NovelToon NovelToon
Ada Rahasia Diantara Bos Dan Karyawan

Ada Rahasia Diantara Bos Dan Karyawan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Menyembunyikan Identitas / Suami ideal
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: NisfiDA

Tidak pernah ada yang mengetahui tentang hubungan Bos antara Karyawannya. Mereka benar-benar sangat hebat menutupi tentang hubungan itu.

Akankah semuanya berjalan lancar sampai nantinya hubungan antara Bos dan Karyawan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Musuh

Setelah beberapa menit kedatangan Atlas, dimana tibalah Asisten sekaligus Sekretarisnya Atlas membawa dua map entah itu apa.

" Nona, bos ingin anda membuatkan bahan untuk rapat nanti jam 11"

Mata Lara terbelalak saat mendengar ucapan sektretarisnya Atlas. Dia mencoba memeriksa map tersebut namun ternyata isi semuanya adalah pembahasan tentang pemasaran.

" Bisakah dihandle oleh Jesicca? Soalnya pekerjaanku benar-benar banyak sekali"

" Bos hanya ingin anda yang mengerjakannya Nona"

Lara mengepalkan tangannya dia benar-benar kesal sekali kepada Atlas bagaimana bisa dia disuruh membuatkan bahan untuk rapat nanti jam 11.

Sedangkan masih ada 15 email yang belum dia kerjakan namun sekarang malah nambah.

" Tolong katakan bahwa aku benar-benar banyak pekerjaan"

Ting!

Lara mendapatkan satu notif diponselnya, siapa lagi kalau bukan Atlas. Lara mencoba mengintip sedikit pesan dari Atlas.

" Jangan menolaknya Honey, ingat hukumanmu aku butuh bahan untuk rapat nanti jadi tolong ya Honey buatkan"

Lara memijat batang hidungnya terasa sangat pusing sekali memikirkan ini, dia benar-benar menyesal jika hukumannya seperti ini.

" Baiklah-baiklah, silahkan kamu pergi"

Lara menghelankan nafasnya dalam-dalam dia benar-benar tidak tau harus mulai dari mana.

Ting!

Notif pesan kembali masuk, kini dengan cepat Lara mengambil ponselnya dan membacanya.

" Semangat Honey, aku tunggu diruangan ya"

" Kau! Benar-benar psikopat Hubby bagaimana bisa kamu memberi pekerjaan begitu banyak"

" Aku tau kamu bisa Honey, pokoknya semangat ya, aku mencintaimu Honey"

Lara melemparkan ponselnya kearah meja tersebut, dia sangat frustasi dibuat oleh Atlas.

" Aaarrgghh dasar psikopat, apakah dia benar-benar gila pekerjaan sehingga aku dibuatnya frustasi begini? Haruskan aku lembur lagi ya Tuhan"

Jessica hanya tersenyum saja mendengar keluhan temannya itu, dimana dia menepuk-nepuk pundaknya Lara agar semangat mengerjakannya.

********

Setelah satu jam lebih, Lara yang sudah selesai membuatkan bahan untuk rapat yang akan dilakukan Atlas.

Kini dia sedang mengerjakan pekerjaan yang dikirim Atlas ke-emailnya.

Tiba-tiba!

Brak!

" Kerjai tugas gue" kata Laura

Laura adalah musuh bebuyutannya Lara, dimana dia selalu menyuruh Lara untuk mengerjakan pekerjaannya.

Tetapi Lara selalu menolaknya karena walaupun sama-sama dibidang pemasaran tetapi setiap pekerjaan yang diberikan oleh Atlas berbeda-beda materinya.

" Eh lo dengar gak apa yang gue bilang?"

" Gue sibuk, dan lagi itu bukan pekerjaan gue" jawab Lara dengan ketusnya

" Lo benar-benar ya, gue suruh kerjakan iya kerjakan"

Brak!

Lara bangun dari tempat duduknya sambil memeluk dua map yang telah diselesaikannya.

" Gue banyak kerjaan, dan sudah gue katakan itu bukan pekerjaan gua bahkan materinya juga sangat beda bagaimana bisa lo menyuruh gue mengerjakannya" kata Lara dengan nada kesalnya

" Minggir lo gue mau lewat" dengan nada ketusnya Lara

Kini Lara dengan sengaja menyenggol Laura sehingga membuatnya sangat kesal sekali, Lara yang menuju ruangan Atlas untuk menyerahkan dua map tadi.

Laura melihat kearah komputer Lara sedang mengerjakan sesuatu, tanpa berpikir panjang dan resikonya.

Laura mengotak-atik laptopnya Lara setelah itu dia menghapus beberapa pekerjaan Lara yang dia kerjakan tadi.

" Lo apa-apaan?" tegur Jessica

Karena merasa terkejut kini dia benar-benar menghapus beberapa pekerjaan Lara.

" Upsss, terhapus deh"

" Lo gila ya Laura? Bisa-bisanya lo menghapus pekerjaan orang"

" Suka-suka gue lah" kata Laura dan pergi

Saat dia pergi kini Lara keluar dari ruangan Atlas dengan raut wajah yang begitu kesal sekali kepada Laura.

Lara yang tidak mengetahui bahwa pekerjaannya dihapus oleh Laura, saat tiba dimejanya dengan cepat Jessica mengatakannya.

" Lara, pekerjaanmu dihapus oleh Laura" kata Jessica dengan paniknya

Lara terkejut saat mendengarnya dengan cepat tangannya memeriksa, ternyata memang benar Laura menghapus beberapa pekerjaan yang telah dibuatnya tadi.

" Laura lo benar-benar bajingan ya" teriak Lara

Semua orang langsung menatap kearah Lara dan Laura begitu juga dengan Atlas dia sangat jelas sekali mendengar Lara sedang berteriak.

" Bisa-bisanya lo menghapus pekerjaan gue yang baru saja gue buat"

Laura berjalan dengan santainya, dia benar-benar tidak merasa bersalah apa yang telah dia buat.

Semua orang menatap marah terhadap Laura, dia selalu saja membuat masalah kepada Lara.

Dimana Lara benar-benar panik, bahwa Laura menghapus sampai ke-emailnya.

" Semuanya sudah terhapus, di-email juga tidak ada data-datanya" kata Lara dengan paniknya

" Coba cari lagi" sahut Jessica

Lara mencoba mencari kembali, namun memang tidak ada lagi beberapa pekerjaannya yang sudah dikerjakannya.

" Benar-benar tidak ada Jessica"

Air mata Lara mengalir begitu saja, dia benar-benar kesal sekali kepada Laura pekerjaan yang sudah dia kerjakan kini hilang sia-sia.

Lara menangis sejadi-jadinya sambil mengetik ulang apa yang dia ingat tentang pekerjaan tadi.

" Sabar ya Lara" kata Jessica sambil mengelus punggungnya Lara

Dimana tatapan Jessica sangat menusuk mengarah Laura.

" Memang tidak punya otak, pekerjaannya hanya bisa membuat masalah saja" teriak Jessica kepada Laura

Saat Jessica teriak, kini ketu dari kelompok Laura tiba dengan kebingungan.

" Ada apa?" tanyanya

" Toh, tanya saja sama Laura sepertinya dia telah menghapus pekerjaannya Lara"

" Apa?" dengan nada terkejutnya

Dia menatap kearah Laura, betapa kesalnya dia kepada Laura bagaimana bisa dia mencari masalah kepada Lara?

" Lo benar-benar ya Laura, gue menyuruh lo untuk mengerjakannya tapi mengapa lo malah menghapus pekerjaan Lara"

" Iya siapa suruh dia menolak saat gue minta dia mengerjakan tugas kita"

Denisa hanya memijat batang hidungnya bagaimana bisa dia satu kelompok dengan orang yang hanya ingin mau enaknya saja.

" Lo kira materi kita dia akan paham ha?" bentak Denisa

Laura tetap saja memasang raut wajahnya dengan santai seolah-olah dia tidak mempunyai salah.

" Walaupun kita satu lokal pemasaran tapi beda materi, materi Lara ada pemasukan dan pengeluaran sedangkan kita materinya tentang bagaimana produk dan hal lainnya"

Laura benar-benar tidak mendengarkan apa perkataan Denisa.

" Jika lo dipanggil, maka lp urus sendiri karena itu bukan urusan gue" kata Denisa langsung

Laura menatap kearah ketiga teman satu kelompok dimana mereka tidak menghiraukan Laura saat Denisa pergi.

*******

Disisi Lara dia menangis sehingga terisak, dia benar-benar tidak tau jika ini semua terjadi. Matanya begitu bengkak dan sebam.

Kelompok lain yang melihat begitu kasian kepada Lara ini untuk pertama kalinya Lara menangis, mungkin tingkah Laura sudah benar-benar keterlaluan.

Waktu sudah menunjukkan jam 12 siang dimana semua karyawan harus beristirahat, tidak untuk Lara dia masih mengerjakan pekerjaan yang diberi oleh Atlas.

Jessica berpamitan untuk pergi istirahat terlebih dahulu dia hanya menganggukkan kepalanya namun matanya terfokus kearah komputernya.

Mereka semua merasakan sedih kepada Lara, tapi mereka tidak bisa membantunya karena pekerjaan mereka masing-masing juga sangat banyak.

Saat ruangan itu hanya dirinya saja, Lara kembali menangis terisak-isak karena sakit hati dengan tingkahnya Laura.

Ting! Ting! Ting!

Ponsel Lara seketika berdering dia tau siapa yang memanggil dirinya.

 " Keruanganku sekarang juga Honey"

Yang membuat panggil adalah Atlas, dia tau apa yang terjadi kepada Istrinya. Dengan cepat Lara mematikan komputernya lalu bangun dari tempat duduknya.

Setelah itu dia berjalan mengarah ruangannya Atlas, dimana Laura yang kembali untuk mengambil sesuatu melihat Lara masuk kedalam ruangannya Atlas.

1
charis@ŕŕa
semoga lancar sampai hari kelahiran thor semangat....
Ndaa: Aamiin, terima kasih atas doanya🤲
total 1 replies
Ninik
manusia seperti Laura penjaralah tempatnya atlas jg jgn lembek dah berkali kali Laura cari masalah sama lara tp tetep aja dipertahankan
Anne Soraya
lanjut
Maria Ulfa
selamat ya atlas dan lara
Maria Ulfa
mudah mudahan hamil ya lara
Maria Ulfa
mantap pak peta
Anne Soraya
lanjut
Ninik
coba si lara jangan bebal suami sudah suruh istirahat dirumah tp masih aja keras kepala faktor kecapean dan stres bisa memicu susah hamil egois bgt sih jd perempuan
Ninik
didunia nyata ada g ya laki laki seperti atlas
Anne Soraya
lanjut
Ninik
seorang suami yg pandai mendidik istri secara profesional diluar rumah bos dan karyawan tp didalam rumah baru suami istri
Ninik
makasih Thor g kesalahpahaman antara lara dan atlas
atik
Bagus Atlas, bikin pesta sekalian untuk bukti bahwa Lara itu istrimu
Ninik
Thor aku paling g suka dgn yg jebak2an dan salah paham kayak ginikarna disini pasti selalu wanita yg disalahkan dan akhirnya timbul fitnah
Ndaa: Kalau gak begitu gak bakalan seru ceritanya, tggu saja kelanjutannya
total 1 replies
Anne Soraya
lanjut
atik
gak seru kalo Laura langsung dipecat, dibikin sengsara dulu ja karena uda berani2nya ganggu istri bos
Anne Soraya
lanjut
atik
Altas, pecat aja si Laura tu yg uda bikin istrimu susah
semangat up lagi thor
atik
kasian lara
Anne Soraya
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!