NovelToon NovelToon
She'S My Wife

She'S My Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Tukar Pasangan
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: hanisanisa_

Follow ig author yuk🙌🏻 @hhnsaaa_

___

Dijodohkan memang tidak enak, maka dari itu Bella memilih jalan nya sendiri, dan untung nya Gevano menerima kenyataan itu dan memilih membantu Bella untuk menikah dengan lelaki pilihan nya.

Saat usai menikahkan Bella dengan lelaki yang di mau nya, Gevano pun mendapat keberuntungan yang begitu berharga dan sangat bernilai. Andina Putri.

Wanita 22 tahun, yang menjadi pelampiasan lelaki pilihan Bella, memilih untuk pasrah dan menerima takdir nya yang ditinggal pergi.

Tetapi tak berselang lama, datang bak pangeran berkuda, Gevano melamar nya.

Akankah mereka hidup bahagia? Sanggup kah Gevano dengan tingkah laku Andin yang begitu di luar kepala?

___

Cerita ini berdasarkan khayalan author semata jadi jangan baca deskripsi, cukup baca tiap bab dan jangan lupa tinggalin jejak berupa like & komen.

Mohon pengertiannya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hanisanisa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Sudah dua minggu keberadaan Rose di rumah itu, dan sudah tentu atas bujukan Grandma yang entah ingin seperti apa.

Andin, Gevano, dan Jasline sebenarnya sudah risih akan keberadaan Rose yang terus ada di dalam rumah, membuat mereka tak bisa leluasa.

Apalagi Andin yang selalu di ganggu oleh dua perempuan itu dengan tak ada habis nya.

Siang itu mereka di buat panik karena Grandma yang tiba-tiba merasakan hawa tubuh nya panas hingga membuat nya batuk-batuk dan pilek.

Jasline sebagai anak satu-satunya Melinda atau yang sering di sebut Grandma itu pun langsung menjaga dan mencoba untuk menyembuhkan Mommy nya sebagai anak yang berbakti.

"Mom mau apa?" bujuk Jasline yang berada di samping ranjang empuk dan berharga fantastis milik Grandma.

"Mau Gevano terima Rose, uhuk uhuk..." Jasline menatap tak percaya kearah Mommy nya.

"Aku nggak akan tega buat bikin hubungan Gevano dan Andin hancur ya Mom, minta yang lain" tegas Jasline. Seperti nya dia harus lebih tegas untuk menjaga putra dan menantu nya dari sang Mommy.

"Tapi Mommy kurang suka uhukk uhuk.." Melinda terus mencoba meminta hal yang begitu di luar kepala.

"Itu karena Mommy nggak liat sisi baik dari Andin. Harus nya Mommy dukung dong hubungan mereka secara lihat Gevano sekarang dia menjadi pribadi yang lebih baik, dia tak secuek dulu, tak sekaku dulu, itu semua berkat siapa? Andin Mom.." jelas Jasline mencoba memberi titik kejelasan agar Melinda dapat membuka mata dengan jelas.

"Kalau Mom nggak suka sama Andin, nggak apa-apa. Tapi biarkan Gevano bahagia Mom, bahagia nya Gevano ada di Andin.. Mommy jangan ikut campur masalah hati Gevano, takut-takut berimbas seperti yang dulu" lanjut Jasline dengan nada yang lebih lembut dari yang awal.

Melinda terdiam tapi batuk nya semakin parah.

"Aku beli obat dulu, biar Mom bisa minum obat setelah makan nanti" pamit Jasline segera beranjak dari kamar Melinda.

...----------------...

"Rose.." panggil Grandma melirik Rose yang ada di dalam kamar nya bermain ponsel dan duduk santai di sofa.

"Hmm?" sahut Rose dengan malas. Kalau bukan karena Gevano yang meminta nya menjaga Grandma, tak akan dia mau menurut.

Untuk apa menjaga nini peot ini? Sudah mau tiada juga kan? Apa perlu ku bantu percepat Tuhan panggil? Rose benar-benar memiliki pikiran yang begitu jahat.

"Bisa tolong buatkan Grandma bubur? Grandma sedang ingin itu" pinta Grandma disertai batuk terakhir.

Rose menghela nafas dan berdecak. "Bikin sendiri sana" ketus Rose dengan nada tak bersahabat, kegiatan nya jadi terganggu.

Grandma menatap Rose dari kejauhan, semakin lama ternyata sifat asli Rose mulai terbongkar.

"Grandma sedang sakit mana bisa bikin sendiri uhuk uhukk.." balas Grandma membuat Rose menggeram kesal dan membanting hp nya atas sofa.

"Banyak mau tua bangka!" umpat Rose segera keluar dari kamar entah lah dia akan benar-benar membuatkan bubur atau meminta pembantu untuk membuatkan.

"Kamu sendiri ya yang membuat nya uhuk uhukk.." ujar Grandma sebelum pintu kamar benar-benar tertutup rapat.

Rose mendatangi Andin dan Jasline yang sedang duduk santai mengobrol bersama di ruang tamu.

"Andin, tolong bikinin bubur dong, buat orang sakit" ucap Rose membuat atensi empat itu beralih.

Andin mengernyit. "Kenapa nggak minta pembantu aja yang bikinkan?" tanya Andin, dia sedang dalam pengawasan ketat Gevano jadi dia akan rehat untuk memasak diam-diam sejenak.

"Kan kamu pembantu di rumah ini, upss sorry.. Grandma yang bilang begitu" jawab Rose dengan senyuman licik.

Andin menghela nafas dan menatap Jasline untuk meminta pendapat. Jasline mengangguk.

"Turuti aja, ini waktu yang tepat untuk menunjukkan ke Grandma kalau kamu itu bisa jadi yang terbaik" Andin tersenyum dan mengangguk semangat.

"Kalau begitu aku siapin bahan-bahan nya dulu deh" ucap Andin segera bangkit menuju dapur.

Rose mengikuti Andin dengan banyak rencana yang tiba-tiba melesat di otak nya.

Di dapur itu tak hanya berdua, ada beberapa pembantu lain yang memang memiliki tugas berada di dapur.

"Boleh ya Bi? Demi Grandma ini, karena Grandma sendiri yang minta" bujuk Andin kepada pembantu agar membolehkan nya untuk memasak.

"Tapi nanti den Gevano marah sama non kalau tau non masak" ucap Bibi Miah di angguki yang lain.

"Bolehkan saja Bi, kita akan mengawasi Andin supaya tidak terjadi apa-apa" cetus Jasline datang dengan tiba-tiba.

Rose yang mendengar itu seakan sedang menyindir nya pun hanya diam dengan tangan terkepal.

Andin mengangguk. "Bibi Zira bisa bantu Andin buat nyalain kompor nya dan masak, Andin bagian ngeracik bumbu dan masukin ke dalam panci nya nanti" Andin hanya bertugas di bagian pemotongan agar tetap aman.

Yang lain mengangguk pasrah dan mengawasi Andin memotong-motong wortel, kentang, dan bahan-bahan yang lain.

Sampai bubur sudah jadi, semua tetap berada di posisi masing-masing.

"Udah?" tanya Rose menatap ke arah mangkok yang baru di tuangi bubur panas. Andin mengangguk lirih.

"Oke, biar aku yang bawa" ucap Rose langsung mengambil nampan dan meletakkan mangkok itu di atas nampan dan pergi melenggang dari dapur yang begitu pengap dan bau tak sedap, menurut Rose.

Andin terdiam menatap Rose yang melangkah yakin membawa mangkok itu masuk ke dalam kamar Grandma.

"Duh non kok mbak Rose kayak nya bakal sabotase bubur nya ya?" cetus Bibi Zira membuat Andin mengernyit.

"Masa dia berani celakain Grandma? Secara Grandma lah disini yang bikin Rose bertahan" sahut Andin membuat semua berpikir keras dan mencoba untuk tak berpikiran negatif.

Jauh dalam lubuk hati Andin, Andin juga merasakan ada yang tak beres. Bahkan seperti akan terjadi sesuatu pada Grandma nanti.

1
Rahma Inayah
kok CPT BNR end padhl Mash enak bc nya GK nunggu ank2 gevano SM andin dewasa dan PNY cucu
ALONE
ini beneran ya
Rahma Inayah
wah...keinginan grandma ada penerus pewaris terkabulkan ..
Rahma Inayah
mkn kah mili mencintai bela dlm diam
c
ih bela nggk pnya malu
c
mulai nih mulaii
Rahma Inayah
good andin ...BS lawan pelakor klu perlu sampai ke akar2 nya.pasti gevano bangga krm sang istri cemburu ibarat singa di toel dkt langsung mengaung
ALONE
aku nggak update dulu ya, dari kemarin ada kesibukan jadi aku baru update hari minggu, okeeyy
Rahma Inayah
ayo Din km hrs bs dan berani hadapi pelakor spt yg wkt tempo HR klm labrak kolega gevano yg mau jodohin ank nya PD gevano
c
nah bener tuu
c
nggak tau malu datang² minta balik cih bela
Rahma Inayah
dkt amat thor part-nya lgi enk2 bc end.bella yg GK mau di jodohin SM gevano yg mn cowok nya mantan andin.
c
bella itu yg ada di awal bab itu kan thorr
c
/Facepalm//Facepalm/
Rahma Inayah
nah siapa lgi belaa..yg mau ggu rumh tangga gevano dan andin
Rahma Inayah
akrnya kecapaian andin ngidam pingin ke Paris dan GK ngences debay nya
c
bener itu
c
berarti lama dong andin nggk mkn
c
pakai obat bius kah
Rahma Inayah
ya bner GE suami istri hrs terbuka sekecil apa pun maslh nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!