

"Karena Pak Bastian lagi nganter Papa pergi. Dan Mama juga nyuruh aku untuk jemput kamu," jawab Arya.

Sesampainya di depan gerbang rumah, Arya menghentikan laju mobilnya. Arya kemudian menyuruh adinnya turun.

"Turun!"

"Kok kita berhenti di sini? Kenapa kita nggak langsung masuk aja."

"Aku mau pergi dengan Arumi. Aku minta sekarang kamu turun!"

"Kalian mau pergi ke mana?"

"Itu bukan urusan kamu. Mama ada di dalam. Dia sudah nunguin kamu. Cepat kamu masuk. Nggak usah banyak tanya dan banyak protes," ucap Arya.

Fani terkejut saat melihat sikap Arya yang begitu dingin padanya. Entah kenapa, sikap Arya berubah sejak menikah dengan Arumi. Fani fikir, Arumi yang sudah menghasut kakaknya untuk membencinya.

Fani turun dari mobilnya. Dia buru-buru masuk ke dalam rumahnya. Setelah Fani masuk, Arya dan Arumi meluncur pergi meninggalkan rumah. Arya akan mengajak Arumi ke mall untuk membeli baju-baju baru.

1
muna aprilia
lanjutkan
Dinda Putri
karya yang bahus
Nana Susanty
bagus
Adinda
pergi aja arumi kehadiranmu tidak diharapkan mereka terutama Arya, pergi tinggalin arya biar nyesal dia.
Adinda
mungkin Arumi anak orang kaya ayah dan ibunya mungkin cerai karena orang ketiga
millie ❣
Si Arya jadi laki yg tegas disamping itu karma loe jg harus menyadari semua diatur takdir jg semesta kannnn loe bs nikah ama Arumi perlakukan Arumi dgn baiklah jadilah suami yg tegas bisa melindungi arumi kelak dr keluarga loe org lain yg akan membully dia 😏😏
millie ❣
Gw kok kasian ama Arumi siiiiii kalau cinta satu mlm terjadi bukankah itu takdir harusnya bs bersatu apalg nanti kalau Arumi hamidun gmn donk pertanggung jawaban'y g kasian apa ??????
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!