NovelToon NovelToon
Gadis Barbar Kesayangan Tuan Muda Lumpuh

Gadis Barbar Kesayangan Tuan Muda Lumpuh

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:11M
Nilai: 4.7
Nama Author: Reni mardiana

Adelia cahya kinanti, seorang wanita barbar yang terpaksa menikah dengan pria lumpuh dan juga depresi akibat kecelakaan yang menimpanya. Adelia menerima semua perlakuan kasar dari pria yang di nikahinya.


Albert satya wiguna, seorang pria malang harus menerima kondisinya yang dinyatakan lumpuh oleh dokter akibat kecelakaan yang membuatnya trauma berat selain kakinya yang lumpuh mentalnya juga terganggu akibat rasa bersalahnya yang membekas di ingatan, kecelakaan terjadi saat dia mengendarai mobil bersama kedua orangtuanya namun tiba-tiba ada sebuah mobil yang sengaja menghantam mobil miliknya, Albert berusaha menghindari mobil tersebut namun rem mobilnya blong hingga akhirnya mobil yang di tumpanginya berguling-guling di jalanan yang sepi beruntung dia dan ibunya selamat namun ayahnya meninggal di tempat akibat terhimpit sehingga kehabisan nafas.


akankah Albert sembuh dari sakitnya? apakah Adel mampu mempertahankan rumah tangganya bersama pria lumpuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

interogasi

Rasya mengambil nampan dari tangan Sisil, Adel memegang tangan Sisil dengan kuat tatapannya seperti serigala yang ingin menerkam mangsanya.

"katakan padaku, siapa yang menyuruhmu melakukan semua ini,JAWAB!!!" sentak Adel.

Aura yang Adel pancarkan membuat suasana terasa mencekam, Al melihat sosok lain dari diri Adel. tidak ada yang mengeluarkan suara selain Adel, Indah, pak Ahmad, Satria dan Rasya pun tak berani mengatakan satu patah kata pun, Sisil mulai ketakutan namun dia tetap diam mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Adel.

"Lepaskan aku!!" teriak Sisil.

"jika kau tidak ingin mengatakan siapa yang menyuruhmu maka jangan salahkan aku bila aku melakukan sesuatu yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya." ucap Adel memperlihatkan senyum devilnya.

Kreeekk .. Krekk..

"aaahhh.. Sakiitt.." teriak Sisil kesakitan.

"bagaimana? Masih mau menutup mulut?!" tanya Adel lagi.

Adel memutar jari Sisil sampai berbunyi, dia geram karena Sisil tidak mau mengakui perbuatannya. Indah meringis melihatnya, inilah sisi lain Adel jika dia sudah hilang kesabaran.

"hentikan! Percuma kau mendesaknya seperti itu, Satria bawa dia ke markas." titah Al.

Satria membawa Sisil keluar, Adel sebenarnya ingin menghabisi Sisil perbuatannya sudah keterlaluan meskipun dia belum tahu obat apa yang sudah Sisil taburkan ke dalam makanan dan minuman Al tapi feelingnya mengatakan kalau itu adalah obat yang berbahaya.

"apa kau benar-benar yakin kalau dia orangnya?" tanya Al.

"kalau tidak yakin mana mungkin aku berani memutar tangannya." jawab Adel.

Flashback

saat Adel mendengar suara seseorang berbicara dia menajamkan pendengarannya, perlahan Adel mencari sumber suara lalu di mendekatinya. Di bawah lampu yang gelap Adel bertemu dengan Bu Endah, Adel menelisik gerak- gerik Bun Endah yang terlihat seperti ketakutan dia bertanya namun Bu Endah tidak menjawabnya.

"Kau tidak menjawab pertanyaanku? Sedang apa kau disini?" tanya Adel.

"a-ku sedang me-meriksa lampu dapur, i-ya lampu dapur kalau malam biasanya lampu dapur sebagian di matikan." jawab bu Endah.

Adel mendekat ke arah Bu Endah yang terus mundur ke belakang.

"kau kenapa?" tanya Adel.

"jangan sakiti saya nona, saya masih butuh pekerjaan disini." ucap Bu Endah memohon.

"makanya jawab pertanyaanku, sedang apa kau disini?" tanya Adel kembali.

Bu Endah mengeluarkan ponsel yang berjumlah tiga dari sakunya, Adel mengerutkan dahinya heran melihat banyak ponsel dan juga perhiasan di tangan Bu Endah.

"aku terpaksa mengambilnya, aku mengambil barang berharga milik pelayan lain karena aku sudah tak tahu harus bagaimana lagi anakku sakit butuh biaya banyak, aku juga sudah berhutang kesana kemari tapi itu tidak cukup." ucap Bu Endah sendu.

"kembalikan barang-barang itu pada pemiliknya, meskipun kau sedang kesusahan kau tidak berhak mengambil barang yang bukan punyamu, sekarang kembali ke tempatmu nanti aku akan membicarakan masalahmu dengan Mommy." ucap Adel dengan tegas.

"terimakasih nona, saya akan mengembalikan semuanya pada teman saya." ucap Bu Endah membungkukkan badannya.

Adel melihat dari sudut matanya seseorang keluar dari sudut yang gelap, dari belakang tubuh orang tersebut dia sudah bisa menebak siapa orangnya.

Ternyata tikus ini yang sedang bermain di rumah ini, tapi aku tidak boleh gegabah bisa saja siapa tersangka siapa juga yang kena' batin Adel.

Di ruang Kerja saat berkumpul dengan yang lainnya Adel mendiskusikan mengenai penyelidikan yang sedang ia lakukan bersama anggota keluarga lainnya.

Saat sedang berdiskusi pak Ahmad menyembulkan kepalanya dari pintu, Indah menyuruh pak Ahmad Masuk.

" sebenarnya aku sudah mencurigai salah satu pelayan tapi aku belum memastikannya, salah satunya lagi adalah penjaga di luar sepertinya mereka bekerjasama." ucap Pak Ahmad.

"aku menduga kalau teror yang melempari kamar Al dengan batu itu adalah penjaga yang paman maksud, pasalnya aku memang melihat seseorang memanjat pagar tapi bersamaan dengan itu perjaga masuk dari arah luar." tambah Adel.

"lalu apa yang akan kita lakukan?" tanya Rasya.

"kita harus menangkap mata-mata di rumah ini, aku rasa mereka ada hubungannya dengan wanita yang masuk ke rumah sakit atau dalang di balik kecelakaan Al." tebak Adel.

"saranku nona Adel pura-pura pergi suruh pelayan memasak untuk tuan muda, aku akan mengawasi gerak-geriknya dari kejauhan untuk Satria kau pasang cctv di sekitar tangga dan juga di di balik tanaman, nanti saat pelayan itu masak nona masuk lewat jalur rahasia kamar tuan muda."

tergagap.

1
Ryan Jacob
semangat Thor
Ratnawati Syam
setuju banget thor...
Eka Yuni
anjaAy. ky pak kusir narik delman aj y thor suarany. cpk jder /Joyful//Joyful/
Pratomo Adi
mau lahiran kammu adel
Eka Yuni
Luar biasa
Ratnawati Syam
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ratnawati Syam
hehhhee suka banget karakter bar bar nya Adel/Facepalm/
Pratomo Adi
pasti adel yg donor ginjal
Pratomo Adi
bagus adel basmi ulat bulu
Pratomo Adi
semoga al cepat sembuh dan bucin akut sm adel
Yaeen Rambe
Luar biasa
Yaeen Rambe
Lumayan
Pratomo Adi
semangat adel pasti suamimu sembuh
MaRyachi_97
nice 👍
xia Nuanxinxin
wawwww .... krennn bgt deh . the best lh buat yg author nya yg tlh bikin karya ini
MaRyachi_97
Si Adel ga sekalian buka les khusus pengantin baru "Edukasi buat bahagiain suami" kah perasaan stiap tmnnya mau nikah pasti diajarin jdi agresif😭😭🤣
MaRyachi_97
Dunia pernovelan jadi kebalik ini mahh😭😭
Reni Mardiana: hahaha 😂😂
total 1 replies
Pak Yan
ORG LAKI2 / PEREMPUAN KLO MEMPUNYAI ILMU BELADIRI / KANURAGAN MUMPUNI/ DIGJAYA ( APAPUN JENIS RAGAMNYA )....... DIPASTIKAN IA MEMILIKI KEPEKAAN/ REFLEKSITAS DN SENSIFITAS YG KUAT DN TINGGI...... HINGGA DGN SENDIRINYA DAPAT MENDEKTESI/ MERASAKAN AKAN SESUATU HAL BAIK ITU HAL YG WAJAR / ATW PON HAL YG TAK WAJAR..... BAIK ITU DISENGAJA ATW PON TIDAK......!!!!!! 🤔🤔🤔😲😲😲😨😨😨😨😨😖😖😖😖😖😖😫😫😫😬😬😬😠😠😠😡😡😡👌👌👌👌👌👎👎👎👎👎👎👍👍👍👍👍👍👍👍👍
MaRyachi_97
CAPEEE panggilan Dindanya ga ilanggg bahkan disituasi kek gitu anjerrr😭😭😭
MaRyachi_97: Ga heran sih thor Istrinya makhluk langka🤭🤣
Reni Mardiana: enggak akan hilang atuh, kan adel sama al maunya yang langka" gitu. Mas, abang, kakak kan udah sangat lumrah.
total 2 replies
Pak Yan
KAK OTHOR AKU MINTA MAAF YA ATS SEDIKIT INTERUPSIKU INI......" TLG DIGANTI DONG PANGGILAN ADEL KEPADA ALBERT SUAMINYA INI.... BUKAN KAH ALBERT LEBIH TUA UMURNYA DR PADA ADEL......!!!!!!!! 🤔🤔🤔😨😲😲😢☝🙏☝😖😖😖😖😫😫😫👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Reni Mardiana: kenapa minta maaf, udah jadi hak pembaca kalo mau kasih kritik atau saran. 🤗

Ada kok panggilan sayangnya, panggilannya agak beda dari yg lain soalnya biar kayak gimana gitu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!