NovelToon NovelToon
I Will Save You This Time

I Will Save You This Time

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Rebirth For Love
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: qinaiza

Cerita ini untuk fatcat dengan happy ending

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qinaiza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

"Athan"

"Ya, kenapa Meyra ?"

"Kamu gak tinggal sama nenek dan kakak kamu ?"

"Kenapa kamu masih nanya ? Bukannya kamu tau semua tentang aku. Bahkan kamu udah terlihat seperti stalker." Meyra cemberut mendengar perkataan Nathan barusan, namun cowok itu malah tersenyum tipis melihat ekspresi gadis itu dari kaca spion. Dia terlihat begitu imut saat ini.

"Tapi kan gak semuanya aku tau juga Athan. Eh, sebenarnya aku tau si cuma pengen memastikan aja lebih tepatnya."

"Sebenarnya seberapa banyak kamu tau tentang aku Meyra ?"

"Um, entahlah hehehe." Nathan mendengus mendengar jawaban Meyra yang tidak jelas.

"Jadi kamu tinggal sendiri di apartment ?"

"Iya"

"Kenapa ?"

"Gak apa-apa sih, aku cuma pengen mandiri aja."

"Makanya itu kamu ambil job freelance terus ngejoki juga ?"

"Hm betul. Aku gak mau ngerepotin kakak-kakak aku walaupun sebenarnya mereka juga tidak masalah."

"Emang aku gak salah menyukai kamu" Nathan hanya terdiam tak tau harus membalas apa ucapan Meyra barusan.

"Tapi kamu jadi keliatan banget mata pandanya. Pasti karena tiap hari begadang kan ? Harus bagi waktu buat nyari uang secara online, terus buat belajar juga, karena kamu termasuk mahasiswa yang berprestasi kan."

"Iya kenapa, jelek ya ? Keliatan culun lagi karena pake kacamata."

"Mana ada. Orang kamu tetep ganteng kok dimata aku. Kamu keren pokoknya." Meyra mengeratkan pelukannya pada Nathan membuat cowok itu merasakan panas pada kedua pipinya. Untung saja saat ini Meyra tidak bisa melihat dirinya. Sudah dipastikan dia akan merasa sangat malu bila Meyra melihatnya salting seperti ini.

Keduanya pulang bersama lagi karena mobil Sera masih di bengkel. Meyra sebenarnya bisa membawa mobil sendiri tapi dirinya lebih memilih diantar sopir saat berangkat ke kampus agar pulangnya bisa bersama Nathan. Dan ya, keinginannya itu pun terkabul. Begitu pula dengan sahabatnya, Sera. Gadis itu juga pulang dengan crush nya, Gale.

Saat sampai di depan rumah Meyra, ternyata ada sang Mama diluar.

"Loh sayang, kamu diantar pulang siapa ini ? Pacar Meyra ya nak ?" tanya Zoe dengan tatapan yang menggoda putri bungsunya.

"Bukan tante hehehe" Nathan menjawab pertanyaan dari Mamanya Meyra.

"Ih Mama" Meyra malu digoda Mamanya seperti itu apalagi didepan orangnya langsung. Semoga saja Nathan tidak merasakan ketidaknyamanan karena godaan Mamanya barusan.

"Yuk mampir dulu" ajak Zoe pada Nathan

"Sebelumnya terima kasih tante atas tawarannya, tapi maaf saya mau langsung pulang. Lain kali saja saya mampir." tolak Nathan yang diangguki oleh Zoe.

"Oh, ya udah gak apa-apa nak. Makasih ya sudah mau anterin Meyra pulang. Maaf kalo ngerepotin."

"Sama-sama tante. Nggak kok tante gak ngerepotin hehehe. Kalo gitu saya pamit pulang dulu ya tante." pamitnya

"Iya hati-hati ya anak ganteng" Nathan merespon dengan anggukan dan tersenyum malu.

"Meyra, aku pulang dulu ya."

"Hati-hati Nathan, sekali lagi makasih ya." Meyra melambaikan tangannya pada Nathan.

"Ya ampun Ma, Nathan jadi salting tuh abis denger omongan Mama barusan."

"Hahaha, tapi emang bener sayang dia ganteng, lucu lagi. Kamu nemu dimana yang kayak gitu ?"

"Ada deh hehehe"

"Dasar kamu ya. Yuk masuk, Mama udah masakin nasi goreng seafood kesukaan kamu." Zoe merangkul pundak Meyra mengajak putri bungsunya untuk masuk ke dalam rumah.

"Wah, makasih Mama ku sayang." Meyra mengecup pipi sang mama sekilas.

...🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀...

"Ma, Meyra mau keluar sebentar ya, mau beli stok camilan." izin Meyra pada Mamanya.

"Iya sayang, mau dianter Pak Budi gak ?" tanya Zoe, menawarkan anaknya agar diantar oleh sopir pribadi.

"Gak usah Ma, Meyra pengen bawa mobil sendiri aja." tolaknya, karena Meyra ingin menikmati waktunya sendiri sekalian jalan-jalan.

"Ya udah kalo gitu hati-hati ya bawa mobilnya, jangan ngebut-ngebut oke ?" nasehat Zoe yang diangguki oleh Meyra.

"Siap Mama sayang"

*

"Meyra" panggil seseorang pada Meyra saat gadis itu sedang memilih camilan.

"Vardhan" dan ternyata orang tersebut adalah Vardhan.

"Cari apa Mey ?" tanya Vardhan

"Beli stok camilan, kamu sendiri mau beli apa ?" Meyra balik bertanya pada Vardhan.

"Sama sih beli camilan juga, buat nanti kumpul sama Gale, Felix, Caden."

"Oh gitu ya" Meyra mengangguk mendengar jawaban dari cowok itu.

"Iya Meyra"

Setelah itu keduanya menuju ke kasir untuk membayar belanjaan masing-masing.

"Kalo gitu aku duluan ya Vardhan" pamit Meyra seusai membayar barang belanjaanya. Vardhan pun mengangguk mengiyakan, namun belum sempat membuka pintu mobil Vardhan kembali memanggilnya.

"Eh Mey tunggu" Vardhan menggenggam pergelangan tangan Meyra.

"Kenapa ?" tanya Meyra sembari melepaskan genggaman tangan Vardhan. Dirinya merasa heran. Tidak temannya, tidak pula Vardhan, suka sekali memegang tangannya.

"Maaf kelepasan" Vardhan meminta maaf karena sudah lancang memegang tangan Meyra. Entahlah, dirinya spontan melakukan hal tersebut.

"Lo malam minggu ini ada waktu gak ?"

"Ada kenapa emangnya ?"

"Nonton yuk" ajak Vardhan

"Um... Sorry aku lupa, ternyata udah ada janji sama Sera." alibi Meyra

Sebenarnya ia ada waktu sih cuma memang tidak ingin saja pergi dengan Vardhan. Eh tapi, dirinya malam minggu nanti ingin mengajak Nathan keluar. Semoga saja cowok itu tidak menolak. Jadi alibinya tadi gak sepenuhnya salah tapi gak benar juga sih. Karena orang yang diajaknya keluar tadi bukan Sera tapi cowok lain hahaha. Tidak masalah kan, orang Meyra sukanya Nathan bukan yang lain.

"Gitu ya, ya udah lain kali aja kalo gitu. Mau kan nonton sama gue ?" Meyra tidak mengangguk tapi memberikan jawaban yang juga seolah abu-abu.

"Nanti kalo ada waktu ya Vardhan"

"Oke deh" Meyra segera masuk ke dalam mobilnya dan berpamitan.

"Duluan Vardhan"

"Iya Meyra, hati-hati."

...🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀...

"Ternyata dia beneran mau ngajak jalan. Males sih, orang aku maunya sama Nathan." gumam Meyra

*

"Wih, bawa apaan tuh dek ?" tanya Keyra yang kini tengah bersantai di ruang tamu.

"Stok cemilan Kak" jawabnya

"Kamu gak lupa juga buat beli cemilan kesukaan kakak kan ?

"Nggak dong" Keyra tersenyum senang mendengar jawaban dari sang adik.

"Makasih adek ku sayang. Ntar uangnya diganti."

"Sama-sama. Duh, baiknya kakak ku yang cantik ini."

"Heleh-heleh, bisa aja mujinya kalo gini kamu."

"Hahaha. Ya udah ya kak aku mau taruh ini terus naik ke atas."

"Oke dek. Eh kata Mama kamu tadi diantar pulang sama cowok ya. Siapa dek ? Ganteng gak ? Spill dong." sebelum Meyra melangkah, Keyra bertanya padanya penasaran.

"Ganteng lah kak, tanya aja ke Mama. Kapan-kapan deh ya aku kenalin."

"Cie cie Meyra" goda sang kakak namun tak digubris olehnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!