NovelToon NovelToon
Bodyguard Tampanku Cintaku

Bodyguard Tampanku Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Balas dendam pengganti
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: juannita

seorang gadis yang bernama Abigail Clancy Robinson dia adalah cucu satu satunya dari keturunan Robinson yang akan mewarisi seluruh harta kekayaan Robinson bukan hanya perusahaan dan aset lainnya melainkan klan mafia yang sudah bertahun-tahun dipimpin oleh Robinson.

Gisel adalah gadis yatim piatu kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan besar yang terjadi dan ternyata itu adalah ulah dari saudara angkatnya, karena harta dan kekuasaan yang akan diwariskan kepada ayah dari Abigail ini saudara angkatnya pun menjadi iri dan ingin memiliki semuanya.

ancam demi ancaman pun dilakukan bahkan teror selalu ditujukan untuk gadis kecil itu,namun karena pelatihan yang sangat keras membuat gadis itu dewasa sebelum waktunya,hingga suatu hari orang yang seharusnya menjadi pelindung bagi gadis itu ternyata menorehkan luka traumatis yang sangat dalam hingga dia sangat anti terhadap laki-laki.

namun kedatangan Maverick sang bodyguard yang dipilihkan kakeknya untuk nya membuat pandangan berubah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon juannita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sembilan belas

Kini Abigail bersama Julius Caesar dan Johannes bertarung melawan 100 pembunuh bayaran tingkat tinggi yang setara dengan Pengawal bayangan, meskipun sedikit kewalahan namun Abigail masih bisa mengatasi dan menumbangkan beberapa dari mereka.

Sementara Johannes nampak ngos ngosan rasa rasanya tubuhnya sudah lelah dan tidak kuat jika harus melawan mereka yang semakin lama seperti semakin tak ada habisnya menurut Johannes.

Julius selalu menjadi tameng untuk Abigail jika ada pembunuh bayaran yang mengincarnya secara sembunyi-sembunyi, Julius bisa membaca pergerakan mereka, tanpa kelelahan Abigail masih bergerak lincah sesekali dengan gaya memutar tubuhnya sambil menendang lawannya hingga tumbang.

Abigail menangkis memukul menendang dengan gerakan lincah sesekali memutar tubuhnya untuk mematikan gerak lawannya, melesat kekiri melesat kekanan terkadang kebelakang dan tiba-tiba muncul didepan musuh musuhnya bak bayangan yang siap membunuh tanpa ampun.

Julius pun sama seperti Abigail tapi dia lebih untuk melindungi gadis itu, dengan gerakan cepat dan senyap Julius membantai mereka dengan sadis, tanpa sengaja Julius melihat diujung sebelah kanan dia melihat siluet seseorang yang tengah mengintai dan sesekali berbicara melalui ponsel.

Julius bergerak secepat kilat menuju tempat orang yang sudah bersembunyi tadi, " kalian bawa pasukan lebih banyak lagi,,, aku tidak peduli gadis itu harus kalian bawa baik itu hidup ataupun mati,,, " perintah pria itu dengan amarah karena para pembunuh bayaran tak ada yang berhasil menumbangkan gadis itu.

Julius yang mendengar itu mengeram marah " ingin membawa gadisku hah,,, dalam mimpi,,," gumam Julius sengaja di keraskan sedikit agar orang itu dapat mendengarkan ucapannya.

Sontak pria misterius penguntit itu terkejut dan tanpa ba-bi-bu lagi Julius langsung menyerangnya dengan membabi buta tapi tetap terarah , karena yang Julius tahu pria semacam ini tetap harus diwaspadai selain orang semacam ini selain licik dia juga penuh trik dan intrik.

Pria misterius itupun lemas tak berdaya nafasnya tersengal-sengal seluruh badannya sakit semua namun tak ada rasa ketakutan disana melainkan sejuta senyum dia sunggingkan untuk mengecoh lawan.

" Hahahaha,,,, hahahaha,,,,, " Julius yang awalnya berhenti menendang kini kembali menendang dengan lebih keras meskipun mengetahui kalau musuhnya sudah tak berdaya.

" What do you want to my lady,,,," Julius yang saat ini tengah tidak mempunyai kesabaran ekstra semakin geram.

" Gadismu saat ini tengah menjadi target perburuan kami, di dunia bawah bahkan gadismu diincar para ilmuwan untuk dijadikan,kau tahu harga yang ditawarkan sangat tinggi,. Bahkan gadis itu sekarang benar-benar dalam target mereka karena aku sudah memberitahukan posisinya,aahhkkk,,,,," belum sempat melanjutkan kalimatnya pria misterius itu mengerang kesakitan karena Julius tanpa ampun sudah menggo**k lehernya.

Krekk

Khekk

" Dalam mimpi,,," tanpa ampun Julius sudah memusnahkan pria misterius itu.

Julius segera menyusul Abigail untuk memastikan bahwa dia aman dia tidak mau terjadi sesuatu pada gadis itu, jantungnya berdegup dengan sangat kencang seharusnya dia tidak bersembunyi terlalu lama hanya untuk membuat gadis itu nyaman.

Dugh

Aaahkhh

Bruaakk

Julius dengan mata menyala merah berlari kearah seseorang yang diam diam akan menyerang Abigail dari belakang gadis itu benar-benar dalam bahaya,dengan gerakan cepat dalam senyap bak sebuah kilat yang menyambar Julius membantai mereka habis habisan.

Begitu juga dengan Abigail gadis itu tadi sempat tidak fokus karena tidakk melihat keberadaan Julius dia takut pria itu terluka namun saat dia melihat kembali Julius tanpa dia sadari gadis itu tersenyum tipis saat tahu bahwa pria itu baik baik saja.

Abigail begitu lincah gerakannya hampir sama dengan Julius kelincahannya secepat kilat membantai musuh musuhnya, kedua orang itu bahkan tanpa ampun menyerang musuh musuhnya sungguh kombinasi yang bagus seperti pasangan pembunuh berantai.

Bahkan tampilan kedua orang itu jauh dari kata baik baik saja penuh cipratan darah,entah pasukan darimana datangnya tiba-tiba saja membantu Abigail dan Julius,entah mengapa kedua orang itu merasa lega karena bantuan sudah datang.

" Maaf nona saya terlambat,,," Abigail familiar dengan suaranya itu,yah, itu adalah suaranya Maverick sontak saja Abigail mengangguk lalu sedikit menurunkan kewaspadaan nya.

Julius melihat Maverick tidak begitu menyukai pria itu dia tahu siapa itu Maverick entah ada perjanjian apa antara Maverick dengan kakeknya Abigail,namun untuk saat ini dia akan diam saja .

Abigail memindai sekitar dia tidak melihat Johannes disekitarnya, sedikit panik Abigail berusaha mencarinya namun dia menggelengkan kepalanya ringan melihat kelakuan Johannes yang berpura-pura meninggal lalu disaat musuhnya berada didekatnya dia tusuk atau dia tembak tanpa diketahui oleh musuhnya.

" Jo yang licik sudah berakhir,,," Abigail kembali membantu Maverick dan Julius entah darimana datangnya musuhnya seperti tidak ada habisnya, sekuat kuatnya Abigail dia juga manusia yang juga mempunyai rasa lelah.

Nafas gadis itu sedikit tersengal sungguh tenaganya terkuras habis untuk membasmi musuhnya,gadis itu entah mengapa merasakan akan ada sesuatu yang terjadi tapi dia tidak tahu itu apa.

Ditengah-tengah pertarungan itu Abigail memindai sekitar kedua matanya membola kala melihat banyak sekali sniper " bang*** mereka benar-benar tidak main main ingin menangkap ku," gumam gadis itu,tanpa dia sadari kalau sedari tadi dia tengah dalam incaran beberapa sniper dititik buta pengawasan mereka.

Namun Julius menyadari kalau Abigail tengah dalam bahaya dengan sekuat tenaga dia berusaha mendekati gadisnya sambil membabat habis musuhnya yang dia hadapi saat ini seoloingin mengecohnya agar menjauh dari gadisnya.

" Sweathear awas,,, aaahkhh,,," Abigail yang lengah karena dia hanya fokus pada lawan didepannya tanpa tahu kalau ada yang tengah mengintainya membolakan kedua matanya,dimana dia melihat Julius menjadikan tubuhnya sendiri menjadi tameng agar dia tidak terluka.

Disisi lain Maverick juga terkejut melihat Julius melakukan hal diluar pikirannya,dia mencoba mendekati Abigail dan Julius sambil menyuruh anak buahnya untuk menyelesaikan sisanya.

" Om,,, hiks hiks, jangan tinggalin Abi om,,, hiks hiks,,," Abigail kini memeluk tubuh Julius erat airmata nya tidak berhenti mengalir.

" My sweathear,,, om benar-benar merindukanmu,,," dengan nafas tersengal-sengal dan darah tak berhenti mengalir, Julius mencoba tersenyum dan berbicara panjang lebar pada gadisnya.

Kini suasana nampak tegang meskipun diselimuti kesunyian karena semua pembunuh bayaran sudah dilumpuhkan oleh pasukan Maverick, ambulance sudah datang karena sedari tadi Maverick diam diam menghubungi ambulan disaat keadaan sudah sedikit kondusif.

" Hiks,,, hiks,,, om, please,,, jangan tinggalin Abi, Abi minta maaf kalau selama ini nyuekin om karena kesalahan yang om sendiri tidak sengaja,,," Abigail menangis histeris.

" Ssstttt,,,, jangan bicara lagi okay,om akan baik-baik saja,." Kini tubuh Julius sudah berada dalam ambulan Abigail tak lepas menautkan jemari nya pada jemari Julius, sementara Julius ada kehangatan disana yang sudah lama dia rindukan, bibirnya tak henti tersenyum.

Pemandangan itu tak lepas dari pandangan kedua mata tajam Maverick, tangannya terkepal erat hatinya panas ada rasa marah tak terima kalau Abigail lebih dekat dengan Julius,ada rasa yang,,, entah apakah ini yang dinamakan cemburu.

Wajahnya Maverick memerah tapi semua itu dia tahan karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk dia meluapkan segalanya.

" Apakah kau menyisakan satu atau dua orang untuk ku,,, Rudi,,,," tanya Maverick tapi mengandung perintah mutlak tak terbantahkan.

" Sudah bos,,, saat ini sudah berada dipenjara bawah tanah markas,." Maverick mengangguk lalu berlalu dari sana,dia butuh pelampiasan sekarang dia butuh sesuatu untuk meluapkan semua amarah nya. Dan harus segera tuntas terlampiaskan.

1
oma lina katarina
bingung
Nur Aini Juanita: bingung kenapa kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!