Legenda Pedang Bintang Surgawi

Xiao Ming berjalan ke depan dengan tatapan dingin bahkan penjaga toko dan pelayan toko itu merasa takut hanya dengan melihat tatapan Xiao Ming yang seolah olah bisa memakan orang lain.

Penjaga toko mendekati Xiao Ming dan menatap dengan ragu ragu untuk mengatakan hasil pencarian informasinya.

“Tuan muda, menurut hasil pencarian ku. Ini adalah Nona Kediaman Zhao, Zhao Huashu yang saat ini sedang dicari. Selama ini dia diperlakukan dengan buruk lebih buruk dari binatang dan dia juga hidup dengan serba sederhana bahkan tempat tinggalnya berada di gudang. Tapi belakangan ini dia diperlakukan dengan baik karena Tuan muda ketiga Luo menganggap dia sebagai kecantikan kecil dan ingin membawanya sebagai salah satu selirnya. “Ucap penjaga toko itu dengan hati hati.

Semua orang disini tahu bahwa tunangan Xiao Ming kawin lari dengan Tuan muda Ketiga Luo hanya untuk menjadi selirnya dan bisa dibayangkan berapa terhina nya Xiao Ming pada saat itu.

Tapi ekspresi Xiao Ming tidak berubah hanya saja tampak kekejaman di wajahnya, Zhao Liang ingin menggunakan putrinya sendiri sebagai upeti untuk Klan Luo, dapat dilihat betapa menjijikkan nya.

Pepatah mengatakan bahkan induk harimau tidak memakan anaknya sendiri tapi Zhao Liang ini lebih buruk dari seekor binatang.

“Musuh memang selalu bertemu di jalan yang sempit. Bagus sekali, karena mereka berkumpul untuk menindas gadis kecil dan melakukan kejahatan maka aku akan membiarkan mereka membayar harga yang harus dibayar oleh mereka. Huashu sekarang adalah orang ku maka tidak akan ku biarkan mereka menyakiti orang ku! “Seru Xiao Ming dengan dingin.

“Bawa Huashu ke kediaman Xiao dan minta Lily untuk merawatnya dengan hati hati, aku tidak akan langsung kembali. “Ucap Xiao Ming lagi.

“Tuan muda, sekarang sedang hujan deras. Kemana kamu akan pergi? “Tanya penjaga toko dengan cemas.

Xiao Ming bahkan tidak repot repot untuk menjawab pertanyaan penjaga toko dan langsung pergi dengan kecepatan kilat , dia bahkan tidak perduli lagi untuk menggunakan payung.

Dengan bermodalkan pedang perak di punggungnya, dia melesat menuju ke Kediaman Hakim Daerah.

Dia akan menunjukkan apa yang sudah seharusnya diterima oleh penjahat keji seperti Zhao Liang dan Zhao Yang.

Dia menatap Kediaman Hakim Daerah dan tersenyum miring, kediaman yang begitu indah ini benar benar menakjubkan, sampai sampai dia tidak bisa berkata kata lagi.

Sayang sekali bahwa ini akan menjadi sisa nama saja, dua orang penjaga di depan samar samar melihat Xiao Ming yang berjalan mendekat.

Dengan topi jerami, kedua orang ini berlari menghalangi Xiao Ming karena merasakan hawa membunuh yang sangat pekat dari Xiao Ming.

"Tidak boleh masuk jika tidak memiliki undangan !" Seru orang itu.

"Tidak perlu undangan.... karena aku akan mengambil nyawa kalian !" Seru Xiao Ming mengangkat kepalanya.

Dia mengambil pedangnya dan melawan kedua orang itu, secara tingkatan kultivasi saja, kedua orang itu sama sekali bukan lawannya.

Darah mengalir dengan deras bersama dengan hujan. Dia menendang pagar kediaman Zhao sehingga terbuka dengan lebar, lalu berjalan masuk ke dalam.

Penjaga bagian halaman dalam Kediaman Zhao datang untuk melawan dirinya tapi Xiao Ming memusnahkan mereka tanpa berpikir dua kali.

Ayunan pedangnya mantap dan hawa membunuh yang sangat pekat keluar dari dirinya, pada saat ini halaman kediaman Zhao telah menjadi sungai darah yang mampu membuat orang menjerit jerit ketakutan.

"Pembunuh ! " Teriak seorang pelayan.

Xiao Ming menarik pedangnya dan melemparnya ke arah pelayan itu, pedangnya menembus tubuh pelayan itu dengan kejam dan tidak menyisakan satu orangpun lagi.

Setelah semuanya bersih dari gangguan, Xiao Ming berjalan masuk dengan tenang dan melihat bahwa Zhao Yang sedang duduk di kursi roda bersama dengan pelayannya dan tampaknya mereka masih belum mengetahui apa yang terjadi.

Hujan deras telah menyamarkan semuanya, sekarang tampaknya langitpun mendukung tindakannya untuk memusnahkan penjahat keji ini.

"Hidupmu sangat nyaman, bukankah begitu Tuan Muda Zhao ?" Tanya Xiao Ming dengan senyum sinis.

"Bagaimana caramu untuk masuk kesini ?! Pengawal ! Pengawal ! Seret orang ini dan pukuli dia !" Teriak Zhao Yang dengan lantang.

Tapi tidak ada yang membalas dan hanya ada suara tawa sinis Xiao Ming , tatapannya telah berubah menjadi merah kala melihat Zhao Yang.

"Mencari pengawal? Mereka semua hanya tinggal nama, tidak akan ada yang bisa membantumu lagi sekarang. " Ucap Xiao Ming.

"Tuan muda, cepat pergi ! Aku akan menghalanginya !" Seru pelayan Zhao Yang dan mendorong Zhao Yang menjauh.

"Jangan harap untuk bisa lari, tidak ada satupun orang yang bisa melarikan diri hari ini. " Balas Xiao Ming dengan tatapan tajam.

Dia mengayunkan pedangnya tanpa menoleh dan itu berhasil membelah tubuh pelayan Zhao Yang tanpa ampun.

"Xiao Ming ! Apakah kamu tidak takut untuk pembalasan ?! Aku akan menjadi roh jahat yang menghantuimu !" Teriak Zhao Yang dengan ketakutan.

"Kenapa aku harus takut dengan dirimu ? Seseorang yang lebih rendah dari binatang ingin menakuti aku, apakah kamu layak ? Jika kamu menjadi roh jahat, maka aku akan menjadi kultivator iblis yang bisa menyuling roh mu menjadi pil yang berharga, bagaimana ?" Tanya Xiao Ming tersenyum mengerikan dan perlahan berjalan mendekat ke arah Zhao Yang.

"Xiao Ming ! Kita bicarakan baik baik ! Aku bisa membantumu ! Kamu kehilangan tunangan kan? Aku akan memberikanmu adikku, dia adalah kecantikan yang belum mekar dan dijamin dia pasti akan sangat cantik ketika dia tumbuh !" Seru Zhao Yang dengan panik.

Mendengar ini, wajah Xiao Ming bahkan berubah menjadi jauh lebih muram lagi dibandingkan dengan sebelumnya.

"Xiao Ming ! Dia benar benar cantik dan tidak kalah dari tunangannya sebelumnya ! Tolong, ampuni nyawaku ! Kamu bebas untuk memperlakukannya seperti apa atau seperti pelayan !" Seru Zhao Yang lagi.

"Zhao Yang, tahukah kamu apa yang membuatku bisa datang kemari ? Itu karena aku dititipkan pesan oleh seseorang untuk membalas dendam. Apakah kamu tahu siapa orang itu ?" Tanya Xiao Ming.

"Balas dendam siapa ? Siapa yang menaruh dendam padaku ?!" Tanya Zhao Yang dengan marah.

"Itu adalah adikmu, Huashu dan dia ingin kalian sekeluarga, Ayah dan Anak untuk mati. Bukankah kalian menggunakan dia sebagai pelampiasan dan untuk dijual agar dapat menjilat Klan Luo ? Tahukah kamu apa yang paling aku benci di dunia ini ? Adalah orang yang menyakiti perempuan dan anak anak. " Ucap Xiao Ming lalu menikam Zhao Yang di perutnya.

Zhao Yang tidak bisa melarikan diri lagi dan dipaku ke tanah, dia tidak mati tapi juga tidak hidup dan menderita secara perlahan lahan.

Zhao Yang berusaha meronta ronta , tapi jangankan bisa melepaskan diri, bahkan bergerak saja dia merasakan rasa sakit yang sangat luar biasa.

...----------------...

Jangan lupa like, komen, share dan vote ya 😊

...Author mau ngadain challenge lagi nih, kali ini kalau likenya tembus 850 like pertama , author bakal up 3 chapter , jadi dukung terus dengan like dan komentar, terimakasih...