PERJALANAN SANG DEWA

Setelah tiba dirumah Zhao Wei, Zhao Feng langsung diajak Zhao Wei kehutan bambu untuk mencari goa, karena Zhao Wei ingin terlebih dahulu untuk memperkuat jiwa Zhao Feng.

tidak memerlukan waktu lama keduanya menemukan sebuah goa yang terlihat sangat tua setelah menjelajahi goa tersebut diujung goa terlihat kawah yang berisi air dimana di tengah-tengah kawah itu terdapat bunga teratai berwarna putih memancarkan energi murni.

Zhao Wei yang melihat hal itu sangat terpana, karena dirinya tau apa yang berada ditengah-tengah kawah tersebut.

teratai putih yang memancarkan aura murni itu adalah sumberdaya yang sangat langka, sumberdaya tersebut dinamai dengan teratai alam, kenapa dinamakan seperti itu? karena teratai tersebut memiliki energi alam yang sangat murni dan banyak.

sedangkan Zhao Wei yang masih berdiri mematung dengan mata yang selalu melihat teratai alam, Zhao Feng nampak kebingungan karena bagaimana hal itu bisa ada di goa tersebut?jika sumberdaya yang berharga itu sudah ada sejak dulu para kultivator kuat pasti menemukan nya.

*Zhao Feng... teratai alam itu sebenarnya aku yang menyembunyikan nya,dan sebenarnya juga aku ingin mengatakan hal ini pada mu, namun aku tau kamu pasti tidak akan mendengarkan ku, oleh sebab itu aku hanya perlu menunggu dan merawat teratai ini seperti yang kau perintahkan dulu, sekarang kamu harus menyerap teratai itu*

sebelum Zhao Feng ingin menyadarkan Zhao Wei dari kekaguman nya suara yang dulunya sering memanggil-manggil dirinya yang sebelumnya jarang muncul di kepala nya , kembali terdengar.

Zhao Feng yang mendengar itu memejamkan mata nya, dia semakin dibuat bingung apa maksud suara itu mengatakan bahwa dirinya memerintahkan suara tersebut untuk menjaga sumberdaya itu?.

pada akhirnya Zhao Feng berbicara dalam pikiran untuk mencoba berbicara pada suara yang berada dipikirannya itu.

*apa maksud mu? sebenarnya siapa kau?dan siapa aku?* Zhao Feng bertanya dalam pikirannya, namun tidak ada yang menjawab pertanyaan itu,pada akhirnya dirinya menyerah dan ia pun segera memanggil kakek nya yang masih terkagum-kagum melihat teratai tersebut.

Zhao Wei yang dipanggil-panggil oleh cucunya itupun tersadar dari lamunannya lalu berkata

"Feng'er seperti nya sang pencipta sangat memberkati mu, teratai alam yang berada ditengah-tengah kawah itu bisa membantu mu untuk memperbesar akar spiritual mu,dan untuk air yang ada dikawah itu bisa kita gunakan untuk memperkuat jiwa mu"setelah menjelaskan secara kepala Zhao Feng, Zhao Wei menyuruh Zhao Feng untuk duduk bersila didekat teratai alam itu dan menyerap sumberdaya tersebut.

tentu Zhao Wei tau bahwa untuk menyerap semua energi dari teratai alam akan memerlukan waktu yang sangat lama, paling lama 3 tahunan, namun dirinya yakin bahwa cucunya itu bisa menyerap teratai alam itu selama 2 tahunan saja,tetapi apabila Zhao Feng mempunyai pemahaman yang tinggi, Zhao Feng bisa menyerap teratai alam itu sampai habis selama 1 tahun 5 bulan saja.

Zhao Feng yang sudah mengambil posisi berkultivasi memfokuskan perhatian nya pada teratai alam tersebut, setelah itu Zhao Feng perlahan memejamkan mata nya lalu perlahan menyerap teratai alam itu untuk mengisi danau kecil yang berada di alam sadarnya,danau kecil tersebut diisi oleh air yang berwarna biru gelap,dan air tersebut merupakan Qi Zhao Feng serta warna biru gelap itu adalah elemen bawaan Zhao Feng,di alam bawah sadar Zhao Feng terdapat 2 danau kecil (akar spiritual), yang dimana salah satunya adalah elemen api.

salah satu akar spiritual Zhao Feng yang berwarna biru gelap terlihat memercik kan petir berwarna hitam,hal tersebut seperti gabungan antara elemen air dan petir, Zhao Feng yang sedang berkultivasi tidak mengetahui hal itu.

di tengah dua akar spiritual tersebut terlihat bayangan sosok naga yang sedang tertidur.

sedangkan disisi Zhao Wei dirinya hanya mengawasi Zhao Feng yang sedang berkultivasi.

***

2 tahun kemudian Zhao Feng yang masih menyerap energi yang ada di teratai alam, terlihat teratai alam itu banyak mengalami retakan pertanda bahwa energi yang berada di teratai alam itu sudah menipis.

Zhao Feng sekarang sudah berada di tingkat pendekar bumi tahap puncak, sebenarnya Zhao Feng bisa mencapai pendekar ilahi tahap puncak sedikit lagi menebus tahap pendekar surgawi, namun karena dirinya memiliki 2 akar spiritual hal tersebut membuat Zhao Feng harus mencari sumberdaya yang 10 kali lipat untuk menebus tahap selanjutnya.

beberapa jam kemudian, teratai alam yan diserap oleh Zhao Feng berubah menjadi abu karena energi alam yang berada di sumberdaya tersebut sudah habis diserap.

Zhao Feng perlahan membuka mata nya,ada senyum kecil terlihat diwajahnya yang tampan itu, dirinya merasa bahwa kekuatan nya meningkat pesat, setelah itu Zhao Feng meregakan tubuh nya yang terasa kaku itu.

Zhao Feng merasa ada yang aneh pada tubuhnya,dan dirinya melihat bahwa baju yang ia kenakan sudah berdebu dan kotor.

"sudah berapa lama aku disini?"Zhao Feng menanyakan pada dirinya sendiri

*kamu sudah berkultivasi selama 2 tahun, sungguh aneh biasanya dulu kamu hanya memakan waktu paling lama 1 tahun untuk menyerap teratai alam tingkat tinggi itu,apa dantian mu masih rusak,Zhao Feng?*suara seseorang yang berada dipikirin Zhao Feng bertanya padanya.

Zhao Feng yang mendengar itu terkejut, karena dirinya tidak menyangka bahwa ia sudah berkultivasi selama 2 tahun,dan pertanyaan dari sosok yang ada dipikiran itu membuat nya kebingungan.

*apa maksud mu? sebenarnya siapa kau?*Zhao Feng bertanya dalam pikirannya, setelah itu suara lelaki berat kembali terdengar

*kamu akan mengetahui jika kamu sudah siap*hanya hal itu yang dijawab oleh suara itu,lalu ketika Zhao Feng bertanya lagi, suara tersebut tidak menjawabnya, membuat Zhao Feng kesal dan mengutuk suara itu dipikirannya.

Zhao Feng yang masih sibuk dengan pikirannya tidak mengetahui bahwa Zhao Wei sudah tiba ditempat itu,selama ini Zhao Wei setiap hari datang untuk mengecek Zhao Feng apakah ada sesuatu yang terjadi atau tidak, namun tidak ada yang aneh pada tubuh Zhao Feng kecuali rambut nya yang sudah mulai memanjang.

Zhao Feng yang sudah mulai tenang terkejut melihat kedatangan Zhao Wei.

"kakek? sejak kapan kakek datang?"Zhao Feng bertanya pada Zhao Wei,dimana disamping Zhao Wei ada gadis cantik berumur sekitar 13 tahun dengan tahap kutivasi pendekar alam tahap puncak, tahap kutivasi setinggi itu dengan umur 13 tahun sangat tidak wajar, wanita cantik itu mungkin sosok jenius kutivasi, namun belum ada apanya di banding dengan Zhao Feng.

"selamat Feng'er kamu sudah menembus pendekar bumi tahap puncak hal yang sangat patut dibanggakan"tanpa menjawab pertanyaan dari Zhao Feng tadi Zhao Wei langsung memberi ucapan selamat kepada Zhao Feng.

"APA!!, kakak Feng sudah berada di tahap pendekar bumi?"gadis cantik yang awalnya hanya diam menatap Zhao Feng berteriak akibat terkejut,dan gadis cantik itu adalah Chau Yunzhi.

Zhao Wei dan Zhao Feng menutup gendang telinga mereka ketika mendengar suara Chau Yunzhi, suara keterkejutan itu sampai membuat goa yang mereka masuk seperti ingin roboh.

Chau Yunzhi yang melihat kedua kakek dan cucu itu menutupi gendang telinga mereka merasa malu dan menundukkan kepala kebawah, seharusnya dirinya tidak perlu berteriak seperti itu.

Zhao Feng dan Zhao Wei melihat Chau Yunzhi dengan tatapan kosong yang membuat Chau Yunzhi semakin malu atas sikap nya.

"Zhi'er kamu tidak usah terlalu terkejut seperti itu, bukankah wajar bila Feng'er memiliki tingkat kutivasi yang tinggi?apa kamu lupa bahwa dirinya sudah mulai berkultivasi pada umur berapa?, sudahlah jangan dipermasalahkan,oh ya... Feng'er sebenarnya kakek ingin memperkuat jiwa Zhi'er ditempat ini,dan untuk kamu, sebaiknya kamu pulang terlebih dahulu untuk beberapa hari kamu tidak usah berlatih dulu,ibu dan ayah mu pasti merindukan mu"Zhao Feng yang mendengar itu tidak keberatan sama sekali, setelah mengobrol beberapa patah kata Zhao Feng pun pulang kerumah orang tuanya.

sedangkan di goa, Chau Yunzhi disuruh oleh Zhao Wei untuk duduk bersila di tengah-tengah kawah tempat Zhao Feng duduk sebelumnya, setelah Chau Yunzhi duduk mengambil sikap berkultivasi Zhao Wei mengeluarkan api surga di telapak tangannya lalu mengarahkan api tersebut ke dalam tubuh Chau Yunzhi.

setelah beberapa saat yang awalnya Chau Yunzhi terlihat biasa-biasa saja merasakan ada sesuatu seperti ingin membakar jiwanya.

"arggghhhh..."

teriakan kesakitan terdengar dari mulut Chau Yunzhi, Zhao Wei yang mendengar hal itu hanya fokus untuk mengendalikan api yang dirinya masukkan kedalam tubuh Chau Yunzhi

"arggghhhhhhh......"

suara teriakan selalu dikeluarkan oleh mulut Chau Yunzhi, Chau Yunzhi seperti akan kehilangan kesadaran nya, Zhao Wei yang melihat itu berteriak

"Zhi'er...jika kamu kehilangan kesadaran maka jiwa mu akan terbakar dan kamu tidak akan bisa bereinkarnasi lagi,serta aku akan menjadi seorang yang akan hidup dengan penyesalan seumur hidup ku,jadi bertahanlah!!"Chau Yunzhi yang mendengar hal itu berusaha untuk tetap tersadar dengan menggigit lidah nya sendiri.

3 jam kemudian, Chau Yunzhi yang sudah mengalami penyiksaan yang sangat sakit itu akhirnya bisa bernafas lega, karena proses memperkuat jiwa sudah berakhir.

Chau Yunzhi membuka mata nya, keringat yang ia keluarkan membasahi tubuhnya dengan nafas yang memburu ia mencoba untuk berdiri.

disisi Zhao Wei dirinya juga tidak kalah nya berkeringat karena ia telah mengeluarkan banyak tenaga untuk perkembangan Chau Yunzhi.

Chau Yunzhi yang sudah berjalan menuju Zhao Wei mengakup kan kedua tangan nya,lalu berkata

"terimakasih kakek,jika bukan karena kakek mungkin jiwa ku tidak akan pernah berkembang"Chau Yunzhi berterima kasih dengan tulus kepada Zhao Wei.

"sudahlah Zhi'er kamu tidak usah berterimakasih pada ku, diriku sudah seharusnya untuk membantu anak-anak muda seperti kalian"ujar Zhao Wei, setelah beristirahat sejenak keduanya pun pulang kerumah masing-masing.

*******